Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2001) bencana adalah peristiwa/kejadian
pada suatu daerah yang mengakibatkan kerusakan ekologi, kerugian kehidupan manusia serta
memburuknya kesehatan dan pelayanan kesehatan yang bermakna sehingga memerlukan bantuan
luar biasa dari pihak luar.
Sedangkan definisi bencana (disaster) menurut WHO adalah setiap kejadian yang menyebabkan
kerusakan, gangguan ekologis, hilangnya nyawa manusia atau memburuknya derajat kesehatan
atau pelayanan kesehatan pada skala tertentu yang memerlukan respon dari luar masyarakat atau
wilayah yang terkena.
Jenis-jenis banjir menurut penyebabnya di Indonesia. Di Indonesia, banjir adalah sebuah bencana
alam yang mudah terjadi. Hal ini karena letak Indonesia pada daerah tropis yang memungkinkan
curah hujan yang tinggi setiap tahunnya. Banjir di Indonesia terbagi menjadi beberapa jenis,
yaitu : Banjir bandang, Banjir Hujan Ekstrim, Banjir Luapan Sungai / Banjir Kiriman, Banjir
Pantai (ROB), Banjir Hulu
Banjir bandang adalah banjir besar yang terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung hanya sesaat
yang yang umumnya dihasilkan dari curah hujan berintensitas tinggi dengan durasi (jangka
waktu) pendek yang menyebabkan debit sungai naik secara cepat. Banjir jenis ini biasa terjadi di
daerah dengan sungai yang alirannya terhambat oleh sampah. Ini biasanya terjadi hanya dalam
waktu 6 jam sesudah hujan lebat mulai turun. Biasanya banjir ini ditandai dengan banyaknya
awan yang menggumpal di angkasa serta kilat atau petir yang keras dan disertai dengan badai
tropis atau cuaca dingin. Umumnya banjir ini akibat meluapnya air hujan yang sangat deras,
khususnya bila tanah bantaran sungai rapuh dan tak mampu menahan cukup banyak air.
Jenis banjir ini biasanya berlangsung dalam waktu lama dan sama sekali tidak ada tanda-tanda
gangguan cuaca pada waktu banjir melanda dataran – sebab peristiwa alam yang memicunya telah
terjadi bermingguminggu sebelumnya. Jenis banjir ini terjadi setelah proses yang cukup lama.
Datangnya banjir dapat mendadak. Banjir luapan sungai ini kebanyakan bersifat musiman atau
tahunan dan bisa berlangsung selama berhari- hari atau berminggu-minggu tanpa berhenti. Banjir
ini biasanya terjadi pada daerah-daerah lembah.
Banjir yang disebabkan angin puyuh laut atau taifun dan gelombang pasang air laut. Banjir ini
terjadi karena air dari laut meresap ke daratan di dekat pantai dan mengalir ke daerah pemukiman
atau karena pasang surut air laut. Banjir ini biasanya terjadi di daerah pemukiman yang dekat
dengan pantai. Contoh daerah yang biasanya terkena ROB adalah Semarang.
Banjir yang terjadi di wilayah sempit, kecepatan air tinggi, dan berlangsung cepat dan jumlah air
sedikit. Banjir ini biasanya terjadi di pemukiman dekat hulu sungai. Terjadinya banjir ini biasanya
karena tingginya debit air yang mengalir, sehingga alirannya sangat deras dan bisa berdampak
destruktif.
Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan yang biasanya kering karena peningkatan volume
air yang diakibatkan dari tingginya curah hujan, meluapnya air sungai atau laut, dan pecahnya
bendungan. Banjir bandang adalah banjir yang terjadi secara tiba-tiba karena terisinya air pada
daerah yang tanahnya kering /sukar meresap air ketika hujan turun, air sukar meresap ke dalam
tanah dan akhirnya terjadi banjir bandang.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui tindakan untuk mengurangi banjir, dampak serta cara penanggulangan
banjir bandang 2. Untuk mengetahui hal-hal yang harus dilakukan dalam penatalaksanaan setiap
tahap siklus bencana banjir bandang 3. Untuk mengetahui sejauh mana peran perawat dalam
penatalaksanaan tahapan bencana banjir bandang
C. Rumusan Masalah
1. Apa tindakan yang harus dilakukan dalam mengurangi banjir bandang, dampak serta cara
penanggulangan banjir bandang ?
2. Apa saja hal-hal yang harus dilakukan dalam penatalaksanaan setiap tahap siklus bencana
banjir ?
3. Apa saja peran perawat dalam penatalaksanaan tahapan bencana banjir bandang ?

Anda mungkin juga menyukai