Anda di halaman 1dari 11

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN Tn.

K
DENGAN ANSIETAS DI RUANG SA’AD
RSI SUNAN KUDUS

Oleh:

Nama : MOH. SONIFIN


Nim : N420174097

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ILMU KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS

2017/2018
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN Tn. K DENGAN ANSIETAS
DI RUANG SA’AD RSI SUNAN KUDUS

A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : Tn. K
Umur : 56 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Mijen 09/04 Kaliwungu Kudus
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SD
No. RM : 463537
Tanggal Masuk RS : 12 Februari 2018
Tanggal Pengkajian : 15 Februari 2018

1. Alasan Masuk RS :
Pasien dibawa ke rumah sakit karena pasien Mempuyai riwayat
Hipertensi dan Kolesterol tinggi pernah sampai 300mg.

2. Status Kesehatan Saat ini


Klien mengatakan cemas dengan penyakitnya, klien mempunyai riwayat
Hipertensi dan Kolesterol tinggi pernah sampai 300mg. Istri klien juga
mempunyai penyakit Diabetes Mellitus, Stroke ringan dan Hipertensi.
Klien mengatakan cemas dan banyak pikiran ketika jahitannya banyak
yang belum dikerjakan saat mendekati deadline konsumen, istri tidak
bisa membantu karena mempunyai penyakit stroke ringan dan anak-
anaknya juga tidak mau membantu. Klien mengatakan cemas dan
khawatir jika penyakitnya kambuh lagi tetapi klien juga pasrah,
meskipun pasien sudah berusaha menjaga pola makan dan pola pikir.
Masalah Keperawatan : Cemas
3. Faktor Predisposisi dan Presipitasi
a. Faktor predisposisi : pasien merupakan orang yang tertutup
b. Faktor presipitasi : pasien putus asa karena penyakitnya yang
tak kunjung sembuh

4. Riwayat Kesehatan Keluarga


Genogram

Keterangan :
: klien
: laki-laki
: perempuan
....... : tinggal satu rumah
: meninggal
: gangguan jiwa

Klien tinggal bersama istri dan dua anaknya. Pengambilan keputusan


dilakukan oleh beliau dan dilakukan secara musyawarah dengan istri.

5. Riwayat Kesehatan Lingkungan


Rumah klien termasuk rumah permanen di perkampungan dengan
kepemilikan sudah jelas karena sudah mempunyai sertifikat tanah. Di
dalam rumah terdapat ruang tamu, 1 kamar mandidan WC, 1 dapur, dan3
kamar tidur.Terdapat ventilasi / jendela yang tidak cukup untuk
mensirkulasi udara di dalam rumah. Pengelolaan sampah di rumah baik
yaitu dengan mengumpulkan sampah di depan rumah. Rumah jauh dari
ancaman bencana atau banjir.
B. POLA KESEHATAN FUNGSIONAL
1. Pola persepsi pemeliharaan
kesehatan
Klien mengerti bahwa kesehatan sangat penting, dan upaya yang
dilakukan adalah selalu makan makanan yang bergizi dan mengatur
pola makan, jika sakit segera berobat ke dokter.
2. Pola Nutrisi dan Metabolik
Klien mengatakan makan 3x sehari terkadang 2x sehariseadanya
dengan komposisi nasi, lauk dan sayur. Konjungtiva tidak anemis,
tonus otot baik dan padat, nafsu makan baik.
3. Pola Eliminasi
a. BAB : Klien mengatakan frekuensi BAB 1x/hari, warna kuning
kecoklatan, waktu di pagi hari, konsistensi lembek, tidak
menggunakan pencahar, dan tidak ada keluhan saat BAB.
b. BAK : Klien mengatakan frekuensi BAK 4x/hari, warna kuning
jernih, Bau khas, dan tidak ada keluhan saat BAK.
4. Pola aktifitas dan latihan
Aktivitas klien sehari–hari adalah sebagai penjahit. Klien melakukan
aktivitas pemenuhan kebutuhan dasar secara mandiri/ tidak tergantung
dari bantuan orang lain.
5. Pola istirahat dan tidur
Klien mengatakan tidurnya kurang lebih 5-6 jam dalam sehari,
tergantung kerja dan kesibukannya.
6. Pola kognitif-perseptual
sensori
Kemampuan klien untuk mengingat kejadian yang lalu, berbicara, dan
memahami pesan yang diterima dari orang lain tidak ada kesulitan
maupun gangguan.
7. Pola persepsi dan konsep diri
Persepsi : klien mengatakan kejadian sekaranginiadalahcobaan.
Status emosi : klien mengatakan terkadang kalau terfikir macam-macam
kepalanya pusingdantidakbisatidur.
Konsep diri :
a) Harga Diri : Klien
mengatakan tidak merasa minder.
b) Ideal Diri : Klien
berharap penyakitnya tidak kambuh lagi.
c) Gambaran Diri: Klien
mengatakan bersyukur atas tubuh yang diberikan oleh Allah.
d) Peran Diri : Klien di
rumah berperan sebagai suami yang tiggal bersama istri dan dua
anaknya.

e) Identitas Diri : Klien


menerima kejadian tersebut dengan tabah, terusberusaha dan
menganggapnya sebagai ujian hidup dari allah SWT.

8. Pola Mekanisme Koping


Klien tidak pernah kontrol ke pelayanan kesehatan tentang penyakitnya
dan klien mengatakan semoga dia selalu sehat dan cemas jika kontrol
penyakitnya. Klien mengatakan selalu bermusyawarah dengan keluarga
jika ingin mengambil suatu keputusan dan membicarakan dengan
keluarga jika mendapat suatu permasalahan. Dan masalah tersebut
diselesaikan berdasarkan keputusan keluarga.
9. Pola Peran hubungan dengan
orang lain
Klien mengatakan dapat berkomunikasi dengan baik, klien dekat
dengan semua keluarga, orang terdekatnya adalah istrinya. Klien tidak
memiliki masalah dalam bersosialisasi dengan orang lain.
10. Pola nilai dan kepercayaan
Klien adalah seorang muslim, klien selalu taat shalat waktu. Rutin
mengikuti pengajian yang ada disekitar lingkungan rumah.
C. PEMERIKSAAN FISIK
TTV : TD : 140/100 mmHg
Nadi : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,6 oC
SPO2 : 90 %

D. ANALISA DATA
Tgl/Jam Data Fokus Masalah
15 Feb DS : Cemas
2018, Klien mengatakan cemas dengan penyakitnya,
Jam 11.15 klien mempunyai riwayat Hipertensi dan
WIB Kolesterol tinggi pernah sampai 300 mg. Istri
klien juga mempunyai penyakit Diabetes
Mellitus, Stroke ringan dan Hipertensi. Klien
bingung saat dokter menganjurkan makan
makanan sedangkan makanan tersebut adalah
pantangan untuk penyakit yang lainnya dan
pantangan untuk penyakit istrinya. Klien
mengatakan cemas dan banyak pikiran ketika
jahitannya banyak yang belum dikerjakan saat
mendekati deadline konsumen, istri tidak bisa
membantu karena mempunyai penyakit stroke
ringan dan anak-anaknya juga tidak mau
membantu. Klien mengatakan cemas dan
khawatir jika penyakitnya kambuh lagi tetapi
klien juga pasrah, meskipun pasien sudah
berusaha menjaga pola makan dan pola pikir.
Klien tidak pernah kontrol ke pelayanan
kesehatan tentang penyakitnya dan klien
mengatakan semoga dia selalu sehat dan
cemas jika kontrol penyakitnya.
DO :
Tekanan Darah : 140/100 mmHg.
Klien tampak cemas saat bercerita mengenai
penyakitnya.
Klienterlihatkurangistirahatkarenalembur
menjahit.

E. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Cemas

F. POHON MASALAH
Keputusasaan Akibat

Cemas Core problem

Ketidakefektifan coping individu Sebab

G. INTERVENSI
TGL RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
DX KRITERIA TINDAKAN
TUJUAN
EVALUASI KEPERAWATAN
15 Feb 1 1. Klien 1. Setelah 2 x tatap 1. Bina hubungan saling
2018 dapat muka dengan 1 x 15 percaya dengan
Jam 11.15 membina menit, ekspresi wajah mengungkapkan prinsip
wib hubungan bersahabat, komunikasi terapeutik.
saling menunjukan rasa a. Sapa klien dengan ramah
percaya senang, ada kontak baik verbal maupun
mata, mau berjabat nonverbal
tangan, mau menjawab b. Perkenalkan diri dengan
salam, klien dapat sopan
menghafal nama c. Tanyakan nama lengkap
perawat klien dan nama
panggilan yang disukai
klien
d. Jelaskan tujuan
pertemuan
e. Tunjukan sikap empati
dan menerima klien apa
adanya
2. Setelah 2 x tatap 2. Bantu klien
2. Klien muka dengan 1 x 15 mengidentifikasi situasi
dapat menit diharapkan klien penyebab cemas
mengidentif mampu a. Beri kesempatan
ikasi situasi mengungkapkan situasi pada klien untuk
yang yang menyebabkan mengungkapkan
mencetuska Kecemasan perasaannya
n gejala b. Bantu klien
kecemasan mengungkapkan
perasaan penyebab
kecemasan.

3. Setelah 2 x tatap 3. Bantu klien


muka dengan 1x 15 mengidentifikasi tanda
3. Klien menit diharapkan peningkatan cemas
dapat kliendapat a. Bantu klien
mengidentif menyebutkan tanda- menyebutkan tanda-
ikasi tanda- tanda peningkatan tanda orang cemas
tanda kecemasan b. Bantu klien
peningkata menyebutkan penyebab
n cemas
kecemasan
4. Bantu klien
4. Setelah 2 x tatap mengajarkan cara
muka dengan 1x 15 mengurangi cemas dengan
4. Mengajar menit diharapkan Klien tekhnik relaksasi
kan klien mau diajarkan a. Bantu klien cara
cara caramengurangi mengurangi kecemasan
mengurangi kecemasan dengan b. Bantu klien latihan
kecemasan tekhnik relaksasi. yang benar cara
dengan cara mengurangi kecemasan
tekhnik c. Berikan dorongan
relaksasi pada klien untuk
menggunakan cara yang
diajarkan

5. Setelah 2 x tatap 5. Bantu klien


muka dengan 1 x 15 melakukan tekhnik
menit diharapkan relaksasi
5. Klien kliendapat mengulang a. Bantu klien
dapat lagi dan mempraktekan mengontrol cemas
mendemons tekhnik relaksasi yang b. Berikan pujian jika
trasikan diajarkan klien dapat melakukan
tekhnik cara yang diajarkan
relaksasi c. Bantu klien
yang membuat jadual cara
diajarkan mengontrol cemas

H. IMPLEMENTASI & EVALUASI


Tgl/jam Implementasi Evaluasi
15 Feb 2018 SP1P (Asesemen ansietas & latihan S :
Jam 11.30 relaksasi)  Klien mengatakan menceritakan
1. Membina hubungan saling situasi yang menyebabkan
percaya kecemasan
2. Membuat kontrak pertemuan  Klien mengatakan tidur saat
latihan pengendalian ansietas gelisah atau cemas
3. Membantu klien mengenal O :
ansietas (identifikasi perasaan,  Kontak mata baik, salam dan sapa
penyebab cemas, dan bantu baik, tampak gelisah
klien menyadari perilaku akibat saatmengingatmasalahnyadanberc
ansietas) eritatentanganaknya yang
4. Latihan teknik relaksasi: nafas seringkeluarmalam.
dalam dan mengendorkan otot A:
 Hubungan saling percaya sudah
terbina dengan baik
 Klien mulai mampu mengenali
kecemasan, klien mampu
mempraktikan teknik relakasasi
P:
Perawat:
 Lanjutkan SP2

Klien:
 Motivasi klien untuk dapat melatih
nafas dalam dan mengendorkan
otot-otot
15 Feb 2018 SP2P ( evaluasi asesemen ansietas, S :
Jam 11.40 manfaat teknik relaksasi dan latihan Klien mengatakansudah tidak begitu
hipnotis diri sendiri (latihan 5 jari) cemas
dan kegiatan spiritual O:
1. Mempertahankan rasa percaya Klien terlihat mau diajari cara
pasien mengontrol cemas, klien rileks, nafas
2. Membuat kontrak ulang : 20 x/menit
latihan pengendalian ansietas A:
3. Latihan hipnotis diri sendiri Klien mampu mempraktekkan cara
(lima jari) dan kegiatan teknik relaksasi hipnotis diri dan
spiritual. kegiatan spiritual
P:
Perawat :
 ulangi SP2P
 Membimbing klien membuat
jadwal kegiatan harian
Klien :
 Memotivasi klien untuk
mempraktekkan cara mengurangi
kecemasan (tehnik hipnotis diri
dan spiritual)
 Menganjurkan klien untuk
memasukan ke jadwal harian.

Anda mungkin juga menyukai