Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL JOURNAL REPORT

DISUSUN OLEH:

1. WIDI YOVANIKA SAMOSIR -5193343005


2. FUTERI YULIANA -5193343037
3. ZAHRAH NADILA -5193343024
4. NOVA ROHANA -5193343029

DOSEN PENGAMPU:
YUDHISTIRA M,Pd
Dra. ERMIDAWATI, M.Pd

PRODI PENDIDIKAN TATA BUSANA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiratan Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan laporan Critical Journal Review. Kami berterimakasih kepada Ibu
Yudhistira Anggraini ,M.Pd dan Ibu Dra. Ermidawati , M.Pd selaku Dosen mata
kuliah Grading di UNIMED yang telah memberikan tugas ini kepada penulis.
Penulis sangat berharap kiranya Critical Journal Review ini dapat
bermanfaat bagi pembaca untuk mengetahui isi jurnal beserta pembahasan dari
jurnal tersebut sebelum. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
critical journal review ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan critical
book yang telah penulis buat di masa yang akan 2ating, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Medan,15 Oktober 2019

Penulis
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Grading berasal dari kata bahasa Inggris “grade” yang artinya tingkatan.
Pengertian grading adalah tindakan pengklasifikasian sesuatu pada skala kualitas
,peringkat, ukuran, perkembangan, dan sebagainya.

Grading dalam dunia fashion dapat diterjemahkan sebagai teknik mencontoh


desain pola baju yang sudah ada, kemudian menyesuaikannya kembali sesuai
tingkat ukuran tertentu. Contohnya,jika kita akan membuat blazer, lalu kita
menjiplak pola blazer yang sudah ada,tinggal memperbesar atau memperkecil
ukuran sesuai ukuran baju dari orang yang akan kita buatkan blazer.

Grading hanya digunakan pada ukuran pola standart. Karena satu pola dan satu
model baju bisa untuk banyak size jadi cara ini akan memudahkan dan
mempercepat pekerjaan. Tingkatan ukuran pola busana yang telah melalui tahap
grading baik secara manual ataupun dengan komputer biasanya dinyatakan dalam
ukuran S, M, L dan XL. Adapun jenis pakaian yang biasa dibuat dengan pola
sistem grading ini diantaranya berupa rok, celana, blouse, blazer dan sebagainya.

Grading ini sering digunakan dalam industri garmen atau konfeksi yang
membutuhkan waktu yang singkat untuk mendapat hasil yang banyak. Pada
zaman serba canggih seperti saat ini teknik grading dapat dilakukan melalui
software computer yang dirancang khusus untuk grading. Meskipun grading harus
dilakukan dengan tangan manusia tetapi kehadiran software sudah dapat
membantu untuk meringankan kerja para desainer.
RINGKASAN JURNAL POLA GRADING

JURNAL 1:

Grading adalah kata yg berasal dari serapan bahasa Inggris “grade” yang artinya
tingkatan. Grading dalam dunia fashion dapat diterjemahkan sebagai teknik
mencontoh desain pola baju yang sudah ada, kemudian menyesuaikannya kembali
sesuai tingkat ukuran tertentu. Grading pola hanya diterapkan pada pola standar.

Teknik grading pola ini lebih sering digunakan oleh pabrik konveksi atau
garment yang memproduksi pakaian secara masal dengan berbagai ukuran
sekaligus. Satu pola dan satu model baju bisa digunakan untuk banyak size
sehingga memudahkan dan mempercepat pekerjaan. Tingkatan ukuran pola
busana yang telah melalui tahap grading baik secara manual ataupun dengan
komputer dinyatakan dalam ukuran S, M, L dan XL. Adapun jenis pakaian yang
biasa dibuat dengan pola sistem grading ini diantaranya berupa rok, celana,
blouse, blazer dan sebagainya.

Keterampilan menggrading pola jarang dimiliki kecuali oleh mereka yang


berkecimpung di bidang pattern making untuk industry. Untuk menggrading
sebuah pola blazer misalnya sahabat blog mula-mula harus menjiplak pola blazer
yang sudah ada, kemudian memperbesar atau memperkecil ukuran sesuai ukuran
pemesan atau konsumen.

Selain secara manual grading pola busana dapat dikerjakan pula melalui software
komputer yang memang dirancang khusus untuk grading. Sebagai contoh
software Optitex, Accumax Gerber, Lectra Kaledo, Pad System, Style CAD dan
Gemini CAD. Dengan menerapkan teknik grading kita bisa mendapatkan banyak
keuntungan dalam satu kali pengerjaan.

Adapun manfaat dari grading yang dilakukan pada industri busana sendiri
diantaranya:
-Untuk mempersingkat waktu pembuatan pola.
-Mendapatkan ukuran yang tepat berdasarkan pola baku yang sudah ada.
-Grading pola memungkinkan anda membuat baju dengan desain sama dengan
ukuran berbeda, minimal tiga ukuran.

Demikian sedikit informasi tentang grading pola busana dalam industri. Semoga
informasi mengenai grading yang kami bagikan ini bermanfaat dan bisa
memberikan inspirasi tersendiri bagi sahabat blog yang masih belajar fashion
ataupun sahabat blog yg sedang menekuni bidang fashion.
JURNAL 2:

Grading berasal dari kata grade yaitu memperingkatkan. Grading pola adalah
memperingkatkan pola ke dalam satu atau beberapa size/ ukuran di atasnya atau
dibawahnya.
Pola yang telah sesuai dengan sample akan digrade dengan berbagai macam
ukuran sesuai dengan pesanan buyer. Proses grading pada perusahaan skala
kecil dan menengah biasanya dikerjakan secara manual, tetapi pada perusahaan
besar biasanya dibantu dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk
diperbanyak , untuk merancang bahan serta sebagai arsip perusahaan.

Pola manual yang sudah lengkap dengan asesorisnya (misalnya saku), diletakan
di atas sebuah papan putih (lecra system), kemudian dengan menggunakan
remote control pola tersebut dimasukan dalam komputer, sehingga teknisi
grading hanya membentuk bagian -bagian yang dirasa kurang sempurna. Di
dalam sistem komputer sudah terdapat patokan/ standar ukuran besar kecil pola
yang dibuat, teknisi grading hanya mengisi berapa selisihnya setiap ukuran,
sehingga sekali clik, pola tersebut membentuk layer-layer sendiri (grading)
lengkap dengan ukurannya. Setelah pola digrading pembuat marker tinggal
menentukan/ mengambil ukuran/size yang dipesan oleh buyer, kemudian
membuat rancangan bahan. Membuat rancangan bahan dengan sistem komputer
lebih mudah karena di dalamnya tersedia fasilitas bentuk panjang kain yang
digunakan, sehingga pola terkesan diletakan di atas kain/ bahan, pada menu size
dalam komputer bisa diatur panjang pendeknya bahan yang diperlukan.
JURNAL 3:

Teknik grading pola ini biasanya lebih sering digunakan oleh pabrik konveksi
yang memproduksi pakaian secara masal dengan berbagai ukuran sekaligus.
Karena satu pola dan satu model baju bisa untuk banyak size jadi cara ini akan
memudahkan dan mempercepat pekerjaan. Tingkatan ukuran pola busana yang
telah melalui tahap grading baik secara manual ataupun dengan komputer
biasanya dinyatakan dalam ukuran S, M, L dan XL. Adapun jenis pakaian yang
biasa dibuat dengan pola sistem grading ini diantaranya berupa rok, celana,
blouse, blazer dan sebagainya.

Macam macam Desaing Grading Sistem

* Fully Automatic Grading : Sesuai dengan masukan dari spec dan potongan jahit,
semua ini dapat di lakukan secara otomatis oleh griding system.

* Whole Greading : Mampu membuat auto-grading secara langsung dengan


melakukan penyesuaian setelah membuat pola dasar dengan asisten line. Dapat
juga di terapkan pada size spec yang tidak beraturan dengan menggunakan
propotional grading.

* Grading By Group : dapat membuat grading untuk banyak ukuran dan banyak
pola potong sekaligus.

* Shape & Heigt Grading : Terkait dengan beberapa pola satuan yang terdiri dari
lengkung lebar atau bentuk busur, Shape and Height Grading dapat di gunakan
untuk menghindari bentuk lengkung yang berubah setelah grading, ini bisa terjadi
pada konvensional.

* Various Grading Metrod : Propotional Grading, asisstent Line Greading dll,


seluruhnya dapat mnyederhanakan pekerjaan pombuat pola yang rumit dengan
arah kerja yang efisien.

Cutting adalah proses pemotongan kain atau bahan sesuai pola yang terdapat pada
kertas marka, atau pada kain sehingga di peroleh hasil potongan sesuai ukuran
busana yang telah direncanakan.

Pada proses cutting ini terdapat beberapa tahapan antara lain :


-Marking
-Spreading
-Cutting
-Bundling
RUMUSAN ISI PEMBAHASAN

A. Manfaat grading pola


Adapun manfaat dari grading pola pada industri ,meliputi
1. Mempersingkat waktu dalam pembuatan pola
2. Mendapatkan ukuran yang tepat berdasarkan pola baku yang sudah ada
3. Grading pola memungkinkan kita untuk membuat baju dengan desain yang
sama dengan ukuran berbeda ,minimal 2 ukuran.

B. Fungsi
Pelaksaanaan proses pembelajaran grading diawali dengan mempersiapkan ukuran
standart,setelah itu melakukan proses pembuatan pola dasar dan pecah pola
dengan ukuran M(medium), fungsi menggunakan ukuran M yaitu untuk
mempermudah proses grading pola baik untuk diubah ke ukuran kecil maupun ke
ukuran yang lebih besar. Setelah itu dilakukan penggradingan sesuai dengan
ukuran yang diperlukan

C. Kualitas
Kualitas adalah tingkatan baik buruknya sesuatu sebagai hasil pembelajaran.
Kualitas hasil praktek grading pola akan menunjukkan serangkaian karakteristik.
Kualitas hasil praktek grading pola meliputi kemampuan menggambar bentuk-
bentuk bagian pola, ketepatan ukuran, kelengkapan tanda pola ,dan kerapihan
pola. Hasil kualitas ini dapat dijadikan tolak ukur apakah hasil praktek grading
pola ini sudah mencapai kualitas secara optimal.
KESIMPULAN HASIL PEMBAHASAN

Dari pembahasan di atas kesimupulan yang dapat di ambil ialah kita dapat
mengetahui pola mana yang mudah dan praktis yang dapat digunakan pada
pembuatan baju,dan kita bisa mengambil manfaat manfaat yang telah diterapkan
berdasarkan pembahasan.Dengan demikian pembuatan pola lebih mudah
dipahami tidak sulit mengerjakan pola tersebut,karena pembahasan diatas sudah
dijelaskan langkah langkah pembuatan pola busana grading.Adapun manfaat dari
pola grading yaitu Mempersingkat waktu dalam pembuatan pola,Mendapatkan
ukuran yang tepat berdasarkan pola yang sudah ada,Grading pola memungkinkan
kita untuk membuat baju dengan dasar desain yang mudah dan kualitasnya yang
baik dan hasil yang memuaskan.
REFERENSI
https://ontbpwjt.wordpress.com/2018/07/27/membuat-pola-busana-secara-
grading/

http://nurainizahara14.blogs.uny.ac.id/2018/03/26/teknik-grading-busana/

http://kursusjahityogya.blogspot.com/2014/02/grading.html

Anda mungkin juga menyukai