IV. METODE
Penyuluhan, Diskusi dan tanya jawab.
1
Penyuluhan dilakukan dengan media diskusi secara terbuka, slide
power point dan leaflet, yaitu dengan memberikan pendidikan kesehatan
kepada Lansia. Lansia dapat mengajukan pertanyaan setelah penyampaian
materi selesai.
V. MATERI
Terlampir
VI. MEDIA
Slide power point dan leaflet
VII. TEMPAT
2
Reumatik
Tanda-
tanda Reumatik
Fakor yang
mempengaruhi
Terjadinya
Reumatik
Penatalaks
anaan Rematik
Pencegaha
n Reumatik
3 Penutup (5 Memberika mahasiswa Slide Ceramah
menit) n kesempatan Power tanya
mahasiswa
kepada point jawab
memperhatikan
mahasiswa untuk
Diskusi
bertanya
Menutup
penyuluhan
dengan
mengucapkan
terima kasih
IX. EVALUASI
Mengevaluasi pertanyaan dengan memberikan penyuluhan dengan
memberikan pertanyaan tentang:
3
MATERI PENYULUHAN REUMATIK
1. Definisi
Reumatik bukan merupakan suatu penyakit, tapi merupakan suatu
sindrom. Dan golongan penyakit yang menampilkan perwujudan sindroma
reumatik cukup banyak namun semuanya menunjukkan adanya persamaan ciri.
Reumatik dapat terjadi pada semua umur dari kanak – kanak sampai
usia lanjut, atau sebagai kelanjutan sebelum usia lanjut. Dan gangguan reumatik
akan meningkat dengan meningkatnya umur. (Felson, 1993, Soenarto dan
Wardoyo).
lebih dari 150 jenis rematik diantaranya adalah Artritis reumatoid dan
Osteoartritis.
4
2. Penyebab
a. Atritis rheumatoid
Dapat berasal dari faktor genetik atau faktor resiko lingkungan tertentu
yang dapat menybabkan kekacauan daya tahan tubuh atau gangguan autoimun.
b.Osteoartritis
3. Faktor resiko
Faktor resiko itu antara lain pertambahan usia. Pada mereka yang sudah
berusia lanjut, lapisan pelindung persendian mulai menipis dan cairan tulang
mulai mengental, menyebabkan tubuh menjadi kaku dan sakit saat digerakkan.
Mutu tulang rawan dan kelebihan berat badan Tulang rawan yang bagus akan
lebih tahan terhadap kondisi aus. Ibarat ban mobil kalau kualitasnya bagus maka
persendian tidak mudah aus walau dipakai lama.
Pada faktor kedua, berat badan yang berlebih akan memberi beban pada jaringan
tulang rawan di sendi lutut. Ia menganalogikan ban truk yang sering dipakai
mengangkut beban berat lebih mudah aus daripada ban yang jarang mengangkut
beban.
1. Osteoartitis
5
Sendi terlihat kemerahan dan berasa panas
2. Artritus rematoid
a. Pencegahan
b. penatalaksanaan
6
Tetap melakukan olah raga. Olah raga merupakan satu hal yang
penting untuk menjaga anda tetap mobil (bergerak). Saat anda
menggerakkan sendi, anda sudah menjaga sendi anda kuat dan
fleksibel.
Gunakan alat bantu bila perlu. Untuk usia lanjut disarankan untuk
menggunakan tongkat pada sendi yang sakit. Selain itu gunakan
sepatu yang cocok untuk kaki anda. Dengan menggunakan sepatu
yang cocok untuk menopang anda akan mengurangi nyeri dan
jatuh.
Terapi panas dan dingin. Terapi panas dan dingin dianjurkan untuk
menghilangkan nyeri dan meningkatkan mobilitas sementara pada
sendi yang kaku. kompres panas dapat menurunkan ketegangan
otot dan melancarkan sirkulasi darah. Sedangkan compress dingin
dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan dan sangat
membantu mengurangi rasa nyeri
7
DAFTAR PUSTAKA
Kalim, Handono, 1996., Ilmu Penyakit Dalam, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
Jakarta.