3, Desember 2022
p-ISSN : 1693-4768, e-ISSN: 2656-886
ABSTRAK
Masalah dalam penelitian ini adalah dalam penerapan SMK3 masih kurangnya kesadaran
tenaga teknik tentang penggunaan alat pelindung diri dan tergolong Ketercapaian sama-sama
cukup baik dan diperlukan peningkatan lagi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
penelitian menganalisis data dari hasil pengamatan langsung di PT Konsuil Perdana Indonesia
Area Lubulinggau, hasil wawancara dengan kepala teknik dan para stafnya, dan evaluasi dari
studi kepustakaan teori dan pendapat para ahli sebagai data pendukung. Penerapan SMK3
telah direncanakan dan diterapkan dengan cukup baik di PT Konsui Perdana Indonesia Area
Lubuklinggau. Dan dari perbandingan hasil penelitian yang sesuai dengan peraturan Menteri
Tenaga Kerja No 05/MEN/1996 lebih tinggi yaitu 60% dengan kiteria cukup baik. Sedangkan
menurut indikator keselamatan dan kesehatan kerja yaitu 52% dengan kiteria cukup baik.
Kesimpulan penelitian ini adalah dalam penerapan SMK3 yang menggunakan penerapan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor: PER.05/MEN/1996 dan indikator K3 Penerapan
SMK3 memberi pengaruh yang cukup baik bagi PT Konsuil Perdana Indonesia Area
Lubuklinggau, dilihat dari jumlah tenaga teknik yang mengalami kecelakaan dan penyakit
kerja masih tergolong rendah dan tidak mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan.
ABSTRACT
The problem in this study is that in the implementation of SMK3 there is still a lack of
awareness of technical personnel about the use of personal protective equipment and is
classified as achieving both quite well and further improvement is needed. This study uses
qualitative research methods to analyze data from direct observations at PT Konsuil Perdana
Indonesia Lubulinggau Area, results of interviews with the head of engineering and his staff,
and evaluation of the literature study of theories and expert opinions as supporting data. The
implementation of SMK3 has been planned and implemented quite well in PT Konsui Perdana
Indonesia Lubuklinggau Area. And from the comparison of research results in accordance with
the regulation of the Minister of Manpower No. 05/MEN/1996 it is higher, namely 60% with
quite good criteria. Meanwhile, according to occupational safety and health indicators, it is
52% with quite good criteria. The conclusion of this research is the implementation of SMK3
which uses the application of the Regulation of the Minister of Manpower Number:
PER.05/MEN/1996 and K3 indicators. The implementation of SMK3 has a fairly good effect on
PT Konsuil Perdana Indonesia Area Lubuklinggau, seen from the number of technical
personnel who have accidents and occupational disease is still relatively low and does not
affect the implementation of work.
18
Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Volume. 27, No. 3, Desember 2022
p-ISSN : 1693-4768, e-ISSN: 2656-886
19
Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Volume. 27, No. 3, Desember 2022
p-ISSN : 1693-4768, e-ISSN: 2656-886
20
Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Volume. 27, No. 3, Desember 2022
p-ISSN : 1693-4768, e-ISSN: 2656-886
21
Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Volume. 27, No. 3, Desember 2022
p-ISSN : 1693-4768, e-ISSN: 2656-886
pedoman SMK3 yang digunakan pada yang bertujuan untuk memahami dan
proyek pembangunan Jembatan Dr. Ir. mengevaluasi penerapan sistem
Soekarno di Manado serta membahas manajemen keselamatan dan
bagaimana pengaruh dari penerapan kesehatan kerja PT. Cakra Buana
SMK3 bagi perusahaan dan tenaga Megah pada peningkatan fasilitas PT.
kerja itu sendiri. Analisis data Trakindo Utama Balikpapan.
dilakukan dengan menyusun dan Penelitian ini menggunakan metode
membahas hasil wawancara dengan survai melalui lembar kuesioner yang
petugas K3, hasil observasi atau dibagikan kepada 18 orang anggota
pengamatan langsung di lokasi proyek Safety Healthy Executive (SHE)
dan hasil evaluasi data-data SMK3 Committee di PT. Cakra
yang tersedia serta studi kepustakaan Buana Megah lalu diolah dan
sebagai data pendukung.Berdasarkan disajikan dalam bentuk tabel distribusi
penelitian ini disimpulkan bahwa frekuensi. Hasil penelitian
SMK3 menyatakan bahwa perusahaan telah
telah direncanakan dan diterapkan membangun komitmen dan kebijakan
dengan baik di lokasi proyek. Standar K3 berdasarkan pada identifikasi
dan pedoman yang digunakan untuk bahaya penilaian resiko, telah
mengatur sistem ini disusun dalam melakukan perencanaan SMK3,
Rencana Mutu, Keselamatan dan pengukuran, evaluasi dan tinjauan
Kesehatan Kerja serta Lingkungan ulang serta melakukan penerapan
Proyek (RMK3LP). Dasar penerapan SMK3 dengan baik. Untuk
prosedur-prosedur tersebut meningkatkan pelaksanaan SMK3
disesuaikan dengan standar agar memberikan hasil maksimal
internasional yaitu Occupation Health perlu sosialisasi berbagai informasi
and Safety Management System tentang SMK3 pada seluruh tenaga
(OHSAS) 18001:1999 yang memiliki kerja dan dilakukan pengawasan oleh
kesamaan dengan SMK3 diatur dalam pihak manajemen atas pelaksanaan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja SMK3 di perusahaan.
Nomor: PER.05/MEN/1996. d. (Catarina & Andi ,2012) Penelitian ini
Penerapan SMK3 ini membawa bertujuan untuk membuktikan
pengaruh yang baik bagi perusahaan pengaruh keselamatan dan kesehatan
maupun tenaga kerja, hal tersebut kerja (K3) terhadap prestasi kerja
terlihat dari jumlah tenaga kerja yang karyawan yang dimediasi variabel
mengalami kecelakaan atau penyakit motivasi kerja. Teknik pengumpulan
kerja masih tergolong rendah dan data menggunakan kuesioner,
tidak memberikan pengaruh yang wawancara, observasi dan
berarti bagi pelaksanaan pekerjaan. dokumentasi. Populasi dalam
c. (Tjakra et al., 2013), Dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan
mengantisipasi dan mengurangi angka PT. PLN (Persero) APJ Semarang
kecelakaan kerja dan penyakit akibat yang berjumlah 118 orang. Metode
kerja, pemerintah mewajibkan setiap pengambilan sampel menggunakan
perusahaan konstruksi menerapkan proportionate Stratified Random
sistem manajemen keselamatan dan Sampling dan ditetapkan sampel
kesehatan kerja (SMK3). Menanggapi sebanyak 55 orang. Analisis data
hal tersebut, dilakukan penelitian dilakukan dengan menggunakan
22
Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Volume. 27, No. 3, Desember 2022
p-ISSN : 1693-4768, e-ISSN: 2656-886
analisis jalur. Berdasarkan hasil dari tenaga kerja ini belum pernah
penelitian, maka dapat disimpulkan mendapatkan pendidikan formal
bahwa keselamatan kerja dan apapun. Di dalam penelitian ini,
kesejahteraan (K3) berpengaruh perencanaan K3 dibuat berdasarkan
signifikan terhadap kinerja karyawan pedoman/ standar OHSAS 18001
yang dimediasi oleh variabel motivasi juga sesuai dengan peraturan dan
kerja. PT. PLN (Persero) APJ standar teknik terkait konstruksi di
Semarang seharusnya untuk Indonesia bahkan juga menurut
meningkatkan K3 bagi karyawan agar undang-undang dan peraturan yang
motivasi kerja mereka menjadi lebih dikeluarkan oleh pemerintah. Pada
tinggi, sehingga mereka dapat penelitian ini peneliti langsung
memberikan performa yang mengadakan survey di lapangan untuk
maksimal. mengidentifikasi mengenai risiko K3,
e. (DRENTH & MING, 2012), Masalah kemudian langsung memberikan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) penilaian tentang risiko-risiko K3
secara umum di Indonesia masih yang terjadi di lapangan, serta
sering terabaikan. Hal ini ditunjukkan mempelajari bagaimana tindakan
dengan masih tingginya angka penanganan yang baik terhadap risiko
kecelakaan kerja. Sektor jasa K3 pada kegiatan proyek
konstruksi adalah salah satu sektor pembangunan PT. Trakindo Utama.
yang paling berisiko terhadap Dari hasil penelitian didapat bahwa
kecelakaan kerja, disamping sektor masih banyak tenaga kerja yang tidak
utama lainnya yaitu pertanian, mengetahui tentang K3. Apa yang
perikanan, perkayuan, dan dimaksud dengan K3, bagaimana cara
pertambangan. Jumlah tenaga kerja penerapan K3, dan lain-lain
disektor konstruksi yang mencapai sebagainya. Ini menunjukkan bahwa
sekitar 4.5 juta orang, 53% masih kurangnya perhatian ataupun
diantaranya hanya mengenyam komitmen dari perusahaan kontraktor
pendidikan sampai dengan tingkat untuk melaksanakan program K3
Sekolah Dasar, bahkan sekitar 1.5% dengan baik.
23
Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Volume. 27, No. 3, Desember 2022
p-ISSN : 1693-4768, e-ISSN: 2656-886
3.2 Teknik Pengumpulan Data Kepala Teknik, dan Tenaga Teknik Doi
Menurut Nursafitra, Agustang, and Fatullah, Rikka.Dari hasil observasi
Idhan (2021) dalam penelitian teknik langsung di PT Konsuil Perdana
pengumpulan data melalui: Indonesia Area Lubuklinggau
a. Observasi dandikuatkan oleh dokumen dan berkas
b. Wawancara yang diberikan.
c. Dokumentasi Dalam penelitian ini, dalam
menvalidasin hasil data yang diperoleh
3.3 Teknik Analisis Data maka peneliti menggunakan tekhnik
triangulasi sumber, artinya informasi
Menurut (Sugiyono,2018) teknik analisis atauyang didapat dari berbagai subjek
data yaitu : yang berbeda dengan satu alat
1) Reduksi Data pengumpul data, lalu dilakukan
Proses pembentukan konsep. Dengan konfirmasi data secara triangulasi.
Peneliti melakukan observasi dan
pengumpulan data lalu menyeleksi data IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
yang akan digunakan. 4.1 Hasil Penelitian
2) Penyajian Data (Data Display) Hasil Penelitian menggunakan
Mencocokan kelengkapan data yang metodelogi penelitian kualitatif yang
tersedia dan menyajikan data agar lebih datanya didapatkan dari observasi langsung
mudah dipahami.. ke PT Konsuil Perdana Indonesia Area
3) Penarik Kesimpulan (Verification) Lubuklinggau, lalu melakukan wawancara
Kesimpulan dari uraian dan gambaran suatu pada informasi utama dengan Bapak kepala
objek yang belum jelas sehingga setelah area Rinaldi A.Md dan informasi
diteliti menjadi jelas. pendukung Asnul Fadly, Doi Fatullah, M
3.4 Pemeriksaan Keabsahan Data Puad dan Rikka yang telah dicocokkan juga
Menurut Sugiyono (2018) : dengan dokumentasi.
a. Triangulasi Sumber Dari hasil wawancara penelitian pada
Peneliti akan memperoleh data dari PenerapanSMK3 di PT Konsuil Perdana
berbagai sumber Kemudian diamati Indonesia Area Lubuklinggaumemiliki
untuk menarik kesimpulan. ketercapaian 60% sehingga masuk dalam
b. Triangulasi Teknik Triangulasi kriteria cukup baik, Dan dari hasil
memeriksa data kepada sumber yang wawancara penelitian menurut indikator K3
sama dengan teknik yang berbeda. di PT Konsuil Perdana Indonesia Area
Dengan mencocokan dari data dan hasil Lubuklinggau hasil ketercapaian dengan
wawancara dengan mewawancarai rata-rata 52% dalam kriteria cukup
informasi utama dengan bapak kepala baikhasil dari data penelitian dapat dilihat
area PT. Konsuil Pedana Indonesia dalam tabel dibawah ini :
Bapak Rinaldi, A.Md.Informasi
pendukung stafnya yaitu Asnul Fadli
sebagai sekertaris, M Puad sebagai
24
Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Volume. 27, No. 3, Desember 2022
p-ISSN : 1693-4768, e-ISSN: 2656-886
Data diatas merupakan hasil dari Hasil kutipan wawancara yang memaparkan
wawancara dengan kepala area berserta staf jawaban dari narasumber yang beragam
serta observasi langsung yang dicocokan mengenai penerapan SMK3 sebagai peran
dengandata angketdan dokumentasi. Data pencegahan kecelakaan kerja di PT Konsuil
angket diperoleh dari hasil mewawancari Perdana Indonesia Area Lubuklinggau yang
kepada 5 responden yaitu 1 kepala area sesuai dengan peraturan Menteri Tenaga
Rinaldi, 1 wakil kepala area M. Puad, 1 Kerja No 05/MEN/1996 yang mengatur
sekertaris Asnul Fadly, tenaga teknik Doi tentang penerapan sistem manajemen
Fatullah dan Hasbullah. Data-data angket keselamatan dan kesehatan kerja yang
pada setiap responden akan diklarifikasi menggunakan prinsif dasarnya yaitu berupa
melalui wawancara dan observasi langsung, komitmen, perencanaan, implementasi,
untuk mengetahui disetiap kejelasan evaluasi, dan tinjauan ulang dan perbaikan.
pelaksanaan setiap sebagi pedoman dari Dari hasil perbandingan hasil wawancara
hasil data angket yang diperoleh. penelitian menurut indikator (K3) di PT
Dan berdasarkan hasil presentasi Konsuil Perdana Indonesia Area
penelitian mengunakan rumus sebagai Lubuklinggau hasil ketercapaian dengan
berikut : rata-rata 52% dalam kriteria cukup baik,
Rumus Prestasi menurut ( Sugiyono,2008) yaitu indikator keselamatan dan kesehatan
P = f/n x 100% kerja berupa keadaan lingkungan,
Keterangan: pengaturan udara, pengaturan penerangan,
(P) = Hasil presentasi pemakaian peralatan dan kondisi fisik dan
( f ) = Frekuensi Jawaban mental karywannya.
(N) = Jumlah Responden
25
Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Volume. 27, No. 3, Desember 2022
p-ISSN : 1693-4768, e-ISSN: 2656-886
26
Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Volume. 27, No. 3, Desember 2022
p-ISSN : 1693-4768, e-ISSN: 2656-886
27
Jurnal Media Ekonomi (JURMEK) Volume. 27, No. 3, Desember 2022
p-ISSN : 1693-4768, e-ISSN: 2656-886
28