Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN ( SAP )

PENYULUHAN KESEHATAN REMATIK

Cabang Ilmu : Keperawatan Keluarga

Topik : Rematik

Hari/ Tanggal : Kamis, 17 Oktober 2013

Waktu : 20 Menit

Tempat : Rumah Keluarga Tn.L

Sasaran : Klien Yang Menderita Penyakit Rematik

Metode : Ceramah, Tanya Jawab Dan Diskusi

Media : Leaflet

Materi : Terlampir

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan materi, peserta / sasaran mampu memahami tentang penyakit
rematik.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah penyampaian materi, peserta / sasaran mampu :

1. Menyebutkan pengertian penyakit reumatik


2. Menjelaskan gejala reumatik
3. Menjelaskan klasifikasi reumatik
4. Menjelaskan penyebab reumatik
5. Menjelaskan pengobatan reumatik
C. Metode
- Ceramah
- Tanya jawab
- Diskusi

D. Kegiatan Penyuluhan

KEGIATAN KEGIATAN
No. KEGIATAN PESERTA
PENYULUHAN PENYULUH

1. Membuka  Memberi salam  Menyimak


penyuluhan  Memberi gambaran umum tentang (mendengarkan dan
penyakit reumatik memperhatikan)
(5 menit)
 Menggali pengetahuan peserta
tentang penyakit reumatik
2. Penyajian materi  Menjelaskan tentang pengertian  Menyimak dengan
penyakit reumatik seksama
(10 menit)
 Menjelaskan gejala reumatik (mendengarkan dan
 Menjelaskan klasifikasi reumatik memperhatikan)

 Menjelaskan penyebab reumatik


 Menjelaskan pengobatan reumatik

3 Menutup  Menyimpulkan materi yang telah  Menyimak penjelasan


penyuluhan disampaikan penyuluh
 Memberi kesempatan kepada  Bertanya
(5 menit)
sasaran untuk menanyakan hal-hal
yang belum jelas

E. Media
- Leaflet
- Demonstrasi
- Flipchart
F. Evaluasi
Menanyakan secara langsung kepada sasaran mengenai materi yang telah
disampaikan.

G. Sumber
Corwin, Elizabeth. J : Buku Saku Patofisiologi, Penerbit Buku Kedokteran EGC,
Jakarta,2000.

Smeltzer & Barre. (2002).Buku Ajar Keperawatan Medikal bedah brunner & Suddarth
Edisi 8 Vol 3. Jakarta.EGC.

Mansjoer Arif,dkk.(2002).kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid I.jakarta : Media


Aesculapius.
H. Lampiran Materi

ARTHRITIS REUMATOID (REUMATIK)

1. Pengertian
Akan dibahas beberapa pengertian yang meliputi :
a. Rheumatic adalah berkenaan dengan rematisme. Rematisme adalah istilah
nonspesifik yang meliputi berbagai kelompok penyakit dan sindrom yang semuanya
merupakan penyakit pada jaringan ikat sehingga biasanya di temukan dengan
keluhan nyeri atau kaku, atau pembengkakan pada otot serta sendi. Kelompok utama
rematisme adalah demam rematik, artritis rematoid, spondilitis ankilosing,
rematisme non artikuler, osteoartritis dan penyakit gout, acut rheumatism. (Sue
Hincliff, Kamus Keperawatan)
b. Rheumatism adalah berbagai kelainan yang ditandai oleh peradangan, degenerasi,
atau kekacauan metabolik struktur jaringan ikat, terutama sendi serta struktur yang
berhubungan, dan disertai oleh rasa nyeri, kekakuan atau pembatasan gerak. Ks.
Rheumatic. (Difa Danis, Kamus Kedokteran).
c. Penyakit reumatik yang sering disebut artritis (radang sendi) dan dianggap sebagai
satu keadaan – sebenarnya terdiri atas lebih dari 100 tipe kelainan yang berbeda.
Penyakit ini terutama mengenai otot – otot skelet, tulang, ligamentum, tendon dan
persendian pada laki – laki maupun wanitadengan segala usia. Seabagian gangguan
lebih besar kemungkinannya untuk terjadi pada suatu waktu tertentu dalam
kehidupan pasien atau lebih menyerang jenis kelamin yang satu dibandingkan
lainnya. (Brunner & Suddarth, KMB Vol.3)

2. Gejala Reumatik
Rasa nyeri merupakan gejala penyakit reumatik yang paling sering menyebabkan
seseorang mencari pertolongan medis. Gejala yang sering lainnya mencakup
pembengkakan sendi, gerakan yang terbatas, kekakuan, kelemahan dan perasaan mudah
lelah.
Gejala reumatik lainnya yaitu :
a. Nyeri persendian setelah beraktivitas
b. Nyeri pada saat cuaca berubah dari panas ke dingin
c. Peradangan dan hilangnya fleksibilitas sendi
d. Sendi terlihat kemerahan dan terasa panas
e. Sendi kaku di pagi hari
f. Sendi bengkak
g. Gerak terbatas

3. Klasifikasi Reumatik
a. Osteoartritis.
Penyakit ini merupakan penyakit kerusakan tulang rawan sendi yang
berkembang lambat dan berhubungan dengan usia lanjut. Secara klinis ditandai
dengan nyeri, deformitas, pembesaran sendi, dan hambatan gerak pada sendi – sendi
tangan dan sendi besar yang menanggung beban.
b. Artritis Rheumatoid.
Artritis rematoid adalah suatu penyakit inflamasi sistemik kronik dengan
manifestasi utama poliartritis progresif dan melibatkan seluruh organ tubuh.
Terlibatnya sendi pada pasien artritis rematoid terjadi setelah penyakit ini
berkembang lebih lanjut sesuai dengan sifat progresifitasnya. Pasien dapat juga
menunjukkan gejala berupa kelemahan umum cepat lelah.
c. Polimialgia Reumatik.
Penyakit ini merupakan suatu sindrom yang terdiri dari rasa nyeri dan
kekakuan yang terutama mengenai otot ekstremitas proksimal, leher, bahu dan
panggul. Terutama mengenai usia pertengahan atau usia lanjut sekitar 50 tahun ke
atas.
d. Artritis Gout (Pirai).
Artritis gout adalah suatu sindrom klinik yang mempunyai gambaran khusus, yaitu
artritis akut. Artritis gout lebih banyak terdapat pada pria dari pada wanita. Pada pria
sering mengenai usia pertengahan, sedangkan pada wanita biasanya mendekati masa
menopause.

4. Etiologi Reumatik
Penyebab rematik salah satunya adalah masalah kekebalan tubuh yang berbalik
menyerang jaringan persendian. Hal ini mengakibatkan tulang rawan di sekitar sendi
menipis dan membentuk tulang baru. Pada saat tubuh digerakkan, tulang-tulang di
persendian bersinggungan sehingga memicu rasa nyeri.
5. Pengobatan Reumatik
a. Pengobatan secara tradisional
 Obat Tradisional Rematik 1:
Bahan-bahan :
- Daun Sendok segar (5 lembar)
- Kapur (1 Sendok makan)
Cara Pemakaian:
Campurkan daun sendok segar dengan kapur, kemudian letakan diatas bagian
yangsakit, (tebalnya sekitar 5 mm). Ganti ramuan tersebut tiap 1 hari 1 malam.
 Obat Tradisional Reumatik 2:
Bahan-bahan :
- Daun Kumis Kucing (4-5 lembar)
- Tanaman Meniran (4-5 buah)
- Air (3 gelas)
Cara Pemakaian:
Rebus semua bahan obat rematik diatas dalam 3 gelas air, hingga tersisa 1,5
gelas. Setelah dingin, minum air ramuan rematik tersebut 3 kali sehari (masing-
masing setengah gelas).

b. Pengobatan dengan obat – obatan (farmakologis) diantaranya adalah :


 Salisilat
 Preparat Anti – Inflamasi Nonsteroid (NSAIDs) ; Nonsteroid Anti –
Inflammatory Drugs : derivat asam propionat, fenamat, osikam, derivat asam
asetat, derivat indene, asam piranokarboksilat dan naftilalkanon.
 Preparat anti reumatik : penisilamin
 Hidroksiklorokuin
 Klorokuin
 Preparat imunosupresi
 Kortikosteroid

Anda mungkin juga menyukai