DISUSUN KELOMPOK V:
NIM: 19010013
2. FAHRI M.LAMBANA
NIM: 19010009
3.ANGGELINA TOPAO
NIM:19010003
DOSEN PENGGAMPUH MK :
Ns.FAUZIAH H.TAMBUALA.,M,Kep
Puji syukur,terima kasih kami ucapkan atas pimpinan serta berkatnya yang telah
mempermudahkan kami dalam menyusun makalah ini. Sehingga akhirnya terselesaikan tepat
waktu . tampa pimpinan tuhan, kami bukanlah siapa-siapa,selain itu kami juga mengucapkan
banyak terima kasih untuk orang tua ,keluarga serta teman-teman yang sudah mendukung serta
membantu kami, sehingga tugas kami ini boleh terselesaikan dengan baik.
Dalam makalah ini banyak yang akan kami sampaikan kepada teman-teman pembaca sekalian,
mengenai “KONSEP KELUARGA SEJATERAH” Dengan adanya makalah ini di harapkan
dapat membantu dalam proses pembelajaran dan dapat menambah pengetahuan para pembaca.
Penulis juga tidak lupa untuk mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan, dorongan dan doa untuk terselesaikannya makalah ini. Seperti kata
pepatah, “Tak ada gading yang tak retak”, begitu pula dalam penyusunan makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman,
dosen dan para pembaca sekalian demi penyempurnaan makalah ini. Demikian sedikit
kata dari kami, semoga makalah ini bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman judul………………………………………………………………
3.2 Saran……………………………………………………………………….
Daftar Pustaka…………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang menjadi klien (penerima) asuhan
keperawatan. Keluarga berperan dalam menentukan asuhan keperawatan yang
diperlukan oleh anggota keluarga yang sakit. Keberhasilan keperawtan di rumah sakit akan
menjadi sia-sia jika tidak dilanjutkan dengan perawatan di rumah secara baik dan benar
oleh klien atau keluarganya. Secara empiris hubungan antara kesehatan anggota keluarga
terhadap kualitas kehidupan keluarga sangat berhubungan atau signifikan.
Program pembagunan keluarga sejahtera semakin mendapat pijakan yang kuat dengan
diundangkannya UU No 10 tahun 1992 tetang perkembangan kependudukan dan
pembangunan keluarga sejahtera. Kemudian sekitarsatu setengah tahun kemudian yaitu
pada 29 juni 1993 presiden mencanangkan bahwa setiap tanggal 29 juni sebagai “Hari
Keluarga Nasional (Harganas)”, dan digariskan oleh president saat itu bahwa keluarga
dikembangkan menjadi wahana pembangunan bangsa. Dengan penetapan ini, maka
dikembangkan kebijakan strategis yang diperlukan untuk mengembangkan keberhasilan
Gerakan Keluarga Berencana lebih lanjut menjadi “Gerakan Pembangunan Keluarga
5Sejahtera” seacara lengkap. Selaras dengan hal tersebut diterbitkan keputusan presiden
(Keppres) No. 109 Tahun 1993 tentang BKKBN, dimana dengan Keppres tersebut,
organisasi BKKBN mengalami perombakan sesuai dengan tugas barunya.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
a. menjelaskan pengertian dari kesejateraan
b. menjelaskan definisi keluarga sejaterah
c. menjelaskan klasifikasi keluarga sejaterah
d. menjelaskan karakteristik keluarga sejaterah
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keluarga sejahtera sebagai keluarga yang dapat memenuhi kebutuhan anggotannya baik
kebutuhan sandang, pangan, perumahan, sosial dan agama, keluarga yang mempunyai
keseimbangan antara penghasilan keluarga dengan jumlah anggota keluarga, keluarga yang
dapat memenuhi kebutuhan kesehatan anggota keluarga, kehidupan bersama dengan
masyarakat sekitar, beribadah khusuk disamping terpenuhinya kebutuhan pokok.
Tujuan dibentuk keluarga sejahtera adalah untuk meningkatkan pengetahuan kelurga
tentang masalah yang dihadapi, untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam
menganalisis potensi peluang yang dimiliki, untuk meningkatkan kemampuan masayarakat
dalam memecahkan masalahnya secara mandiri, dan untuk meningkatkan gotong royong
dan kesetiakawanan sosial dalam membantu keluarga prasejahtera untuk meningkatkan
kesejahteraanya.
3.2 Saran
Perubahan-perubahan perlu segera dilakukan khususnya dalam menambah
wawasan pengetahuan keperawatan sebagai upaya peningkatan mutu Asuhan Keperawatan
kepada individu, keluarga maupun masyarakat. Dengan adanya makalah ini, kami harap agar
para pembaca mampu mengetahui konsep keluarga sejahtera dan mampu
mengaplikasikannya dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Setiadi. 2008. Konsep dan proses keperawatan keluarga. Jogjakarta: Graham ilmu
https://www.academia.edu/6089728/Makalah_Keluarga_Sejahtera
https://dokumen.tips/documents/makalah-siap-konsep-keluarga-sejahtera1.html
https://www.google.com/search?q=konsep+keluarga+sejahtera&client=ucweb-b&channel=sb