S DENGAN
Disusun Oleh:
SEMARANG
2022
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal : 27 – juni – 2022 / pukul 15.00 WIB
I. DATA UMUM
1. Identitas data
Nama : Tn. s
Umur : 71 tahun
Alamat : Jln. Ngadisari I NO.6 RT.4 RW.4 Tegalrejo
Argomulyo
Tanggal lahir/umur : 12 – september – 1950
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Pensiunan PNS
Suku : Jawa
No Register : 16-17-326235
Tanggal masuk/ jam : 25 – juni – 2022 / 04.38 WIB
Diagnosa medis : Hemiparase sinistra suspect Stroke non hemoragik
No. BPJS :-
DO :
1. Tangan dan kaki
kiri pasien tampak
lemah
2. Skala otot tangan
dan kaki kiri adalah
3
27 juni 2022 / DS : Gangguan Mobilitas Penurunan
Fisik (D.0054)
15.30 1. Pasien kekuatan otot
mengatakan
kesulitan
menggerakkan
tangan dan kaki
kirinya
DO :
1. Tangan dan kaki
kiri pasien tampak
lemah
2. Skala otot tangan
dan kaki kiri adalah
3
3. Rentang gerak
pasien menurun
DO :
1. Pasien tampak
dibantu oleh
keluarga dalam
melakukan
perawatan diri
B. Diagnose keperawatan
1. Risiko perfusi serebral tidak efektif (D.0017) b/d hipertensi d/d :
1. Pasien mengatakan tiba-tiba mengalami kelemahan anggota gerak sebelah kiri
2. Pasien mengatakan pusing
3. Tangan dan kaki kiri pasien tampak lemah
4. Skala otot tangan dan kaki kiri adalah 3
2. Gangguan Mobilitas Fisik (D.0054) b/d penurunan kekuatan otot d/d :
1. Pasien mengatakan kesulitan menggerakkan tangan dan kaki kirinya
2. Tangan dan kaki kiri pasien tampak lemah
3. Skala otot tangan dan kaki kiri adalah 3
4. Rentang gerak pasien menurun
3. Defisit Perawatan Diri (D.0019) b/d kelemahan d/d :
1. Pasien mengatakan tidak mampu mengenakan dan melepaskan pakaian
2. Pasien tampak dibantu oleh keluarga dalam melakukan perawatan diri
C. Intervensi
2. Informasikan hasil
pemantauan
2. Anjurkan melakukan
mobilisasi dini
3. Ajarkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis. Duduk
di tempat tidur, duduk
di sisi tempat tidur,
pindah dari tempat
tidur kek kursi.
4. Fasilitasi
kemandirian, bantu jika
tidak mampu
melakukan perawatan
diri
5. Jadwalkan rutinitas
perawatan diri
Edukasi
1. Anjurkan melakukan
perawatan diri secara
konsisten sesuai
kemampuan
D. Implementasi
2. Pasien 2. TDD : 83
mengatakan
pusing S:
3. Monitor penurunan 1. Pasien mengatakan
frekuensi jantung
DO : jantungnya tidak
tangan dan
kaki kiri S : Pasien mengatakan
4. Monitor ireguleritas
adalah 3 irama napas tidak sesak
O:
1. irama napas :
20x/menit
S:
5. Monitor penurunan
tingkat kesadaran O:
1. kesadaran pasien
Composmentis
2. GCS : E.4 V.5 M.5
Terapeutik
1. Pertahankan S:
sterilitas system O:
pemantauan
2. Pertahankan posisi S:
kepala dan leher 1. Pasien mengatakan
elevasi 30 derajat
merasa nyaman dengan
kepala ditinggikan
O:
1. Pasien tampak
tenang
3. Atur interval
pemantauan sesuai
kondisi pasien
S:
1. Pasien mengatakan
dirinya boleh diperiksa
asalkan tidak diwaktu
istirahat malam
O:
4. Dokumentasikan
hasil pemantauan
S:
O:
1. Pasien tampak
mengerti dengan hasil
pemantauan yang
disampaikan perawat
Edukasi
1. Jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan S:
1. Pasien mengatakan
bersedia dengan
prosedur pemeriksaan
O:
1. Pasien tampak
2. Informasikan hasil kooperatif
pemantauan
S:
1. Keluarga pasien
mengatakan mengerti
dengan hasil
pemeriksaan
O:
1. Keluarga pasien
tampak menerima hasil
pemeriksaan
27 juni 2022 / Gangguan Dukungan Mobilisasi
Mobilitas (I.05173)
15.30
Fisik (D.0054)
b/d penurunan Observasi S:
kekuatan otot 1. Identifikasi adanya 1. pasien mengatakan
d/d : nyeri atau keluhan
fisik lainnya nyeri pada kepala dan
DS : anggota gerak sebelah
1. Pasien kiri
mengatakan O:
kesulitan 1. P : Nyeri ketika
menggerakkan menggerakkan tubuh
tangan dan 2. Q : Tumpul
kaki kirinya 3. R : kepala dan
anggota gerak kiri
DO : 4. S : 7
1. Tangan dan 5. T : Berulang selama
kaki kiri pasien 10-20 detik
2. Identifikasi
tampak lemah toleransi fisik S:
melakukan pergerakan
2. Skala otot 1. Pasien mengatakan
tangan dan tangan dan kaki kirinya
kaki kiri kaku
adalah 3 O:
3. Rentang 1. Tangan dan kaki kiri
gerak pasien pasien tampak kaku
menurun 2. Kekuatan otot gerak
kiri 3
3. Monitor frekuensi
jantung dan tekanan
darah sebelum S:
memulai mobilisasi
1. Pasien mengatakan
dadanya tidak
berdebar-debar
O:
1. TD : 113/83
4. Monitor kondisi 2. N : 68
umum selama
melakukan mobilisasi
S:
1. Pasien mengatakan
anggota gerak kiri
terasa kaku
O:
1. Kondisi umum
pasien : baik
2. Anggota gerak
S:
1. Pasien mengatakan
mengerti dengan
prosedur mobilisasi
2. Anjurkan dini
melakukan mobilisasi O:
dini
1. Pasien tampak
mengerti
S:
1. Keluarga pasien
mengatakan mengerti
S:
1. Pasien mengatakan
bersedia untuk
melakukan perawatan
diri pada pagi dan sore
hari sesuai dengan
yang telah dijadwalkan
perawat
O:
1. Pasien tampak
sedang melakukan
Edukasi
1. Anjurkan perawatan diri (sibin
melakukan perawatan
dan ganti pempes) pada
diri secara konsisten
sesuai kemampuan pagi hari
S:
1. Pasien mengatakan
mengerti dengan
anjuran perawat
O:
1. Pasien tampak
mengertin
IMPLEMENTASI HARI KE - 2
28 juni 2022 / Risiko perfusi Pemantauan
Tekanan
15.30 serebral tidak
Intrakranial
efektif (I.06198)
(D.0017) b/d S:
Observasi 1. Pasien mengatakan
hipertensi d/d :
1. Monitor bersedia dilakukan
peningkatan TD pemeriksaan tekanan
DS :
1. pasien darah
mengatakan O:
tiba-tiba 1. TD : 108 / 72
mengalami
kelemahan S:
anggota gerak O:
2. Monitor pelebaran
sebelah kiri 1. TDS : 108
tekanan nadi (selisih
2. Pasien 2. TDD : 72
TDS dan TDD)
mengatakan
S:
pusing
1. Pasien mengatakan
3. Monitor penurunan
DO : dadanya tidak
frekuensi jantung
1. Tangan dan berdebar-debar
S:
5. Monitor tingkat 1. Kesadaran umum :
kesadaran baik (composmentis)
O:
1. GCS : E.4 V.5 M. 5
Terapeutik
S:
1. Pertahankan posisi
kepala dan leher 1. Pasien mengatakan
elevasi 30 derajat merasa nyaman dengan
posisi kepala
ditinggikan
O:
1. Pasien tampak
tenang
28 juni 2022 / Gangguan Dukungan Mobilisasi
Mobilitas (I.05173) S:
15.30
Fisik (D.0054)
b/d penurunan 1. Pasien mengatakan
Observasi
kekuatan otot sudah tidak merasakan
d/d : 1. Identifikasi adanya
nyeri dikepala
nyeri atau keluhan
DS :
2. Pasien mengatakan
fisik lainnya
1. Pasien
masih merasakan nyeri
mengatakan
di anggota gerak kiri
kesulitan
O:
menggerakkan
1. P : Nyeri ketika
tangan dan
menggerakkan tubuh
kaki kirinya
2. Q : Tumpul
3. R : Anggota gerak
DO : kiri
1. Tangan dan 4. S : 5
kaki kiri pasien 5. T : Berulang selama
tampak lemah 10 detik
2. Skala otot 11. Pasien tampak
tangan dan gelisah
2. Identifikasi
kaki kiri S:
toleransi fisik
adalah 3 1. Pasien mengatakan
melakukan pergerakan
3. Rentang anggota gerak kirinya
gerak pasien
masih terasa lemah
menurun
O:
1. Anggota gerak kiri
pasien tampak lemah
2. Kekuatan otot gerak
sebelah kiri 4
3. Monitor kondisi
umum selama S:
melakukan mobilisasi 1. Pasien mengatakan
tidak mengalami
pusing ketika
melakukan mobilisasi
O:
1. Kondisi umum
pasien : baik
Terapeutik
1. Fasilitasi aktivitas
S:
mobilisasi dengan alat
1. Pasien mengatakan
bantu (mis. Pagar
sekarang sudah bisa
tempat tidur)
berpegangan dengan
pagar tempat tidur
O:
1. Pasien tampak
duduk di sisi tempat
tidur sambil
berpegangan dengan
dan sendiri
melepaskan O:
O:
1. Pasien tampak
mengenakan pakaian
S:
3. Jadwalkan rutinitas
1. Pasien mengatakan
perawatan diri
sudah disibin sore hari
O:
1. Pasien tampak sudah
berganti pakaian
IMPLEMENTASI HARI KE - 3
29 juni 2022 / Risiko perfusi Pemantauan
Tekanan
06.00 serebral tidak
Intrakranial
efektif (I.06198)
(D.0017) b/d S:
Observasi 1. Pasien mengatakan
hipertensi d/d :
1. Monitor bersedia dilakukan
peningkatan TD pemeriksaan tekanan
DS :
1. pasien darah
mengatakan O:
tiba-tiba 1. TD : 110 / 66
mengalami
kelemahan S:
anggota gerak O:
sebelah kiri 2. Monitor pelebaran 1. TDS : 110
2. Pasien tekanan nadi (selisih 2. TDD : 66
mengatakan TDS dan TDD) S:
pusing 1. Pasien mengatakan
3. Monitor penurunan dadanya tidak
DO : frekuensi jantung berdebar-debar
1. Tangan dan O:
kaki kiri pasien 1. Frekuensi jantung :
tampak lemah 65x/menit
2. Skala otot
tangan dan
S:
kaki kiri
adalah 3 1. Pasien mengatakan
4. Monitor ireguleritas
tidak sesak napas
irama napas
O:
1. RR : 20x/menit
S:
5. Monitor tingkat 1. Kesadaran umum :
kesadaran baik (composmentis)
O:
1. GCS : E.4 V.5 M. 5
Terapeutik S:
1. Pertahankan posisi 1. Pasien mengatakan
kepala dan leher
elevasi 30 derajat merasa nyaman dengan
posisi kepala
ditinggikan
O:
1. Pasien tampak
tenang
29 juni 2022 / Gangguan Dukungan Mobilisasi
Mobilitas (I.05173)
06.00
Fisik (D.0054) Observasi
b/d penurunan S:
1. Identifikasi adanya
kekuatan otot 1. Pasien mengatakan
d/d : nyeri atau keluhan
sudah tidak merasakan
DS : fisik lainnya
nyeri dikepala
1. Pasien 2. Pasien mengatakan
mengatakan nyeri di anggota gerak
kesulitan kiri berkurang
menggerakkan O:
tangan dan 1. P : Nyeri ketika
kaki kirinya menggerakkan tubuh
2. Q : Tumpul
DO :
3. R : Anggota gerak
1. Tangan dan
kiri
kaki kiri pasien
4. S : 4
tampak lemah
5. T : Timbul sesekali
2. Skala otot
selama 10 detik
tangan dan
11. Pasien tidak
kaki kiri
tampak gelisah
adalah 3
3. Rentang
2. Identifikasi
gerak pasien S:
toleransi fisik
menurun 1. Pasien mengatakan
melakukan pergerakan
anggota gerak kirinya
masih terasa lemah
O:
1. Anggota gerak kiri
pasien tampak lemah
2. Kekuatan otot gerak
sebelah kiri 4
3. Monitor kondisi
umum selama S:
melakukan mobilisasi 1. Pasien mengatakan
tidak mengalami
pusing ketika
melakukan mobilisasi
O:
1. Kondisi umum
pasien : baik
Terapeutik
1. Fasilitasi aktivitas
S:
mobilisasi dengan alat
1. Pasien mengatakan
bantu (mis. Pagar
sekarang sudah bisa
tempat tidur)
duduk sendiri
O:
1. Pasien tampak
duduk di sisi tempat
tidur sambil
berpegangan dengan
pagar tempat tidur
2. Libatkan keluarga
untuk membantu S:
pasien dalam
meningkatkan 1. Keluarga pasien
pergerakan mengatakan akan
membantu pasien
dalam meningkatkan
pergerakan
O:
1. Keluarga pasien
tampak membantu
pasien untuk duduk di
sisi tempat tidur
29 juni 2022 / Defisit Dukungan
Perawatan Perawatan Diri
06.00
Diri (D.0019) (I.11348)
b/d kelemahan
d/d : Observasi S:
Terapeutik S:
1. Sediakan 1. Pasien mengatakan
lingkungan yang sudah merasa nyaman
terapeutik dengan lingkungan
ruangan kamarnya
O:
1. Pasien tampak
tenang
2. Dampingin dalam
S:
melakukan perawatan
1. Pasien mengatakan
diri sampai mandiri bersedia dibantu untuk
menggunakan pakaian
O:
1. Pasien tampak
mengenakan pakaian
3. Jadwalkan rutinitas
S:
perawatan diri
1. Pasien mengatakan
akan disibin jam 7 pagi
hari nanti
O:
1. Kulit tubuh pasien
tampak bersih
E. Evaluasi
O:
1. Kesadaran umum : baik
(composmentis)
2. TD : 113/83
3. N : 68
4. Suhu : 37℃
5. SPO2 : 97
6. Anggota gerak kiri pasien tampak
lemah
7. GCS : E.4 V.5 M.5
O:
1. Pasien tampak dibantu dalam
mengenakan pakaian dan makan
2. Anggota gerak kiri pasien tampak
lemah
A: Defisit Perawatan Diri belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan yaitu:
1. Monitor tingkat kemandirian
2. Sediakan lingkungan yang terapeutik
3. Dampingin dalam melakukan
perawatan diri sampai mandiri
4. Jadwalkan rutinitas perawatan diri
EVALUASI HARI KE - 2