Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha, karena atas berkat dan
Rahmat-Nya sehingga kamidapat menyelesaikan tugas mata kuliah “IKK” yaitutugas Mini
Riset. Penulisan ini kamisajikan secara ringkas dan sederhana sesuai dengan kemampuan
yang kami miliki, dan tugas ini disusun dalam rangka memenuhi tugas Mini Riset pada
mata kuliah IKK.
Kami menyadari bahwa penulisan ini masih banyak kekurangan oleh karena itu
kami memintamaaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan kami juga mengharapkan kritik
dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih, semoga dapat bermanfaat dan bias
menambah pengetahuan bagi pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu keluarga prasejahtera
2. Untuk mengetahui apa itu keluarga sejahtera 2
3. Untuk mengetahui apa itu keluarga sejahtera +
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGETIAN KELUARGA SEJAHTERA
“Kesejahteraana dalah hal atau keadaan sejahtera, aman, selamat, dantentram”.
(Depdiknas, 2001:1011)
“Keluarga Sejahtera adalah Keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan
yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan materi yang layak, bertaqwa
kepada Tuhan Yang /maha Esa, memiliki hubungan yang selaras, serasi, dan seimbang
antar anggota dan antar keluarga dengan masyarakat dan lingkungan”.
(BKKBN,1994:5)
Keluarga sejahtera adalah dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah mampu
memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan materiil yang layak, bertakwa kepada tuhan
yang maha esa, memiliki hubungan yang sama, selaras, seimbang antara anggota
keluarga dengan masyarakat dan lingkungan.
Kesejahteraan keluarga tidak hanya menyangkut kemakmuran saja, melainkan
juga harus secara keseluruhan sesuai dengan ketentraman yang berarti dengan
kemampuan itulah dapat menuju keselamatan dan ketentraman hidup.
Dalam rencana pembangunan nasional memberikan petujuk bahwa
pembangunan keluarga sejahtera diarahkan pada terwujudnya keluarga sebagai
wahana persmian nilai-nilai luhur budaya bangsa guna meningkatkan kesejahteraan
keluarga serta membina ketahanan keluarga agar mampu mendukung kegiatan
pembangunan.
E. HASIL OBSERVASI
Setelah mengetahui data yang ada, kami melakukan observasi ke beberapa keluarga
yang telah digolongkan sebagai keluarga prasejahtera, keluarga sejahtera 2 dan
keluarga sejahtera plus.
1. Keluarga Prasejahtera
Jumlah anggota keluarga : 5 orang
Umur ayah : 51 tahun
Umur ibu : 48 tahun
Umur anak-anak : 23 tahun, 18 tahun dan 10 tahun
Pendidikan terahir ayah : SMU
Pendidikan terahir ibu : SMP
Pendidikan anak-anak saat ini : Anakbungsu SD kelas 6
Kendaraan yang dimiliki : Tidak ada
Kepemilikan bangunan/tanah : Tidak ada
Pekerjaan ayah : Tukang bangunan
Pekerjaan ibu : Buruh cuci
Penghasilan ayah : Rp 10.000 - Rp 30.000 perhari
Penghasilan ibu : Rp 200.000 perbulan
Mendapatkan bantuan dari pemerintah : Ya, berupa BPJS dan BLT
Pekerjaan sampingan ayah/ibu : Tidak ada
Keterampilan yang dimiliki : Tidakada
2. Keluarga Sejahtera II
Jumlah anggota keluarga : 3 orang
Umur ayah : 45 tahun
Umur ibu : 41 tahun
Umuranak-anak : 18 tahun, 16 tahun dan 13 tahun
Pendidikan terahir ayah : SMA
Pendidikan terahir ibu : SMA
Pendidikan anak-anak saat ini : Sulung (tamat), anak ke 1 SMK
kelas 11 dan bungsu SMP kelas 9
Kendaraan yang dimiliki : Dua buah sepeda motor
Kepemilikan bangunan/tanah : Tahan seluas 12x7m
Pekerjaan ayah : Karyawan Swasta
Pekerjaan ibu : Penjahit
Penghasilan ayah : Rp 2.500.000perbulan
Penghasilan ibu : Rp500.000-Rp 1.000.000
perbulan
Mendapatkan bantuan dari pemerintah : Tidak
Pekerjaan sampingan ayah/ibu : Menjual sprei tempahan
Keterampilan yang dimilik : Menjahit sepatu dan menjahit
pakaian
Kesimpulan
Terdapat banyak perbedaan dari keluarga sejahtera Pra-KS, KS II dan KS +.
Keluarga Pra-KS dari segi keungan dan fasilitas yang di punya sangat lah minim. dari
pengelolaan keuangan, Pra-KS tidak dapat mengelola keuanganya cukup baik karena
tidak menentu setiap bulannya. Makanan pada Pra-KS yang kami dapati juga tidak
tercukupi gizi yang diperlukan oleh tubuh. Bahkan dari temuan kami, keluarga Pra-KS
ini bisa saja tidak mendapat makanan dalam satu hari
Pada keluarga KS II, dari keuangan, pengelolaan keuangan cukup baik dan
dapat tertata. Dari yang kami dapati KS II fasilitas nya dan kehidupanya cukup
terfasilitasi meskipun sangat sederhana.
Pada Keluarga KS + keuangan keluarga dan pengelolaan nya sangat baik. Hal
ini dikarenakan hampir stabil setiap bulanya. Dari fasilitas dan kehidupan yang
dipunya, keluarga ini mendududki peringkat paling atas dari keluarga KS II dan pra KS.