Anda di halaman 1dari 11

Critical Jurnal Review

Gizi Kecantikan Penghambat Proses Penuaan Dini


Peranan Gizi Dalam Penuaan Dini
DISUSUN
O
L
E
H
Nama : Tri Julia Fauzilla
NIM : 5201144009
Mata Kuliah : Gizi Kecantikan
Dosen Pengampun : Dra. Yuspa Hanum M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS


JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah senantiasa
memberkati dalam menyelesaikan Critical Jurnal Report (CJR), adapun tugas ini dikerjakan
untuk memenuhi mata kuliah Gizi Kecantikan. Saya telah menyusun CJR ini dengan sebaik-
baiknya tetapi mungkin masih ada kekurangan-kekurangan untuk mencapai kesempurnaan.
Saya selaku penulis menerima berbagai kritik yang sifatnya membangun agar CJR ini
menjadi lebih baik lagi. Selanjutnya, saya berharap semoga CJR ini dapat dipahami. Saya
menyadari bahwa tugas ini masih bnyak kekurangan untuk itu saya mohon maaf apabila
terdapat kesalahan dan kata-kata yang kurang tepat dalam pembahasan.

Batang kuis, 02 Oktober 2020

Tri Julia Fauzilla

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................1

A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................................................................1
C. Manfaat.........................................................................................................................................1
D. Identitas Jurnal Pertama..........................................................................................................1
E. Identitas Jurnal Kedua..............................................................................................................1

BAB II RINGKASAN JURNAL.....................................................................................................2

A. Jurnal Pertama............................................................................................................................2
B. Jurnal Kedua...............................................................................................................................4

BAB III PEMBAHASAN...................................................................................................................6

A. Kelebihan Jurnal........................................................................................................................6
B. Kelemahan Jurnal......................................................................................................................6

BAB IV PENUTUP..............................................................................................................................7

A. Kesimpulan.................................................................................................................................7
B. Saran..............................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Critical Jurnal Review adalah tugas individu atau kelompok yang mengkaji sebuah
artikel yang diterbitkan dalam jurnal internasional berbahasa Inggris tentang teori belajar.
Tujuan umum untuk melatih mahasiswa/i merumuskan defenisi konseptual berdasarkan
sistematis teori-teori yang berkembang dalam Jurnal yang di review.

B. Tujuan
 Penyelesaian tugas Gizi Kecantikan
 Menambah Wawasan
 Melatih berpikir secara kritis
 Membandingkan isi jurnal yang direview dengan jurnal lainnya

C. Manfaat
 Terpenuhnya tugas CJR pada mata kuliah Gizi Kecantikan
 Untuk memahami tentang dalam Gizi Kecantikan
 Menambah wawasan tentang Gizi Kecantikan dalam mengajar

D. Identitas Jurnal Pertama

 Judul Artikel : Gizi Kecantikan Penghambat Proses Penuaan Dini


 Pengarang Artikel : Diana Evawati
 Penerbit : Univeritas Pgri Adi Buana Surabaya
 Kota Terbit : Surabaya
 Alamat Situs : http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/whn/article/view/1396/1212

E. Identitas Jurnal Kedua

 Judul Artikel : Peranan Gizi Dalam Penuaan Dini


 Pengarang artikel : Pande Putu Sri Sugiani, Hertog Nursanyoto

 Kota terbit : Denpasar


 Alamat Situs :
http://www.poltekkes-denpasar.ac.id/wp- content/uploads/2017/12/sugi
ani_JIG-Vol-3-No-1-Feb-2012-final.pdf

1
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
A. Ringkasan Jurnal Pertama

Abstrak

Kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan kecantilkan mendudukan porsi


dengan upaya untuk kesehatan diri. Pemicu munculnya kesadaran akan perawatan kecantilan
ditimbulkan oleh banyak hal,seperti kesadaran tampil cantik dan sehat, relaksasi, pargaulan,
status, rckreasi, relasi dsb. You are whay you eat, adalah pepatah yang mengeratkan
hubungan antara makanan yang masuk kedalam tubuh kita dengan imbalan kesehatan yang
kita peroleh. Faktor-faktor yang berpengaruh pada tampilan kecantikan seseorang adalah:
1)Inner beauty atau inner glow atau kecantikan yang muncul dari olah kepribadian sescorang.
2)Outer glow atau factor luar adalah ha-hal yang berkaitan dcngan upaya menuju cantik
melalui perawatan dari luar dan tata rias atau make-up. Keberhasilan Outer glow didukung
oleh kesehatan tubuh, kulit, rambut yang berikatan dengan intake makanan kodalam tubuh.
Manusia tidak dapat menghindar dari proses penuaan. Penuaan pada dasarnya diakibatkan
oleh adanya radikal-radikal bebas yang merusak sel-sel atau cpite-epitcl dalam tubuh.
Pengendalian radikal-radikal bebas dapat dikurangi oleh antioksidan-antioksidan dalam sel-
sel darah manusia. Salah satu cara untuk meningkatkan keberadaan antioksidan dalam tubuh
dengan cara mengkonsumsi bahan-bahan pangan kaya antioksidan (vitamin E, C, dan beta
karoten yaitu sayuran dan buah-buahan. Berbagai hasil penclitian dan hasil studi
menunjukkan bahwa terdapat 10 macam bahan pangan super antioksidan yaitu alpukat,
brokoli, wortel, kubis, jeruk keprok, buah berry, anggur, bawang-bawangan, bayam dan
tomat. Mengkonsumsi bahan-baban pangan kaya antioksidan memberikan manfaat antara lain
menghambat kanker menjaga kemampuan mental dan fisik, menyelamatkan penglihatan
mata, menghindarkan terjadinya penyakit jantung, kolesterol, pengumpulan darah dsb.
Membahas intake makanan untuk kesehatan dan kecantikan yang selaras dengan booming
perawatan kecantikan, Spa Cuisinc atau hidangan Spa adalah makanan yang memiliki
keseimbangan kandungan dan untuk memudahkan penceman serta memasukkan energi yang
optimum kedalam tibuh, menuju makanan yang sehat
untuk hidup yang sehat pula. Hidangan Spa mengandung sejumlah protein, karbohidrat,
lemak dan tercantum jumlah kalori yang dihasilkan, untuk memenuhi kebutahan diet,
sehingga perawatan spa yang khususnya bertujuan untuk perawatan

2
tubuh atau lebih khusus untuk menurunkan berat badan, harus diikuti dengan mengkonsumsi
makanan yang menunjang program perawatan.

Pendahuluan

Dunia perawatan kecantikan booming aneka jasa perawatan dengan embel embel Spa.
Mulai dari perawatan tubuh ala spa, hair spa, menicure-pedicure spa den mungkin akan
muncul aneka tawa dengan menjual ata spa. perawatan kecantikan ditimbulkan oleh banyak
hal, seperti kesadaran tampil cantik dan sehat,relaksasi, pergaulan, status, rekreasi, relasi dsh.
Fenomena dengan makanan fungsional telah melahirkan paradigma baru bagi perkembangan
ilmu dan teknologi pangan serta bergesemya sikap masyarakat terhadap pangan, walau
terkadang ironis dengan kenyataan adanya busung lapar disana-sini. Meningkatnya kesadaran
masyarakat akan perawatan kecantikan dikuti meningkatnya pengetahuan tentang diet yang
menunjang kesehatan kulit.

Hasil dan pembahasaan

Rahasia penuaan terletak jauh didalam biologi molelaler masing-amasing sel


Mengutip karya tulis Carper (1996) tentang Stop Aging Now menjelaskan bahwa terdapat
sejumlah kimiawi lain yang disebut antioksidan.Antioksidan adalah senyawa-senyawa
yangbersifat melepaskan sebut elektronnya Secara kimiawi antioksidan dirancang untuk
menawarkan elektron-elektronnya kepada radikal-radikal bebas. Akibatnya radikal-radikal
bebas menjadi normal kembali dan menghentikan kegiatan perusakan. ibaratnya, enzim-
enzim antioksidan ini secara terus-menerus berpatroli dan ketika terdapat sel-sel atau gen-gen
DNA yang rusak oleh hantaman radikal-radikal bebas, maka antioksidan bergegas datang
untuk memotong dan memperbaiki sel sel atau gen gen atau DNA untuk menghapuskan 99%
hongag 99,9% tersebut.

3
B. Ringkasan Jurnal Kedua

Abstrak

. Aging is a natural process that we can never stop it, but longevity is not a miracle or
a stroke of luck. The early aging process preventable by running a diet and healthy life.
Nutrition plays an important role in delaying early aging. Epidemiologic evidence of a
protective role for fruits and vegetables in cancer prevention is substantial. Substances
present in vegetables and fruit (also call phytonutrient) that may play an antioxidant role to
protect against cancer, these include allyl sulfides, carotenoids, isothiocyanates, isoflavones,
flavonoids, lignans, marchantines, saponins, and dietary fiber. Nutritional factors that did not
lose its importance in the effort to prevent early aging is the change in the habit of fats
consumption. Replacing animal fat of being vegetable fats and increasing consumption of fish
influential good for the fulfillment of essentials fatty acid intakes which is very required to
maintain the body metabolism normally. In conclusion, we suggested: A holistic preventive
approach will ensure good health in the majority of individuals and it is never too late to start.

Pendahuluan

Penuaan adalah proses alami yang takkan bisa dielakkan siapapun. Banyak teori yang
telah dikemukakan para ahli mengenai terjadinya proses penuaan yang mengalami
percepatan sehingga tidak lagi bergandengan dengan pertambahan umur secara kronologis.
Atau dengan kata lain, salah satu fenomena yang terjadi secara unik pada dewasa ini adalah
dijumpai banyak individu yang telah mengalami proses penuaan dini sebelum waktunya.

Pembahasan

Faktor Penyebab Penuaan Dini Penuaan merupakan proses degenerasi sel, yang pasti akan
dialami semua mahluk hidup, tidak bisa dicegah namun bisa diperlambat dengan
memperhatikan faktor-faktor yang menyebabkan seseorang menjadi lebih tua dibanding umur
yang sesungguhnya (Baxter, 2010). Banyak faktor penyebab penuaan dini, berdasarkan
sumbernya, faktor penyebabnya dikelompokkan dalam dua kelompok, yaitu faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal Faktor internal merupakan faktor alamiah yang tidak bisa
kita ubah,seperti keturunan, kesehatan, daya tahan tubuh, dan kejiwaan. Faktor internal
merupakan proses alamiah yang tidak mungkin dihindari setiap manusia. Hal ini dapat juga

4
dipicu oleh stress dan perubahan hormonal. Faktor ini hanya dapat dikurangi efeknya, dengan
cara mengurangi stress serta mencoba menjalani kehidupan ini dengan sikap positif. Faktor
eksternal Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar yang bisa kita dihindari.
Beberapa faktor eksternal yang berhasil teridentifikasi diantaranya adalah sebagai berikut:
Radikal bebas Radikal bebas merupakan metabolityang memiliki efek ganas menggerogoti
sel-sel tubuh termasuk percepatan pertumbuhan jaringan kanker. Radikal bebas merupakan
senyawa kimia yang mengandung elektron tak berpasangan atau konfigurasi terbuka pada
orbit luarnya.

Nutrisi Pencegah Penuaan Dini

Nutrisi merupakan salah satu faktor utama agar panjang umur dan sehat bahagia. Makanan
yang kita santap sesungguhnya berpengaruh terhadap setiap sel dan organ tubuh. Jika kita
menyantap makanan yang benar maka pergantian dan perkembangan sel berjalan dengan
lancar dan kesehatan tubuh terjaga dengan baik, sehingga kita akan panjang umur, sehat dan
berpenampilan lebih muda dari usia kronologis. Sebaliknya jika kita menjejali tubuh kita
dengan makanan yang salah, maka tubuh akan menderita karena berisiko diserang berbagai
penyakit terutama penyakit degeneratif, kita akan sakitsakitan sehingga tak mungkin untuk
panjang umur dan awet muda.

5
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kelebihan Jurnal
 Jurnal Kedua lebih menjelaskan secara detail dibanding jurnal pertama
 Kedua jurnal tersebut menggunakan tata bahasa yang baku dan mudah dipahami oleh
reviewer.

B. Kelemahan Jurnal
 Kedua jurnal tidak menjelaskan langkah penelitian
 Kedua jurnal tidak memilik subjek penelitian
 Kedua jurnal tidak memiliki ISSN

6
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan komunikasi telah membawa masyarakat


semakin menyadari pentingnya kesehatan. Kesadaran tersebut diikuti dengan pemahaman bahwa
sehat merupakan modal untuk menjadi cantik/tampan. Kecantikan/ketampanan erat kaitannya dengan
proses penuaan. Bila bicara jujur, tidak satupun manusia di dunia ini yang tidak menginginkan tetap
muda. Namun disadari penuh bahwa hal terscbut sangatlah tidak mungkin. Dari hasil berbagai
penelitian mengatakan bahwa penuaan itu tetap berproses tetapi yang bisa dilakukan adalah
menghambat proses penuaan tersebut.
Penuaan merupakan salah satu proses yang akan terjadi pada manusia. Setiap orang pasti
akan mengalaminya namun terdapat perbedaan waktu saat datangnya fase ini. Terdapat
beberapa orang yang mengalami penuaan dini secara cepat dan begitu juga sebaliknya.
B. Saran

Kedua jurnal seharusnya melampirkan langkah penelitian agar lebih mudah


memahami isi kedua jurnal tersebut dan memberikan ISSN pada kedua jurnal.

7
DAFTAR PUSTAKA
Diana Evawati. 2010. Gizi Kecantikan Penghambat Proses Penuaan Dini: Univeritas
PGRI Adi Buana Surabaya Vol. 54 Nomor 1

http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/whn/article/view/1396/1212

Pande Putu Sri Sugiani, Hertog Nursanyoto. 2012. Peranan Gizi Dalam Penuaan Dini :
Poltekkes Denpasar Volume 3 Nomor 1, (60 – 80)

http://www.poltekkes-denpasar.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/sugiani_JIG-Vol-3-No-
1-Feb-2012-final.pdf

Anda mungkin juga menyukai