Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY S

DI WISMA KENANGA PANTI SOSIAL TRESNA WREDA GAUMABAJI


KABUPATEN GOWA
A. Pengkajian
a.
1.
2.
3.
4.

IIdentitas
Nama
: Ny. S Dg K
Usia
: 72 tahun
Tempat Asal : Gowa
Keluarga yang dapat dihubungi / penanggung jawab : TN. K

Fisik/ Biologis
a. Pandangan Lansia tentang kesehatannya: Ny. S merasa kalau
dirinya sakit tetapi sakitnya tidak terlalu berat, keluhannya sakit
kepala, penglihatan buta dan kurang nafsu makan.
b. Kegiatan yang mampu dilakukan lansia :
Ny. S hanya mampu melakukan pekerjaan yang rutin seperti mandi,
BAB, BAK sendiri, cuci pakaian sendiri dan membantu cucu
membersihkan rumah.
c. Kekuatan fisik lansia
Kekuatan otot dan sendi:
Kekuatan pada masing masing anggota ektremitas berbeda
beda,
- Tangan kanan/kiri kekuatannya cukup kuat untuk memegang
tongkat sebagai penunjuk jjika berjalan.
- Kaki kanan dan kiri kekuatannya berkurang untuk jalan
terlalu lama, kadang terasa sakit pada kedua lutut.
Penglihatan
Penglihatan tidak jelas, ptosis senilis, mata tampak cekung,
refleks kornea (+).
Pendengaran
Pendengaran kedua telinga cukup jelas. Dengan suara frekwensi
rendah klien kurang mendengar.
d. Kebiasan lansia merawat diri pada Ny. S masih baik dalam arti klien
mampu merawat diri dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain.
e. Kebiasaan makan, minum,istirahat/tidur,buang air besar/kecil
Kebiasaan makan : Selera makan klien kurang, makanan yang
dihabiskan hanya 1/2 porsi yang dimakan.
Kebiasaan minum : Minum hanya jiika haus 6 gelas sehari.
Kebiasaan tidur
: Cukup,dari jam 21.00 s/d 05.00.
Kebiasaan BAB
: Klien mengatakan BAB lancar, 1 x sehari
sering pada pagi hari.
f.

Perubahan perubahan fungsi tubuh yang sangat bermakna


dirasakan :

Klien mengatakan bahwa kemampuannya untuk berjalan sudah


berkurang, kadang terasa sakit pada kedua lututnya, penglihatan
buta,
g. Kebiasaan lansia dalam memelihara kesehatan dan kebiasaan
minum obat
Ny.S jarang memeriksa kesehatannya, bila sakitnya parah baru
pergi ke puskesmas untuk berobat.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan pandang, perabaan, ketok dan dengar pada system
system :
b. Integumen
Terjadi perubahan pada kulit yaitu tampak keriput, perubahan
pigmentasi, turgor dan tekstur menurun.
c. Muskuloskletal
Terjadi kekakuan pada lutut kaki, berjalan pelan, kekuatan otot
berkurang, kelemahan ada.
d. Respirasi
Tidak ada keluhan yang berarti.
e. Kardiovaskuler
Takikardia (+), peningkatan vena jugularis, capillary refill time 2
detik, udema (-).
f. Perkemihan
Frekuensi BAB klien 1 x sehari dan BAK lancar
g. Persyarafan
Tangan tampak tremor bila memegang sesuatu agak lama.
h. Fungsi sensoris

Penglihatan buta.

Pendengaran: agak berkurang dengan frekuensi yang


rendah

Pengecapan: sensitivitas pengecapan berkurang,terjadi


perubahan nafsu makan.

Penciuman: kesan normal.


II.

Psikologis
a. Daya ingat, cukup baik pada masalah jangka pendek maupun
jangka panjang.
b. Proses fikir
Cukup baik
c. Alam perasaan
Cukup baik
d. Orientasi
Cukup baik
i. Sosial Ekonomi
Kesibukan lansia mengisi waktu luang adalah membantu cucu
menyelesaikan pekerjaan rumah.
Sumber keuangan dari anaknya.

Kegiatan organisasi yang diikuti klien tidak ada.


Pandangan lansia terhadap lingkungan sekitarnya baik, klien merasa
nyaman jika berada di panti.
Klien jarang berkomunikasi dengan tetangga, apalagi setelah klien
mengalami kebutaan.

IV Spritual
Klien adalah orang yang taat sekali beribadah, menjalankan sholat
lima waktu.
Klien jarang mengikuti kegiatan keagamaan oleh karena kelemahan
yang terjadi.
Dalam menyelesaikan masalah, klien hanya berdoa menyerahkan
pada yang Kuasa.
Menjalani kehidupannya klien tampak optimis dan klien berharap
diakhir hidupnya kilien tetap bahagia.

RIWAYAT KESEHATAN
A. Pengkajian
1. Riwayat Klien/ Data Biografis
Nama
: Ny. S Dg K
Tempat dan tanggal lahir
: 72 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Suku / Agama
: Makassar / Islam
Pendidikan
: Tidak sekolah
Status
: Janda
Alamat/ telepon
: wisma 8 kenanga PSTW Gaumabajii
Orang paling dekat
: Suami.
2. Riwayat Keluarga
Pasangan hidup
Umur
Pekerjaan
Alamat
3. Riwayat pekerjaan
Status pekerjaan saat ini
Pekerjaan Sebelumnya
Sumber-sumber pendapatan

:
:
:
:

Meninggal
-

: Saat ini klien tinggal tidak bekerja.


: Pernah bekerja sebagai pelayan toko.
: Dari anak.

4. Riwayat Lingkungan Hidup


Tipe tempat tinggal
: Rumah milik anaknya.
Jumlah kamar
: 2 kamar
Jumlah Orang yang tinggal di rumah : 5 orang

Derajat privasi

: Baik

5. Riwayat Rekreasi
Hobbi/minat

: Tidak ada yang spesifik

6. Sumber/system perndukung yang digunakan


Polklinik terdekat.
7. Deskripsi Hari khusus ( termasuk kebiasaan ritual waktu tidur)
Tidur siang
: Jarang dilakukan
Tidur malam
: Mulai jam 21.00 s/d jam
05.00
8. Status kesehatan saat ini
Status kesehatan umum selama setahun yang lalu : sakit kepala, sakit
persendian lengan dan lutut dan penglihatan buta.
Status kesehatan selama 5 tahun yang lalu : Pusing
Keluhan keluhan kesehatan utama : Klien mengatakan sekarang
sakit kepala dan sakit persendian, kadang-kadang kalau sakit sulit
berjalan dan penglihatan buta membuat klien semakin sulit untuk
beraktivitas, sebagai alat bantu klien menggunakan tongkat.
Pengetahuan
/
pemahaman
dan
penatalaksanaan
masalah
kesehatan : kurang.
Nutrisi
Diet selama 24 jam termasuk cairan : Diet pagi : bubur, siang :
nasi + sayur + ikan, dan malam sama dengan sore.
Riwayat peningkatan/penurunan BB
: tetap
Pola konsumsi makanan : frekwensi 3 kali sehari, kadangkadang klien telat makan. Makan dilakukan secara bersamasama dengan lansia yang lain

Masalah masalah menelan/mengunyah : Klien mengatakan terasa susah


mengunyah makanan oleh karena gigi sudah tanggal sebagian.
9. Status Kesehatan yang lalu
Penyakit masa kanak kanak
Penyakit serius kronik
Trauma
Perwatan di RS
Operasi

: Sering batuk pilek


: Pernah mengalami sakit yang
serius
: Tidak pernah terjadi trauma
: Pernah
: Tidak pernah

10.Riwayat Keluarga
X

7
2

3th

5bl

Keterangan :
: Garis perkawinan
: Laki - laki
: Garis Keturunan
: Perempuan
: Klien
11.Tinjauan system
a. Umum
Klien mengatakan selalu saja mengalami kelelahan yang dapat
mengganggu
aktivitas kehidupan sehari hari, tampak
perubahan pada tekstur kulit, perubahan pigmentasi, penglihatan
menjadi buta, terjadi perubahan berat badan dalam setahun yaitu
BB menurun sebanyak 3 kg, perubahan nafsu makan, dan terjadi
perubahan rambut yaitu menjadi putih dan mudah rontok,
b. Kepala
Klien mengeluh sakit kepala
c. Mata
Klien mengatakan terjadi perubahan pada penglihatannya menjadi
buta.
d. Telinga
Klien mengatakan hanya bisa mendengar dengan jelas apabila
dengan frekwensi suara yang agak tinggi. Kelainan yang lain tidak
ada, keadaan telinga kurang bersih.
e. Mulut dan Tenggorokan
Klien mengatakan giginya sudah tanggal sebagian sehingga susah
untuk mengunyah makanan , kesulitan menelan kadang terjadi bila
makanan yang dikonsumsi agak keras.
f. Hidung dan sinus
Tidak ada keluhan
g. Leher

Tidak ada keluhan yang serius hanya klien mengatakan sedikit


agak terbatas gerakan lehernya/pelan.
h. Kardiovaskuler
Takikardia,Bj I dan II kesan normal, peningkatan vena jugularis.
i. Pernafasan
- Tidak ada keluhan yang berarti.
j. Gastrointestinal
Klien mengatakan tidak bisa mengunyah makanan karena gigi
sudah tanggal sebagian, klien juga mengatakan nafsu makan
berkurang, BAB & BAK lancar.
k. Genitoreproduksi
Tidak ada keluhan.
l. Muskuloskletal
Klien mengatakan kaku pada persendian terutama pada lengan
dan lutut, kadang- kadang terasa sakit mengakibatkan sulit untuk
beraktivitas.
m. Sistem syaraf pusat
Klien mengatakan tangan bila memegang sesuatu agak lama
terasa bergetar / tremor.
n. Sistem Endokrin
Terjadi perubahan pigmentasi kulit,perubahan rambut.
o. Psikososial
Klien mengatakan bahwa keadaannya sekarang biasa biasa saja,
bila ada sesuatu yang membuat klien sedih klien hanya bisa
berdoa, Penglihatan yang buta membuat klien susah melakukan
aktivitas sehingga membuat klien nampak sering menyendiri. bila
berbicara tentang kematian dan masa depan klien menyatakan
mau meninggal dalam keadaan bahagia dan tampak klien merasa
optimis sehingga dalam kehidupan sehari harinya biasa saja.

1. Analisa Data

NO
1

DATA
SUBJEKTIF/OBJEKTIF

ETIOLOGI

Data subjektif :
Proses penuaan
Klien
mengatakan
terjadi perubahan pada Penurunan fungsi tubuh
penglihatannya 3 tahun
yang
lalu
yaitu
pandangan
menjadi Gg. Sist.
Gg. sist
buta, Klien mengatakan
Penglihatan
tangannya
bila
Persyarafan
memegang
sesuatu
agak
lama
terasa
Penurunan
Kurang
bergetar / tremor, klien
Sensitivitas
juga mengeluh sakit
koordinasi
kepala
Pada cahaya.
Respon me
Data objektif :
gerakan
Klien
berjalan
agak lambat.
Tubuh
lambat
dengan
menggunakan tongkat.
Tremor
Lap. Pandang
Menyempit
Data Subjektif :
- Klien mengatakan
Risiko cedera
kepala terasa sakit,
keluhan dirasakan 3
tahun yang lalu.
- Klien hobby makan
Saraf simpatis

MASALAH
Risiko cedera
fisik

Nyeri / sakit
kepala

makanan yang
berlemak.
- Klien mengatakan
lebih senang tinggal
dipanti jiika dirumah
klien sering dimarahi.

Data Objektif :
- Wajah tampak
memelas
- Nyeri berdenyut pada
region suboksipital.
- Takikardia
- Pe vena jugularis
- Capillary refilling time
2 detik.
- Vital sign :
TD : 150/90 mmHg
N : 88 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36 C
Data Subjektif :
- Klien mengatakan
terasa susah
mengunyah makanan
karena gigi sudah
tanggal sebagian.
Nafsu makan
berkurang.
- Menu sehari termasuk
cairan :Makan pagi :
bubur , siang : nasi +
sayur + ikan, dan
malam sama dengan
sore.
Data Objektif :
- Riwayat
peningkatan/penurun
an BB
: ada
- Pola konsumsi
makanan : frekwensi
3 kali sehari, kadang
telat makan,

Renin
Angiotensinogen ( hati)
Angiotensin I (Paru)
ACE
Angiotensin II
Vasokontriksi
- Pe
tekanan
vaskuler cerebral
- Iskemik vaskular
cerebral
Nyeri

Proses penuaan

Perubahan nutrisi
( kurang dari
kebutuhan
tubuh)

Penurunan fungsi tubuh


Gg. sist
Gg. sist
Pencernaan persyarafan
Kehilangan
Sensitivitas
Gigi
indra
pengecapan
kesulitan
proses me
ngunyah

Rasa lapar
menurun

Tidak ada nafsu makan


Intake kurang
Perubahan nutruisi
( kurang dari
kebutuhan tubuh )

B. Masalah Keperawatan / Diagnosa Keperawatan


a. Risiko cedera fisik berhubungan
penglihatan / persayarafan.

dengan

gangguan

fungsi

b. Nyeri/ sakit kepala berhubungan dengan peningkatan pembuluh


darah cerebral
c. Perubahan nutrisi ( kurang dari kebutuhan tubuh ) berhubungan
dengan penurunan nafsu makan, kehilangan organ pencernaan
(gigi )

RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Tanggal : 11-12-03
Risiko cedera fisik
berhubungan
dengan gangguan
fungsi penglihatan
dan
persyarafan
ditandai dengan

TUJUAN

INTERVENSI

RASIONALISASI

Cedera fisik 1. Bina hubungan 1. Hubungan


dapat diatasi
saling percaya
saling percaya
dengan
mempermuda
kriteria :
h
dalam
Gangguan
penggalian
penglihatan
masalah lebih
berkurang
lanjut.
sehingga
Data subjektif :
Aktivitas
Klien mengatakan sehari hari 2. Kajii tingkat
2. Dengan
terjadi perubahan tidak lagi.
penurunan
pengkajian
pada
penglihatan
diharapkan
penglihatannya 3
mata klien dan
akan
dapat
tahun yang lalu
penurunan
dengan
yaitu pandangan
fungsi
mudah
manjadi
buta,
persyarafan
menentukan
Klien mengatakan
klien.
intervensi
tangannya
bila
yang
akan
memegang
diberikan.
sesuatu agak lama
terasa bergetar /
tremor, klien juga
3. Jelaskan pada 3. Dengan
mengeluh
sakit
klein
tentang
penjelasan
kepala
proses penuaan
klien dapat
dan
memahami
Data objektif :
dampaknya
dan kahirnya
Klien
berjalan
pada mata dan
dapat

IMPLEMENTASI

EVALUASI

Jam : 10.00 wita


1. Membina hubungan saling
percaya
Memperkenalkan diri,
tujuan interaksi,dll
Hasil : Hubungan saling
percaya terbina.

Jam :
S:
Klien
mengatakan
masih
terjadi
perubahan pada
penglihtannya
yaitu pandangan
masih kabur,
Jam : 10.05 wita
Klien
2. Kajii tingkat penurunan mengatakan
penglihatan
mata tangannya masih
klien
dan
penurunan gemetaran bila
fungsi persyarafan klien.
memegang
Hasil : masih terjadi sesuatau
Penurunan
penglihatan.Dan
masih O :
tremor pada tangan bila
Penglihatan
memegang sesuatu agak buta,
klien
lama..
memakai
tongkat
sambil
Jam :10.10 wita
berjalan dengan
3. Jelaskan
pada
klein penuh hati-hati.
tentang proses penuaan tremor
masih
dan dampaknya pada terjadi
bila
mata dan syaraf.
memegang
Hasil : Klien mamahami sesuatu
agak
penjelasan
yang lama.
Dampak

10

agak lambat

syaraf.

kooperatif
dalam segala
tindakan.

4. Jelaskan
4. Supaya klien
kebutuhan
mengetahui
klien akan
apa saja yang
keamanan dan
dilakukan
keselamatan
untuk
akibat
mengatasi
penurunan
masalah nya.
fungsi tersebut.

diberikan.

Jam :10. 20 wita


4. Jelaskan kebutuhan klien
akan
keamanan
dan
keselamatan
akibat
penurunan
fungsi
tersebut.
Hasil : Klien mengerti dan
mampu
menyebutkan
ulang yang dijelaskan
walaupun
dengan
bantuan.

terhadap
aktivitas sehari
hari
terjadi
akibat
keluhan
tersebut diatas
A:
Risiko
cedera
masih persistem.
P:
Pertahannkan
intervensi

5. Ciptakan
5. Dengan
lingkungan
lingkungan
Jam : 10.30 wita
ruangan yang
ruangan yang 5. Ciptakan
lingkungan
cukup :
cukup
ruangan yang cukup :
pencahayaanny
pencahayaan
pencahayaannya.
a.
dan lantai yg
Hasil : lingkungan cukup
tidak
licin
pencahayaannya dengan
meminimalka
lampu.
n cedera.
6. Hindari lantai 6. Mencegah
kamar
mandi
terjadinya
dan WC yang
injuri.
licin serta beri
pegangan.

Jam : 10 40 wita
6. Hindari
lantai kamar
mandi dan WC yang licin
serta beri pegangan.
Hasil: Daerah sekitar WC
dan Kamar mandi tidak
licin ( Kering )

11

7. Dekatkan
barang
barang
keperluan
klien.

8. Ajarkan cara
menggunakan
alat bantu
pindah ( turun
dari tempat
tidur, bangun
pada malam
hari untuk
BAB/BAK.
9. Libatkan
sesama lansia
untuk saling
tolong
menolong.

10. Kolaborasi

7. Memudahkan
klien melihatn Jam :10.50 wita
dan
7. Dekatkan
barang

menjangkau
barang keperluan klien.
tanpa
Hasil : Barang barang
memerlukan
yang
diperlukan
klien
banyak
dekat dengan klien yaitu
bantuan.
disamping tempat tidur.
8. Meminimalkan
cedera.

Jam : 11.00 wita


8. Ajarkan
cara
menggunakan alat abntu
pindah
(
turun
dari
tempat tidur, bangun
pada malam hari untuk
BAB/BAK.
Hasil : klien bisa mengerti
dan melaksanakan hal
hal yang telah dianjurkan.

9. Peran
serta
sesama lansia Jam : 11.10 wita
sangat
9. Libatkan sesama lansia
membantu
saling tolong menolong.
dalam
Hasil :
sesama lansia
mengurangi
dapat
saling
tolong
risiko
menolong.
kecelakaan.
10.Untuk
meningkatkan

Jam :11.30 wita

12

Tanggal: 11-12-03
Nyeri/ sakit kepala
berhubungan
denganPeningkata
n tekanan
pembuluh darah
cerebral, ditandai
dengan :
Data Subjektif :
- Klien
mengatakan
kepala terasa
sakit, keluhan
dirasakan 3
tahun yang lalu.
- Klien hobby
makan makanan
yang berlemak.
- Klien
mengatakan
lebih senang
tinggal dipanti
jiika dirumah
klien sering
dimarahi.
Data Objektif :
- Wajah tampak

dengan tiem
kesehatan lain
dalam hal
pengobatan
atau tindakan
lainnya.

Nyeri/ sakit
kepala dapat
diatasi
Dengan
kriteria :
- Klien tidak
lagi
mengeluh
kan nyeri/
sakit
kepala,
1. Kajii vital sign,
- vital sign
frekuensi
Normal,
pulsasi,
- DVJ (-),
observasi
- capillary
warna kulit.
Refilling
time <2
detik.

2. Observasi
warna kulit,
kelembaban,
capillari refilling
time

3.

Anjurkan
pasien untuk

fungsi
yang 10.Kolaborasi dengan tiem
terganggu dan
kesehatan lain dalam hal
memberikan
pengobatan
atau
therapy
tindakan lainnya.

1. Perbandingan
tekanan
memberi
gambaran
keterlibatan
vaskular, serta
komplikasi yg
mungkin
terjadi.
2. Adanya pucat,
dingin,
kulit
lembab
dan
masa
pengisian
kapiler lambat
mungkin
berkaitan dgn
vasokontriksi.
3. Diet yang
teratur
mengurangi

Jam ; 14.00 wita


S:
Jam : 11.40 wita
- Klien
1. Kajii vital sign, frekuensi
mengatakan
pulsasi,
kepala terasa
Hasil: TD : 150/90 mmHg
sakit, keluhan
N : 88 x/ menit
dirasakan 3
tahun yang
lalu.
- Klien hobby
makan
Jam : 11. 45 wita
makanan yang
2. Observasi warna kulit,
berlemak.
kelembaban, capillari
- Klien
refilling time
mengatakan
Hasil : Warna kulit
lebih senang
sawomatang, agak dingin,
tinggal dipanti
capillary rwfilling time 2
jiika dirumah
detik.
klien sering
dimarahi.
Jam : 11.50 wita
3. Menganjurkan pasien
untuk diet rendah garam
dan berlemak.

O:
- Wajah tampak
memelas
- Nyeri

13

memelas
- Nyeri berdenyut
pada region
suboksipital.
- Takikardia
- Pe vena
jugularis
- Capillary refilling
time 2 detik.
- Vital sign :
TD : 150/90
mmHg
N : 88 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36 C

Tanggal : 12-12-03
Perubahan nutrisi (
kurang
dari
kebutuhan tubuh )
berhubungan
dengan penurunan

diet
rendah
garam
dan
berlemak.

4. Bantu pasien
dalam
mengidentifik
asi
faktorfaktor
risiko
yang
dapat
diubah.

Perubahan
nutrisi
( kurang dari
kebutuhan
tubuh )
dapat diatasi
dengan
kriteria :
Klien tidak
lagi
mengeluhka
n susah
mengunyah

5. Atasi masalah
dgn pasien
untuk
mengidentifika
si cara
oerubahan
gaya hidup yg
dpt dibuat
untuk
mengurangi
faktor diatas.

kemungkinan
terjadinya
komplikasi.
4. Faktor risiko
menunjukkan
hubungan
dalam
menunjang
hipertensi.
5. Faktor risiko
dpt
meningkatkan
proses
penyakit atau
memperburuk
gejala.

6. kurangnya
kerja sama
adalah alasan
6. Beri penguatan
umum
pentingnya
kegagalan
kerja
sama
terapi
dalam regimen
antihipertensi
pengobatan
f.
dan
pertahankan

Hasil : Klien mengerti dan


mau melakukannya.
Jam : 11.55 wita
4. Membantu pasien dalam
mengidentifikasi
faktorfaktor risiko yang dapat
diubah.
Hasil: Klien kooperatif
mau mengubah faktor
risiko.

berdenyut
pada region
suboksipital.
Takikardia
Pe vena
jugularis
Capillary
refilling time 2
detik.
Vital sign :
TD : 150/90
mmHg
N : 88 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36 C

Jam : 12.00 wita


5. Mengatasi masalah dgn
pasien
untuk
mengidentifikasi
cara
oerubahan gaya hidup yg
dpt
dibuat
untuk A :Nyeri / sakit
mengurangi
faktor
kepala agak
diatas.
berkurang
Hasil: Klien mengikuti apa
setelah klien
yang diajarkan dan mau
berstirahat.
melakukannya.
P : Pertahankan
Intervensi.
Jam : 12.10 wita
6. Memberi penguatan
pentingnya kerja sama
dalam regimen
pengobatan dan
pertahankan tindak lanjut.
Hasil: Memahami anjuran.

14

nafsu
makan,
kehilangan organ
pencernaan ( gigi )
ditandai dengan
Data Subjektif :
- Klien
mengatakan
terasa susah
mengunyah
makanan
karena gigi
sudah tanggal
sebagian. Nafsu
makan
berkurang.
- Menu sehari
termasuk cairan
:Makan pagi :
bubur , siang :
nasi + sayur +
ikan, dan malam
sama dengan
sore.
Data Objektif :
- Riwayat
peningkatan/pe
nurunan BB
: ada
- Pola konsumsi
makanan :

makanan,
nafsu makan
bertambah.
BB
meningkat.
Pola
konsumsi
makanan
jadi teratur
dan
makanan
yang
disajikan
dihabiskan 1
porsi.

tindak lanjut.
1. Kajii kebutuhan
nutrisi dan
perubahan
nutrisi yang
terjadi.
2.Jelaskan
pada
klien
tentang
proses penuan
hubungan
dengan proases
sist
pencernaan.

3.Anjurkan klien
untuk makan
makanan dalam
porsi kecil tapi
sering
dan
makanmakanan
ringan.

Jam :10.00 wita


1. Dapat
1. Kajii kebutuhan nutrisi
menentukasn
dan perubahan nutrisi
intervensi yang
yang terjadi.
akan diberikan.
Hasil :Kebutuhan nutrisi
klien perhari kira- kira
2. Agar
klien
5500
kalori,
dan
mengetahui
perubahan
terjadi
dan klien akan
dibuktikan
terjadi
mengerti
apa
penurunan BB.
yang terjadi /
dampak
dari Jam : 10.05 wita
proses
2.Jelaskan
pada
klien
penuaan
tentang proses penuan
tersebut.
hubungan dengan proses
sist pencernaan.
3. Dengan
Hasil : klien mengerti
makan

tentang proses penuaan


makanan
dan dampaknya terhadap
dengan
porsi
nutrisi klien.
kecil tapisering
akan
melatih Jam :10. 10 wita
abdomen
3.Anjurkan
klien
untuk
beradaptasi
makan makanan dalam
dengan
porsi kecil tapi sering dan
makanan dan
makan biscuit.
tidak membuat
Hasil ; Makanan yang tidak
klien
merasa
dihabiskan disimpan oleh
bosan/enek.
klien kemudian dimakan
lagi pada jam tertentu,
dan klien suka makan
4. Makanan yang
makanan ringan + teh
keras
akan
manis

Jam : 14.00 wita


S:
Klien
mengatakan
masih
susah
mengunyah
makanan
oleh
karena
gigi
sudah
tanggal
semua..
Nafsu
makan
masih
kurang
O:
Riwayat
peningkatan/pen
urunan BB : ada
Pola
konsumsi
makanan
:
frekwensi 3 kali
sehari, kadangkadang
klien
telat
makan.
Makan dilakukan
secara bersamasama
dengan
lansia yang lain.
Makanan
yang
disajikan hanya
di makan
1/2
porsi saja.

15

frekwensi 3 kali
sehari, kadang
telat makan,

4.Anjurkan klien
untuk
tidak
makan
makanan yang
keras dan sulit
untuk
ditelan/makan.

5.Anjurkan klien
untuk
makan
makanan yang
banyak
mengandung
serat
dan
batasi makanan
yang
tinggi
kalori.

membuat
trauma
pada
organ
mulut
oleh
karena Jam : 10.15 wita
gigi
sudah 4.Anjurkan klien untuk tidak
sebagian yang
makan makanan yang
tanggal.
keras dan sulit untuk
ditelan/makan.
Hasil : klien mematuhi
5. Serat
anjuran
dengan
tidak
berfungsi untuk
memakan makanan yang
mempermudah
keras.
dalam
proses
BAB dan kalori Jam : 10.20 wita
yang
tinggi 5.Makan
makanan
yang
akan
banyak
mengandung
menyebabkan
serat
dan
batasi
penambahan
makanan
yang
tinggi
BB.
kalori.
Hasil : klien suka makanan
seperti
sayuran
kangkung, sawi dan buah (
pisang )

A:
Perubahan pola
nutrisi
masih
terjadi
P;
Pertahankan
intervensi

6.Anjurkan klien 6. Menghilangka


untuk
makan
n stress dan
secara bersama
meningkatkan
sama keluarga
selera makan.
Jam :10. 25 wita
6.Anjurkan
semua
klien
untuk
makan
secara
7.Kolaborasi
7. Makanan yang
bersama sama
untuk penyajian
hangat
dan
Hasil : klien dan keluraga

16

makanan yang
hangat
dan
dengan
menu
yang bervariasi.

bervariasi akan
makan bersama sama.
membuat
selera makan
Jam :11.00 wita
bertambah.
7.Kolaborasi
untuk
penyajiian makanan yang
hangat dan dengan menu
yang bervariasi

17

CATATAN PERKEMBANGAN

N
O

DX

HARI/TGL

IMPLEMENTASI

EVALUASI

Jumat,1912-03

Jam ; 12.00
1. Membina hubungan saling
percaya, memperkenalkan diri,
tujuan interaksi, dll,
Hasil : Hubungan saling percaya
terbina.

Jam :13.00
S:
Klien mengatakan masih
terjadi perubahan pada
penglihatannya yaitu tidak
dapat melihat.
Klien
mengatakan
tangannya
masih
gemetaran bila memegang
sesuatau

Jam : 12.05
2.
Kajii
tingkat
penurunan
penglihatan
mata klien dan
penurunan fungsi
persyarafan
klien.
Hasil : Penglihatan buta, namun
klien tidak menganggap sebagai
suatu
penghalang
untuk
melakukan aktivitas sehari-hari.
Jam : 12.10
3. Menjelaskan pada klien tentang
proses penuaan dan dampaknya
pada mata dan syaraf.
Hasil : Klien mamahami
penjelasan yang diberikan.

O:
Penglihatan buta, klien
memakai tongkat sambil
berjalan dengan penuh
hati-hati.
tremor masih
terjadi
bila
memegang
sesuatu agak lama. Namun
klien tidak menganggap
sebagai suatu penghalang
untuk beraktifitas seperti
biasanya.

A: Risiko cedera masih


Jam : 12.15
persistem.
4. Menjelaskan kebutuhan klien
akan keamanan dan keselamatan
P : Pertahankan intervensi
akibat penurunan fungsi tersebut.
Hasil : Klien mengerti dan mampu
menyebutkan
ulang
yang
dijelaskan
walaupun
dengan
bantuan.
Jam : 12.20
5. Hindari lantai kamar mandi dan
WC yang licin serta beri
pegangan.
Hasil: Daerah sekitar WC dan
Kamar mandi tidak licin ( Kering )
Jam : 12.25
6. Ajarkan cara menggunakan alat
bantu pindah ( turun dari tempat

tidur, bangun pada malam hari


untuk BAB/BAK.
Hasil : klien bisa mengerti dan
melaksanakan hal hal yang telah
dianjurkan.
Jam : 12.30
7. Melibatkan keluarga/teman se
wisma untuk saling tolong
menolong.
Hasil : Semua klien yang ada di
wisma 8 saling tolong menolong.
2

II

Jumat, 1912-03
Jam ; 12.35
1. Kajii vital sign, frekuensi pulsasi,
Hasil: TD : 150/90 mmHg
N : 88 x/ menit
Jam : 12. 45 wita
2. Observasi warna kulit,
kelembaban, capillari refilling time
Hasil : Warna kulit sawomatang,
agak dingin, capillary refilling time
2 detik.
Jam : 12.50 wita
3. Menganjurkan pasien untuk diet
rendah garam dan berlemak.
Hasil : Klien mengerti dan mau
melakukannya.
Jam : 12.55 wita
4. Membantu pasien dalam
mengidentifikasi faktor-faktor
risiko yang dapat diubah.
Hasil: Klien kooperatif mau
mengubah faktor risiko.
Jam : 12.57 wita
5. Mengatasi masalah dgn pasien
untuk
mengidentifikasi
cara
oerubahan gaya hidup
yg dpt
dibuat untuk mengurangi faktor
diatas.
Hasil: Klien mengikuti apa yang
diajarkan dan mau melakukannya.

Jam ; 13.30 wita


S:
- Klien mengatakan kepala
yg sakit terasa
berkurang, sudah 3 hari
tidak mengkonsumsi yg
berlemak.
- Klien mengatakan lebih
senang tinggal dipanti
jiika dirumah klien
sering dimarahi.
O:
- Wajah tampak
tersenyum.
- Takikardia
- Pe vena jugularis
- Capillary refilling time 2
detik.
- Vital sign :
TD : 130/90 mmHg
N : 86 x/menit
P : 20 x/menit
S : 36 C
A :Nyeri / sakit kepala agak
berkurang setelah klien
berstirahat.
P : Pertahankan
Intervensi.

20

Jam : 13.00 wita


6. Memberi penguatan pentingnya
kerja sama dalam regimen
pengobatan dan pertahankan
tindak lanjut.
Hasil: Memahami anjuran.
3

III

Jumat, 1912-03
Jam :13.05 wita
1. Kajii kebutuhan nutrisi dan
perubahan nutrisi yang terjadi.
Kebutuhan nutrisi klien perhari
kira- kira 5500 kalori, dan
perubahan
terjadi
dibuktikan
terjadi penurunan BB.

Jam :13.30 wita


S : Klien mengatakan
masih
susah
mengunyah
makanan
oleh karena gigi sudah
tanggal
semua.
Makanan yg dimakan
agak lunak, klien tidak
telat makan.

Jam : 13.10 wita


2. Anjurkan klien untuk makan
O:
makanan dalam porsi kecil tapi
Riwayat
sering dan makan biscuit.
peningkatan/penurunan
Hasil ; Makanan yang tidak
BB : ada
dihabiskan disimpan oleh klien
Pola konsumsi makanan
kemudian dimakan lagi pada jam
:
frekwensi
3
kali
tertentu, dan klien suka makan
sehari,.
Makan
biscuit yang dicelupkan di air
dilakukan
secara
putih
bersama- sama dengan
lansia yang lain.
Makanan yang disajikan
Jam :13.15 wita
dihabiskan.
3. Makan makanan yang banyak
mengandung serat dan
batasi A: Perubahan pola nutrisi
makanan yang tinggi kalori.
meningkat kearah yang
Hasil : klien suka makanan seperti
lebih baik.
sayuran ( daun pepaya )dan buah
( pisang )
P; Pertahankan intervensi
Jam : 13. 20 wita
5.Kolaborasi
untuk
penyajian
makanan
yang
hangat
dan
dengan menu yang bervariasi

21

22

Anda mungkin juga menyukai