Anda di halaman 1dari 18

CRITICAL BOOK REPORT

“STATISTIK”

DISUSUN OLEH :

Nama : Tri Julia Fauzilla


Kelas : Reg B/2020
Nim : 5201144009
Dosen Pengampu : Dra. Siti Wahida, M.Si
Astrid Sitompul, S.Pd., M.Pd

PRODI PENDIDIKAN TATA RIAS


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas
berkat, rahmat dan anugerah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Critical Book Report
ini tepat pada waktunya. kami juga mengucapkan terima kasih kepada ibu Dra. Siti Wahida,
M.Si Dan ibu Astrid Sitompul, S.Pd., M.Pd selaku dosen mata kuliah statistik atas bimbingan
dan nasehat dalam penyelesaian makalah ini.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik, saran dan usulan demi
perbaikan yang akan kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada yang
sempurna tanpa saran yang membangun.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih. Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat
menambah ilmu pengetahuan bagi para pembaca.

Medan, 29 Agustus 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................1
DAFTAR ISI..................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................3
A. RASIONALISASI.........................................................................................................3
B. TUJUAN.................................................................................................................3
C. MANFAAT...............................................................................................................3
D. IDENTITAS BUKU......................................................................................................4
BAB II RINGKASAN BUKU..........................................................................................5
BAB III PEMBAHASAN...............................................................................................16
A. PEMBAHASAN BUKU ................................................................................16
B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN .................................................................16
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................17
A. KESIMPULAN........................................................................................................17
B. REKOMENDASI ..........................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi pentingnya CBR


Sering kali saat kita ingin memilih buku sebagai buku referensi merasa
bingung karena terlalu banyak buku yang memiliki isi yang serupa tapi tidak sama.
Terkadang, saat kita memilih suatu buku ada sesuatu yang kita rasa kurang dari buku
tersebut, sehingga kita harus memilih buku lain sebagai tambahan. Oleh karena itu, saya
sebagai penulis Critical Book Report ini bermaksud untuk mempermudah pembaca
untuk memilih buku sebagai referensinya agar para pembaca tahu kelebihan atau
kekurangan dari buku yang kami anilisis ini.

B. Tujuan Penulisan Critical book Report


 Memenuhi tugas pada mata kuliah Pendidikan pancasila
 Agar mahasiswa lebih kritis dalam memahami isi buku
 Meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis suatu buku serta
membandingkannya dengan buku pembanding

C. Manfaat Critical Book Report


1. Bagi penulis
 Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pedidikan pancasila
 Melatih kemampuan penulis dalam mengkritisi suatu buku.
 Menumbuhkan pola pikir kreatif dalam membanding buku yang satu dengan yang
lain.
 Menambah wawasan mahasiswa tentang kepemimpinan
 Dapat menentukan buku yang lebih memiliki informasi lebih lengkap
2. Bagi pembaca
 Untuk menambah pengetahuan dan wawasan megenai pancasila dan
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
D. Identitas Buku yang direview

Buku 1(buku utama)


1. Judul : Statistika untuk penelitian
2. Edisi : 19
3. Pengarang : Drs. Halking,M.si.,
4. Penerbit : ALFABETA BANDUNG
5. Kota terbit : Bandung
6. Tahun terbit : 2018
7. ISBN : 978-979-8433-10-8

Buku 2 (pembanding)
1. Judul : Statistika 1
2. Edisi :-
3. Pengarang : Bambang Kustituanto dan Rudy Badrudin
4. Penerbit : Gunadarma
5. Kota terbit : Jakarta
6. Tahun terbit : 1994
7. ISBN :-
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

Buku Utama : Statistika untuk penelitian


Pengarang : Prof. Dr. Sugiyono

Terdapat perbedaan yang mendasar antara analisis korel regresi. Analisis korelasi
digunakan untuk mencari arah kuatnya hubungan antara dua variabel atau lebih, baik
hubungan yang bersifat simetnis, kausal dan reciprocal, sedangkan analisis regresi digunakan
untuk memprediksilkat seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen, bila nilar variabel
independen di manipulasil dirubah-rubah atau dinaik-turun kan.
Kuatnya hubungan antar variabel yang dihasilkan dari analisis korelasi dapat
diketahui berdasarkan besar keciln ya koefisien korelasi yang harganya antara minus satu (-
1) sd plus
satu (+ 1). Koefisien korelasi yang mendekaü minus I atau plus 1, berarti hubungan vanabel
tersebut sempurna negatit atau sempurs positif. Bila koefisien korelasi () inggi, pada
umumnya koefisien egresi (b) juga tinggi, sehingga daya prediktifnya akan tinggi. Bila
koeficisen korelasi sninus (), maka pada umumnya koefisien regresi juga minus (9 dan
sebaliknya. Jadi antara korelasi dan regresi terdapat hubungan yang fungsional sebagai alat
untuk analisis.
Manfaat dari hasil analisis regresi adalah untuk membuat keputusan apakah naik dan
menurunnya variabel dependen dapat dilakukan melalui peningkatan variabel independen
atau hda Sebagai contoh, naiknya jumlah penjualan dapat dilakukan meia
jumlah iklan atau tidak.

Sebelum analisis regresi digunakan maka diperluka lincaritas dan keberartian.

A. Regresi Linier Sederhana


Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel
independen dengan satu variabel dependen.
Persamaan umum regTesi linier sederhana adalah:
Y=a1 bX1
Dimana :

Y = Subyek dalam Variable dependen yang diprediksikan.


a = Harga Y ketika harga X = 0 (harga konstan).
b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan penurunan variabel dependen yang
didasarkan pada perubahan variabel independen. B:la (+) aral garis naik, dan bila maka arah
garis turun.
X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.

Secara teknis herga bmerupakan tangent dari (pertandingan) antara panjang garis variable
dependen, setelah persamaan regresi ditemukan.

Dimana :

R = koefisien korelasi product moment antara variable X dengan variable Y


Sy = simpangan baku variable Y
Sx = simpangan baku variable X

1. Contoh perhitungan regresi linier sederhana


Data berikut adalah hasil pengamatan terhadap nilai Kualitas Layanan (X,) dan nilai rata-
rata penjuaian barang tertenu tiap bulan (Y).
2. Uji Linearitas Regresi
Salah satu asumsi dari analisis regresi adalah linearitas. Maksudnya apakah garis regresi
antara X dan Y membentuk garis linear atau tidak. Kalau tidak linear maka analisīs
regresi tidak dapat dilanjutkan. Untuk itu sebelum memberikan contoh berikut akan
terlebih dahulu diuji linearitas regresi.

B. Regresi Ganda

Analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud


meramalkan .bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila dua atau
lebih variable independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya).
Jadi analisis regresi ganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal 2.
Persamaan regresi untuk dua prediktor adalah:
Y=ai b,X, 4 b,X

Persamaan regresi untuk tiga prediktor adalah:


Y=a4 b,X, 4 b,X, 4 b,X
Buku 2 : Statistika 1
Pengarang : Bambang Kustituanto dan Rudy Badrudin

Bab I Pendahuluan

1. Definisi Statistika

Statistika memiliki pengertian tentang segaa sesuatu yang berkaitan denganinformasi


numerical.Akan tetapi, dalam perkembangannya statistika memiliki pengertianyang lebih luas
tidak sekedar berbicara tentang informasi numerikal. Banyak definisi statistika yang
dikemukakan di berbagaibuku teks yang pada dasarnya sama. Dalam bukuini, statistika
didefinisikan sebagai :

Ilmu dan seni-ada juga yang mengatakan sebagai teknik-tentang pengumpulan


data, penyajian data, analisis data dan pengambilan kesimpulan data yang berhasil dihimpunt
ersebut.

2. Perkembangan Pemakaian Statistika

Sebagai sesuatu yang berkenaan dengan data numerikal, sebenarnya statistikasudah


banyak digunakan oleh banyak Negara.Dengan semakin berkembangnya zaman,dewasa ini
penggunaan statistika sudah semakin meluas di berbagai bidang kegiatan.Di dunia bisnis dan
ekonomi, masalah ketidakpastian merupakan masalah yangsenantiasa dihadapi oleh para
pelaku bisnis dan ekonomi, seperti memilih satu dansejumlah saham yang ditawarkan di
bursa saham, memprediksi volume dan nilai penjualan untuk periode yang akan datang,
menilai kelayakan suatu usulan investasi danlain sebagainya.

3. Statistika deksriptif dan Statistika Inferensial


 Statistika Deskriptif adalah serangkaian teknik yang meliputi teknik pengumpulan,
penyajia, dan peringkasan data.
 Statistika Inferensial adalah serangkaian teknik yang digunakan untuk
mengkaji,menaksir dan mengambil kesimpulan sebaagian data (data sampel) yang
dipilihsecara acak dari seluruh data yang menjadi subjek kajian (populasi).
4. Populasi dan Sampel
 Populasi adalah seluruh objek yang ingin diketahui besaran karakteristiknya.
 Sampel adalah sebagian objek populasi, yang ingin diketahui besaran karakteristiknya

Dua istilah lainnya yang berhubungan dengan populasi dan sampel adalah parameter dan
statistic. Keduanya dapat didefinisikan sebagai berikut :

 Parameter/parameter populasi adalah ukuran-ukuran tertentu yang digunakan sebagai


penggambaran suatu populasi.
 Statistik/statistik sampel adalah ukuran-ukuran tertentu yang digunakan untuk
menggambarkan suatu sampel.

Bab II Menghimpun Data

1) Pendahuluan

Data merupakan kumpulan data atau angka atau segala sesuatu yang dapat dipercaya
kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai dasar menarik suatu kesimpulan.

2) Karakteristik-karakteristik Serangkaian Data


 Elemen atau unsure
Serangkaian data meliputi sekumpulan elemen yng untuk masing-masing elemen
tersebut memilki informasi tentang karakteristik-karakteristik elemen-elemen yang
bersangkutan.
 Variabel
Variabel adalah karakteristik elemen yang enjadi perhatian dan memiliki nilai yang
berbeda-beda.
 Kasus
Kasus adalah informasi yang menyangkut seluruh variabel suatu elemen tertentu.
 Observasi
Observasi adalah suatu unsur daari serangkaian variabel tertentu.

3) Menghimpun Data melalui Penelitian Survei


a. Tipe-tipe Data
 Data kuantitaif adalah suatu karakteristik dari suatu variabel yang nilai-nilainya
dinyatakan dalam bentuk numerikal.
 Data kualitatif adalah suatu karakteristik dari suatu variabel yang nilai-nilainya
dinyatakan dalam bentuk non-numerikal dan atribut-atribut.
Data kuantitatif dapat dibedakan menjadi :
 Data kuantitatif diskrit adalah karakteristik suatu variabel yang berasal dari suatu
perhitungan dan berupa bilangan bulat.
 Data kuantitatif kontinyu adalah karakteristik suatu variabel yang berasal dari
proses pengukuran dan nilai-nilainya berada dalam suatu interval atau jangkauan
tertentu.
b. Skala Pengukuran
a. Skala nominal dan ordinal

Jika data yang dihimpun dapat dibedakan menjadi beberapa kategori


tanpamemperhatikan urutan tertentu, maka tingkat pengukuran yang dapat
digunakan adalah tingkat pengukuran nominal.

Sebaliknya, jika data yang dihimpun dapat dibedakan menjadi beberapa


kategori yang berbeda dengan memperhatikan urutan, maka tingkat pengukuran
yang dapat digunakan adalah tingkat pengukuan ordinal.

b. Skala interval dan rasio

4) Menyusun Kuesioner
a. Identifikasi data
b. Permohonan kerjasama
c. Petunjuk pengisian
d. Inti kuesioner
e. Klasifikasi data

5) Pemilihan Sampel
a. Unit sampling
Unit sampling adalah suatu elemen atau elemen-elemen yang tersedia untuk dipilih
menjadi anggota sampel melalui beberapa tahap proses sampling.
b. Kerangka sampling
Kerangka sampling adalah sebuah data yang memuat seluruh unit sampling pada
suatu tahap proses sampling
c. Populasi kajian
Populasi kajian adalah keselutruhan objek yang ingin diketahui gambarannya yang
dari populasi tersebut sampel secara nyata akan diambil.

6) Kesalahan dalam Survei


Ada 2 tipe kesalahan yang dapat terjadi dalam kegiatan penelitian survey yaitu :
kesalahan sampling dan kesalahan non-sampling
Tidak jarang dikatakan bahwa antara karakteristik-karakteristik sampel tertentu terdapat
perbedaan dengan karakteristik-karakteristik populasi yang sebenarnya, dan inilah yang
disebut dengan kesalahan sampling.
Sedangkan beberapa bentuk kesalahan non-sampling sebagai berikut
 Kesalahan dalam pendefinisian masalah
 Ketidaksempurnaan pendefinisian populası
 Kerangka sampling yang tidak representative
 Kesalahan-kesalahan tanggapan
 Kesalahan-kesalahan bukan tanggapan
 Kesalahan pengukuran
 Kesalahan dalam menyusun koesioner

BAB III Penyajian Data


1. Data yang diurutkan
Bentuk penyajian data yang paling sederhana adalah data yang disajikan dalam keadaan
terurut dari angka terkecil hingga angka terbesar begitu pula sebaliknya.

2. Distribusi Frekuensi
a. Distribusi Frekuensi dengan Interval Kelas Sama
Bentuk penyajian ini, data yang semula masih mentah, disusun dalam kelompok-
kelompok data atau kelas-kelas tertentu.
Berikut beberapa istilah dalam distribusi frekuensi :
a) Kelas atau kelompok data
Jumlah kelas = 1 +3,322 log n
b) Interval kelas
c) Batas kelas dan tepi batas kelas
d) Titik tengah
b. Distribusi Frekuensi dengan Interval Kelas Tidak Sama
Telah dijelaskan bahwa interval kelas tidak harus sama. Hal ini terjadi jika terdapat
peubahan angka data yang ekstrim. Hal ini akan berakibat bahwa pada distribusi
frekuensi yang disusun akan terdapat satu kelas atau lebih yang tidak memiliki frekuensi
data atau memiliki frekuensi yang demikian kecil disbanding dengan kelas sebelum dan
sesudahnya.

c. Distribusi Frekuensi dengan Kelas Terbuka


Distrbusi frekuensi dengan kelas terbuka adalah distribusi frekuensi yang secara jelas
memiliki batas kelas terkecil dan batas kelas terbesar.

d. Distribusi Frekuensi Relatif


Sebenarnya frekuensi data yang dinyatakan dalam bilangan absolut dapat saja
dinyatakan dengan bilangan relative yang dihitung dengan membagi frekuensi masing-
masing kelas dengan banyaknya data yang selanjutnya dikalikan dengan 100%.

3. Histogram dan Poligon Frekuensi

a. Histogram Frekuens
Histogram frekuensi merupakan diagram ari sekumpulan empat persegi panjang yang
digambar dalam suatu bagan salib-sumbu. Sumbu tegak histogram menggambarkan
frekuensi data dan sumbu datarnya menggambarkan bilangan-bilangan data yang
dinyatakan dalam kelas-kelas data.

b. Poligon Frekuensi
Sama seperti histogram frekuensi, polygon freuensi digambar pula dalam suatu bagan
salib-sumbu dengan angka-angka dan ordinat yang sama. Hanya saja masing-masing
frekuensinya tidak dilukiskan dalam bentuk empat persegi panjang, melainkan dalam
bentuk garis yang menghubungkan tiap titik tengah masing-masing kelas.

c. Kurva Frekuensi
Kurva frekuensi ini digambarkan dalam bentuk garis yang menghubungkan tiap titik
tengah untuk masing-masing kelas.Hanya saja, pada kurva frekuensi, garis digambarkan
secara halus. Dengan demikian, frekuensi data masing-masing kelas tidak lagi nampak
secara jelas.

4. Distribusi Frekuensi Kumulatif dan Ogive


a. Distribusi Frekuensi Kumulatif
Dalam distribusi frekuensi kumulatif, frekuensi tidak lagi disajikan untuk tiap kelas,
namun disajikan secara kumulaitf ke belakang atau ke depan.

b. Ogive
Kurva Ogive digambarkan di atas agan salib-sumbu

5. Bentuk Penyajian yang Lain


a. Diagram Batang
b. Diagram Garis
c. Diagram lingkaran

6. Hasil Cetak Komputer


Sudah banyak beredar berbagai program computer yang dapat digunakan unutk
menyajikan data antara lain program Microstat dan Lotus 1-2-3.

BAB IV Ukuran Pusat Data

1. Pendahuluan
Ukuran deskriptif data merupakan ukuran pusat data, baik dari data mentah maupun data
yang telah diringkas menjadi distribusi frekuensi. Ada tiga bentuk ukuran deskriptif data,
yaitu :
 Ukuran pusat data
 Ukuran variabilitas data
 Ukuran bentuk distribusi data

Ada tiga ukuran pusat data yang banyak digunakan, yaitu: rata-rata hitung, median, dan
mode.
2. Rata-rata Hitung
a. Rata-rata dari Data yang Belum dikelompokkan
b. Rata-rata data yang Telah dikelompokkan

3. Median
a. Median dari Data yang Belum dikelompokkan
b. Median dari Data yang Telah dikelompokkan

4. Mode
Mode adalah suatu nilai yang terdapat dalam serangkaian data yang memiliki frekuensi
tertinggi.

a. Mode dari Data yang Belum dikelompokkan


b. Mode dari data yang Telah dikelompokkan

5. Hubungan Antara Rata-rata, Median, dan Mode

6. Kuartil, Desil, dan Persentil


a. Kuartil
Jika dalam menentukan titik letak median sederetan data terurut menjadi dua, maka
kuartil membagi sederetan data menjadi empat bagian yang sama, dengan demikian
nantinya akan terdapat tiga kuartil yaitu kuatil pertama (Q1), kuartil kedua (Q2), atau
median, dan kuartil ketiga (Q3),.

b. Desil dan Persentil


Pada desil, deretan data terurut dibagi menjadi 10 bagian yang sama. Perumusan yang
digunakan tidak jauh berbeda.
Demikian pula dengan menentukan persentil. Bagian rumus yang berubah hanyalah
bagian yang menentukan letak titik persentil, dan bagian-bagian lainnya yang
menyesuaikan persentil yang dimaksud.

7. Rata-rata Tertimbang
Rata-rata tertimbang digunakan saat rata-rata yang sudah dibahas sebelumnya tidak dapat
memberikan hasil yang tepat.
8. Rata-rata Geometrik
Tidak jarang, seseorang harus menghitung rata-rata pertumbuhan suatu kualitas atau nilai
sesuatu, misalnya rata-rata nilai pertumbuhan nilai penjualan, rata-rata pertumbuhan jumlah
penduduk, dan lain sebagainya. Untuk mmenghitungnya, penggunaan rata-rata hitung tidak
dapat digunakan lagi dan tentunya diperlukan cara lain, yaitu rata-rata geometric atau rata-
rata ukur
BAB III
PEMBAHASAN

A. Kelebihan dan kekurangan buku

Buku Utama : Statistika untuk penelitian


Pengarang : Prof. Dr. Sugiyono

Menurut saya kelebihan buku ini adalah:


1. Dari segi layout buku ini memiliki struktur serta penempatan huruf yang lengkap, tata
penulisannya juga rapi
2. Dari aspek isi buku, buku ini tergolong buku yang ringkas dan mudah dimengerti
karena terdapat pengertian yang cukup lengkap dan beberapa pendapat dari para ahli
juga.
3. Dari aspek tata bahasa, buku ini menggunakan bahasa yang sudah bagus dengan
pemilihan tata bahasa yang baku

Menurut saya kelemahan buku ini adalah:


1. Dari segi isi, buku ini tergolong terlalu ringkas

Buku 2 : Statistika 1
Pengarang : Bambang Kustituanto dan Rudy Badrudin

Kelebihan
1. Dari aspek layout sangat menarik dilihat, penempatan katanya juga rapih dan
bervariasi serta penggunaan font yang baik
2. Dari aspek isi buku, tergolong mudah dipahami
3. Dari aspek tata bahasa, menggunakan tata bahasa yang baku

Kelemahan
1. Tidak terdapat ISSN
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Statistika memiliki pengertian tentang segaa sesuatu yang berkaitan denganinformasi


numerical.Akan tetapi, dalam perkembangannya statistika memiliki pengertianyang lebih luas
tidak sekedar berbicara tentang informasi numerikal. Banyak definisi statistika yang
dikemukakan di berbagaibuku teks yang pada dasarnya sama. Dalam bukuini, statistika
didefinisikan sebagai :

Ilmu dan seni-ada juga yang mengatakan sebagai teknik-tentang pengumpulan


data, penyajian data,analisis data dan pengambilan kesimpulan data yang berhasil dihimpuna
n tersebut.

B. REKOMENDASI

Mengenai materi cbr ini saya merekomendasikan ke dua buku diatas karena isi
buku tersebut secara keseluruhan mengarahkan kita (mahasiswa) untuk mempelajari dan
mengerti tentang statistic ditujukan proses belajar dalam mata kuliah statistik

Anda mungkin juga menyukai