Anda di halaman 1dari 15

Critical Jurnal Review

Pengaruh Jenis Foundation Terhadap Hasil Tata Rias Wajah Pengantin Barat
Pada Kulit Wajah Berminyak
Pengaruh Penggunaan Jenis Under Makeup (Make Up Base) Terhadap Hasil
Tata Rias Wajah Jenis Kulit Berminyak Untuk Pesta

NAMA MAHASISWA : TRI JULIA FAUZILLA


NIM : 5201144009
DOSEN PENGAMPU : Dra. Marnala Tobing, M.Pd
Almaida Vebibina, M.Pd
MATA KULIAH : Dasar Rias

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah senantiasa
memberkati dalam menyelesaikan Critical Jurnal Report (CJR), adapun tugas ini dikerjakan
untuk memenuhi mata kuliah Dasar Rias Kecantikan. Saya telah menyusun CJR ini dengan
sebaik-baiknya tetapi mungkin masih ada kekurangan-kekurangan untuk mencapai
kesempurnaan. Saya selaku penulis menerima berbagai kritik yang sifatnya membangun agar
CJR ini menjadi lebih baik lagi. Selanjutnya, saya berharap semoga CJR ini dapat dipahami.
Saya menyadari bahwa tugas ini masih bnyak kekurangan untuk itu saya mohon maaf apabila
terdapat kesalahan dan kata-kata yang kurang tepat dalam pembahasan.

Batang kuis, 25 September 2020

Tri Julia Fauzilla

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Tujuan .............................................................................................................. 1
C. Manfaat ............................................................................................................. 1
D. Identitas Jurnal Pertama ..................................................................................... 1
E. Identitas Jurnal Kedua ....................................................................................... 4
BAB II RINGKASAN BUKU
A. Ringkasan Isi Jurnal Pertama ............................................................................. 6
B. Ringkasan Isi Jurnal Kedua................................................................................ 8
BAB III PEMBAHASAN ...............................................................................................
A. Kelebihan Buku ............................................................................................... 10
B. Kelemahan Buku ............................................................................................ 10
BAB IV PENUTUP
A. Saran .............................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Critical Jurnal Review adalah tugas individu atau kelompok yang mengkaji sebuah artikel
yang diterbitkan dalam jurnal internasional berbahasa Inggris tentang teori belajar. Tujuan
umum untuk melatih mahasiswa/i merumuskan defenisi konseptual berdasarkan sistematis
teori-teori yang berkembang dalam Jurnal yang di review.

B. Tujuan
 Penyelesaian tugas Dasar Rias
 Menambah Wawasan
 Melatih berpikir secara kritis
 Membandingkan isi jurnal yang direview dengan jurnal lainnya

C. Manfaat
 Terpenuhnya tugas CJR pada mata kuliah Dasar Rias
 Untuk memahami tentang Make Up pada Kulit Berminyak
 Menambah wawasan tentang Make Up dalam mengajar

D. Identitas Jurnal Pertama


1. Judul Pengaruh Jenis Foundation Terhadap Hasil Tata Rias Wajah
Pengantin Barat Pada Kulit Wajah Berminyak
2. Jurnal Jurnal Dasar Rias
3. Download https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-
rias/article/download/18532/16907

4. Volume dan Volume 06 Nomer 01, hal 239-244


Halaman
5. Issn -
6. Tahun 2017
7. Penulis Lelly Ayun Intanti
8. Reviewer Tri Julia Fauzilla

1
9. Tanggal 25-September-2020
10. Abstrak Penelitian
-Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh jenis foundation (liquid, stick dan
cream) terhadap tata rias wajah pegantin barat pada kulit wajah
berminyak
-Subyek Penelitian 2 dosen dan 17 mahasiswa
-Assesment Data bantuan program SPSS 17 menggunakan uji anava tunggal
(one way anova)
-Kata Kunci Jenis foundation, hasil tata rias pengantin barat Kulit Wajah
Berminyak
11. Pendahuluan
-Latar Belakang dan Salah satu komponen utama dalam merias wajah yang sangat
Teori berpengaruh dalam kesempurnaan tata rias adalah foundation.
Foundation merupakan dasar rias wajah yang lebih dikenal
dengan alas bedak yang merupakan fondasi bagi keseluruhan
tata rias wajah
12. Metode Penelitian
-Langkah Penelitian 1) Jenis foundation yang digunakan adalah cair (liquid), padat
(stick) dan krim (cream) dengan menggunakan produk
kosmetik tertentu dan sama. 2) Kriteria model untuk
penelitian ini adalah seseorang yang memiliki jenis kulit wajah
berminyak dengan melakukan tes kadar minyak, kadar air,
warna kulit yang sama. 3) Hasil tata rias yang diteliti, meliputi
kehalusan rias wajah, ketahanan rias wajah dan tingkat
kesukaan observer.
-Hasil Penelitian Hasil penelitian yaitu terdapat pengaruh jenis foundation
terhadap kehalusan, ketahanan dan tingkat kesukaan observer
tata rias pengantin barat pada kulit wajah berminyak. Hasil uji
Duncan kehalusan rias wajah dengan menggunakan stick
foundation (3,4444) lebih halus dibandingkan dengan liquid
foundation (2,7222) dan cream foundation (3,1667), ketahanan
rias wajah dengan menggunakan stick foundation (3,8333)
lebih tahan dibandingkan liquid foundation (3,3889) dan

2
cream foundation (3,4444), tingkat kesukaan observer dengan
menggunakan cream foundation (3,2222) dan stick foundation
(3,4444) lebih disukai observer dibandingkan dengan
penggunaan liquid foundation (2,7222).
-Diskusi Penelitian -
-Daftar Pustaka Giovani. 2012. Foundation yang Cocok Untuk Wajah
Berminyak, (Online). http://buleipotan.blogspot.com
13. Analisis Jurnal
-Kekuatan Jurnal Mudah dipahami oleh reviewer.
-Kelemahan Jurnal Tidak memiliki ISSN
14. Kesimpulan Foundation memiliki banyak peranan penting dalam tata rias
terutama untuk ketahanan rias wajah. Pemilihan foundation
yang tepat dengan jenis kulit sangat mempengaruhi
kesempurnaan rias wajah. Pemilihan foundation atau alas
bedak harus dilakukan dengan teliti, karena pemilihan
foundation yang tidak sesuai dengan jenis wajah justru akan
menonjolkan ketidaksempurnaan pada kulit, seperti
penggumpalan foundation pada area-area tertentu pada bagian
wajah yang berminyak belebih atau kosmetik yang telah
diaplikasikan “pecah” atau tidak menempel secara merata dan
kosmetik tidak bertahan lama. Ketahanan foundation saat
diaplikasikan pada kulit dapat dilihat minimal satu jam setelah
aplikasi kosmetik.
15. Saran Mohon memberiksan ISSN pasa jurnal
16. Referensi Giovani. 2012. Foundation yang Cocok Untuk Wajah
Berminyak, (Online). http://buleipotan.blogspot.com

3
E. Identitas Jurnal Kedua
1. Judul Pengaruh Penggunaan Jenis Under Makeup (Make Up Base)
Terhadap Hasil Tata Rias Wajah Jenis Kulit Berminyak Untuk
Pesta
2. Jurnal Jurnal Dasar Rias
3. Download https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-
rias/article/download/3923/1999

4. Volume dan Volume 02 Nomer 03, hal 33-37


Halaman
5. Issn -
6. Tahun 2013
7. Penulis Diah Ayu Nurindah Yustina
8. Reviewer Tri Julia Fauzilla
9. Tanggal 25-September-2020
10. Abstrak Penelitian
-Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini (1) Untuk mengetahui hasil tata rias
wajah jenis kulit berminyak untuk pesta dengan menggunakan
undermakeupmousse (2) Untuk mengetahui tata rias wajah
jenis kulit berminyak untuk pesta dengan menggunakan
undermakeup krim (3) Untuk mengetahui apakah terdapat
pengaruh jenis undermakeup terhadap hasil tata rias wajah
jenis kulit berminyak untuk pesta antara menggunakan
undermakeup mousse dan krim
-Subyek Penelitian -
-Assesment Data Analisis data menggunakan Independent Sample Test pada
program SPSS 16.
-Kata Kunci Undermakeup, tata rias, kulit berminyak
11. Pendahuluan
-Latar Belakang dan Salah satu kosmetik yang termasuk ke dalam kosmetik
Teori dekoratif adalah undermakeup.Undermakeup adalah alas dasar
wajah sebelum dibubuhi foundation.Pada umumnya

4
undermakeup berbentuk cair dan krim (creamy).Tetapi ada
juga undermakeup yang berbentuk padat, gel, dan mousse.
12. Metode Penelitian
-Langkah Penelitian -
-Hasil Penelitian Hasil penelitian tata rias wajah pesta untuk kulit wajah
berminyak dengan menggunakan undermakeup mousse,
kehalusan 4,48, kerataan 4,36, ketahanan 4,36, kesukaan
observer 4,56. Hasil tata rias wajah pesta dengan
menggunakan undermakeup krim, kehalusan 3,48, kerataan
3,72, ketahanan 3,64, kesukaan observer 3,64.Terdapat
perbedaan pengaruh jenis under makeup terhadap hasil tata
rias wajah jenis kulit berminyak untuk pesta. Hal ini dilihat
dari signifikansi menggunakan taraf nyata sebesar 0,05 (5%).
Karena semuanya datanya signifikan, maka hipotesisnya
diterima.
-Diskusi Penelitian -
-Daftar Pustaka Creative, i&d. 2010.Tip & Trik 02 Shading & Contouring.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
13. Analisis Jurnal
-Kekuatan Jurnal Mudah dipahami oleh reviewer.
-Kelemahan Jurnal Tidak memiliki ISSN
14. Kesimpulan -
15. Saran Mohon memberiksan ISSN pasa jurnal
16. Referensi Creative, i&d. 2010.Tip & Trik 02 Shading & Contouring.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

5
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
A. Ringkasan Jurnal Pertama
Abstrak
Foundation merupakan dasar rias wajah yang lebih dikenal dengan alas bedak dan
merupakan fondasi bagi keseluruhan tata rias wajah. Jenis foundation ada 3 bentuk, yaitu cair
(Liquid), padat (Stick) dan krim (Cream). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh jenis foundation terhadap tata rias wajah pengantin barat pada kulit wajah berminyak.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen, pengumpulan data dengan metode observasi yang
dilakukan oleh 18 observer. Analisis dengan bantuan program SPSS 17 menggunakan uji anava
tunggal (one way anova). Hasil penelitian yaitu terdapat pengaruh jenis foundation terhadap
kehalusan, ketahanan dan tingkat kesukaan observer tata rias pengantin barat pada kulit wajah
berminyak. Hasil uji Duncan kehalusan rias wajah dengan menggunakan stick foundation
(3,4444) lebih halus dibandingkan dengan liquid foundation (2,7222) dan cream foundation
(3,1667), ketahanan rias wajah dengan menggunakan stick foundation (3,8333) lebih tahan
dibandingkan liquid foundation (3,3889) dan cream foundation (3,4444), tingkat kesukaan
observer dengan menggunakan cream foundation (3,2222) dan stick foundation (3,4444) lebih
disukai observer dibandingkan dengan penggunaan liquid foundation (2,7222).

Pendahuluan
Salah satu komponen utama dalam merias wajah yang sangat berpengaruh dalam
kesempurnaan tata rias adalah foundation. Foundation merupakan dasar rias wajah yang lebih
dikenal dengan alas bedak yang merupakan fondasi bagi keseluruhan tata rias wajah.
Foundation memiliki banyak peranan penting dalam tata rias terutama untuk ketahanan rias
wajah. Pemilihan foundation yang tepat dengan jenis kulit sangat mempengaruhi
kesempurnaan rias wajah. Pemilihan foundation atau alas bedak harus dilakukan dengan teliti,
karena pemilihan foundation yang tidak sesuai dengan jenis wajah justru akan menonjolkan
ketidaksempurnaan pada kulit, seperti penggumpalan foundation pada area-area tertentu pada
bagian wajah yang berminyak belebih atau kosmetik yang telah diaplikasikan “pecah” atau
tidak menempel secara merata dan kosmetik tidak bertahan lama. Ketahanan foundation saat
diaplikasikan pada kulit dapat dilihat minimal satu jam setelah aplikasi kosmetik.

6
Metode
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen
merupakan modifikasi kondisi yang dilakukan secara sengaja dan terkontrol dalam
menentukan peristiwa atau kejadian, serta pengamatan terhadap perubahan yang terjadi pada
peristiwa itu sendiri (M. Ali, 1993:134). Pendekatan analisis penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif. Metode pendekatan kuantitatif adalah meneliti hubungan antar variabel
untuk menguji teori-teori tertentu
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil tatarias wajah pada kulit berminyak dilihat
dari 3 aspek penilaian, yaitu kehalusan riasan, ketahanan riasan dan tingakat kesukaan
observer. Adapun definisi dari ketiga aspek penilaian tersebut adalah:
a. Kehalusan riasan (make up) Suatu tekstur riasan wajah yang terlihat secara visual
memiliki permukaan kulit yang rata, pori-pori kulit tertutup sempurna, kosmetik
menyatu.
b. b. Ketahanan riasan (make up) Merupakan suatu hasil riasan yang tetap sempurna
melekat pada kulit wajah. Suatu riasan wajah (make up) akan mudah memudar atau
luntur dikarenakan faktor intensitas cahaya yaitu penggunaan kosmetik wajah yang
tidak tepat sesuai dengan jenis kulit, terpapar sinar matahari, pencahayaan atau sorotan
lampu panggung
c. Tingkat Kesukaaaan Observer Suatu respon penilaian yang diberikan oleh pengamat
penelitian terhadap hasil akhir riasan pada wajah berminyak.

Hasil dan pembahasan


Hasil penelitian berdasarkan penilaian yang melibatkan 18 observer, yang terdiri dari 2 dosen
dan 16 mahasiswa tata rias. Data penelitian dan pembahasan pengaruh jenis foundation
terhadap hasil tata rias wajah pengantin barat pada kulit wajah berminyak yang telah
dilaksanakan dilihat dari kehalusan rias wajah, ketahanan rias wajah, tingkat kesukaan
observer, hasil dan analisis data

7
B. Ringkasan Jurnal Kedua
Abstrak
Salah satu kosmetik yang termasuk ke dalam kosmetik dekoratif adalah
undermakeup.Undermakeup adalah alas dasar wajah sebelum dibubuhi foundation.Pada
umumnya undermakeup berbentuk cair dan krim (creamy).Tetapi ada juga undermakeup yang
berbentuk padat, gel, dan mousse. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui hasil
tata rias wajah jenis kulit berminyak untuk pesta dengan menggunakan undermakeupmousse
(2) Untuk mengetahui tata rias wajah jenis kulit berminyak untuk pesta dengan menggunakan
undermakeup krim (3) Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh jenis undermakeup
terhadap hasil tata rias wajah jenis kulit berminyak untuk pesta antara menggunakan
undermakeup mousse dan krim

Pendahuluan
Rias wajah untuk pesta pada dasarnya hampir sama dengan rias wajah sehari-hari, yang
berbeda yaitu pemilihan warna khususnya warna perona mata dan warna lipstik untuk pesta
lebih meriah. Perona mata misalnya warna hijau, biru, oranye dengan sentuhan glitter di sudut
mata untuk memberikan kesan mata lebih hidup.Bulu mata palsu dengan maskara water proof
dapat diaplikasikan untuk memberikan kesan bulu mata lebih panjang.Lipstik warna-warna
gelap dan lipgloss dapat diaplikasikan untuk memberikan kesan elegan. Biasanya pada suatu
pesta, kita akan bertemu dengan banyak orang, oleh karena itu penampilan khususnya rias
wajah adalah hal yang paling utama. Kriteria tata rias wajah pesta adalah adanya warna terang
dan kesan berkilau khususnya di bagian mata dan bibir, serta kesan berkilau di seluruh riasan.
Kesan berkilau yang ditampilkan pada riasan pesta bukan karena kelebihan minyak pada wajah,
akan tetapi karena adanya shimmering powder atau bedak akhir yang mengandung glitter untuk
menciptakan nuansa glamour. Penggunaan under makeup pada tata rias wajah pesta diharapkan
dapat membantu meminimalisir kelebihan minyak sehingga riasan akan halus dan tahan lama.

Metode
Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian eksperimen.Penelitian eksperimen
dapat didefinisikan sebagai model sistematis guna membangun hubungan yang mengandung
fenomena sebab akibat.Sedangkan pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan
cara meneliti hubungan antarvariabel. Variabel-variabel ini diukur (biasanya dengan instrumen
penelitian) sehingga data yang terdiri dari angka-angka dapat dianalisis berdasarkan prosedur
8
statistik. Prosedur penelitian terdiri dari tahapan persiapan yang terdiri dari: a. Persiapan
sebanyak 2 orang yang telah melalui analisis kulit wajah dengan kriteria memiliki usia, warna
kulit wajah, jenis kulit, kadar minyak (sebum), moisture (kadar air/kelembaban), pigmen, dan
elastisitas yang hampir sama. b. Persiapan lembar observasi c. Persiapan alat, bahan, dan
lennan.

Hasil dan pembahasan


Pada dasarnya undermakeup hampir sama dengan pelembab, hanya saja kandungan
silikonnya yang lebih banyak membuat fungsi undermakeup lebih baik daripada pelembab.
Silikon non toxic yang terdapat pada under makeup bagus untuk memperbaiki tekstur kulit
yang tidak rata, jadi under makeup bisa menghaluskan hasil riasan.Selain itu juga bagus untuk
kulit sensitif atau kulit yang sedang alergi. (Davis&Hall: 2012) Untuk kriteria kerataan hasil
akhir tata rias, pada under makeup mousse nilai rata-ratanya sebesar 4,36 dan yang krim
sebesar 3,72. Kerataannya dilihat dari flek atau bekas jerawat yang tidak terlihat, warnanya rata
pada sebagian besar permukaan wajah.Undermakeup yang banyak tersedia di pasaran adalah
warna ungu, hijau, merah muda, kuning, dan bening. Aplikasinya bisa dilakukan dengan
menggunakan spons, kuas, atau tangan Salah satu bentuk dari under makeup antara lain adalah
color correcting.Colour correcting membantu mengoreksi warna kulit dengan meratakannya,
bisa menyembunyikan noda pada wajah.

9
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kelebihan Jurnal
 Jurnal pertama lebih menjelaskan secara detail dibanding jurnal kedua
 Kedua jurnal tersebut menggunakan tata bahasa yang baku dan mudah dipahami oleh
reviewer
B.Kelemahan Jurnal
 Jurnal kedua tidak menjelaskan langkah penelitian
 Kedua jurnal tidak menjelaskan bagaimana Diskusi Penelitian
 Kedua jurnal tidak memiliki ISSN

10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kosmetika berasal dari kata kosmein (Yunani) yang berarti “berhias”.Bahan yang
dipakai dalam usaha untuk mmpercantik diri, dahulu diramu dari bahan-bahan alami yang
terdapat di sekitarnya.Sekarang kosmetika dibuat manusia tidak hanya dari bahan alami, tetapi
juga bahan buatan untuk maksud meningkatkan kecantikan.
Selain dapat meningkatkan kecantikan, kosmetik juga dapat digunakan sebagai pelindung kulit
dari paparan lingkungan luar, seperti polusi udara dan paparan sinar matahari. Kosmetika
pelindung terhadap sinar matahari (sunscreen) adalah kosmetika yang mengandung zat yang
menahan komponen sinar matahari yang dapat merusakkan kulit serta kosmetika yang sama
sekaligus dapat pula melindungi kulit terhadap debu zat kimia yang dapat bereaksi merusakkan
kulit.
Jenis kulit wajah yang sering menimbulkan masalah adalah jenis kulit wajah
berminyak. Kulit berminyak merupakan pangkal dari segala masalah diwajah. Menurut
Dwikarya Maria, 2003 mengemukakan orang yang mempunyai kulit wajah berminyak sering
mengeluh sulit berdandan karena riasan wajahnya tidak tahan lama. Faktanya kulit wajah
berminyak dapat menimbulkan komedo, jerawat, bahkan membuat riasan wajah tidak bertahan
lama. Faktor penyebab kulit berminyak antara lain gen keturunan, hormon, pola hidup, pola
makan, dan kosmetik. Kesalahan memilih kosmetik yang sesuai dengan kondisi kulit muka
akan mengakibatkan kerusakan wajah anda. Terlebih merek kosmetik tersebut mengandung
zat-zat berbahaya.Kulit berminyak disebabkan karena kelenjar minyak atau sebum berproduksi
terlalu berlebihan.Kulit berminyak biasanya dimiliki oleh orang yang jenis kulitnya berpori-
pori besar, seperti remaja dan penderita jerawat.

B. SARAN
Pada jurnal kedua, mohon menjelaskan Langkah Penelitian. Pada kedua jurnal sebaik
diberitahu bagaimana mendiskusikan penelitian.

11
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. 1998. Strategi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Angkasa


Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rieneka
Creative, i&d. 2010.Tip & Trik 02 Shading & Contouring. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Davis, Gretchen &Mindy Hall. 2012. The Makeup Artist Handbook: Techniques for Film,
Television, Photography, and Theatre. USA: CRC Press.
Dwikarya DSSK, Dr Maria. 2003. Merawat Kulit dan Wajah. Depok: PT Kawan Pustaka.
Priyatno, Duwi. 2009. 5 Jam Belajar Olah Data Dengan SPSS 17. Yogyakarta. ANDI
Rahardjo, Budi. 2011. Bahan Ajar Ilmu Kesehatan Kulit dan Rambut: Kulit dan Turunannya
(Integumen). Surabaya: Tidak Diterbitkan
Tranggono, Retno Iswari & Latifah. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan
Kosmetik.Jakarta. Gramedia Pustaka Utama
Widiasarana Indonesia. Dwikarya, Maria., DSSK (2003). Merawat Kulit dan Wajah. Jakarta:
Penerbit Kawan Pustaka
Wasitaatmadja, Sjarif M. 1997. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta. UI-Press

12

Anda mungkin juga menyukai