Konsep Kebutuhan
Latihan
Obat & Lingkungan
kelelahan
Substansi Stress / tidak
Gaya
emosiona
Menguba Menguran
Rutinitas Kecemas
h pola gi Sulit tidur
& bekerja
kenyaman
Nutrisi &
Tegang /
frustasi
Gangguan Kesulitan
pencernaan menyesuai Motivasi
kan Sering
Perbaikan
Deprivasi
pola tidur
tidur
Kesiapan
Gangguan
Insomnia meningkat
pola tidur kan tidur
Kesiapan
meningkat
kan tidur
A Pemeriksaan Diagnostik
Penyakit
Seseorang yang mengalami sakit memerlukan waktu tidur lebih banyak dari
normal. Namun demikian keadaan sakit menjadikan pasien kurang tidur atau tidak dapat tidur.
Misalnya pada pasien dengan gangguan pernapasan seperti asma, bronkhitis, penyakit
kardiovaskuler, dan penyakit persarafan.
Lingkungan
Pasien yang biasa tidur pada lingkungan yang tenang dan nyaman, kemungkinan
terjadi perubahan suasana seperti gaduh maka akan menghambat tidurnya.
Motivasi
Motivasi dapat mempengaruhi tidur dan dapat menimbulkan keinginan untuk
tetap bangun dan waspada menahan kantuk.
Kelelahan
Dapat memperpendek periode pertama dari tahap REM.
Kecemasan
Pada keadaan cemas seseorang mungkin meningkatkan saraf simpatis sehingga mengganggu
tidurnya.
Alkohol
Alkohol menekan REM secara normal, seseorang yang tahan minum alkohol
dapat mengakibatkan insomnia dan cepat marah.
Obat-obatan
Beberapa obat yang dapat menimbulkan gangguan tidur antara lain Diuretik
(menyebabkan insomnia), Anti depresan (supresi REM), Kaffein (Meningkatkan saraf simpatis),
Beta Bloker (Menimbulkan insomnia), dan Narkotika (Mensupresi REM)
Pengkajian
Pemeriksaan fisik: Head To Toe
Data Pengkajian Fisik
Keadaan Umum Pasien Meliputi kesadaran, postur tubuh, kebersihan diri, turgor kulit, warna
kulit.
Gejala Kardial Meliputi suhu, tensi, nadi, dan napas.
Keadaan fisik Meliputi pengkajian dari head to toe meliputi kepala, mata, hidung, mulut, telinga,
leher, thoraks, abdomen, dan ekstermitas. Secara umum, teknik pemeriksaan fisik yang dapat
dilakukan dalam memperoleh berbagai penyimpangan fungsi adalah: Inspeksi, Palpasi,
Auskultasi dan Perkusi.
Pemeriksaan penunjang
Meliputi data laboratorium dan cek laboratorium yang telah dilakukan pasien baik selama
perawatan ataupun baru masuk rumah sakit.
(Minimal 2 diagnosa keperawatan yang sering muncul, penjelasan berdasarkan buku saku
diagnosa keperawatan menurut SDKI)
Diagnosa 1: Gangguan Pola Tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan
Definisi
Gangguan kualitas dan kuantitas waktu tidurakibat faktor external
Batasan karakteristik
Definisi
Batasan karakteristik
Edukasi Aktifitas/istirahat