D
DENGAN DIAGNOSA APENDESITIS
DI RUANGAN SADEWA 2
Kesadaran : composmentis
2. Penampilan : klien terlihat lemas
3. Vital sign :
a. suhu : 36,2
b. tekanan darah : 115/65
c. respirasi : 20x/menit
d. nadi : 76x/menit
4. Kepala
kulit kepala bersih, rambut berwarna hitam
5. Mata
tidak ada adema, konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor, mata simetris kiri kanan
6. Hidung
simetris kiri kanan, tidak ada sekret dan polip, tidak ada lecetan di daerah hidung
7. Telinga
simetris kiri kanan, tidak ada perdarahan sekitar telinga, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
pembesaran disekitar telinga, tidak ada oedema
8. Mulut dan tenggorokan
mukosa bibir kering dan pucat, lidah tidak tampak kotor, gigi lengkap dan bersih
9. Dada
- paru-paru
inpeksi : bentuk dada simetris, pergerakan dinding dada sama
palpasi : tidak ada nyeri tekan, fermitus taktil kiri dan kanan sama
perkusi : terdapat bunyi redup saat dilakukan perkusi
auskultasi : bunyi nafas vesikuler (normal) tidak ada suara nafas tambahan
- jantung
inpeksi : ictus kordis tidak tampak
palpasi : ictus cordis teraba spatium ictus cordis V digaris mid klavikularis sinistra, nadi
perkusi : redup pada
Atas:Spatium Intercostal (SIC) II kiri di lenea parasternalis kiri
(pinggang)
Bawah:Spatium Intercostal (SIC) V kiri agak ke medial
midklavikularis kiri
(tempat ictus).
auskultasi : tidak ada suara tambahan, bunyi jantung normal (lub-dup)
10. Abdomen
inpeksi : simetris kiri kanan, tidak ada lesi, warna kulit sekitar abdomen normal
auskultasi : bising usus normal
perkusi : tidak terdapat nyeri tekan dan nyeri lepas
11. Genetalia
tidak terpasang DC
12. ekstermitas atas dan bawah
a. atas : tangan kanan dapat di gerakkan secara normal, tanga kiri terpasang infus NaCL, 20tetes/
1ml
b. bawah : kaki kanan dan kiri dapat digerakkan secara baik
13. Kulit
tugor kulit bagus, kulit elastis, bersih
Kimia klinik
Ureum L 16.8 mg/dL 17.0 -43.0
Creatini 0.6 mg/dL 0.5 -0.8
Natrium L 123.0 mmol/L 135.0-147.0
Kalium 3.90 mmol/L 3.50 – 5.0
Calcium H 1.26 mmol/L 1.00 – 1.15
TERAPI
B. ANALISA DATA
DO :
-Klien tampak
mengalami meringis.
-Klien tampak gelisah
-TTV
suhu : 36,2
tekanan darah : 115/65
respirasi : 20x/menit
nadi : 76x/menit
Gangguan Hambatan
pola tidur lingkunga
DS: ( D.0055)
- Klien
mengatakan
sulit tidur dan
suka
terbangun
tiba tiba
DO :
- Mata tampak sayu
- Area papebra
kecoklatan
- Pasien sering
menguap
Factor
mekanis
DS: Gangguan
integritas
- Klien kulit
mengatakan
( D.0129
ada luka
pasca oprasi
DO :
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
- Nyeri Akut (D.0077)
- Gangguan pola tidur ( D.0055)
- Gangguan integritas kulit ( D.0129 )
Gangguan
Setelah dilakukan
integritas kulit Observasi
( D.0129) asuhan keperawatan
- Monitor karakteristik luka
selama 3x 24 jam
- Monitor tanda tanda infeksi
diharapkan status
Terpeutik
integritas kulit dan
- Lepaskan balutan secara perlahan
janringan
- Bersihkan dengan cairan Nacl
memingkat dengan
- Bersihkan jaringan nekrotik
kriteria hasil :
- Kerusakan - Berikan salep yang sesuai
O:
TD : 124/73 N : 76 spo2 : 96
Hari No. Implementasi Respon Klien TTD
Tanggal Dx
1 Melatih teknik nafas S:
dalam Klien mengatakan akan
mengikuti petunjuk perawat
O:
Klien tampak tenang
1 Memberikan teknik S:
nonfarmakologis untuk Klien mengatakan bersedia
mengurangi rasa nyeri diberikan teknik relaksasi nafas
dengan terapi teknik dalam.
relaksasi nafas dalam O:
4 Perawatan luka S:
Klien mengatakan merasa
tenang karena ganti balut
O:
Luka tampak bersih dan kering
tidak ada tanda infeksi
IV. EVALUASI
Hari/tgl No Dx Evaluasi TTD
1 S:
- Klien mengeluh nyeri
- P : Nyeri pada saat bergerak
- Q : Nyeri seperti diiris-iris
- R : Pada daerah perut
- S : Skala 8
- T : Nyeri hilang timbul
O:
- Klien tampak meringis kesakitan
- Klien tampak lemas
- Klien tampak pucat
A:
- Masalah belum teratasi
P
- Lanjutkan intervensi
Selasa 14 2 S: Cindy
juni 2022 - Klien mengatakan cemas sudah sedikit berkurang
09.00 O:
- Klien tampak sudah rileks
- Klien tampang lebih tenang
A:
- Masalah teratasi
P:
- Lanjutkan Intervensi
1 S: Cindy
- Klien mengeluh nyeri di bagian perut kanan
- P : Nyeri saat bergerak
- Q : Nyeri seperti diiris-iris
- R : Bagian perut
- S : Skala 5
- T : Nyeri hilang timbul
O:
- Klien tampak meringis kesakitan
- Klien tampak lemah
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Lanjutkan Intervensi
2 S: Cindy
- Klien untuk mengatakan bahwa ia lebih nyaman
berbaring.
O:
a. suhu : 36,2
b. tekanan darah : 115/65
c. respirasi : 20x/menit
d. nadi : 76x/menit
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Lanjutkan Intervensi
1 S: Cindy
- Klien mengatakan bersedia diberikan teknik nafas
dalam O :
- Klien mengikuti arahan dari
perawat A :
- masalah teratasi sebagaian
P:
- lanjutkan intervensi
1 S: Cindy
- Klien mengatakan bahwa ia belum paham betul
mengenai strategi untuk meredakan nyeri
O:
- Klien tampak koorperatif ketika perawat
menjelaskan A :
- masalah teratasi sebagaian
P:
- lanjutkan intervensi
Cidny
3 S:
- Klien mengatakan sudah bisa tertidur
namun masih terjaga
O:
A:
- masalah belum teratasi
P:
lanjutkan intervensi
4 S:
- Klien mengatakan nyaman dengan
balutan barunya cc
O:
A:
- masalah belum teratasi
P:
lanjutkan intervensi