Disusun Oleh :
Nama : Siti Arum Suwanda
NIM : 20902100145
I. Identitas pasien
Nama : Tn.A
Umur : 24 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Karang Kimpul Rt.3/Rw.1 Kaligawe, Semarang
Status Perkawinan : Belum menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Belum bekerja
Lama Bekerja :-
Tanggal Masuk RS : 09 Mei 2022
Tanggal Pengkajian : 09 Mei 2022
Sumber Informasi : Klien, RM
Klien dibawa ke rumah sakit karena badannya panas sudah seminggu kemudian
berobat di klinik terdekat namun panasnya tidak turun lalu klien priksa ke
puskesmas sehingga di rujuk ke Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.
4. Diagnosa Medis pada saat MRS dan Pemeriksaan penunjang yang telah
dilakukan (informasikan tentang pemeriksaan penunjang dan kesimpulan
hasilnya serta tindakan yang telah dilakukan dari saat MRS sampai hari
pengambilan pasien sebagai kasus kelolaan)
Hasil Laboratorium Klinik pada tanggal 09 Mei 2022
e. Kebiasaan hidup
Sebelum sakit : klien mengatakan sering mengkonsumsi makanan
yang berminyak, kebiasan mengkonsumsi teh, kopi, dan jarang
melakukan olahraga
Setelah dirawat : klien mengatakan akan menjaga pola makanan
dan sering melakukan aktivitas
2. Pola Eliminasi
a. Eliminasi Feses
1) Pola BAB
Sebelum sakit : : klien mengatakan pola BAB klien normal, sehari
minimal 1x, warna coklat, konsistensi lembut padat, tidak ada keluhan
diare.
Selama sakit : klien mengatakan pola BAB normal, sehari 1 kali, warna
coklat, konsistensi lembut padat, tidak ada keluhan saat BAB.
b. Pola BAK
• Sebelum sakit : klien mengatakan BAK 3-4 kali sehari, warna
kekuningan, bau khas urine
• Selama sakit : klien mengatakan BAK 3-4 kali sehari warna kekuningan,
bau khas urine, tidak ada keluhan saat BAK
b. Pola minum
Sebelum sakit : Klien mengatakan minum 8 gelas sehari, klien lebih suka
minum es teh daripada air putih
Selama sakit : Klien mengatakan minum sehari kurang lebih 1 botol 1
liter, klien mengatakan jarang minum
P : Proses penyakit
Q : Tajam
R : Kepala
S:3
T : hilang timbul
7. Pola Persepsi Diri dan Konsep Diri
a. Persepsi diri :
Sebelum sakit : Klien mengartikan hidupnya bermakna
Setelah dirawat : Klien mengatakan ingin segera sembuh
b. Status emosi :
Sebelum sakit : Klien mengatakan mampu mengontrol emosinya
Setelah dirawat : Klien mengatakan mampu mengontrol emosinya,
perilaku verbal dan non verbal sesuai
c. Konsep diri
1. Citra diri : Klien mengatakan kurang percaya diri
2. Identitas : Klien mengatakan posisinya sebagai anak pertama
3. Peran : Klien mengatakan sebagai anak tertua harus sebagai contoh adiknya
4. Ideal diri : klien mengatakan ingin cepat sembuh dan kembali beraktivitas
seperti biasa
5. Harga diri : klien mengatakan percaya akan segera sembuh dari penyakitnya
9. Pola Seksual-Reproduksi
a. Bagaimana pemahaman klien tentang seksual : Klien paham tentang seksual
b. Siapa orang terdekat yang berpengaruh pada klien : Klien mengatakan orang
yang terdekat dan berpengaruh adalah kedua orang tua
c. Kepada siapa klien meminta bantuan jika ada masalah : Klien mengatakan
ketika dalam mengatasi masalah selalu meminta bantuan keluarga
A. Diagnosis Keperawatan :
Edukasi :
- Anjurkan tirah baring
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian
cairan dan elektrolit
intravena, jika perlu
Implementasi :
Tgl/ Diagnosa Implementasi Responsi TTD
Jam Keperawatan
09 Hipertermia - Memonitor suhu Ds : Klien mengatakan suhu
Mei tubuh tubuhnya panas
b.d proses
2022 DO :
09.00 penyakit - Badan klien teraba
WIB panas
(D.0130)
- Suhu : 38°C
- Melakukan
pendinginan Ds : Klien mengatakan mau di
eksternal (mis, kompres
selimut atau Do: Klien tampak dikompres
kompres dingin
pada dahi, leher,
dada, abdomen,
aksila, jika
perlu)
- Menganjurkan
tirah baring
Ds : Klien mengatakan sudah
istirahat
Do : Klien tampak istirahat
Evaluasi :
Tgl/ Diagnosa Catatan Perkembangan TTD
Jam Keperawatan
09 Hipertermia b.d S : Klien mengatakan suhu badannya panas
Mei
proses penyakit O:
2022
09.00 (D.0130) - Klien tampak lemas
WIB
- Mukosa bibir kering
- Badan teraba panas
- TTV :
TD : 110/60 mmHg
N : 87 x/m
S : 38°C
RR : 22 x/m
SpO2 : 90%
Ds : Klien
- Mengidentifikasi
mengatakan belum
faktor yang
mengetahui faktor
memperberat dan
yang memperberat
memperingan
dan memperingan
nyeri
nyeri
Do : pasien tampak
lemah
- Memberikan
Ds : pasien
teknik non
mengatakan ia belum
farmakologis
mengetahui cara untuk
untuk mengurangi
mengurangi nyeri
nyeri (distraksi
Do: pasien tampak
relaksasi nafas menahan nyeri
dalam)
- Mengajarkan
Ds : Klien
teknik mengatakan bersedia
nonfarmakologis diajarkan teknik
untuk mengurangi mengurangi nyeri
Do : Klien tampak
rasa nyeri
antusias
(distraksi relaksasi
nafas dalam )
- Kolaborasi
pemberian Ds : Klien
mengatakan bersedia
analgetik diberikan obat anti
nyeri
Do: Klien tampak
meminum obat
Evaluasi :
Tgl/ Diagnosa Catatan Perkembangan TTD
Jam Keperawatan
09 Nyeri Akut b.d S : Klien mengatakan masih merasa
pusing
Mei agen pencedera
P : Proses penyakit
2022 fisiologis (D.0077)
Q : Tajam
,
R : Kepala
11.0
S:3
0
T : hilang timbul
WIB
O:
- Klien tampak menahan nyeri
- Klien tampak merintih
- Klien tampak pucat
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Monitor tingkat nyeri