Mini Riset

Kesehatan Dan Keselamatan Kerja

DOSEN PENGAMPU:
Dra. Rasita Purba, M.Kes

Erni, S.Pd,. M.Pd.T.

OLEH:
NURUL FRANSISCA
51931430101

PRODI PENDIDIKAN TATA BUSANA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019/2020
1.Ringkasan
Terjadinya kecelakaan kerja dapat menimbulkan korban jiwa,hal ini dikarenakan
kurangnya kesadaran dan pengetahuan dari para pekerja.

2. Latar Belakang Masalah

Masih tingginya angka kecelakaan kerja pada pekerja bagunan di tempat kegiatan
konstruksi serta adanya tuntutan global dalam perlidungan ketenagakerjaan memerlukan upaya-
upaya untuk menekan tingginya angka kecelakaan kerja..

Beberapa faktor penyebab terjadinya kecelakan kerja baik yang telah menimbulkan
korban jiwa maupun korban luka-luka antara lain:

1. Tidak di libatkannya akhi teknik konstruksi

2. Penggunaan metode pelaksanaan yang kurang tepat
3. Lemahnya pengawasan pelaksanaan konstruksi lapangan
4. Kurang memadainya baik dalam kualitas maupun kuantitas alat pelindung diri atau
(APD)
5. Kurangnya kedisiplinan tenaga kerja

3. Tujuan

Adapun tujuan dari mini riset ini adalah:

1. Melihat bagaimana penerapan K3 di tempat kegiatan konstruksi

2. Mengkaji bagiamana pengaruh alat keselamatan kerja bagi pekerja
3. Bagaimana upaya yang dapat diterapkan untuk mengurangi angka kecelakaan kerja

4.Kerangka Pemikiran

Menurut Mathis dan Jackson K3 adalah kegiatan yang menjamin terciptanya kondisi
kerja yang aman, terhindar dari ganguan fisik dan mental melalui pembinaan dan pelatihan,
pengarahan dan control terhadap pelaksanaa tugas dari karyawan dan pemberian bantuan sesuai
dengan aturan yang berlaku, baik dari lembaga pemerintah maupun perusahaan dimana mereka
bekerja.

Hal-hal yang dapat memengaruhi` keselamatan kerja sepeerti:

1. Tempat kerja yang tidak memenuhi standard

2. Alat pelindung diri yang tidak sesuai dengan standart yang di tetapkan
3. Waktu kerja yang berlebihan
4. Perlakuan yang menyenangkan dari atasan
Adapun dasar pemikiran yang menjadi landasan miniriset ini adalah undang-undang
Permenaker No 5 Tahun 1996 Tentang sistem manajemen K3 dan UU No 1 tahun 1970
tentang keselamatan kerja
 Rekayasa Ide
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja

DOSEN PENGAMPU:
Dra. Rasita Purba, M.Kes

Erni, S.Pd,. M.Pd.T.

OLEH:
NURUL FRANSISCA
51931430101

PRODI PENDIDIKAN TATA BUSANA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019/2020
1.Ringkasan
Penggunaan alat keselamatan kerja yang kurang memadai menjadi factor di terciptany ide
memodifikasi topi yang terdapat penutup pada bagian belakang

Bab I

1. Pendahuluan dan latar belakang masalah

Berdasarkan hasil miniriset, ditemukan bahwa penggunaan alat keselamatan kerja sangat
minim digunakan hal ini dikarenakan kurangnya ketersediaan alat keselamatan kerja dam
kesadaran dari pekerja.

2.Manfaat

1. Mendapatkan inovasi baru guna kesehatan kerja

2. Membantu pekerja guna menjaga kesehatan kerja dalam jangka panjang.

Bab II

1.Pembahasan

kurangnya alat keselamatan kerja dapat menjadi salah satu yang dapat dikembangkan
guna meningkatkan keselamatan kerja. Hal yang dapat dikembangkan berdasarkan tempat
industry yang saya lakukan adalah dengan membuat inovasi topi yeng menggunakan pelindung
tertutup pada bagian samping telinga dan bagian belakang .
 Laporan Projek
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja

DOSEN PENGAMPU:
Dra. Rasita Purba, M.Kes

Erni, S.Pd,. M.Pd.T.

OLEH:
NURUL FRANSISCA
51931430101

PRODI PENDIDIKAN TATA BUSANA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019/2020
1.Pendahuluan

Penggunaan topi dengan bagian penutup di bagian samping dan belakang kepala sangat
membantu pekerja, dikarena kan dengan penggunaan topi dapat melindungi pekerja dari
panasnya sinar matahari yang dapat menghambat kinerja pekerja dan dapat pula menyebabkan
knker kulit dikarenakan terkena paparan sinar matahari secara langsung.

2. Alat dan Bahan pembuatan projek

 Topi
 Kain
 Mesin jahit
 Alat jahit

3.langkah kerja

 Sediakan alat dan bahan

 Gunting kain sesuai dengan keinginan
 Jahit bagian kain yang telah di potong dengan bagian bawah topi
 Selesaiakan bagian bawah kain