IIdentitas
Nama
: Ny. S Dg K
Usia
: 72 tahun
Tempat Asal : Gowa
Keluarga yang dapat dihubungi / penanggung jawab : TN. K
Fisik/ Biologis
a. Pandangan Lansia tentang kesehatannya: Ny. S merasa kalau
dirinya sakit tetapi sakitnya tidak terlalu berat, keluhannya sakit
kepala, penglihatan buta dan kurang nafsu makan.
b. Kegiatan yang mampu dilakukan lansia :
Ny. S hanya mampu melakukan pekerjaan yang rutin seperti mandi,
BAB, BAK sendiri, cuci pakaian sendiri dan membantu cucu
membersihkan rumah.
c. Kekuatan fisik lansia
Kekuatan otot dan sendi:
Kekuatan pada masing masing anggota ektremitas berbeda
beda,
- Tangan kanan/kiri kekuatannya cukup kuat untuk memegang
tongkat sebagai penunjuk jjika berjalan.
- Kaki kanan dan kiri kekuatannya berkurang untuk jalan
terlalu lama, kadang terasa sakit pada kedua lutut.
Penglihatan
Penglihatan tidak jelas, ptosis senilis, mata tampak cekung,
refleks kornea (+).
Pendengaran
Pendengaran kedua telinga cukup jelas. Dengan suara frekwensi
rendah klien kurang mendengar.
d. Kebiasan lansia merawat diri pada Ny. S masih baik dalam arti klien
mampu merawat diri dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain.
e. Kebiasaan makan, minum,istirahat/tidur,buang air besar/kecil
Kebiasaan makan : Selera makan klien kurang, makanan yang
dihabiskan hanya 1/2 porsi yang dimakan.
Kebiasaan minum : Minum hanya jiika haus 6 gelas sehari.
Kebiasaan tidur
: Cukup,dari jam 21.00 s/d 05.00.
Kebiasaan BAB
: Klien mengatakan BAB lancar, 1 x sehari
sering pada pagi hari.
f.
Penglihatan buta.
Psikologis
a. Daya ingat, cukup baik pada masalah jangka pendek maupun
jangka panjang.
b. Proses fikir
Cukup baik
c. Alam perasaan
Cukup baik
d. Orientasi
Cukup baik
i. Sosial Ekonomi
Kesibukan lansia mengisi waktu luang adalah membantu cucu
menyelesaikan pekerjaan rumah.
Sumber keuangan dari anaknya.
IV Spritual
Klien adalah orang yang taat sekali beribadah, menjalankan sholat
lima waktu.
Klien jarang mengikuti kegiatan keagamaan oleh karena kelemahan
yang terjadi.
Dalam menyelesaikan masalah, klien hanya berdoa menyerahkan
pada yang Kuasa.
Menjalani kehidupannya klien tampak optimis dan klien berharap
diakhir hidupnya kilien tetap bahagia.
RIWAYAT KESEHATAN
A. Pengkajian
1. Riwayat Klien/ Data Biografis
Nama
: Ny. S Dg K
Tempat dan tanggal lahir
: 72 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Suku / Agama
: Makassar / Islam
Pendidikan
: Tidak sekolah
Status
: Janda
Alamat/ telepon
: wisma 8 kenanga PSTW Gaumabajii
Orang paling dekat
: Suami.
2. Riwayat Keluarga
Pasangan hidup
Umur
Pekerjaan
Alamat
3. Riwayat pekerjaan
Status pekerjaan saat ini
Pekerjaan Sebelumnya
Sumber-sumber pendapatan
:
:
:
:
Meninggal
-
Derajat privasi
: Baik
5. Riwayat Rekreasi
Hobbi/minat
10.Riwayat Keluarga
X
7
2
3th
5bl
Keterangan :
: Garis perkawinan
: Laki - laki
: Garis Keturunan
: Perempuan
: Klien
11.Tinjauan system
a. Umum
Klien mengatakan selalu saja mengalami kelelahan yang dapat
mengganggu
aktivitas kehidupan sehari hari, tampak
perubahan pada tekstur kulit, perubahan pigmentasi, penglihatan
menjadi buta, terjadi perubahan berat badan dalam setahun yaitu
BB menurun sebanyak 3 kg, perubahan nafsu makan, dan terjadi
perubahan rambut yaitu menjadi putih dan mudah rontok,
b. Kepala
Klien mengeluh sakit kepala
c. Mata
Klien mengatakan terjadi perubahan pada penglihatannya menjadi
buta.
d. Telinga
Klien mengatakan hanya bisa mendengar dengan jelas apabila
dengan frekwensi suara yang agak tinggi. Kelainan yang lain tidak
ada, keadaan telinga kurang bersih.
e. Mulut dan Tenggorokan
Klien mengatakan giginya sudah tanggal sebagian sehingga susah
untuk mengunyah makanan , kesulitan menelan kadang terjadi bila
makanan yang dikonsumsi agak keras.
f. Hidung dan sinus
Tidak ada keluhan
g. Leher
1. Analisa Data
NO
1
DATA
SUBJEKTIF/OBJEKTIF
ETIOLOGI
Data subjektif :
Proses penuaan
Klien
mengatakan
terjadi perubahan pada Penurunan fungsi tubuh
penglihatannya 3 tahun
yang
lalu
yaitu
pandangan
menjadi Gg. Sist.
Gg. sist
buta, Klien mengatakan
Penglihatan
tangannya
bila
Persyarafan
memegang
sesuatu
agak
lama
terasa
Penurunan
Kurang
bergetar / tremor, klien
Sensitivitas
juga mengeluh sakit
koordinasi
kepala
Pada cahaya.
Respon me
Data objektif :
gerakan
Klien
berjalan
agak lambat.
Tubuh
lambat
dengan
menggunakan tongkat.
Tremor
Lap. Pandang
Menyempit
Data Subjektif :
- Klien mengatakan
Risiko cedera
kepala terasa sakit,
keluhan dirasakan 3
tahun yang lalu.
- Klien hobby makan
Saraf simpatis
MASALAH
Risiko cedera
fisik
Nyeri / sakit
kepala
makanan yang
berlemak.
- Klien mengatakan
lebih senang tinggal
dipanti jiika dirumah
klien sering dimarahi.
Data Objektif :
- Wajah tampak
memelas
- Nyeri berdenyut pada
region suboksipital.
- Takikardia
- Pe vena jugularis
- Capillary refilling time
2 detik.
- Vital sign :
TD : 150/90 mmHg
N : 88 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36 C
Data Subjektif :
- Klien mengatakan
terasa susah
mengunyah makanan
karena gigi sudah
tanggal sebagian.
Nafsu makan
berkurang.
- Menu sehari termasuk
cairan :Makan pagi :
bubur , siang : nasi +
sayur + ikan, dan
malam sama dengan
sore.
Data Objektif :
- Riwayat
peningkatan/penurun
an BB
: ada
- Pola konsumsi
makanan : frekwensi
3 kali sehari, kadang
telat makan,
Renin
Angiotensinogen ( hati)
Angiotensin I (Paru)
ACE
Angiotensin II
Vasokontriksi
- Pe
tekanan
vaskuler cerebral
- Iskemik vaskular
cerebral
Nyeri
Proses penuaan
Perubahan nutrisi
( kurang dari
kebutuhan
tubuh)
Rasa lapar
menurun
dengan
gangguan
fungsi
RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Tanggal : 11-12-03
Risiko cedera fisik
berhubungan
dengan gangguan
fungsi penglihatan
dan
persyarafan
ditandai dengan
TUJUAN
INTERVENSI
RASIONALISASI
IMPLEMENTASI
EVALUASI
Jam :
S:
Klien
mengatakan
masih
terjadi
perubahan pada
penglihtannya
yaitu pandangan
masih kabur,
Jam : 10.05 wita
Klien
2. Kajii tingkat penurunan mengatakan
penglihatan
mata tangannya masih
klien
dan
penurunan gemetaran bila
fungsi persyarafan klien.
memegang
Hasil : masih terjadi sesuatau
Penurunan
penglihatan.Dan
masih O :
tremor pada tangan bila
Penglihatan
memegang sesuatu agak buta,
klien
lama..
memakai
tongkat
sambil
Jam :10.10 wita
berjalan dengan
3. Jelaskan
pada
klein penuh hati-hati.
tentang proses penuaan tremor
masih
dan dampaknya pada terjadi
bila
mata dan syaraf.
memegang
Hasil : Klien mamahami sesuatu
agak
penjelasan
yang lama.
Dampak
10
agak lambat
syaraf.
kooperatif
dalam segala
tindakan.
4. Jelaskan
4. Supaya klien
kebutuhan
mengetahui
klien akan
apa saja yang
keamanan dan
dilakukan
keselamatan
untuk
akibat
mengatasi
penurunan
masalah nya.
fungsi tersebut.
diberikan.
terhadap
aktivitas sehari
hari
terjadi
akibat
keluhan
tersebut diatas
A:
Risiko
cedera
masih persistem.
P:
Pertahannkan
intervensi
5. Ciptakan
5. Dengan
lingkungan
lingkungan
Jam : 10.30 wita
ruangan yang
ruangan yang 5. Ciptakan
lingkungan
cukup :
cukup
ruangan yang cukup :
pencahayaanny
pencahayaan
pencahayaannya.
a.
dan lantai yg
Hasil : lingkungan cukup
tidak
licin
pencahayaannya dengan
meminimalka
lampu.
n cedera.
6. Hindari lantai 6. Mencegah
kamar
mandi
terjadinya
dan WC yang
injuri.
licin serta beri
pegangan.
Jam : 10 40 wita
6. Hindari
lantai kamar
mandi dan WC yang licin
serta beri pegangan.
Hasil: Daerah sekitar WC
dan Kamar mandi tidak
licin ( Kering )
11
7. Dekatkan
barang
barang
keperluan
klien.
8. Ajarkan cara
menggunakan
alat bantu
pindah ( turun
dari tempat
tidur, bangun
pada malam
hari untuk
BAB/BAK.
9. Libatkan
sesama lansia
untuk saling
tolong
menolong.
10. Kolaborasi
7. Memudahkan
klien melihatn Jam :10.50 wita
dan
7. Dekatkan
barang
menjangkau
barang keperluan klien.
tanpa
Hasil : Barang barang
memerlukan
yang
diperlukan
klien
banyak
dekat dengan klien yaitu
bantuan.
disamping tempat tidur.
8. Meminimalkan
cedera.
9. Peran
serta
sesama lansia Jam : 11.10 wita
sangat
9. Libatkan sesama lansia
membantu
saling tolong menolong.
dalam
Hasil :
sesama lansia
mengurangi
dapat
saling
tolong
risiko
menolong.
kecelakaan.
10.Untuk
meningkatkan
12
Tanggal: 11-12-03
Nyeri/ sakit kepala
berhubungan
denganPeningkata
n tekanan
pembuluh darah
cerebral, ditandai
dengan :
Data Subjektif :
- Klien
mengatakan
kepala terasa
sakit, keluhan
dirasakan 3
tahun yang lalu.
- Klien hobby
makan makanan
yang berlemak.
- Klien
mengatakan
lebih senang
tinggal dipanti
jiika dirumah
klien sering
dimarahi.
Data Objektif :
- Wajah tampak
dengan tiem
kesehatan lain
dalam hal
pengobatan
atau tindakan
lainnya.
Nyeri/ sakit
kepala dapat
diatasi
Dengan
kriteria :
- Klien tidak
lagi
mengeluh
kan nyeri/
sakit
kepala,
1. Kajii vital sign,
- vital sign
frekuensi
Normal,
pulsasi,
- DVJ (-),
observasi
- capillary
warna kulit.
Refilling
time <2
detik.
2. Observasi
warna kulit,
kelembaban,
capillari refilling
time
3.
Anjurkan
pasien untuk
fungsi
yang 10.Kolaborasi dengan tiem
terganggu dan
kesehatan lain dalam hal
memberikan
pengobatan
atau
therapy
tindakan lainnya.
1. Perbandingan
tekanan
memberi
gambaran
keterlibatan
vaskular, serta
komplikasi yg
mungkin
terjadi.
2. Adanya pucat,
dingin,
kulit
lembab
dan
masa
pengisian
kapiler lambat
mungkin
berkaitan dgn
vasokontriksi.
3. Diet yang
teratur
mengurangi
O:
- Wajah tampak
memelas
- Nyeri
13
memelas
- Nyeri berdenyut
pada region
suboksipital.
- Takikardia
- Pe vena
jugularis
- Capillary refilling
time 2 detik.
- Vital sign :
TD : 150/90
mmHg
N : 88 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36 C
Tanggal : 12-12-03
Perubahan nutrisi (
kurang
dari
kebutuhan tubuh )
berhubungan
dengan penurunan
diet
rendah
garam
dan
berlemak.
4. Bantu pasien
dalam
mengidentifik
asi
faktorfaktor
risiko
yang
dapat
diubah.
Perubahan
nutrisi
( kurang dari
kebutuhan
tubuh )
dapat diatasi
dengan
kriteria :
Klien tidak
lagi
mengeluhka
n susah
mengunyah
5. Atasi masalah
dgn pasien
untuk
mengidentifika
si cara
oerubahan
gaya hidup yg
dpt dibuat
untuk
mengurangi
faktor diatas.
kemungkinan
terjadinya
komplikasi.
4. Faktor risiko
menunjukkan
hubungan
dalam
menunjang
hipertensi.
5. Faktor risiko
dpt
meningkatkan
proses
penyakit atau
memperburuk
gejala.
6. kurangnya
kerja sama
adalah alasan
6. Beri penguatan
umum
pentingnya
kegagalan
kerja
sama
terapi
dalam regimen
antihipertensi
pengobatan
f.
dan
pertahankan
berdenyut
pada region
suboksipital.
Takikardia
Pe vena
jugularis
Capillary
refilling time 2
detik.
Vital sign :
TD : 150/90
mmHg
N : 88 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36 C
14
nafsu
makan,
kehilangan organ
pencernaan ( gigi )
ditandai dengan
Data Subjektif :
- Klien
mengatakan
terasa susah
mengunyah
makanan
karena gigi
sudah tanggal
sebagian. Nafsu
makan
berkurang.
- Menu sehari
termasuk cairan
:Makan pagi :
bubur , siang :
nasi + sayur +
ikan, dan malam
sama dengan
sore.
Data Objektif :
- Riwayat
peningkatan/pe
nurunan BB
: ada
- Pola konsumsi
makanan :
makanan,
nafsu makan
bertambah.
BB
meningkat.
Pola
konsumsi
makanan
jadi teratur
dan
makanan
yang
disajikan
dihabiskan 1
porsi.
tindak lanjut.
1. Kajii kebutuhan
nutrisi dan
perubahan
nutrisi yang
terjadi.
2.Jelaskan
pada
klien
tentang
proses penuan
hubungan
dengan proases
sist
pencernaan.
3.Anjurkan klien
untuk makan
makanan dalam
porsi kecil tapi
sering
dan
makanmakanan
ringan.
15
frekwensi 3 kali
sehari, kadang
telat makan,
4.Anjurkan klien
untuk
tidak
makan
makanan yang
keras dan sulit
untuk
ditelan/makan.
5.Anjurkan klien
untuk
makan
makanan yang
banyak
mengandung
serat
dan
batasi makanan
yang
tinggi
kalori.
membuat
trauma
pada
organ
mulut
oleh
karena Jam : 10.15 wita
gigi
sudah 4.Anjurkan klien untuk tidak
sebagian yang
makan makanan yang
tanggal.
keras dan sulit untuk
ditelan/makan.
Hasil : klien mematuhi
5. Serat
anjuran
dengan
tidak
berfungsi untuk
memakan makanan yang
mempermudah
keras.
dalam
proses
BAB dan kalori Jam : 10.20 wita
yang
tinggi 5.Makan
makanan
yang
akan
banyak
mengandung
menyebabkan
serat
dan
batasi
penambahan
makanan
yang
tinggi
BB.
kalori.
Hasil : klien suka makanan
seperti
sayuran
kangkung, sawi dan buah (
pisang )
A:
Perubahan pola
nutrisi
masih
terjadi
P;
Pertahankan
intervensi
16
makanan yang
hangat
dan
dengan
menu
yang bervariasi.
bervariasi akan
makan bersama sama.
membuat
selera makan
Jam :11.00 wita
bertambah.
7.Kolaborasi
untuk
penyajiian makanan yang
hangat dan dengan menu
yang bervariasi
17
CATATAN PERKEMBANGAN
N
O
DX
HARI/TGL
IMPLEMENTASI
EVALUASI
Jumat,1912-03
Jam ; 12.00
1. Membina hubungan saling
percaya, memperkenalkan diri,
tujuan interaksi, dll,
Hasil : Hubungan saling percaya
terbina.
Jam :13.00
S:
Klien mengatakan masih
terjadi perubahan pada
penglihatannya yaitu tidak
dapat melihat.
Klien
mengatakan
tangannya
masih
gemetaran bila memegang
sesuatau
Jam : 12.05
2.
Kajii
tingkat
penurunan
penglihatan
mata klien dan
penurunan fungsi
persyarafan
klien.
Hasil : Penglihatan buta, namun
klien tidak menganggap sebagai
suatu
penghalang
untuk
melakukan aktivitas sehari-hari.
Jam : 12.10
3. Menjelaskan pada klien tentang
proses penuaan dan dampaknya
pada mata dan syaraf.
Hasil : Klien mamahami
penjelasan yang diberikan.
O:
Penglihatan buta, klien
memakai tongkat sambil
berjalan dengan penuh
hati-hati.
tremor masih
terjadi
bila
memegang
sesuatu agak lama. Namun
klien tidak menganggap
sebagai suatu penghalang
untuk beraktifitas seperti
biasanya.
II
Jumat, 1912-03
Jam ; 12.35
1. Kajii vital sign, frekuensi pulsasi,
Hasil: TD : 150/90 mmHg
N : 88 x/ menit
Jam : 12. 45 wita
2. Observasi warna kulit,
kelembaban, capillari refilling time
Hasil : Warna kulit sawomatang,
agak dingin, capillary refilling time
2 detik.
Jam : 12.50 wita
3. Menganjurkan pasien untuk diet
rendah garam dan berlemak.
Hasil : Klien mengerti dan mau
melakukannya.
Jam : 12.55 wita
4. Membantu pasien dalam
mengidentifikasi faktor-faktor
risiko yang dapat diubah.
Hasil: Klien kooperatif mau
mengubah faktor risiko.
Jam : 12.57 wita
5. Mengatasi masalah dgn pasien
untuk
mengidentifikasi
cara
oerubahan gaya hidup
yg dpt
dibuat untuk mengurangi faktor
diatas.
Hasil: Klien mengikuti apa yang
diajarkan dan mau melakukannya.
20
III
Jumat, 1912-03
Jam :13.05 wita
1. Kajii kebutuhan nutrisi dan
perubahan nutrisi yang terjadi.
Kebutuhan nutrisi klien perhari
kira- kira 5500 kalori, dan
perubahan
terjadi
dibuktikan
terjadi penurunan BB.
21
22