Oleh :
Nabila Vica Lusiana
402023082
A. Identitas
Pasien
a. Nama : Nn. F
d. Umur : 21 Tahun
e. Agama : Islam
j. No CM : 856704
Penanggung Jawab
a. Nama : Ny. Y
b. Umur : 47 Tahun
c. Pendidikan : SMA
B. RIWAYAT KESEHATAN
I. Riwayat Penyakit Saat ini
a. Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri di bagian perut dengan skala nyeri 6. Klien mengatakan hanya
bisa berbaring di tempat tidur dan untuk melakukan aktivitas di bantu keluarga.
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan penyakit yang dialami saat ini membuat dirinya sadar akan
kesehatan. Pentingnya makanan yang tinggi serat, minum yang banyak, dan
mengurangi makanan pedas. Klien mengatakan 2 bulan yang lalu sempat tidak bisa
bangun dari tempat tidur dan tidak bisa melakukan aktivitas apapun, maka dari itu klien
mengatakan menyesal dan tidak ingin mengulangi kebiasaan-kebiasaan yang kurang
baik seperti sering makan pedas.
Klien mengatakan ingin sembuh, klien berhadap dengan ikhtiar ke rumah sakit klien
akan sembuh. Klien sering bertanya kepada perawat tentang perawatan setelah operasi.
Klien mengatakan ketika masa anak-anak klien tidak pernah sakit dan tidak pernah
di rawat.
b. Alergi
Iya, klien mengatakan kesulitan melakukan aktivitas karena nyeri, klien juga
melakukan aktivitas eliminasi seperti BAK ditempat tidur mwnggunakan
pampers karena belum bisa bangun dari tempat tidur.
Aktivitas
Klien mengatakan sebelum sakit tidak menggunakan alat bantu saat beraktivitas
Klien mengatakan ketika nyeri nya timbul klien kesulitan untuk melakukan
aktifitas tetapi jika tidak terasa nyeri klien bisa melakukan aktifitas
Klien mengatakan tidur siang selama 1 jam dan tidur malam selama 5-6 jam
Iya, klien mengatakan kondisi saat ini mengganggu karena adanya rasa nyeri
Iya, klien mengatakan pernah mengalami kesulitan tidur ketika sakit perut
bagian kanan atas selama 2 minggu
VI. Cairan
Klien mengatakan sebelum sakit minum air putih <600ml perhari, keluarga klien
juga mengatakan memang anaknya jarang minum air putih. Ketika sakit klien
mengatakan minum air putih sebanyak 3-4 gelas kecil perhari.
Pasien mengatakan suka minum minuman seperti adem sari, pop ice dan
minuman rasa lainnya.
VII. Nutrisi
Klien mengatakan makan sehari 3 kali dan di barengi dengan makan makanan
seperti seblak, bakso, cilok dll.
Klien dan keluarga klien mengatakan sebelum sakit makan sebanyak 3-4kali
perhari
a. Eliminasi urine
Klien mengatakan setelah dilakukan operasi klien jadi sering BAK, dengan warna
kuning pekat, dan bau khas. Klien BAK menggunakan pampers di tempat tidur.
b. Eliminasi feses
Klien mengatakan belum BAB setelah dilakukan operasi, klien masih ketakutan
untuk bangun dari tempat tidur.
IX. Pernafasan
Klien tidak ada kesulitan dalam bernafas, pernafasan normal, klien tidak
menggunakan alat bantu nafas, dan klien tidak memiliki riwayat alergi terhadap
debu, obat-obatan.
X. Kardiovaskuler
Klien mengatakan tidak ada keluhan seperti berdebar-debar, tidak ada nyeri pada
dada, tidak menggunakan alat pacu jantung, dan tidak mendapatkan obat untuk
mengatasi gangguan kardiovaskuler.
Klien mengatakan mandi 2kali sehari, sebelum bekerja dan setelah pulang bekerja,
keramas 2 hari sekali. Keluarga klien mengatakan ketika sakit klien selalu di bantu
untuk mengganti baju dan di lap badannya.
XII. Pengkajian psikologi dan spiritual
a. Psikologi
b. Hubungan sosial
Klien mengatakan mempunyai teman dekat di tempat kerjanya, dan orang yang di
percaya oleh klien adalah ibunya. Klien saat ini sudah bekerja dan sangat senang
ketika sedang bekerja
c. Spiritual
Di dalam keluarga semua beragama islam, tidak ada yang menganut keyakinan
yang lain. Klien mengatakan kesulitan untuk melakukan ibadah sholat. Klien
sudah baligh, klien tidak menggunakan kerudung. Klien mengatakan menyesal
karena suka makan pedas tetapi klien yakin pasti akan sembuh dan berjanji tidak
akan sering makan pedas lagi.
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
3) Tanda-tanda vital :
TD : 100/60 mmHg
N : 89x permenit
S : 36,8
4) Pertumbuhan fisik :
TB : 157 cm
BB :58 kg
1) Kepala :Klien mengatakan tidak ada nyeri tekan pada kepala, rambut pasien
berwarna hitam, tidak ada lesi, tidak ada ketombe
3) Telinga : Telinga klien simetris, tidak ada nyeri, fungsi pendengaran normal
4) Hidung : Hidung klien simetris, tidak ada penyumbatan, klien dapat mencium
parfum
5) Mulut : Mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis, tidak ada caries gigi, terdapat
gigi berlubang
6) Leher : Tidak ada pembesaran thyroid, tidak ada peningkatan JVP, tidak ada nyeri
menelan
7) Dada : Bentuk dada simetris, tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan, bunyi jantung
normal, suara pernafasan vesikuler, pernafasan reguler
8) Abdomen : Bentuk abdomen simetris, terdapat luka sayatan operasi 10 cm, bising
usus normal (12 x permenit), terdapat kesulitan untuk gerak.
9) Ekstremitas :
a. Ekstremitas atas : tampak simetris, tidak kelainan jari, kekuatan otot baik,
pergelangan tangan jari-jari baik CRT <2 detik, turgor kulit baik.
b. Ekstremitas bawah : tampak simetris, tidak ada edema, reflek patella (+), bisa
membedakan tajam dan tumpul
D. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan darah
Tgl pemeriksaan darah pada tanggal 9 September 2023 jam 10:25 WIB
Nilai
Jenis Nilai Keterangan
Normal
Waktu 2 menit
Normal 1-3
pendarahan / BT 30 detik
Waktu 6 menit
Normal 1-7
pembekuan / CT 00 detik
Tgl pemeriksaan klinik rutin pada tanggal 9 September 2023 jam 07.30 WIB
Jenis Hasil
b. USG
1. Terapi Farmakologi
F. Analisa Data
- Klien mengatakan
Gangguan mobilitas fisik
sulit untuk duduk
DO:
- Klien tampak
kesulitan ketika
bergerak
G. Prioritas Masalah
Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri ditandai dengan merasa cemas saat
bergerak
H. Intervensi Keperawatan
Manajemen nyeri
(I.08238)
Observasi
- Identifikasi
kualitas,
-Pengkajian
frekuensi, dan
nyeri
intensitas nyeri
membantu
- Identifikasi menentukan
skala nyeri penanganan
untuk
Terapeutik
mengurangi
- Berikan teknik nyeri
nonfarmakologis
-Peningkatan
untuk
skala nyeri
mengurangi rasa
akan
nyeri (relaksasi
mempengaruhi
Tarik nafas
kondisi fisik
dalam dan finger
dan fisiologis
hold)
pasien
- Ciptakan
-Teknik
lingkungan yang
relaksasi dapat
nyaman
mengurangi
Edukasi ketegangan
otot dan nyeri
Ajarkan Teknik
klien
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri -Lingkungan
Kolaborasi yang tenang
akan
Kolaborasi pemberian
membantu
analgetik, jika perlu
klien untuk
berelaksasi
-Teknik
relaksasi dapat
mengurangi
rasa nyeri
-Pemberian
analgetik
dapat
membantu
mengurangi
nyeri
I. Implementasi Keperawatan
3. Menanyakan kualitas
nyeri
4. Menganjurkan klien
untuk melakukan
gerakan sederhana
(perlahan-lahan)
5. Mengajurkan keluarga
untuk membantu klien
dalam melakukan
gerakan
6. Mengajarkan klien
untuk melakukan
gerakan miring kanan
miring kiri dan posisi
duduk
8. Mengedukasi klien
teknik mengurangi rasa
nyeri dengan relaksasi
tarik nafas dalam dan
finger hold
9. Mencontohkan teknik
relaksasi tarik nafas
dalam dan finger hold
3. Melakukan pemeriksaan
tanda-tanda vital
6. Mengedukasi keluarga
tentang perawatan luka
ketika di rumah
7. Menganjurkan klien
relaksasi ketika nyeri
J. Evaluasi
O: Klien dapat
tersenyum dan tidak
terlihat meringis
A:Masalah gangguan
mobilitas fisik
teratasi sebagian
P: Lanjutkan
intervensi
Klien mengatakan
sudah bisa duduk dan
lebih mudah
melakukan
pergerakan
O : Klien terlihat
lebih ceria. Klien
dapat mengontrol
nyeri
N: 89x/menit
R: 19x/menit
A : Masalah
gangguan mobilitas
fisik teratasi, klien
mengatakan nyeri
sudah berkurang
P : Hentikan
intervensi