Oleh
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja” dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Budaya Kerja dan K3. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah pengetahuan tentang bagaimana pendapat kita akan
bagaimana pandangan kita terhadap sistem manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja (smk3) di Indonesia dan isu yang berkaitan dengan smk3 di Indonesia seperti apa.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Mas Halimah, S.IP., M.Si. Penulis
menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
sangatlah penting untuk kesempurnaan makalah saya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………2
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................. 4
3
BAB 1 PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
1. Pandangan terhadap system manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
di indonesia
2. Apa penerapan SMK3 di proyek pembangunan jalan tol Jakarta – Cikampek
2 Elevated di PT.X
Maksud
Untuk memberikan wawasan, pengetahuan, dan saran serta pandangan terhadap
smk3 di indonesia seperti apa dan penerapan di proyek jalan tol Jakarta –
Cikampek 2 Elevated di PT. X
5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
6
a. Melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja dan memastikan bahwa
mereka dapat menggunakan semua keterampilan mereka secara maksimal di
tempat kerja tanpa khawatir.
b. Perlindungan masyarakat sekitar, misalnya perlindungan dari bahaya
pencemaran, pencemaran air dan udara, kebisingan, dll.
c. Mengamankan aset produksi perusahaan yaitu barang, bahan dan peralatan
agar produksi dan alat produksi aman (safe) negara yang lebih tua yaitu
mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja.
d. Proteksi kebakaran, Prediksi bahan kimia berbahaya, radiasi, dan bahaya kerja
lainnya.
7
BAB 3 PEMBAHASAN
8
dilakukan dengan menyusun RK3L seluruh bagian dan memetakan bahaya
yang akan terjadi sebelum proyek dimulai. Informasi tentang ini diperoleh
secara empiris dengan mengadaptasi metode yang ada untuk aplikasi lebih
lanjut dalam proyek. Berdasarkan Keputusan No. 50 Tahun 2012 tentang
pelaksanaan SMK3, pengusaha harus mempertimbangkan hasil penilaian
awal, identifikasi potensi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko saat
menyusun rencana keselamatan dan kesehatan kerja. , peraturan dan
persyaratan lain yang tersedia mengharuskan sumber daya. Anda juga harus
melibatkan ahli K3, komite pengarah K3, perwakilan karyawan, dan pemangku
kepentingan lainnya di perusahaan Anda saat mengembangkan rencana K3
Anda. Hasil observasi checklist berdasarkan SK Nomor 50 Tahun 2012
menilai derajat penerapan SMK3 untuk faktor manufaktur dan dokumentasi 2.
93,75% berada pada kategori Skor Baik. Menurut teori berdasarkan SK
Nomor 50 Tahun 2012, program K3 akan mengarah pada keberhasilan
pelaksanaan SMK3 dengan tujuan yang jelas dan terukur yang dilakukan
melalui identifikasi potensi bahaya, penilaian dan pengelolaan risiko.
c. Pelaksanaan Rencana K3 di proyek jalan tol Jakarta – cikampek 2
elevated di PT. X
Apabila terdapat salah satu program yang belum terlaksana maka dicari tahu
terlebih dahulu masalahnya di mana, apakah program ini tidak berjalan karena
tidak sesuai dengan aktual maka harus dilakukan modifikasi guna mencapai
keberhasilan program yang akan dilaksanakan. Dengan hasil observasi
checklist berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 penilaian
tingkat penerapan SMK3 pada elemen 4 pengendalian dokumen didapatkan
nilai persentase yang berjumlah 100%, elemen 5 pembelian dan pengendalian
produk yang berjumlah 100%, elemen 6 keamanan bekerja berdasarkan
SMK3 yang berjumlah 96,95%, elemen 9 pengelolaan material dan Menurut
teori berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 bahwa
pelaksanaan rencana K3 yang telah disusun meliputi kegiatan pendukung,
identifikasi sumber bahaya, penilaian dan pengendalian risiko, yang dilakukan
dengan menyediakan sumber daya manusia yang memenuhi kualifikasi serta
9
penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. perencanaan dilakukan
melalui pengerahan semua sumber daya yang ada, serta melakukan berbagai
program dan langkah-langkah pendukung guna mencapai keberhasilan.
d. Pemantauan & Evaluasi Kinerja K3 di Proyek jalan tol Jakarta –
Cikampek 2 elevated di PT. X
Pembangunan jalan tol layang Jakarta-Cikampek 2 dilakukan secara berkala,
dan berdasarkan hasil wawancara diperoleh informasi bahwa sebanyak 4
kecelakaan kerja terjadi akibat jatuh, roda gigi, benda terjepit, dan jari patah.
diberikan. Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012
tentang Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Kesehatan dan Keselamatan
Kerja. Hasil checklist observasi berdasarkan SK No. 50 Tahun 2012
Asesmen.
e. Tinjauan Ulang SMK3 di Proyek jalan tol Jakarta – Cikampek 2 elevated
di PT. X
Berdasarkan hasil kajian kajian SMK3, Proyek Pembangunan Jalan Tol Tol
Jakarta-Cikampek 2 dilaksanakan dengan melakukan kegiatan advokasi
secara rutin. Program mana yang sedang berjalan dan mana yang tidak,
apakah program tersebut benar-benar tepat, dan apakah program tersebut
harus dijalankan. Dari hasil pemeriksaan yang ada, penyimpangan dari
keadaan terdeteksi dan dikirim kembali ke P2K3, dibahas dalam rapat dan
diperbaiki dalam jangka waktu hingga satu minggu tergantung tahapannya.
Berdasarkan temuan tersebut dapat dikatakan telah sesuai dengan
Permenkes No. 50 Tahun 2012. Evaluasi tingkat pelaksanaan SMK3 untuk
unsur berdasarkan hasil checklist observasi berdasarkan Peraturan Kabinet
Nomor 50 Tahun 2012 Pengumpulan dan penggunaan 100%-elemen proporsi
dari 10 tes SMK3 yang diperoleh mencapai 91,66%, menempatkan mereka
dalam kategori bermutu tinggi.
10
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Implementasi SMK3 di Proyek Pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek 2
Elevated, Pelibatan dan Kebijakan K3, Rencana K3, Implementasi Rencana K3,
Pengukuran dan Evaluasi Kinerja, Validasi Manajemen dan Variabel Studi
Peningkatan dapat disimpulkan. Dalam menerapkan sistem manajemen, K3 sesuai
dengan SK No. 50 Tahun 2012.
4.2 Saran
PT. X khususnya Proyek Pembangunan Jalan Tol Tol Jakarta-Cikampek 2 akan terus
mempertahankan dan meningkatkan pelaksanaan SMK3.
11
DAFTAR PUSTAKA
Ansori. (2015). Bab II Tinjauan Pustaka. Paper Knowledge . Toward a Media History of
Documents, 3(April), 49–58.
12