A. IDENTITAS PASIEN
1. Identitas Klien
Nama :Ny. I
Umur : 77 thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : Tidak sekolah
Pekerjaan : Irt
Agama : Hindu
Suku : Bali
Alamat : Jl Zebra Birobudi
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. W
Umur :54 thn
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Hindu
Suku : Bali
Alamat : Jl Zebra Birobudir
Hubungan dengan Keluarga : Anak
B. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan Utama saat Masuk RS
Klien masuk Ugd pada tanggal 25 November 2022 pada pukul 12:00 dengan
keluhan Nyeri dada
2. Riwayat Keluhan Utama
Klien masuk rumah sakit tanggal 25 November 2022 jam 12.00 dengan keluhan
nyeri dada yang dialami sejak satu hari sebelum masuk ke rumah sakit, nyeri
dirasakan seperti tertusuk-tusuk nyeri dirasakan hilang timbul, tamapak klien
meringis dengna skal nyeri 5
3. Keluhan utama Saat Pengkajian
Saat dikaji pada tanggal 5 November 2022, klien mengatakan nyeri dada
4. Keluhan Lain Yang Menyertai
P : Klien mengeluh nyeri dada
Q.: klien mengatakan nyeri seperti di tusuk- tusuk
R. : Dada sebelah kiri
S : Skala nyeri 5
T : Nyeri hilang timbuh selama 15-30
Klien mengeluh mual dan klien mengeluh susah berjalan jauh klien mengatakan
keluhan nyeri dirasakan 1 hari sebelum masuk rumah sakit, klien nampak meringis
kesakitan.
5. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Saat dikaji klien mengatakan klien pernah di rawat di rumah sakit dengan keluhan
yang sama, klien mnegatakan sering control di dokter spesyalis jantung.
6. Riwayat kesehatan keluarga
Dikeluarga klien tidak pernah mengalami penyakit yang sama seperti klien.
7. Riwayat Alergi
Klien mengatakan tidak memiliki Riwayat alergi obat-obatan juga makanan.
C. GENOGRAM
Keterangan :
: Perempuan : Keturun
: Klien : Menikah
Klien mengatakan ayah dan ibu klien sudah meninggal dan klien tidak
mengetahui penyebabnya, klien bersodara tiga dua sudah , meninggal, dan
suami klien bersdodara lima laki-laki semua, klien memiliki seorang anak
tunggal laiki-laki yang tinggal serumah dengan klien.
D. Pemeriksaan Fisik
GCS : E4 V5 M6
Respirasi : 23 x/m
SPO2 : 98 %
Inspeksi : Bentuk kepala normochepal, tidak ada lesi di bagian kepala, rambut
berwarna hitam bercampur uban, rambut tidak berketombe, tidak ada rambut
yang rontok.
2. Telinga
Inspeksi : daun telinga berbentuk huruf C, Terdapat serumen, tidak ada lesi
3. Mata
penglihatan.
4. Hidung
Inspeksi :Tidak ada deviasi septum, tidak terjadi perdarahan pada hidung,
5. Mulut
Inspeksi : Warna bibir pucat, mukosa mulut tapak kering lidah bersih.
6. Leher
paru-paru
Palpasi : Pergerakan dada simetris kiri dan kanan, tidak ada massa, tidak ada nyeri
tekan
Jantung :
Inspeksi : Tidak tampak pulsasi iktus cordis, Tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi : Bunyi jantung I-II murni reguler, tidak ada bunyi jantung tambahan
8. Abdomen
Inspeksi : Bentuk abdomen bulat normal, tidak ada lesi, tidak ada luka bekas
Perkusi : Bunyi timpani pada kuadran 1, 2 bunyi timpani pada kuadran 3,4
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan pada abdomen, tidak ada massa.
9. Genetalia
Inspeksi : Tangan kiri klien pasien terpasang infus NACL 20 Tpm akral hangat
4 4
Inspeksi : Tidak ada lesi, tidak ada fraktur,Terdapat Edema pada kedua kaki
4 4
12. Kulit
Inspeksi : Tidak terdapat luka di bagian kulit, kulit nampak kering, turgor kulit
menurun
a. Hasil Laboratorium
Hasil
Jenis Pemeriksaan Nilai Rujukan/Normal
Pemeriksaan
Fungsi hati
Makroskopi
- Cystitis
- Ascites
-Global Hipokinetik
-High Probability of PH
Nyeri akut
2. Data Subjektif : Arteriosclerosis Intoleransi Aktivitas
Thrombosis koroner
klien mengatakan mudah lelah
Kontruksi arteri koronaria
jika berjalan
Klien mengatakan beraktifitas
aliran darah
menurun
Data Objektif :
O2 dan nutrisi
Klien Nampak lemah
Klien Nampak di bantu oleh
Jar. Miokard iskemik
keluarga saat beraktivitas
Klien nampak terpasang kateter
Nekrosis (jika >30 menit)
Nampak warna urin klien ke
unguan
Infark miokardium infark
Nampak takaran urun 250ml transmural infark
Klien nampak terpakai popok subendokardial
Kekuatan otot klien 5 5
4 4 Suplai O2 ke miokard
Tanda-tanda vital
Tekanan Darah : 100/70 mmHg Sellular hipoksia
Nadi : 100 x/m
Integritas membran sel berubah
Respirasi : 23 x/m
Suhu Badan : 36,70C
Kontraktilitas
SPO2 : 98 %
Beban jantung
Gagal jantung
Forward failure
COP
N Standar Diagnosa Keperawatan Standar Luaran Keperawatan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
O Indonesia (SDKI) Indonesia (SLKI) (SIKI)
Senin 1. Nyeri akut 15.00 1.Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi Jam : 19.00
05/12/2022 frekwensi, kualitas, integritas nyeri, skala S:
nyeri. Dengan hasil P : Klien mengeluh nyeri dada
15.10 P : Klien mengeluh nyeri dada Q.: klien mengatakan nyeri seperti di
Q.: klien mengatakan nyeri seperti di tusuk- tusuk- tusuk
tusuk R. : Dada sebelah kiri
R. : Dada sebelah kiri S : Skala nyeri 5
S : Skala nyeri 5 T : Nyeri hilang timbuh selama 15-30
T : Nyeri hilang timbuh selama 15-30 menit menit
15.20 2. Berikan teknik nonfarmakologi untuk Klien mengatakan sulit tidur
mengurangi rasa nyeri dengan hasil klien di O:
pijat agar rileks dan dapat istirahat. Klien Nampak lemah
15.30 3. Fasilitas istirahat tidur dengan hasil tidur Akral dingin
klien nyaman Klien Nampak pucat
15.45 4. Anjurkan teknik nonfarmakologi untuk Klien Nampak meringis
mengurangi rasa nyeri ( teknik rileksasi napas Tanda-tanda vital
dalam) dengan hasil klien dapat Tekanan Darah : 100/70 mmHg
15.50 melakukannya Nadi : 100 x/m
5. Kolaborasi pemberian analgetik, dengan hasil
rasa nyeri yang di rasakan dapat berkurang Respirasi : 23 x/m
dengan di berikan terapi: Suhu Badan : 36,10C
Aspilet 80mg/ 0-0-1 SPO2 : 98 %
17.55 Cpg 75mg/ 1-0-0 A. Masalah nyeri akut belum teratasi
17.10 2. Monitor pola jam tidur dengan hasil klien Klien mengatakan beraktifitas
17.25 4. Melakukan latihan rentang gerak pasif atau Klien nampak terpasang kateter
aktif dengan hasil klien mampu melakukan Nampak warna urin klien ke unguan
gerakan atau perpindahan posisi yang di Nampak takaran urin klie 250ml
inginkan. Kekuatan otot klien 5 5
dengan hasil klien bisa beraktivitas secara Klien nampak terpakai popok
perlahan. Tanda-tanda vital
17.35 6. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara Tekanan Darah : 100/70 mmHg
berkurang. berdaya
19.30 2. Ciptakan lingkungan tenang dan tampa Klien mengatakan sulit berkonsentrasi.
Catatan Perkembangan I
Hari/Tgl Diagnosa Keperawatan Jam Implementasi Evaluasi
Selasa Nyeri akut 14.00 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi Tanggal : 22 November 2022, Jam : 18.00
6/12/2022 frekwensi, kualitas, integritas nyeri, skala S:
nyeri. Dengan hasil P : Klien mengeluh nyeri dada
P : Klien mengeluh nyeri dada Q.: klien mengatakan nyeri seperti di tusuk-
Q.: klien mengatakan nyeri seperti di tusuk- tusuk
tusuk R. : Dada sebelah kiri
R. : Dada sebelah kiri S : Skala nyeri 5
S : Skala nyeri 5 T : Nyeri hilang timbuh selama 15-30 menit
T : Nyeri hilang timbuh selama 15-30 menit Klien mengatakan sulit tidur
2. Berikan teknik nonfarmakologi untuk O:
14.05 mengurangi rasa nyeri dengan hasil klien di Klien Nampak lemah
pijat agar rileks dan dapat istirahat. Akral dingin
3. Fasilitas istirahat tidur dengan hasil tidur Klien Nampak pucat
14.10 klien nyaman Klien Nampak meringis
4. Anjurkan teknik nonfarmakologi untuk Tanda-tanda vital
14.15 mengurangi rasa nyeri ( teknik rileksasi napas Tekanan Darah : 100/70 mmHg
dalam) dengan hasil klien dapat Nadi : 100 x/m
melakukannya Respirasi : 23 x/m
5. Kolaborasi pemberian analgetik, dengan hasil Suhu Badan : 36,10C
14.20 rasa nyeri yang di rasakan dapat berkurang SPO2 : 98 %
dengan di berikan terapi: A. Masalah nyeri akut belum teratasi
Aspilet 80mg/ 0-0-1 P. lanjutkan intervensi
Cpg 75mg/ 1-0-0 1. Berikan teknik nonfarmakologi umtuk
Selasa Intoleransi aktivitas 09.00 1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang Tanggal : 06/12/2022, Jam : 12.00
06 november mengakibatkan kelelahan dengan hasil klien S :
2022 klien dapat mengurangi aktivitas yg dapat klien mengatakan mudah lelah jika berjalan
membuat penyakit klien kambuh. Klien mengatakan beraktifitas menurun
14.35 2. Monitor pola jam tidur dengan hasil klien O:
istirahat sesuai jam yang di tentukan Klien Nampak lemah
14.40 3. Sediakan lingkungan yang nyaman dan Klien Nampak di bantu oleh keluarga saat
rendah stimulus (mis, cahaya, suara, beraktivitas
kunjungan) dengan hasil klien dpat
beristirahat tanpa ada keributan Klien nampak terpasang kateter
4. Melakukan latihan rentang gerak pasif atau Nampak warna urin klien ke unguan
14.50 aktif dengan hasil klien mampu melakukan Nampak takaran urin klien 250ml
gerakan atau perpindahan posisi yang di Kekuatan otot klien 5 5
inginkan. 4 4
5. Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap Klien nampak terpakai popok
15.00 dengan hasil klien bisa beraktivitas secara Tanda-tanda vital
perlahan. Tekanan Darah : 100/70 mmHg
6. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara Nadi : 100 x/m
meningkatkan asupan makanan. Dengan hasil Respirasi : 23 x/m
kebutuhan gizi klien terpenuhi sesuai Suhu Badan : 36,70C
kebutuhan yang di perlukan klien SPO2 : 98 %
A.Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P. Lanjutkan intervensi :
1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
mengakibatkan kelelahan
2. monitor pola jam tidur
3. sediakan lingkungan yang nyaman
4. melakukan latihan rentang gerak pasif atau
aktif
5. anjurkan melakukan aktifitas secara
bertahap
6. kolaborasi dengan ahli gizi
Selasa Ansietas 1. Identifikasi penurunan tingkat energy, Tanggal : 6/12/ 2022, Jam : 17.00
06 Desember ketidak mampuan berkonsentrasi, atau S:
2022 gejala lain yang mengaggu kemampuan Klien merasa khawatir dengan kondisi yang
koknitif. dengan hasil klien mampu di alami saat ini
berkonsentrasi kembali setelah nyeri Klien mengatakan merasa tidak berdaya
berkurang. Klien mengatakan sulit berkonsentrasi.
2. Ciptakan lingkungan tenang dan tampa O :
gangguan dengan pencahayaan dan suhu Klien Nampak tegang
ruangan yang nyaman dengan hasil klien Klien Nampak sulit tidur
dapat beristirahat dan suhu tubuh masih di Klirn Nampak tremor
batas normal. Tanda-tanda vital
3. Anjurkan mengambil posisi yang nyaman. Tekanan Darah : 100/70 mmHg
dengan hasil klien di ajarkan posisi yang Nadi : 100 x/m
aman nyaman. Respirasi : 23 x/m
Suhu Badan : 36,70C
SPO2 : 98 %
A. Masalah Ansietas belum teratasi
P. Lanjutkan intervensi :
1. Identifikasi penurunan tingkat energy,
ketidak mampuan berkonsentrasi, atau
gejala lain yang mengaggu kemampuan
koknitif.
2. Ciptakan lingkungan tenang dan tampa
gangguan dengan pencahayaan dan suhu
ruangan yang nyaman.
3. Anjurkan mengambil posisi yang nyaman
Catatan Perkembangan II
Hari/Tgl Diagnosa Keperawatan Jam Implementasi Evaluasi
Rabu Nyeri akut 20.00 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi Tanggal : 22 November 2022, Jam : 21.00
7/12/2022 frekwensi, kualitas, integritas nyeri, skala S:
nyeri. Dengan hasil P : Klien mengeluh nyeri dada
P : Klien mengeluh nyeri dada Q.: klien mengatakan nyeri seperti di tusuk-
Q.: klien mengatakan nyeri seperti di tusuk- tusuk
tusuk R. : Dada sebelah kiri
R. : Dada sebelah kiri S : Skala nyeri 5
S : Skala nyeri 5 T : Nyeri hilang timbuh selama 15-30 menit
T : Nyeri hilang timbuh selama 15-30 menit Klien mengatakan sulit tidur
20.05 2. Berikan teknik nonfarmakologi untuk O:
mengurangi rasa nyeri dengan hasil klien di Klien Nampak lemah
pijat agar rileks dan dapat istirahat. Akral dingin
20.10 3. Fasilitas istirahat tidur dengan hasil tidur Klien Nampak pucat
klien nyaman Klien Nampak meringis
20.15 4. Anjurkan teknik nonfarmakologi untuk Tanda-tanda vital
mengurangi rasa nyeri ( teknik rileksasi napas Tekanan Darah : 100/70 mmHg
dalam) dengan hasil klien dapat Nadi : 100 x/m
melakukannya Respirasi : 23 x/m
20.20 5. Kolaborasi pemberian analgetik, dengan hasil Suhu Badan : 36,10C
rasa nyeri yang di rasakan dapat berkurang SPO2 : 98 %
dengan di berikan terapi: A. Masalah nyeri akut belum teratasi
Rabu Intoleransi aktivitas 20.00 1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang Tanggal : 06/12/2022, Jam : 22.00
06 november mengakibatkan kelelahan dengan hasil klien S :
2022 klien dapat mengurangi aktivitas yg dapat klien mengatakan mudah lelah jika berjalan
membuat penyakit klien kambuh. Klien mengatakan beraktifitas menurun
20.10 2. Monitor pola jam tidur dengan hasil klien O:
istirahat sesuai jam yang di tentukan Klien Nampak lemah
3. Sediakan lingkungan yang nyaman dan Klien Nampak di bantu oleh keluarga saat
20.20 rendah stimulus (mis, cahaya, suara, beraktivitas
kunjungan) dengan hasil klien dpat Klien nampak terpasang kateter
beristirahat tanpa ada keributan Nampak warna urin klien ke unguan
4. Melakukan latihan rentang gerak pasif Nampak takaran urin klien 250ml
20.30 atau aktif dengan hasil klien mampu Kekuatan otot klien 5 5
melakukan gerakan atau perpindahan 4 4
posisi yang di inginkan. Klien nampak terpakai popok
5. Anjurkan melakukan aktivitas secara Tanda-tanda vital
20.40 bertahap dengan hasil klien bisa Tekanan Darah : 100/70 mmHg
beraktivitas secara perlahan. Nadi : 100 x/m
6. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara Respirasi : 23 x/m
20.45 meningkatkan asupan makanan. Dengan Suhu Badan : 36,70C
hasil kebutuhan gizi klien terpenuhi sesuai SPO2 : 98 %
kebutuhan yang di perlukan klien A. Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
P. Lanjutkan intervensi :
1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
mengakibatkan kelelahan
2. monitor pola jam tidur
3. sediakan lingkungan yang nyaman
4. melakukan latihan rentang gerak pasif atau
aktif
5. anjurkan melakukan aktifitas secara
bertahap
6. kolaborasi dengan ahli gizi
KAMIS
07 Desember Ansietas 05.00 1. Identifikasi penurunan tingkat energy, ketidak Tanggal : 7/12/ 2022, Jam : 06.00
2022 mampuan berkonsentrasi, atau gejala lain S:
yang mengaggu kemampuan koknitif. dengan Klien merasa khawatir dengan kondisi yang
hasil klien mampu berkonsentrasi kembali di alami saat ini
setelah nyeri berkurang. Klien mengatakan merasa tidak berdaya
05.15 2. Ciptakan lingkungan tenang dan tampa Klien mengatakan sulit berkonsentrasi.
gangguan dengan pencahayaan dan suhu O :
ruangan yang nyaman dengan hasil klien Klien Nampak tegang
dapat beristirahat dan suhu tubuh masih di Klien Nampak sulit tidur
batas normal. Klirn Nampak tremor
05.30 3. Anjurkan mengambil posisi yang nyaman. Tanda-tanda vital
dengan hasil klien di ajarkan posisi yang aman Tekanan Darah : 100/70 mmHg
nyaman. Nadi : 100 x/m
Respirasi : 23 x/m
Suhu Badan : 36,70C
SPO2 : 98 %
A. Masalah Ansietas belum teratasi
P. Lanjutkan intervensi :
1. Identifikasi penurunan tingkat energy,
ketidak mampuan berkonsentrasi, atau
gejala lain yang mengaggu kemampuan
koknitif.
2. Ciptakan lingkungan tenang dan tampa
gangguan dengan pencahayaan dan suhu
ruangan yang nyaman.
3. Anjurkan mengambil posisi yang nyaman