Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY N.

DENGAN CA
MAMMAE DI RUANG BAITULIZZAH 1

RSI SULTAN AGUNG SEMARANG

DHESYANA AFFIANTI

40902000020

PRODI D3 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

2021/2022
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN
I. DATA UMUM
1) IDENTITAS
a. Identitas Pasien
Nama : Ny M
Umur :37 tahun
Jeniskelamin :P
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Suku/bangsa : Indonesia
Alamat : Sedah godan RT2 RW7 Tawang harjo Grobogan
Diagnosa medis : Ca mammae
Tanggal/ Jam masuk: 19 mei 2022 pukul 11.00 WIB
Tanggal Pengkajian : 19 mei 2022 pukul 14.30WIB

b. PenanggungJawab
Nama : Tn D
Umur : 45 tahun
Jeniskelamin : L
Agama : Islam
Suku/bangsa : Indonesia
Pendidikan : SD
Pekerjaan : SWASTA
Alamat : Sedah godan RT2 RW7 Tawang harjo Grobogan
Hubungan dengan pasien :Suami
2) Status Kesehatan Saat Ini
- Keluhan utama : Klien mengatakan nyeri pada payudara dan demam.
- Riwayat Penyakit Sekarang : kllien mengatakan nyeri dan demam merasa tidak
nyaman dan mengganggu aktivitasnya lalu pasien periksa di RS Permata Bunda
karena kawatir lalu klien di rujuk ke RSI sultan agung semarang .

3) Riwayat kesehatan dahulu


a. Penyakit yang pernah dialami
Klien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit serius
b. Pernah Dirawat
Klien mengatakan tidak pernah di rawat di rumah sakit
c. Alergi
Klien mengatakan alergi penicilin
4) Riwayat kesehatan keluarga
a. Status Kesehatan keluarga (genogram 3 generasi )
Laki laki
X X X
X Meninggal

Perempuan

X Meninggal

Pasien yang di
rawat

b. Keluarga tidak memiliki riwayat penyakit yang sama seperti yang di derita oleh Ny.M
c. Klien mengatakan keluarga tidak ada yang menderita penyakit yang sama
5) Riwayat kesehatan lingkungan
a. Kebersihan rumah dan lingkungan
Klien mengatakan rumah dan lingkungannya bersih
b. Kemungkinan terjadinya bahaya
Klien mengatakan tidak ada kemungkinan terjadi bahaya

II. POLA KESEHATAN FUNGSIONAL (DATA FOKUS)


1. Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
 Sebelum sakit : Klien mengatakan dirinya aktif dan sering melakukan
kesibukan rumah tangga dan memiliki daya tahan yang kuat, klien juga suka
pola hidup sehat makan sayur dan rutin berolah raga.
2. Saat dirawat : mengatakan akan lebih mengawasi dan memperhatikan pola makan

Pola Eliminasi
Pola BAB
 Sebelum sakit
Klien mengatakan memiliki pola BAB pasien sebelumnya normal,
 Saat dirawat
Klien mengatakan masih bisa BAB dengan normal, tekstur fesesnya padat , biasa
BAB di pagi hari dengan warna kuning kecoklatan
Pola BAK
 Sebelum sakit
Klien mengatakan BAK lancar dan berwarna kuning bening sedikit bau
khas urin, serta tidak ada nyeri dan biasa BAK 4-6 kali sehari
 Saat dirawat
Klien mengatakan selama sakit klien mengatakan tidak ada perubahan
dalam pola BAK

3. Pola Aktivitas dan Latihan


 Sebelum sakit
Klien mengatakan dirinya adalah orang yang aktif dan suka bersih bersih
rumah ,mandi secara mandiri, makan secara mandiri,
 Selama sakit
Klien mengatakan jika nyeri jika bergerak terlalu sering
4. Pola Istirahat dan Tidur
 Sebelum sakit
Klien mengatakan dirinya sering tidur jam 9 malam dan tidak memiliki
riwayat insomnia.
 Selama sakit
klien tidak mengalami perubahan dalam pola tidur
5. Pola Nutrisi-Metabolik
a) Pola makan
 Sebelum sakit
klien mengatakan selalu makan 3x sehari, dengan menu nasi lebih banyak
daripada sayur dan buah-buahan dan Klien mengatakan dirinya memiliki nafsu
makan yang bagus serta pola makan yang teratur dengan porsi makan 7-8
sendok sekali makan
 Saat dirawat
 Klien mengatakan jika makan merasa mual porsi makan sekali makan 4-5
sendok
b) Pola minum
 Sebelum sakit :
Klien sering mengkonsumsi air putih rutin sehari bisa 4-6 gelas
 Saat dirawat :
Klien mengatakan tidak ada perubahan ,tetap mengonsumsi air putih 4-6
gelas/hari
c) Diet khusus
 Sebelum sakit :
Klien tidak melakukan diet khusus sama sekali
 Saat dirawat :
Klien diet bubur lunak
d) Nafsu makan
 Sebelum sakit :
klien mengatakan nafsu makan klien baik
 Saat dirawat :
klien mengatakan nafsu makan menurun
e) Muntah
Klien tidak mengalami mual dan muntah

f) Bb naik turun
 Sebelum sakit :
klien mengatakan BB normal 58 kg
 Saat dirawat :
klien mengatakan bb turun menjadi 48kg

g) Kesulitan menelan
Klien tidak mengalami kesulitan menelan.
6. Pola Kognitif-Perseptual Sensori
 Sebelum sakit
klien mengatakan klien mampu berkomunikasi dengan baik, mampu melihat,
mendengar dengan baik, serta ingat apa yang telah disampaikan.
 Saat dirawat
klien mengatakan klien bisa berkomunikasi baik dengan orang lain sama ketika
klien sebelum sakit dan merasa nyeri
P : klien mengatakan nyeri jika saat bergerak terlalu sering
Q : klien mengatakan nyeri seperti tertusuk tusuk
R : klien mengatakan area nyeri di area payudara bagian kiri
S : klien mengatakan skala nyeri 4
T : klien mengatakan nyeri hilang timbul

7. Pola Persepsi Diri dan Konsep Diri


1. Persepsi diri
klien mengatakan ingin cepat sembuh dan bisa beraktivitas seperti semula
2. Saat dirawat
Klien mengatakan dirinya masih bisa beraktivitas sedikit namun aktivitas
menjadi berkurang dari biasanya ketika dirumah disertai dengan taampak
lemas
8. Pola Mekanisme Koping
 Klien mengatakan masih tetap semangat dan masih ingin berjuang melawan
penyakitnya dengan dukungan keluarga dan selalu ingat berdoa dan berserah
diri kepada allah .
9. Pola Seksual-Reproduksi
- Klien mengatakan dirinya masih mesntruasi dan mengetahui fungsi seksual
mencintai suaminya
10. Pola Peran-Berhubungan dengan Orang lain
- Klien dapat berkomunikasi dengan baik terhadap orang lain
- Klien akan meminta bantuan ketika memerlukan bantuan
11. Pola Nilai dan Kepercayaan
klien selalu mengingat allah dan bersabar bahwa ini ujian dari allah swt

III. PEMERIKSAAN FISIK (HEAD TO TOE)


1. Kesadaran
Composmentis
2. Penampilan
Lemas dan merasa tidak nyaman
3. Vital sign
- Suhu tubuh : 36,5’C
- Tekanan darah : 118/80 mmHg
- Respirasi : 22 x permenit
- Nadi : 82 x permenit
- Tinggi badan : 165 cm
- Berat badan :84kg
4. Kepala
Bentuk kepala normal
- Warna rambut hitam
- Rambut bersih
5. Mata
- Kemampuan penglihatan normal
- Sekret tidak ada
- Konjungtiva anemis
- Sealera ikterik
6. Hidung
- Tidak terpasang alat bantu pernafasan
- Tidak ada secret
- Cuping hidung dapat kembang kempis
7. Telinga
- Telinga bersih
- Pendengaran normal
8. Mulut dan tenggorokan
- Cara berbicara pasien normal dan dapat diterima oleh pendengar
- Mukosa bibir kering
9. Dada
Inspeksi : bentuk dada tidak simetris karena ada pembengkakan payudara kiri
Palpasi : terdapat benjolan di payudara kiri ,bengkak dan terasa nyeri ,tidak
simetris ada nyeri tekan
Perkusi : terdengar sonor
Auskultasi: terdengar vesikuler
10. Abdomen
Inspeksi : Warna kulit sawo matang, simetris, tidak ada kemerahan dan
kekuningan, tidak ada bekas luka
Palpasi : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Terdengar redup
Auskultasi : Bising usus normal 20x/menit
11. Genetalia
- Bersih
12. Ekstermitas atas dan bawah
a. Ekstermitas atas :Tangan kanan terpasang infus RL
b. Ekstermitas bawah : Kaki normal, bersih dan tidak ada bekas jahitan
c. Capillary refill : Normal dan kembali ke kondisi semula dalam 2 detik
d. Kemampuan berfungsi untuk semua ektermitas : Organ ekstremitas berfungsi
dengan baik namun psien agak kesulitan karena lemas
13. Kulit
Kulit bersih warna sawo matang
14. Data penunjang
 Laboratorium
 Tanggal pemeriksaan :19/5/2022 09:19
 Waktu sampling : 19/5/2022 09:25
 Waktu cetak : 19/5/2022 09:27

Pemeriksaa Hasil Nilai Satuan Keterangan


n Rujukan

hemoglobin L11.5 11.7-15.5 g/dL

hematokrit 36.5 33.0-450 %

Leukosit 5.88 3.60-11.00 ribu/ul

trombosit 17.8 150-440 ribu/ul

Elektrolid
(Na,k,ci)

Natrium 136.0 135-147 mmol/L


(NA)
Kalium (k) 3.50 35-5.0 mmol/L

Klorida (ci) H108.0 96-105 mmol/L

 Laboratorium
 Tanggal pemeriksaan :19/5/2022 11:35
 Waktu sampling : 19/5/2022 11:38
 Waktu cetak : 19/5/2022 11:40

Pemeriksaan Hasil Nilai Satuan Keterangan


Rujukan

imunologi 0.03 Non reaktif Iu/ml Metode


<0.05 CLIA

HBsAg Reaktif
kuantif 9=0.05

 Laboratorium
 Tanggal pemeriksaan :19/5/2022 11:35
 Waktu sampling : 19/5/2022 11:38
 Waktu cetak : 19/5/2022 11:40
Pemeriksaan Radiologi
Cor:bentuk dan letak normal
Pulmo:cprakan vaskuler tidak meningkat
Tampak gambara n infiltrate ataupun gambaran coin lesbions diafragma dan sinus
kostofrenikus tak tampak kelalaian
Tak tampak len untuk ,sklerotik ataupun destruksi os costa ataupun os klavikula
X kesan
Cor tak membesar
Palmo tak tampak kelalaian
Tak tampak gambaan mata stase pada pulmo os costa ataupun og klavikula

 Diit: bubur lunak


 Therapy
- cefuroxime 3x1
- paracetamol
B. ANALISIS DATA

TGL/JAM DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI TTD


jumat ,20 Ds : klien mengatakan nyeri yang hilang Nyeri akut Agen Dhesya
mei 2022 timbul (D.0077) pecedera
Pukul 14.30 P: klien tampak nyeri saat melakukan fisiologis d.d
WIB aktivitas pasien
Q: klien mengatakan nyeri seperti mengeluh
tertusuk tusuk mengalami
R: payudara bagian kiri penekanan
S: klien mengatakan skala nyeri 5 masa tumor
T:klien mengatakan Hilang timbul
Do: klien nampak lemas dan nyeri jika
bergerak teralu banyak
Tekanan darah :118/80
Suhu:36
Resiko Dhesya
jumat ,20 mei Rr :20
N :82 defisit nutrisi Ketidak
2022
Ds :klien mengatakan nafsu makan turun (D.0032) mampuan
Pukul 14.30
Do :penurunan berat badan dari 58kg mengabsorsi
WIB
menjadi 48kg nutrient
Tekanan darah :118/80
Suhu:36 Dhesya
Defisit
jumat ,20 mei
Rr :20 pengetahuan Kurang
2022
N :82 (D.0111) terpapar
Pukul 14.30
Ds : Pasien mengatakan tidak tahu persisi
informasi
WIB
tentang penyakitnya. Pasien mengatakan
selama ini hanya periksa ke puskesmas
terdekat
Do : Pasien tidak mampu menjawab
pertanyaan tentang penyakitnya.

C. DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Nyeri akut b.d Agen pecedera fisiologis d.d pasien mengeluh mengalami penekanan masa tumor
2. Resiko defisit nutrisi b.d Ketidak mampuan mengabsorsi nutrient
3. Defisit pengetahuan b.d Kurang terpapar informasi
D. INTERVENSI KEPERAWATAN

Tgl/Jam Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi TTD


Keperawatan Hasil
jumat ,20 Nyeri akut b.d Agen setelah di lakukan 1. Lakukan Dhesya
mei 2022 pecedera fisiologis intervensi keperawatan pengkajian nyeri
Pukul 15.00 d.d pasien mengeluh selama 3x8 jam di 2. Ajarkan teknik
WIB mengalami harapkan kriteria hasil: (relaksasi)
penekanan masa 1. Pasien 3. Monitor tanda-
tumor mengatakan tanda vital pasien
nyeri
berkurang
( skala 0-3)
2. Pasien tidak
tampak
kesakitan /
menahan nyeri
jumat ,20 Resiko defisit nutrisi Setelah dilakukan 1. Identifikasi status Dhesya
mei 2022 b.d Ketidak intervensi keperawatan nutrisi
Pukul 15.00 mampuan selama 3x8 jam 2. Monitor asupan
WIB mengabsorsi nutrient diharapkan kriteria
hasil :
1. Porsi makan
meningkat
2. Berat badan
meningkat
jumat ,20 Defisit pengetahuan Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat Dhesya
mei 2022 b.d Kurang terpapar intervensi keperawatan pengetahuan pasien
Pukul 15.00 informasi selama 3x8 jam tentang tindakan
WIB diharapkan kriteria operasi.
hasil : 2. Jelaskan tentang
1. Pasien prosedur tindakan
mengatakan opreasi
sudah 3. Libatkan keluarga

memahami dalam pemberian

tentang pendidikan

tindakan kesehatan

operasi.
E. IMPLEMENTASI
HARI PERTAMA

Tgl/Jam Diagnosa Implementasi Respon TTD


keperawatan
jumat ,20 Nyeri akut b.d Agen mengkajian nyeri Ds:klien mengatakan Dhesya
mei 2022 pecedera fisiologis . skala nyeri 5
Pukul 15.00 d.d pasien Do: klien nampak
WIB mengeluh meringis
mengalami
penekanan masa
tumor

jumat ,20 Nyeri akut b.d Agen mengajarkan teknik Ds: klien Dhesya
mei 2022 pecedera fisiologis (relaksasi) mengatakan paham
Pukul 15.00 d.d pasien Do : klien nampak
WIB mengeluh mengikuti rileksasi
mengalami yang di ajarkan
penekanan masa
tumor
jumat ,20 Nyeri akut b.d Agen Memonitor ttv Ds:klien mengatakan Dhesya
mei 2022 pecedera fisiologis siap dan mengijinkan
Pukul 15.00 d.d pasien Do: klien nampak
WIB mengeluh kooperatif
mengalami TD: 118
penekanan masa N: 82
tumor RR: 20
S: 36,5

jumat ,20 Resiko defisit mengidentifikasi status Ds: klien menatakan Dhesya
mei 2022 nutrisi b.d Ketidak nutrisi makannya masih
Pukul 15.00 mampuan sedikit
WIB mengabsorsi Do: pasien nampak
nutrient berbaring lemas
jumat ,20 Resiko defisit memoonitor asupan Ds:klien mengatakan Dhesya
mei 2022 nutrisi b.d Ketidak makannya masih 4-5
Pukul 15.00 mampuan sendok setiap makan
WIB mengabsorsi Do: klien nampak
nutrient berbaring lemas

jumat ,20 Defisit pengetahuan mengkaji tingkat Ds: klien Dhesya


mei 2022 b.d Kurang terpapar pengetahuan pasien mengatakan
Pukul 15.00 informasi tentang tindakan mengetahui tingkat
WIB operasi pengetahuan
Do : klien nampak
memperhatikan

jumat ,20 Defisit pengetahuan menjelaskan tentang Ds: klien menatakan Dhesya
mei 2022 b.d Kurang terpapar prosedur tindakan mulai mengetahui
Pukul 15.00 informasi opreasi tindakan oprasi
WIB Do: pasien nampak
memperhatikan
pengarahan
Dhesya
jumat ,20 Defisit pengetahuan melibatkan keluarga
Ds: klien menatakan
mei 2022 b.d Kurang terpapar dalam pemberian
setuju
Pukul 15.00 informasi pendidikan kesehatan
Do: pasien nampak
WIB
mendengarkan
suami(keluarga)
dalam
menyampaikan
HARI KEDUA

Tgl/Jam Diagnosa Implementasi Respon TTD


keperawatan
jumat ,21 Nyeri akut b.d Agen mengkajian nyeri Ds:klien mengatakan Dhesya
mei 2022 pecedera fisiologis . skala nyeri 4
Pukul 15.00 d.d pasien Do: klien nampak
WIB mengeluh sedikit tenang
mengalami
penekanan masa
tumor

jumat ,21 Nyeri akut b.d Agen mengajarkan teknik Ds: klien Dhesya
mei 2022 pecedera fisiologis (relaksasi) mengatakan paham
Pukul 15.00 d.d pasien Do : klien nampak
WIB mengeluh mengikuti rileksasi
mengalami yang di ajarkan
penekanan masa
tumor
jumat ,21 Nyeri akut b.d Agen Memonitor ttv Ds:klien mengatakan Dhesya
mei 2022 pecedera fisiologis siap dan mengijinkan
Pukul 15.00 d.d pasien Suhu:36
WIB mengeluh Nadi:80
mengalami Rr:20
penekanan masa Td: 125/80
tumor Do: klien nampak
kooperatif
jumat ,21 Resiko defisit mengidentifikasi status Ds: klien menatakan Dhesya
mei 2022 nutrisi b.d Ketidak nutrisi makannya masih
Pukul 15.00 mampuan sedikit
WIB mengabsorsi Do: pasien nampak
nutrient berbaring lemas
jumat ,21 Resiko defisit memoonitor asupan Ds:klien mengatakan Dhesya
mei 2022 nutrisi b.d Ketidak makannya masih 4-5
Pukul 15.00 mampuan sendok setiap makan
WIB mengabsorsi Do: klien nampak
nutrient berbaring lemas

jumat ,20 Defisit pengetahuan mengkaji tingkat Ds: klien Dhesya


mei 2022 b.d Kurang terpapar pengetahuan pasien mengatakan
Pukul 15.00 informasi tentang tindakan mengetahui tingkat
WIB operasi pengetahuan
Do : klien nampak
memperhatikan

jumat ,20 Defisit pengetahuan menjelaskan tentang Ds: klien menatakan Dhesya
mei 2022 b.d Kurang terpapar prosedur tindakan sudah mengetahui
Pukul 15.00 informasi opreasi tindakan oprasi
WIB Do: pasien nampak
kooperatif

Dhesya
jumat ,21 Defisit pengetahuan melibatkan keluarga
Ds: klien menatakan
mei 2022 b.d Kurang terpapar dalam pemberian
setuju
Pukul 15.00 informasi pendidikan kesehatan
Do: pasien nampak
WIB
mendengarkan
suami(keluarga)
dalam
menyampaikan
HARI KETIGA

Tgl/Jam Diagnosa Implementasi Respon TTD


keperawatan
Minggu 22 Nyeri akut b.d Agen mengkajian nyeri Ds:klien mengatakan Dhesya
mei 2022 pecedera fisiologis . skala nyeri 4
Pukul 07.00 d.d pasien Do: klien nampak
WIB mengeluh sedikit tenang
mengalami
penekanan masa
tumor

Minggu 22 Nyeri akut b.d Agen mengajarkan teknik Ds: klien Dhesya
mei 2022 pecedera fisiologis (relaksasi) mengatakan paham
Pukul 07.00 d.d pasien Do : klien nampak
WIB mengeluh mengikuti rileksasi
mengalami yang di ajarkan
penekanan masa
tumor
Minggu 22 Nyeri akut b.d Agen Memonitor ttv Ds:klien mengatakan Dhesya
mei 2022 pecedera fisiologis siap dan mengijinkan
Pukul 07.00 d.d pasien Suhu:36
WIB mengeluh Nadi:85
mengalami Rr:20
penekanan masa Td: 130/80
tumor Do: klien nampak
kooperatif
Minggu 22 Resiko defisit mengidentifikasi status Ds: klien menatakan Dhesya
mei 2022 nutrisi b.d Ketidak nutrisi makannya masih
Pukul 07.00 mampuan sedikit
WIB mengabsorsi Do: pasien nampak
nutrient berbaring lemas
Tgl/Jam DiagnosaKeperawata CatatanPerkembangan TTD
n
Minggu 22 Resiko defisit memoonitor asupan Ds:klien mengatakan Dhesya
jumat ,20 mei Nyeri akut b.d Agen S : Klien mengatakan Dhesya
mei 2022 nutrisi b.d Ketidak makannya masih 4-5
2022 pecedera fisiologis d.d lemas ,cemas,nyeri kurang
Pukul 07.00 mampuan sendok setiap makan
Pukul 14.30 pasien mengeluh nyaman
WIB mengabsorsi Do: klien nampak
WIB mengalami penekanan O : Klien tampak pucat dan
nutrient berbaring lemas
masa tumor lemas dan kurang nyaman
A : tujuan belum
tercapai ,masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Minggu 22 Defisit pengetahuan S:
mengkaji tingkat nyeri Ds: klien
klien mengeluh Dhesya
mei 2022 b.d Kurang terpapar O:pasien
pengetahuan pasien
tampak lesu mengatakan
Pukul 07.00 informasi tentang
TD: 118 tindakan mengetahui tingkat
WIB N: 82
operasi pengetahuan
RR: 20 Do : klien nampak
S: 36,5 memperhatikan
jumat ,20 mei Resiko defisit nutrisi A: tujuan belum tercapai
2022 Minggu 22b.d Defisit pengetahuan
Ketidak mampuan
menjelaskan
P: tentang
lanjutkan intervensi Ds: klien menatakan Dhesya

Pukulmei 2022
14.30 b.d Kurang terpapar
mengabsorsi nutrient
prosedur tindakan sudah mengetahui

WIB Pukul 07.00 informasi opreasi


S : Klien mengatakan makannya
tindakan oprasi
WIB masih sedikit Do: pasien nampak
O : Klien tampak pucat dankooperatif
lemas
Dhesya
Minggu 22 Defisit pengetahuan A : tujuan belum
melibatkan keluarga
Ds: klien menatakan
mei 2022 b.d Kurang terpapar tercapai ,masalah belum teratasi
dalam pemberian
P : lanjutkan intervensi setuju
Pukul 07.00 informasi pendidikan kesehatan
S: klien mengeluh nyeri Do: pasien nampak
WIB
O:pasien tampak lesu mendengarkan

TD: 118 suami(keluarga)

N: 82 dalam

RR: 20 menyampaikan

S: 36,5
A: tujuan belum tercapai
P: lanjutkan intervensi

jumat ,20 mei Defisit pengetahuan b.d S : Klien mengatakan mengetahui Dhesya
2022 Kurang terpapar tingkat pengetahuan
F. EVALU
Pukul 14.30 informasi O : Klien tampak memahami
ASI
WIB A:
tujuantercapaisebagian ,masalah
belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
S: klien mengatakan mengetahui
O:pasien tampak memahami
TD: 118
Tgl/Jam DiagnosaKeperawatan CatatanPerkembangan TTD

Sabtu 21 mei Nyeri akut b.d Agen S : Klien mengatakan Dhesya


2022 pukul pecedera fisiologis d.d lemas ,cemas,nyeri kurang,
21.00 pasien mengeluh nyaman
mengalami penekanan O : Klien tampak pucat dan
masa tumor lemas dan kurang nyaman
A : tujuan belum
tercapai ,masalah belum
teratasi
P : lanjutkan intervensi
S: klien mengeluh nyeri
O:pasien tampak lesu
TD: 125
N: 80
RR: 20
Sabtu 21 mei S: 36,5
Resiko defisit nutrisi b.d
2022 pukul A: tujuan belum tercapai
Ketidak mampuan
21.00 P: lanjutkan intervensi
mengabsorsi nutrient
S : Klien mengatakan
makannya sudah ada
peningkatan
O : Klien tampak lemas
A : tujuan belum
tercapai ,masalah belum
teratasi
P : lanjutkan intervensi
S: klien mengeluh nyeri
O:pasien tampak lesu
TD: 125
N: 80
RR: 20
S: 36,5
A: tujuan belum tercapai
P: lanjutkan intervensi

Sabtu 21 mei Defisit pengetahuan b.d S : Klien mengatakan sudah Dhesya


2022 pukul Kurang terpapar paham
21.00 informasi O : Klien tampak memahami
A :tujuan tercapaii,masalah
teratasi
P : lanjutkan intervensi
S: klien mengatakan
mengetahui
O:pasien tampak memahami
TD: 125
N: 80
RR: 20
S: 36,5
A: tujua tercapai
P: lanjutkan intervensi
Tgl/Jam DiagnosaKeperawatan CatatanPerkembangan TTD

Minggu 22 Nyeri akut b.d Agen S : Klien mengatakan Dhesya


mei 2022 pecedera fisiologis d.d lemas ,cemas,nyeri kurang,
Pukul 07.00 pasien mengeluh nyaman
WIB mengalami penekanan O : Klien tampak pucat dan
masa tumor lemas dan kurang nyaman
A : tujuan belum
tercapai ,masalah belum
teratasi
P : lanjutkan intervensi
S: klien mengeluh nyeri
O:pasien tampak lesu
TD: 130/80
N: 85
RR: 20
Minggu 22 Resiko defisit nutrisi b.d S: 36,5
mei 2022 Ketidak mampuan A: tujuan belum tercapai
Pukul 07.00 mengabsorsi nutrient P: lanjutkan intervensi
WIB
S : Klien mengatakan
makannya sudah ada
peningkatan
O : Klien tampak lemas
A : tujuan belum
tercapai ,masalah belum
teratasi
P : lanjutkan intervensi
S: klien mengeluh nyeri
O:pasien tampak lesu
TD: 130/80
N: 85
RR: 20
S: 36,5
A: tujuan belum tercapai
P: lanjutkan intervensi

Minggu 22 Defisit pengetahuan b.d S : Klien mengatakan sudah Dhesya


mei 2022 Kurang terpapar paham
Pukul 07.00 informasi O : Klien tampak memahami
WIB A :tujuan tercapaii,masalah
teratasi
P : lanjutkan intervensi
S: klien mengatakan
mengetahui
O:pasien tampak memahami
TD: 130/80
N: 85
RR: 20
S: 36,5
A: tujua tercapai
P: lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai