Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN Pd Ny N

DENGAN SISTEM ENDOKRIN : DM

Disusun Oleh :
Wahyu Prihantoro
2108036

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN, BISNIS, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
TAHUN AJARAN 2021/2022
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. DATA UMUM
1. IDENTITAS
a. Identitas Klien
Nama : Ny N
Umur : 58 Th
Jenis Kelamin : P
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Kurantil II
Dx Medis : DM

b. Identitas penanggungjawab
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
Hubungan dengan klien :

2. Status Kesehatan Saat Ini


Klien mengatakan lemas, mudah kelelahan saat aktivitas 2-3 jam

3. Riwayat kesehatan lalu


a. Penyakit yang dialami
Klien mengatakan sudah 6 bulan ini
b. Kecelakaan
Tidak ada riwaya
c. Pernah dirawat
Klien mengatakan sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit karena
operasi pemasangan pen di paha kanan
d. Alergi
Klien mengatakan tidak ada alergi makanan
Klien mengatakan tidak ada alerg obat
e. Imunisasi
Coronavac-19 dosis lengkap

4. Riwayat kesehatan keluarga


a Susunan kesehatan keluarga (genogram 3 generasi)
b Penyakit yang pernah diderita keluarga
Klien mengatakan tidak ada penyakit yang diderita keluarga
c Penyakit yang sedang diderita keluarga

5. Riwayat kesehatan keluarga


a. Kebersihan rumah dan lingkungan
Baik, klien mengatakan selalu membersihkan rumah tiap pagi
b. Kemungkinan terjadinya bahaya
Tidak ada

II. POLA KESEHATAN FUNGSIONAL (DATA FOKUS)


1. Pola Persepsi dan Pemeliharaan
Sebelum sakit : klien mengatakan tidak mengetahui penyakit
yang dialami
Selama dirawat : klien mengatakan kesehatan sangat penting
sehingga penyakkit yang diderita saat ini harus diperhatikan
2. Pola Nutrisi dan Metabolik
Sebelum sakit : Klien mengatakan makan sebanyak 3x/hari 1
porsi makan nasi, sayur dan lauk habis, dan minum 8 gelas perhari
setiap pagi minum teh minum teh manis 3-4 hari
Selama dirawat : Klien mengatakan tidak ada masalah makan
makan secukupnya.
Klien mengatakan minum 8-10 gelas perhari
3. Pola Eliminasi
Sebelum sakit : Pola BAB (frekwensi, waktu, warna,
konsistensi, penggunaan pencahar/enema, adanya keluhan
diare/konstipasi) : Klien mengatakan BAB >1x/hari dengan
konsistensi normal 2) Adakah perubahan dalam kebiasaan BAB
(terpasang kolostomi/ileostomy) : Klien tidak terpasang kolostomi
Pola BAK (frekwensi, waktu, warna, jumlah)
Klien mengatakan BAK sebanyak ≤6x/hari, warna urin kuning
Selama dirawat
Klien mengatakan BAK sering terjadi di malam hari
4. Pola Aktivitas dan Latihan
Sebelum sakit : klien mengatakan aktivitas dapat dilakukan
sendiri tanpa bantuan orang lain maupun keluarga,
Selama dirawat : klien mengatakan aktivitas dilakukan apabila
terlalu lama akan cepat lelah
5 5
5 5
Kekuatan otot
5. Pola Istirahat dan Tidur
Sebelum sakit : Kalien mengatakan bahwa tidak mengalami
gangguan tidur, klien biasa tidur siang dan malam tidur pukul 22.00,
sehari klien tidur 8 jam.
Selama dirawat : Klien mengatakan terkadang tidur siang
terkadang tidak tidur, sedangkan kalo malam sering terbangun, klien
tidur 6 jam perhari.
6. Pola Kognitif : Spiritual
Sebelum sakit : Klien mengatakan bahwa tidak mengalami
pusing, nyeri, ataupun panas dingin badannya.
Selama dirawat : Klien mengatakan nyeri bagian kaki kanan saat
saat beraktibitas, klien mengatakan saat nyeri timbul klien hanya
mencoba beraktivitas ringan
P = akibat
Q = seperti ditusuk-tusuk jarum
R = pada bagian kaki
S = Skala 5 (rentang 1-10)
T = hilang timbul saat beraktivitas berlebihan
7. Pola Persepsi Diri dan Konsep Diri
Klien cemas kerena penyakitnya tidak kunjung sembuh, klien
mengatakan bahwa diriya bersyukur mempunyai kedua tangan dan
kaki yang masih bisa beraktivitas meskipun saat ini dibantu keluarga
karena badannya terasa lemas, klien juga menerima sebagai laki-laki
dan juga sebagai kepala keluarga, selama sakit klien juga menerima
bahwa dia sebagai kepala keluarga, harapan klien yaitu bisa sembuh
seperti dahulu dan menjalankan aktivitas seperti biasa, klien tidak
merasa minder/malu dengan keadaannya saat ini.
8. Pola Mekanisme Koping
Sebelum sakit : Klien dalam mengambil keputusan memutuskan
sendiri, membicarakan suatu masalah dengan orang yang
bersangkutan, memusyawarahkan suatu masalah dengan kepala
dingin
Selama dirawat : dalam pengambilan keputusan dibantu oleh
keluaraga
9. Pola Seksual : Reproduksi
Klien mengatakan berjenis kelamin laki-laki
10. Pola Peran-Hubungan dengan Orang Lain
Klien mengatakan dalam berkomunikasi secara normal,
11. Pola Nilai dan Kepercayaan
Klien mengatakan menjalankan ibadah tepat waktu meski di tempat
tidur karena badannya lemas, tidak ada pengobatan yang
bertentangan dengan agama yang dianut.

III.PEMERIKSAAN FISIK (Head to Toe)


1. Kesadaran
Pengkajian GCS : E4M5V6
Tingkat Kesadaran : Composmentis
2. Penampilan
Lemas
3. TTV
a. Suhu Tubuh : 36°C
b. Tekanan Darah : 130/83 mmHg
c. Respirasi: RR 22x/menit,
d. Nadi : 106x/menit, lemah
e. GDS : 145 mg/dl
4. Kepala : Bentuk (Mesochepal)
Rambut (Tipis, mulai beruban, bersih tidak
mengalami rontok yang berarti serta tidak ada
ketombe)
5. Mata : Kemampuan Pengelihatan : Baik
Ukuran pupil : Baik
Reaksi terhadap cahaya : Baik
Konjungtiva : Tidak anemis
Sclera ikterik : tidak ikterik
Alat bantu :tidak menggunakan
alat bantu seperti kacamata/softlens
6. Hidung
Kebersihan : Baik
Adakah secret : tidak ada sekret
Epistaksis : tidak ada perdarahan/mimisan
Adakah polip : tidak ada polip
Cuping hidung (-)

7. Telinga
Bentuk : Simetris
Pendengaran : Baik
Alat bantu dengar : tidak menggunakan alat bantu
dengar
Serumen : tidak ada serumen
Infeksi tinitus (-)
8. Mulut dan tenggorokan
Tidak ada gangguan berbicara, gigi berwarna kekuningan, mulut tidak
berbau, tidak ada nyeri, tidak ada kesulitan menguyah atau menelan,
posisi trakea normal, tidak ada benjolan leher, tidak ada pembesaran
tonsil, dan vena jugularis normal.
9. Dada
Jantung
Inspeksi : simetris, ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba di ICS 5, midclavikula sinistra
Perkusi : pekak
Auskultasi : reguler
Paru-paru
Inspeksi : simetris
Palpasi : pengembangan dada sama
Perkusi : sonor
Auskultasi : ronkhi, wheezing
10. Abdomen
Inspeksi : simetris tidak ada jejas
Auskultasi : bising usus
Perkusi : tidak ada nyeri tekan
Palpasi : timpani
11. Genetalia -
12. Ekstremitas atas dan bawah
a. Capilarry refill (<2 detik)
b. Kemampuan mobilitas lemah
13. Kulit (bersih, kering, warna putih)
14. Data penunjang
a. Hasil pemeriksaan penunjang
b. Diit yang diperoleh
c. Therapi
B. ANALISA DATA
Tgl/Jam Data Fokus Problem Etiologi TTd
4/11/21 DS Ketidakstabilan resistensi insulin
Jam  Pasien mengatakan badan gula darah
09.00 lemah dan letih (D.0027)
 Pasien mengatkan sering
merasa haus
DO (Gula darah 145)
 Klien tampak lelah
 Klien tampak sering buang
air kecil
 Klien tampak sering minum
4/11/21 Ds Intoleransi Immobilitas
Jam  Klien mengatakan mudah aktivitas (D.0056)
09.20 lelah dan lemas
Do
 Klien tampak lelah
4/11/21 Ds Defisit Kurang terpapar
Jam  Klien mengataka tidak pengetahuan informasi
09.45 mengetahui penyakit yang (D.0111)
dialami
 Keluarga klien mengatakan
tidak tahu cara merawat
kesehatan seta penyakit
yang diderita klien
Do
 klien tampak gelisah

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakstabilan gula darah berhubungan dengan resistensi insulin (D.0027)
2. Intoleransi aktivitas b.d immobilitas (D.0056)
3. Defisit pengetahuan b.d Kurang terpapar informasi (D.0111)
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa
Tgl/jam Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi TTD
Keperawatan
5/11/21 Ketidakstabil Setelah dilakukan Manajemen Hiperglikemia
Jam an gula darah tindakan keperawatan (I.03115)
09.00 berhubungan selama 3x24 jam Tindakan
dengan kestabilan kadar glukosa Observasi :
resistensi darah meningkat - Identifikasi
insulin (L.05022) dengan KH : kemungkinan penyebab
(D.0027) - Kesadaran meningkat hiperglikemia
- Mengantuk menurun - Monitor tanda dan gejala
- Pusing menurun hiperglikemia
- Lelah cukup menurun Terapeutik :
- Kadar glukosa - Berikan asupan cairan
membaik oral
Edukasi :
- Ajurkan kepatuhan
terhadap diet dan olah
raga
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian insulin
6 Iu
5/11/21 Intoleransi Setelah dilakukan Terapi aktivitas (I.05186)
Jam aktivitas b.d tindakan keperawatan Tindakan
09.20 immobilitas selama 3x24 jam Observasi
(D.0056)
toleransi aktivitas - Identifikasi defisit
meningkat (L.05047) tingkat aktivitas
dengan KH : - Identifikasi kemapuan
- Toleransi aktivitas berpartisipasi dalam
membaik aktivitas tertentu
- Keluhan lelah Terapeutik
menurun - Fasilitasi pasien dan
- Tingkat keletihan keluarga dalam
menurun menyesuiakan
lingkungan untuk
mengakomodasi
aktivitas yang di pilih
- Libatkan keluarga dalam
aktivitas
Edukasi
- Ajarkan cara melakukan
aktivitas yang dipilih
Manajemen program
latihan (I.05179)
Tindakan
Observasi
- Identifikasi pengetahuan
dan pengalaman
aktivitas fisik
sebelumnya
- Identifikasi kemampuan
pasien beraktivitas
Terapeutik
- Motivasi untuk
memulai/melanjutkan
aktivitas fisik
Edukasi
Jelaskan manfaat aktivitas
fisik
5/11/21 Defisit Setelah dilakukan Edukasi kesehatan
Jam pengetahuan tindakan keperawatan (I.12383)
09.45 b.d Kurang selama 3x24 jam tingkat Tindakan
pengetahuan meningkat Observasi
terpapar
dengan KH : - Identifikasi kesiapan dan
informasi - Kemampuan untuk kemampuan menerima
(D.0111) menjelaskan informasi
pengetahuan suatu Terapeutik
topik meningkat - Sediakan materi yang
Persepsi yang keliru akan disampaikan
terhadap masalah yang - Jadwalkan pendidikan
dihadapi menurun kesehatan sesuai dengan
kesepakatan
Edukasi
- Ajarkan perilaku hidup
bersih dan sehat
E. IMPLEMENTASI
Diagnosa
Tgl/Jam Implementasi Respon TTD
Keperawatan
6/11/21 1,2,3 Memonitor TTV DS: pasien mengatakan bersedia
Jam DO:
11.00 TTV
a. Suhu Tubuh : 36°C
b. Tekanan Darah : mmHg
c. Respirasi: RR 30x/menit,
lemah
d. Nadi : 106x/menit, lemah

6/11/21 1 Mengidentifikasi Ds :
Jam kemungkinan penyebab Klien mengatakan sering minum
11.30 hiperglikemia teh manis 3-4 hari
Do
Klien tampah lemah
6/11/21 1
Jam
11.30
Monitor tanda dan gejala Ds : klien mengatakan setiap
hiperglikemia malam merasa haus bisa minum
8-10 gelas
Klien mengatakan sering bak
6/11/21 2 tiap malam
Jam Klien mengatakan sakit kaki di
11.45 saat duduk
Mengidentifikasi defisit Do : klien kooperatif
6/11/21 3 tingkat aktivitas
Jam
12.00 Ds
Klien mengatakan mudah lelah
saat aktivitas 1-2 jam
6/11/21 1 Menjadwalkan pendidikan Do :
Jam kesehatan
14.00

Memberikan teknik relaksasi Ds : klien sepakat diberi


(massage effleurage) pendidikaan kesehatan keesokan
hari
Do :

Ds :
Klien mengatakan nyaman
Ds :
Klien tampak rileks dan nyaman
7/11/21 1 Menganjurkan kepatuhan Ds
Jam terhadap diet dan olah raga Klien mengatakan mampu untuk
11.00 melaksanakan diet
Do :

7/11/21 2 Mengajarkan cara melakukan Ds : Klien mengatakan


Jam aktivitas yang dipilih mengerjakan pekerjaan rumah
11.30 seperti ibu rummah tangga pada
umumnya
Do : klien kooperatif

7/11/21 3 Menganjurkan hidup sehat Ds : klien mengatakan bersedia


Jam dan bersih Do : Klien kooperattif
11.30
F. EVALUASI
Tgl DX Catatan Perkembangan TTD
6/11/21 1 S:
Klien mengatakan sering minum teh manis 3-4 hari
Klien mengatakan setiap malam merasa haus bisa
minum 8-10 gelas
Klien mengatakan sering bak tiap malam
Klien mengatakan sakit kaki di saat duduk
O:
Klien tampah lemah
GDS : 146 (08.00)
GDS : 179 (16.00)
A : Masalah tidak teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan olah raga

2 S : Klien mengatakan mudah lelah saat aktivitas 1-2 jam


O : Klien kooperatif
A : Masalah tidak teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Mengajarkan cara melakukan aktivitas yang
dipilih

3 S : klien sepakat diberi pendidikaan kesehatan keesokan


hari
O : klien kooperatif
A : masalah tidak teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Menganjurkan hidup sehat dan bersih

Anda mungkin juga menyukai