Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL BOOK REPORT

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

DISUSUN OLEH :
 DWI SAPRILIA SIAHAAN – 5193343003
 WIDI YOVANIKA SAMOSIR – 5193343003

DOSEN PEMBIMBING :

 Dra. RASITA PURBA. M.Kes


 ERNI, S.Pd., M.Pd.T

PRODI PENDIDIKAN TATA BUSANA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiratan Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan
critical book dengan buku “Tata Busana & Kesehatan dan Keselamatan Kerja”.
Dan juga saya berterimakasih kepada Ibu Dra. Rasita Purba. M.Kes, dan ibu Erni,
S.Pd., M.Pd.T selaku Dosen mata kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja di
UNIMED yang telah memberikan tugas ini kepada penulis.
Penulis sangat berharap kiranya critical book ini dapat bermanfaat bagi
pembaca untuk mengetahui isi buku beserta kelebihan dan kekurangan dari buku
tersebut sebelum membelinya. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam critical book ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan critical
book yang telah penulis buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Medan, 27 September 2019

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Laporan resensi buku bukan adalah laporan yang bertujuan untuk mengetahui isi buku,
tetapi lebih menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi, dan analisis) kita mengenai
keunggulan dan kelemahan buku, apa yang menarik dari buku tersebut dan bagaimana isi buku
tersebut bisa mempengaruhi cara berpikir kita dan menambah pemahaman kita terhadap suatu
bidang kajian tertentu. Sehingga laporan resensi buku merupakan suatu proses yang dilakukan
untuk mencari kelebihan dan kelemahan buku.
Materi yang akan dikritik mengenai kesehatan,keselamatan dan keamanan kerja.
Diharapkan dengan adanya laporan resensi buku ini, mahasiswa dapat menambah pemahaman
tentang materi ini dan mampu berpikir lebih kritis maupun sistematis, sehingga untuk
kedepannya mahasiswa sebagai calon guru dapat mengaplikasikan materi ini di lapangan atau
setelah menjadi guru.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah kesehatan, dan keselamatan kerja itu?


2. Apa saja tujuan kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja?
3. Bagaimana kelebihan dan kekurangan buku ?

C. TUJUAN

Adapun tujuan critikal book ini untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan isi buku,
menguji kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama
atau penulis lainnya. Kemudian manfaatnya untuk memenuhi tugas kuliah kesehatan, dan
keselamatan kerja dan untuk menambah pengetahuan tentang bagaimana mengkritik
sebuah buku.
BAB II
INTI SARI BUKU

A. IDENTITTAS BUKU

Buku Kritik

Judul Buku : Tata Busana Jilid 1


Penulis : Ernawati, Izwerni, dan Weni Nelmira
Ilustrasi, Tata Letak : Winarti
Perancang Kulit : TIM
Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm
Penerbit : Direktorat Pembinaan Sekolah Menegah Kejuruan
Tahun Terbit : 2008

Buku Pembanding

Judul Buku : Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Penulis : Dra. Rasita Purba. M.Kes
Ilustrator :-
Perancang Kulit :-
Ukuran Buku : 29 x 21,8cm
Penerbit :-
Tahun Terbit : 2019
RINGKASAN ISI BUKU

BUKU 1

Jadi yang dimaksud dengan keselamatan kerja adalah keselamatan yang berhubungan
dengan peralatan, tempat kerja dan lingkungan, serta cara-cara melakukan pekerjaan.
Tempat kerja meliputi darat, laut, dalam tanah dan air, serta di udara. Keselamatan
kerja menjadi salah satu aspek yang sangat penting, mengingat resiko bahayanya
dalam penerapan teknologi. Keselamatan kerja merupakan tugas semua orang yang
bekerja, setiap tenaga kerja dan juga masyarakat pada umumnya.

Mengapa sebahagian besar orang khawatir dengan kesehatan, keselamatan dan


keamanan kerja. Kesehatan barasal dari kata sehat. Sehat menurut World Health
Organization (WHO) Health is state of complete physical, mental and social
wellbeing and not merely the absence of disease and infirmity. Sehat menurut
“Hanlon” mencakup keadaan pada diri seseorang secara menyeluruh untuk tetap
mempunyai kemampuan melakukan tugas fisiologis maupun psikologis penuh. UU
no 9 tahun 1960, tentang pokok-pokok kesehatan, pasal 2, disebutkan bahwa yang
dimaksud dengan kesehatan ialah: meliputi kesehatan badan, rohaniah (mental) dan
sosial, dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan-
kelemahan lainnya. Melalui upaya kesehatan yaitu: upaya peningkatan, pencegahan,
penyembuhan dan pemulihan kesehatan serta upaya penunjang yang diperlukan. Dari
pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sehat tersebut mencakup: 1. Sehat secara
jasmani 2. Sehat secara mental/rohani 3. Sehat secara sosial

Sehat secara jasmani dapat dilihat secara physical (penampilan), yaitu :


a) Dapat melakukan aktifitasnya dengan baik, misalnya: makan, minum, berjalan dan
bekerja;
b) Penampilannya baik, misalnya: cara berpakaian, cara berbicara, atau cara
berdandan;
c) Dapat menggunakan sarana dan prasarana kerja dengan baik (sesuai aturan).

Sehat secara mental/rohani dapat dilihat dari bagaimana seseorang :


a) Menentukan prioritas dengan memilah-milah apa saja yang benarbenar berguna
dalam hidupnya;
b) Menghargai dan memberi hadiah diri sendiri atas tindakan, sikap dan pikiran yang
positif;
c) Menjalankan hidup kerohanian secara teratur;
d) Mengasihi sesama dengan memberi bantuan baik dalam bentuk nasehat/moril atau
materil;
e) Berpikir kedepan dan mencoba mengantisipasi bagaimana cara menghadapi
kesulitan;
f) Berbagi pengalaman dan masalah dengan keluarga atau teman;
g) Mengembangkan jaringan sosial atau kekeluargaan.
Sehat secara sosial dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor : Antara lain,
a) Urbanisasi;
b) Pengaruh kelas sosial;
c) Perbedaan ras;
d) Latar belakang etnik;
e) Kekuatan politis; dan
f) faktor ekonomi.

Keselamatan berasal dari kata dasar selamat. Selamat: terhindar dari bahaya, tidak
mendapat gangguan, sehat tidak kurang suatu apapun (W.J.S Poerwadarminta)
Keselamatan : Keadaan perihal terhindar dari bahaya, tidak mendapat gangguan,
sehat tidak kurang suatu apapun

Tujuan kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja adalah:

1. Melindungi para pekerja dari kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin


terjadi akibat kecerobohan pekerja/siswa.

2. Memelihara kesehatan para pekerja/siswa untuk memperoleh hasil pekerjaan yang


optimal.

3. Mengurangi angka sakit atau angka kematian diantara pekerja.

4. Mencegah timbulnya penyakit menular dan penyakit-penyakit lain yang


diakibatkan oleh sesama kerja.

5. Membina dan meningkatkan kesehatan fisik maupun mental.

6. Menjamin keselamatan setiap orang yang berada ditempat kerja.

7. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.


BUKU 2

K3 diartikan sebagai bidang kegiatan yang ditujukan untuk mencegah semua jenis
kecelakaan yang ada kaitannya dengan lingkungan dan situasi kerja.
Keselamatan kerja adalah sarana utama untuk pencegahan kecelakaan, cacat dan
kematian sebagai akibat kecelakaan kerja. Keselamatan kerja yang baik adalah pintu
gerbang bagi keamanan tenaga kerja.

Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja:


1. Menjamin keselamatan operator dan orang lain
2. Menjamin penggunaan peralatan aman dioperasikan
3. Menjamin proses produksi aman dan lancer

Sedangkan tujuan keselamatan kerja menurut Suma’Mur, adalah sebagai berikut:


1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamtannya dalam melakukan pekerjaan
untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktifitas
masyarakat.
2. . Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada ditempat kerja
3. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa critikal
book merupakan kegiatan untuk mengkritisi buku untuk mengetahui kelemahan dan
kekurangan dalam buku, baik dalam sistematika penulisan, penggunaan bahasa, isi
materi dan tampilan buku. Hal tersebut dilakukan agar buku yang di kritik dapat
direvisi agar menjadi buku yang lebih baik.
Buku Tata Busana Jilid 1 karya Ernawati, Izwerni dan Weni Nelmira, sudah memiliki
sistematika penggunaan bahasa, dan kedalaman materi yang cocok untuk digunakan
sebagai bahan ajar. Hal tersebut didapat setelah mengadakan pembandingan dengan
buku Kesehatan,dan Keselamatan Kerja. Meskipun demikian buku tersebut juga
memiliki beberapa kelemahan yang membuat buku ini menjadi tidak sempurna, hal
tersebut ialah penggunaan warna serta ilustrasi gambar yang masih memiliki kualitas
rendah sehingga gambar menjadi tidak berwarna atau hanya hitam putih saja.

B. Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna serta minimnya sumber
yang dimiliki oleh penulis, maka penulis akan selalu menerima kritik dan saran yang
membangun untuk menjadikan critical buku ini menjadi lebih baik. Untuk saran bisa
berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap
kesimpulan dari bahasan critical buku yang telah di jelaskan.

Anda mungkin juga menyukai