Anda di halaman 1dari 60

Amati gambar berikut !

Apa yang sedang mereka lakukan ?


Apa Manfaat kegiatan tersebut ?
Tujuan Pembelajaran
1. Menunjukkan sikap peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungngan dengan menerapkan prinsip
keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan sistem sirkulasi
2. Menunjukkan kesadaran dan rasa kagum terhadap pola pikir ilmiah dalam mengamati bioproses pada
sistem sirkulasi.
3. Menjelaskan fungsi system peredaran darah.
4. Menganalisis komponen penyusun darah
5. Menjelaskan mekanisme proses pembekuan darah.
6. Menghubungkan golongan darah dengan proses transfuse darah.
7. Menganalisis pengaruh factor rhesus terhadap keselamatan janin dalam kandungan ibu.
8. Menunjukkan bagian-bagian jantung.
9. Membedakan pembuluh darah arteri dan vena.
10.Membedakan system peredaran darah sistemik dengan system peredaran pulmonalis.
11.Menjelaskan peredaran darah pada janin.
12.Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi.
13.Menjelaskan fungsi system limfa dalam system sirkulasi.
14.Menghubungkan teknologi peredaran darah dengan jenis gangguan/kelainan pada system peredaran
darah.
15.Menggambar diagram system peredaran darah.
16.Menyajikan hasil analisis kelainan dan gangguan system peredaran darah.
17.Melakukan praktik uji golongan darah.
18.Menghitung frekuensi denyut nadi.
19.Menghitung jumlah sel – sel darah.
Kompetensi Dasar
• 1.2 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi
sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup.
• 1.2. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.
• 1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
• 2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,
dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan
pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta
damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap
tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium
maupun di luar kelas/laboratorium.
• 2.2 . Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip
keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium
dan di lingkungan sekitar.

• 3.6. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem sirkulasi
dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme
peredaran darah serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem sirkulasi manusia
melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.
KKM Kompetensi Dasar

• 75
Sistem Peredaran Darah, fungsi:
• Mensuplai O2 dan sari makanan dari sistem
pencernaan ke seluruh jaringan tubuh
• Membawa gas CO2 ke paru-paru
•Mengedarkan zat makanan
• Mengembalikan sisa metabolisme ke ginjal
untuk disekresikan
• Menjaga suhu tubuh
•Kekebalan
Sistem Sirkulasi Manusia • Mendistribusikan hormon-hormon untuk
mengatur fungsi sel-sel tubuh

Sistem Limfatik, fungsi:

• Mengalirkan cairan interstitial


• Mentranspor lemak dari zat makanan
• Menfasilitasi reaksi imun
Sistem Sirkulasi Manusia

Sistem peredaran darah

Sistem sirkulasi pada manusia adalah sistem


peredaran darah tertutup dan sistem peredaran
darah ganda

Darah

Komponen darah: plasma


darah dan sel-sel darah.
Plasma darah terdiri atas :
a. 91% air
b. 8% protein terdiri dari :
a. Albumin : menjaga tekanan osmotik darah
b. Hormon : mengatur proses fisiologi alat tubuh.
c. Globulin : membentuk zat kebal.
d. Protrombin dan fibrinogen : berperan dalam proses
pembekuan darah.
c. 0,9% mineral yang terdiri dari Nacl, natrium bikarbonat,
garam kalsium, fosfor, magnesium dan besi.
d. 0,1% berupa sejumlah bahan organik, yaitu glukosa,
lemak, urea, asam urat, asam amino, enzim dan
antigen.
Eritrosit Leukosit

Struktur eritrosit yang berbentuk


bikonkaf.
Tidak berinti
Mengangkut O2 dan CO2
Mengandung Hemoglobin
Jenis-jenis leukosit: (a) granulosit dan (b)
agranulosit.
Trombosit
mengeluarkan Trombokinase
Trombosit

Protrombin Vitamin K Trombin


Ion Ca2+

menjadi Fibrin
Fibrinogen

Skema proses pembekuan darah.

Pembentukan benang-benang
fibrin yang menyebabkan luka
tertutup.
Eritrosit yang terjerat benang
fibrin
Jenis sel darah
SEL KURANG NORMAL DIHASILKAN DI
Endotelium
ERITROSIT Anemia 4 – 7 Juta sumsum tulang

Retikuloendotel
LEKOSIT Leukopenia 6000 - 9000 sumsum tulang

Fragmanetasi
TROMBOSIT Hemofili 200 - 300 rb megakariosit
Golongan Darah sistem ABO
(Land Steiner)
GOLONGAN DARAH AGLUTINOGEN AGLUTININ (Zat anti)

A A β
B B α
AB A dan B -
O - α dan β
Golongan darah dan transfusi darah
Uji serum golongan A, B, AB, dan O.
Alat Peredaran Darah
• Jantung
• Pembuluh darah
• Vena
• Arteri
• kapiler
Alat-alat peredaran darah

Jantung

Bagian-bagian jantung manusia.


Aliran darah dalam jantung saat
diastol dan sistol.
1. Jantung
• Anatomi jantung a. dinding jantung :
- perikardium
- miokardium
- endokardium
b. ruangan jantung :
- atrium sinester
- atrium dekster
- ventrikel sinester
- ventrikel dekster
c.kleb / valvula :
- valvula bikuspidalis
- valvula trikuspidalis
- valvula semilunaris /
kleb bulan sabit
2. Kerja jantung

Diastole : 80 mmHg

Sistole : 120 mmHg


BAGIAN-BAGIAN JANTUNG

Jantung Manusia :
Terdiri dari 3 lapis, yaitu :
VENA CAVA AORTA
VENA PULMONALIS 1. Lapisan Luar yang
1 12
6 ARTERI PULMONALIS tersusun oleh jaringan
ikat (perikardium)
7 2. Lapisan Tengah yang
yang mengandung
ATRIUM KIRI otot-otot jantung
ATRIUM KANAN 8 (miokardium)
2 KATUP BIKUSPIDALIS
9 3. Lapisan Dalam yang
5 11 KATUP SEMILUNARIS melapisi dinding
KATUP SEMILUNARIS sebelah dalam atrium
3 dan ventrikel
KATUP TRIKUSPIDALIS (endokardium)
10 VENTRIKEL KIRI
4
VENTRIKEL KANAN

Lanjut
Peredaran darah
Faktor-faktor yang mempengaruhi
denyut jantung
1. Jenis kelamin
2. Berat badan
3. Aktivitas
4. Emosi
Pembuluh darah

• Arteri
• Vena
• Kapiler

Struktur arteri. Struktur vena.


Pembuluh Darah
Arteri Koronaria
Aorta

Right
coronary
artery Left
coronary
artery

Blockage

Dead muscle tissue


Perbedaan Arteri dan Vena
Arteri Vena
Dinding Tebal dan elastis Tipis dan kurang elastis

Arah Meninggalkan jantung Menuju jantung

Tekanan Kuat, kalau terpotong Lemah, kalau terpotong


memancar menetes

Kandungan mengandung O2 kec. Arteri Mengandung CO2


paru paru kecuali vena paru paru

Letak Lebih dalam Dipermukaan tubuh

Klep Satu di pangkal Banyak, disepanjang


vena
Peredaran darah

Peredaran darah manusia: (a) sistem peredaran darah


pulmonalis dan (b) sistem peredaran darah sistemik.
Peredaran darah

Skema proses peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.


Skema peredaran darah
Skema Peredaran
Darah
Kapiler kepala
Vena cava
superior
Kapiler paru
Kapiler paru kiri
kanan

Vena cava
Arteri
inferior

Kapiler organ
dalam
Kapiler tubuh

BACK
SISTIM PEREDARAN DARAH
PARU-PARU (1)
Pertukaran C02 dengan O2
1 VENA PULMONALIS (2)
Membawa darah yang kaya O2 dari paru-paru menuju
jantung

7 2 JANTUNG KIRI (3)


Menerima darah dari paru-paru dan memompa darah ke
seluruh tubuh

AORTA/ARTERI/ARTERIOLUS (4)
Mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Darah
mengandung banyak O2. Pada pangkal aorta terdapat
4 katup semilunaris untuk mencegah darah kembali ke
3 jantung
6
VENOSUS/VENA/VENA CAVA (5)
Mengalirkan darah dari seluruh menuju ke jantung. Darah
5 banyak mengandung CO2. Sepanjang pembuluh terdapat
katup untuk mencegah darah balik karena tekanan yang
kecil

JANTUNG KANAN (6)


Menerima darah dari seluruh tubuh dan memompa darah
ke paru-pary
PEREDARAN DARAH GANDA
1,2,3/6,7 = Peredaran Darah Kecil ARTERI PULMONALIS (7)
3,4,5,6 = Peredaran Darah Besar Mengalirkan darah dari jantung menuju paru-paru. Darah
banyak mengandung CO2

Lihat Proses
SISTEM LIMFATIK

Jaringan getah bening


SISTEM LIMFATIK
• LIMFA adalah cairan yang berada di
dalam pembuluh limfa,berasal dari plasma
darah yang keluar dari pembuluh kapiler
di sistem peredaran darah.
• Fungsi sistem limfa :
– Mengambil kelebihan cairan dari jaringan dan
mengembalikannya ke darah.
– Mengabsorbsi lemak di usus halus.
– Membantu pertahanan tubuh melawan
penyakit.
Ada 2 sistem limfe
1. Pembuluh limfe
2. Organ limfoid
Sistem limfatik pada manusia
Sistem limfatik terdiri dari dua bagian
penting:
1. Pembuluh Limfa.
melalui pembuluh limfa ini,cairan limfa
akan dikembalikan ke sistem peredaran
darah.
Ada 2 pembuluh limfa besar :
- Ductus limfatikus dekster : menampung
cairan limfa yang berasal dari daerah
kepala,leher,dada,paru-paru, jantung dan
lengan kanan.Pembuluh limfa ini
bermuara pd vena di bawah selangka
kanan.
– Ductus Toraksikus : menampung cairan limfa yang
berasal dari kepala,leher,dada,paru,lengan bagian
kiri dan tubuh bagian bawah.bermuara pada vena
di bawah selangka kiri.
2. Organ Limfoid
- terdiri atas :
a.sumsum merah : penghasil Limfosit
b.nodus limfa : menyaring MO yang ada
dalam cairan limfa
c. Limpa : membuang antigen,penghancur
eritrosit
d. Timus: tempat pematangan limfosit T.
e. Tonsil :melawan infeksi pada sal.pernafasan
atas dan faring.
Sistem Limfatik

Sistem peredaran limfe.

Sistem limfatik manusia.


Perbedaan Sirkulasi Limfe dengan
Sirkulasi Darah
Kelainan dan Penyakit pada Sistem Peredaran Darah Manusia
Kelainan dan Penyakit pada Sistem Peredaran Darah Manusia

 Anemia
Trombus /embolus
 Anemia sel bulan sabit Sklerosis :
Ateroskerosis
 Talasemia
Ateriosklerosis
 Polisitemia sekunder Hipertensi
Varises
 Hemofilia
Ambeien
 Trombositopenia Eritroblastosis fetalis
HIV/AIDs
 Leukemia
 Penyakit jantung koroner
Sklerosis pada arteri koronaria
Normal Sklerosis
Proses penyumbatan pembuluh
darah
Anemia sel sabit

Normal Sel sabit


TEKNOLOGI YANG TERKAIT DENGAN
SISTEM PEREDARAN DARAH

1. pengujian keturunan.
2. echocardiography(ECG)
3. Operasi Bypass untuk mengatasi
penyakit jantung koroner
4. Angioplasti untuk membuka aliran darah
pada pembuluh darah tersumbat (ring)
5. Transplantasi jantung
6. Jantung buatan.
Pemasangan ring jantung
Jantung buatan
Sistem Sirkulasi Vertebrata
Sistem sirkulasi ikan

Sistem sirkulasi pada ikan adalah sistem peredaran darah


tertutup dan sistem peredaran darah tunggal.
Sistem sirkulasi pada ikan
Kapiler insang

Ventricle (V)
Jantung :
Atrium (A)

Kapiler tubuh
Sistem sirkulasi katak

Sistem sirkulasi pada katak adalah sistem peredaran darah


tertutup dan sistem peredaran darah ganda.

(b)

(a) Jantung katak tampak dorsal dan (b) sistem peredaran darah
katak.
Sistem sirkulasi reptil

Sistem sirkulasi pada reptil adalah sistem peredaran darah


tertutup dan sistem peredaran darah ganda.

Sistem peredaran darah reptil.


Sistem sirkulasi burung

Sistem sirkulasi pada burung adalah sistem peredaran darah


tertutup dan sistem peredaran darah ganda.

Sistem peredaran darah burung: (a)


peredaran darah kecil dan (b)
peredaran darah besar.
SKEMA UMUM SIRKULASI VERTEBRATA
Sistem Sirkulasi Invertebrata

Sistem sirkulasi pada cacing tanah adalah sistem peredaran


darah.

Sistem sirkulasi cacing


• Sistem sirkulasi pada Planaria adalah
sistem gastrovaskuler.
Sistem sirkulasi serangga

Sistem sirkulasi pada serangga adalah sistem


peredaran darah terbuka dengan jantung
pembuluh.

Aorta Jantung pembuluh

Arteri
Sistem sirkulasi pada serangga
Daftar Pustaka
• Prawirohartono, Slamet, Sains Biologi,
Bumi Aksara, Jakarta, 2006, hal 113 - 138

Anda mungkin juga menyukai