Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA Tn S

DI DUSUN PARALLITANG DESA SIMBANG


KEC. PAMBOANG KAB. MAJENE
TANGGAL 14 MEI 2009

I.

PENGKAJIAN
A. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA
1. Struktur
a.

Nama KK

: Tn S

b.

Umur

: 34 tahun

c.

Pendidikan

: SD

d.

Agama

: Islam

e.

Suku

: Mandar

f.

Pekerjaan

: Petani

g.

Alamat

: Ratte apas RT III Dusun parallitang

h.

Daftar Anggota Keluarga


N0

Nama

Umur

Hubungan

JK

Pekerjaan

Pendidikan

Status

1.

Hudarbia

37tahun

Istri

IRT

SD

Nikah

2.

Suhardi

15 tahun

Anak

SD

Blm nikah

3.

Darmawiah

13 tahun

Anak

SD

Blm nikah

4.

Hadawiah

10 tahun

Anak

Pelajar

SD

Blm nikah

5.

Jumawati

9 tahun

Anak

Pelajar

SD

Blm nikah

6.

Damri

3 tahun

Anak

Blm nikah

i.

Ket :

Genogram

: Laki - Laki
: Perempuan
: Hub Keluarga
: Hub. Tinggal 1 Rumah

2. Sifat Keluarga
a. Tipe Keluarga
Keluarga ini merupakan keluarga inti yang terdiri atas ayah,ibu,dan 5
anak.hubungan diantara anggota keluarga cukup harmonis yang paling
dominant dalam keluarga ini adalah suami sebagai kepala keluarga.

3. Kegiatan Sehari hari

a. Kebutuhan Makan
Pola kebiasaan makan dalam keluarga ini secara bersama sama
dengan frekwensi kurang lebih 2 kali sehari,dengan makanan pokok
berupa nasi,lauk pauk dan terkadang sayur.
b. Kebutuhan Hidup
Dalam keluarga kehidupan sehari-hari diatur oleh kepala keluarga
bersama dengan istrinya.

B. FAKTOR SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA


1. Penghasilan dan Pengeluaran
a.

Pekerjaan kepala keluarga adalah Petani

b.

Waktu kerja setiap hari (06.00 wita)-(12.00 wita)

c.

Penghasilan kepala keluarga tidak menentu.

d.

Penentu keuangan dalam rumah tangga adalah ayah

2. Suku Dan Agama


Suami dan istri berasal dari suku mandar dan cukup taat dalam
melaksanakan ajaran agama islam yang dianutnya.
3. Peranan Anggota Keluarga
Suami sebagai pencari nafkah utama sedangkan istri mengatur dan
bertanggung jawab serta mengurus keperluan sehari-hari sesuai dengan
kemampuannya,mengingat keadaannya sedang sakit sehingga tidak mampu
untuk melaksanakan seluruh tugasnya sebagai ibu rumah tangga dan dalam
hal ini anaknya yang membantu sebagian pekerjaan seperi mencuci dan

mengangkat air atau pekerjaan yang tidak bisa dilakukannya sedangkan


suhardi membantu ayahnya.
4. Hubungan keluarga dengan masyarakat
Hubungan keluarga dengan masyarakat setempat cukup baik.

C. FAKTOR LINGKUNGAN
1.

Rumah
a. Status

: Milik Sendiri

b. Bentuk Rumah

: Rumah Panggung / kayu

c. Ukuran

: P : 9 meter

d. Denah

Keterangan :
a.

Teras

b.

Ruang Tamu

c.

Kamar tidur

d.

Dapur

L : 5 meter

e.

Kamar tidur

f.

Ruang kecil

g.

Perawatan prabot tidak teratur dan sebagian tidak ada pemisah antara
ruang yang satu dengan yang lain.

h.
2.

Ventilasi : ada

Sumber Air minum Dan Sarana Air Bersih


Sumber air minum keluarga berasal dari satu sumur terbuka dimana
dimana air tersebut digunakan juga untuk keperluan mencuci memasak dan
mandi.

3.

Tempat Pembuangan
a. Tinja

: WC

b. Sampah

: Mereka membuang disembarang tempat

c. Air Limbah

: Air hasil limbah dibuang dibawah kolom rumah dan


dialirkan keselokan.

4. Fasilitas social dan kesehatan


a.

jarak rumah dengan pustu

: 2 km

b.

jarak rumah dengan posyandu

: 50 km

c.

jarak rumah dengan musallah

: 100 km

D. RIWAYAT KESEHATAN
1.

Riwayat Kesehatan Anggota Keluarga


a.

Ayah

: nampak sehat

b.

Ibu

: tidak bisa berjalan (lumpuh),tuli

2.

c.

Anak I

: Nampak sehat

d.

Anak III

: Nampak sehat

e.

Anak IV

: Nampak sehat.

f.

Anak V

: Nampak sehat

Riwayat KB
Ibu menjadi akseptor KB pil selama kurang lebih 2 tahun.

3.

Imunisasi
Anak I

: lengkap

Anak III

: lengkap

Anak IV : Tidak lengkap


Anak V

E.

: Tidak lengkap

PEMERIKSAAN FISIK
No
Nama
1
Ayah

TD
120/80

BB
64 kg

P
24x/i

N
84x/i

Ibu

120/80

56 kg

18x/i

82x/i

Suhardi

45 kg

20x/i

24x/i

Hadawiah

25 kg

Jumawati

10 kg

Damri

5 kg

F. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL

1.

Status Emosi
Ayah

: Suami dalam menyelesaikan masalah selalu mengambil

keputusan
secara musyawarah bersama Istri
Ibu

: Patuh pada suami dan pengertian serta rajin mengurus

keluarga

2.

3.

Suhardi

: Patuh dan sangat menghormati orangtuanya

Hadawia

: Patuh dan sangat menghormati orangtuanya

Jumawati

: Patuh dan sangat menghormati orang tuanya

Damri

: Kadang-kadang rewel

Konsep Diri
Ayah

: Mudah bergaul dengan siapapun

Ibu

: Mudah bergaul dengan tetangga dan murah senyum

Suhardi

: Mudah bergaul dengan semua orang dan murah senyum

Hadawia

: Mudah bergaul dengan orang disekelilingnya

Jumawati

: Mudah bergaul dengan orang disekelilingnya.

Damri

: Masih sangat bergantung kepada orang tuanya.

Pola Interaksi
Apabila terdapat masalah dalam keluarga maka mereka memecahkan
masalah tersebut dengan saling terbuka satu sama lain

4.

Pola Pertahanan

Sebagai kepala keluarga bapak selalu mengambil keputusan dengan


jalan musyawarah dengan istri sedangkan istri jika ada masalah sering
membicarakan dengan suami

G. PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PENTINGNYA KESEHATAN /


TUMBANG
1.

Pengetahuan KeluargaTtentang Tumbuh Kembang.


Kewajiban orang tua adalah memberikan makanan pada anak-anaknya
dan memenuhi kebutuhan mereka seiring dengan bertambahnya usia dan
yang memenuhi dan mereka proritaskan disini adalah mengkomsumsi
makanan yang seimbang,dan orang tua tidak memperhatikan tumbuh
kembang anaknya karena mereka juga tidak mengetahui hal itu apalagi pada
saat ini ibunya dalam keadaan lumpuh dimana inbu tidak mampu lagi
memperhatikan segala kebutuhan anaknya.

2.

Pengetahuan Keluarga Tentang KB


Keluarga mengetahui tentang KB dimana pada saat ini ibu menjadi
akseptor KB Yaitu PIL.

3.

Pengetahuan Keluarga Tentang Kesehatan Lingkungan.


Keluarga kurang mengetahui tentang kebersihan lingkungan dimana
keadaan rumah dan pekarangan rumah nampak kotor karena sampahnya
dibuang

disembarang

tempat

dan

tidak

tampak

adanya

tempat

sampah,dengan keadaan seperti ini akan berdampak pada kesehatan, dimana


dapat menimbulkan penyakit.

H. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN.


1.

Ibu berharap agar petugas kesehatan dapat memberikan penjelasan tentang


penyakit yang dideritanya.

2.

Agar kiranya petugas bila memberikan pelayanan kesehatan yang


semaksimal mungkin tanpa membedakan status social dan ekonomi yang
sesuai dengan harapan masyaraka pada umumnya.

II. ANALISA DATA


Keluarga ini merupakan keluarga inti yang terdiri dari satu istri dan 5 orang anak.
Dalam keluarga ini pengambil keputusan yang paling dominan adalah ayah / suami.
Suami bekerja sebagai petani, keluarga tuan S termasuk keluarga yang harmonis di
mana terjaga hubungan saling terbuka dan saling menyayangi, serta apabila ada
masalah dalam keluarga ini di pecahkan bersama, tetapi keluarga ini kurang
memperhatikan pola makan sehari-hari.
Masalah kesehatan yang dialami Tn.Sdisebabkan oleh faktor ketidaktahuan.Hal
ini terjadi karena rendahnya tingkat pendidikan keluarga (Sekolah Dasar) disamping
itu ditunjang pula oleh faktor lingkungan fisik,social budaya masyarakat,tempat
tinggal serta faktor ekonomi yang kuran menunjang.
Faktor ketidaktahuan tersebut menimbulkan ketidakmampuan keluarga untuk
mengatasi berbagai masalah kesehatan dan kebidanan yang timbul dalam
kehidupan.Kondisi ini mengakibatkan masalah kesehstan yang berkepanjangan dan
berlarut-larut sebagai suatu siklus yang tidak habis-habisnya dakam kehidupan

keluarga.Hal ini dapat dilihat secara jelas dimana ibu menderita lumpuh selama 8
tahun dan tidak pernah memeriksakan keadaannya ke rumah sakit,puskesmas atau
pustu terdekat.tapi petugas kesehatan pernah mendatanginya dan diberikan obat
setelah obatnya habis inu tidak pernah lagi memeriksakan keadaanya atau melaporkan
kepetugas kesehatan bahwa kondisinya masih dalam keadaan lumpuh.Dengan
keadaannya yang masih lumpuh segala urusan rumah tangga tidak mampu
dilaksanakan termasuk membawa anaknya ke posyandu untuk diimunisasi.
Tingkat pendidikan yang rendah dan adaptasi lkebiasaan yang melekat
merupakan hambatan yang berat yang harus dihadapi oleh perawat kesehatan/bidan
dalam membina perawatan kesehatan keluarga Tn S,oleh karena itu intervensi yang
harus dilakukun parawat atau bidan adalah melakukan penyuluhan kesehatan pada
keluarga untuk membangkitkan motivasi keluarga kearah perilaku sehat.Bila respon
keluarga terhadap upaya ini positif,maka langkah selanjutnya adalah mengadakan
intervensi sesuai dengan permasalahan dengan melibatkan keluarga secara aktif mulai
dari perencanaan penanggulangan masalah sampai dengan pelaksanaan tindakan
keperwatan rumah,sehingga memebawa hasil yang nyata dan di rasakan manfaatnya
oleh keluarga dalam meningkatkan kemampuan memelihara diri dalam keluarga
mereka sendiri yang selanjutnya timbul kemandiriran keluarga dalam memelihara
kesehatan.

III. PERUMUSAN MASALAH

10

Berdasarkan dari data yang didapat / diperoleh dapat diambil kesimpulan bahwa
masalah yang ada sebagai berikut :
1.Ny. Hudarbiah menderita penyakit lumpuh
2.kurangnya pengetahuan tentang imunisasi
3.kurangnya pengetahuan tentang kesehatan lingkungan

IV. PRIORITAS MASALAH


1. Ny.Hudarbiah Menderita Penyakit Lumpuh
No Kriteria
1
Sifat masalah

Nilai

Skor

3/3 x1

Pembenaran
Tidak atau kurang sehat karena
sudah

pernah

kontak

dengan

petugas kesehatan
2

Kemungkinan

x2

Masalah u/ dapat

klien mau berobat tapi dia tidak

diubah

punya uang

Potensi

Masalah

1/3

1/3 x1

untuk dicegah
4

Hanya sebagian karna keluarga

Penonjolan

Rendah karena klien tidakmampu


berobat ke petugas kesehatan.

2/2x1

Masalah

Perlu segera diatasi dan ditangani


mengingat klien sudahmenderita
selama 8 tahun

3 1/3

Jumlah

2. Kurangnya Pengetahuan Tentang Imunisasi

11

No
1

Kriteria
Sifat masalah

Nilai
2/3 x1

Skor
2/3

Pembenaran
Ancaman kesehatan karena anak yang
tidak di imunisasi dengan lengkap akan
berdampak pada kesehatan anak

Kemungkinan
Masalah

1/2 x 2

2/2

dapat

pengetahuanorang tua terhadap pemberian

diubah
3

Potensi

imunisasi
Masalah

1/3 x1

1/3

untuk dicegah
4

hanya sebagian karena masih kurangnya

Penonjolan

Rendah karena anak sudah berumur 3


tahun

2/2x1

Masalah

Masalah berat harus di tangani karena


umur anaksudah berumur 3 tahun

Jumlah

3. Kurangnya Pengetahuan Tentang Kesehatan Lingkungan


No
1

Kriteria
Sifat masalah

Nilai
2/3 x1

Skor
2/3

Pembenaran
Ancaman kesehatan karena lingkungan
yang tidak memenuhi syarat kesehatan
yang dapat menimbulkan penyakit

Kemungkinan
Masalah

1/2 x 1

dapat

Hanya sebahagian karna keluarga belum


menyiapkan tempat pembuangan sampah

diubah
3

Potensi

Masalah

2/3 x1

2/3

untuk dicegah

Cukup jika pasien bersedia melakukan apa


Yang di anjurkan

12

Penonjolan
Masalah
Jumlah

0/2x1

Masalah yang tidak dirasakan karena


sudah terbiasa

2 1/3

Kesimpulan :
Dari sejumlah masalah di atas maka total skornya adalah :
1. Skor Ny. Hudarbiah yang menderita penyakit lumpuh = 3 1/3
2. Skor kurangnya pengetahuan keluarga tentang imunisasi = 3
3. Skor kurangnya pengetahuan keluarga tentang kesehatan lingkungan =2 1/3
Maka dapat disimpulkan prioritas utamanya adalah Ny. Hudarbiah adalah yang
menderita penyakit lumpuh.

13

Anda mungkin juga menyukai