JURNAL
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
OLEH :
NIM : 4193131036
PENDIDIKAN KIMIA
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan
karunia-Nya sehingga kritikal jurnal yang berjudul “Pengembangan Model Bimbingan
Kelompok Dengan Teknik Role Playing Untuk Mengembangkan Kepercayaan Diri Siswa”
dapat selesai. Penyusunan kritikal jurnal ini untuk memenuhi tugas Perkembangan Peserta
Didik. Dalam penyusunan kritikal jurnal ini, penulis mendapat bimbingan dari berbagai pihak
untuk menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan kritikal jurnal ini. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan kritikal jurnal ini.
Penulis menyadari bahwa mungkin penulisan kritikal jurnal ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang
bersifat positif, yang akan penulis pergunakan bekal untuk penulisan kritikal jurnal yang
lebih baik lagi di masa-masa yang akan datang.
Nurma Yunita
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
3.1. Kesimpulan.................................................................................................7
3.2. Saran............................................................................................................7
LAMPIRAN............................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Tujuan
Tujuan penelitian ini menghasilkan model bimbingan kelompok dengan teknik role
playing yang efektif untuk mengembangkan kepercayaan diri siswa.
1.3 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk dapat menerapkan teknik pembelajaran yang
dapat mengembangkan kepercayaan diri siswa.
BAB II
ANALISIS JURNAL
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixing methods. Menurut Samsudi
(2009:93-94) mixing methods merupakan penggabungan antara metode kuantitatif dengan
metode kualitatif.
Dari grafik tersebut menunjukkan sebagian besar kepercayaan diri siswa sedang, agar potensi
kreatif siswa dapat berkembang lebih optimal dibutuhkan upaya pengembangan model
layanan bimbingan kelompok yang diharapkan dapat membantu para konselor SMP N 40
Semarang dalam mengembangkan kepercayaan diri siswa. Model yang dimaksud adalah
model bimbingan kelompok dengan teknik role playing untuk mengembangkan kepercayaan
diri siswa. Model bimbingan kelompok dengan teknik role playing yang dikembangkan
dalam penelitian ini dirumuskan dari kerangka kerja yang berlandaskan pada teori bimbingan
kelompok secara umum, role playing, kepercayaan diri dan karakteristik siswa SMP.
Model Bimbingan Kelompok dengan teknik role playing tersusun atas delapan komponen
yaitu: (1) Rasional, (2) Tujuan (3) Asumsi dengan teknik role playing (4) Target Intervensi,
(5) Peran dan Kompetensi Pemimpin Kelompok, (6) Materi (7) Tahapan pelaksanaan
Bimbingan Kelompok dengan teknik role playing, (8) Evaluasi dan Indikator Keberhasilan.
Untuk menghasilkan model bimbingan kelompok dengan teknik role playing yang teruji
secara efektif, maka diperlukan adanya uji kelayakan model. Uji kelayakan model ini
dilakukan melalui penilaian pakar bimbingan dan konseling dan penilaian praktisi di
lapangan. Kemudian model tersebut diuji cobakan di lapangan sebanyak delapan kali
pertemuan.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil yaitu secara keseluruhan kepercayaan diri
siswa meningkat dari rata-rata 57,57% menjadi 78,43%, terjadi kenaikan 20,86%. Kemudian
diujikan dengan rumus Wilcoxon dengan bantuan perangkat lunak SPSS 17. Hasil yang
diperoleh adalah nilai Z= -2,805. Pada uji statistik Asymp. Sig. (2-tailed) / asymptotic
significance untuk uji dua sisi tertera angka 0,005, oleh karena kasus dalam penelitian ini
adalah uji satu sisi, maka probabilitas menjadi 0,0025. Sehingga dapat terlihat bahwa
probabilitas dibawah 0,05 (0,0025<0,05) maka dapat dikatakan bimbingan kelompok dengan
teknik role playing efektif untuk mengembangkan kepercayaan diri siswa. sebelum diberi
perlakuan bimbingan kelompok dengan teknik role playing (pre test) dengan kondisi akhir
setelah diberi perlakuan bimbingan kelompok bimbingan kelompok dengan teknik role
playing (post test). Uji keefektifan model dibuktikan melalui uji statistik non parametris
wilcoxon.
BAB III
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data, mulai dari tahap penelitian pendahuluan hingga tahap uji
coba model, dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok di SMP N 40 Semarang
telah dilaksanakan oleh konselor akan tetapi masih bersifat umum belum menggunakan
pendekatan dan teknik khusus.
Hasil peneitian tentang kepercayaan diri siswa menunjuk pada kategori sedang, hal ini berarti
sebagian besar siswa SMP N 40 Semarang memerlukan pengembangan kepercayaan diri.
Model bimbingan kelompok dengan teknik role playing disusun berdasarkan pada model
Bimbingan kelompok secara umum, teori kepercayaan diri, role playing dan karakteristik
siswa SMP, sehingga memiliki spesifikasi yang berbeda dari model bimbingan kelompok
yang sudah ada di sekolah. Model bimbingan kelompok dengan teknik role playing, terdiri
dari 8 komponen.
Hasil uji model bimbingan kelompok dengan teknik role playing terbukti efektif untuk
mengembangkan kepercayaan diri siswa. Hal ini terlihat dari perolehan skor pengukuran
skala kepercayaan diri meningkat dari kondisi awal
4.2. Saran
Perlu ada upaya-upaya ke arah peningkatan metode pembelajaran terhadap peserta didik
agar terciptanya kegiatan belajar mengajar yang kondusif dan dapat meningkatkan
kepercayaan diri peserta didik.
LAMPIRAN
REVIEW JURNAL
3. Download http://journal.unnes.ac.id/artikel_sju/jubk/6871
4. Volume/Halaman 4/ 7
5. Tahun 2015
6. Penulis Agus Sutono
7. Reviewer Nurma Yunita
8. Tanggal 8 Oktober 2019