KELAINAN KUKU BERGELOMBANG

PERAWATAN TANGAN, KAKI DAN DEPILASI

Disusun Oleh:

ANISA (5201144004)

TRI JULIA FAUZILLA (5201144009)

KELAS: B

DOSEN:

MEY ALSIH SIHOMBING M,Pd

PRODI PEND.TATA RIAS

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021/2022
 KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karuania-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas , adapun tugas
ini dikerjakan untuk memenuhi mata kuliah Perawatan Tangan, Kaki dan Defilasi. Penulis
sudah berusaha menyusun tugas ini dengan sebaik-baiknya, tetapi saya merasa masih ada
banyak kekurangan dalam penulisan tugas ini. Oleh karena itu,saya mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca agar kedepannya tugas ini saya usahakan menjadi
lebih baik lagi dalam penulisannya.Selanjutnya, penulis berharap semoga CBR ini bisa
memberikan manfaat serta menambah wawasan bagi para pembaca terkhusus terkait dengan
materi Perawatan Tangan, Kaki dan Defilasi. Terakhir, saya meminta maaf sebagai penulis
apabila adanya kata-kata yang sulit untuk dipahami.

Medan, February 2022

i|P ag e
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar belakang 1

1.2 Tujuan 1

1.3 Manfaat 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian 3

2.2 Faktor kuku bergelombang 3

2.3 Penyebab kuku bergelombang vertikal dan horizontal 3

2.4 Gejala kuku bergelombang 4

2.5 mencegah kuku bergelombang 4

2.6 Perawatan kuku bergelombang 4

2.7 Dokumentasi kuku bergelombang 5

BAB III PENUTUP 6

3.1 Kesimpulan 6

3.2 Saran 6

DAFTAR PUSTAKA

ii | P a g e
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Merawat kuku merupakan salah satu aspek penting dalam mempertahankan perawatan
diri karena berbagai kuman dapat masuk kedalam tubuh melalui kuku. Oleh sebab itu, kuku
seharusnya tetap dalam keadaan sehat dan bersih. Dan perawatan kuku juga mempengaruhi
pertumbuhan kuku. Pertumbuhan kuku jari tangan dalam satu minggu rata-rata 0,5 - 1,5 mm,
empat kali lebih cepat dari pertumbuhan kuku jari kaki.
Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh panas tubuh. Nutrisi yang baik sangat penting
bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya, kalau kekurangan gizi atau menderita anoreksianervosa,
pertumbuhan kuku sangat lamban dan rapuh. Oleh karena itu, penulis termotivasi untuk
menyusun makalah tersebut dan pada bab-bab berikutnya akan di bahas tentang perawatan
kuku. Kondisi kuku mencerminkan status kesehatan umum, status nutrisi, pekerjaan, dan
tingkat perawatan diri seseorang. Bahkan status psikologis juga dapat diungkapkan dari adanya
bukti-bukti gigitan kuku. Sebelum mengkaji kuku, perawat mengumpulkan riwayat singkat.
Bagian kuku yang paling dapat dilihat adalah plat kuku, lapisan transparan sel epitel yang
menutupi bantalan kuku. Vaskularis bantalan kuku memberi warna lapisan di bawah kulit.
Semilunar, area putih di bagian dasar bantalan kuku disebut lunura, darimana plat kuku
terbentuk.

Penyakit kuku tangan perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda masalah kesehatan
lainnya. Banyak orang yang mengira bahwa kuku merupakan bagian tubuh yang jarang terkena
penyakit. Padahal, beberapa penyakit kuku dapat menjadi gejala penyakit serius.

Biasanya seiring pertambahan usia, kuku akan menjadi lebih mudah rapuh. Perubahan
yang bersifat alami tersebut umumnya tidak berbahaya dan tidak perlu penanganan khusus.
Namun, jika kamu mengalami berbagai gejala yang tidak umum, sebaiknya kamu segera
menanganinya.

Penyakit kuku tangan perlu lebih diperhatikan lagi karena dapat mengindikasikan
kondisi kesehatan yang lebih serius. Selain penyakit yang secara khusus menyerang kuku,
beberapa perubahan pada kuku bisa menjadi tanda adanya penyakit lain. Hal ini biasanya
berkaitan dengan warna kuku atau bentuknya yang berubah.

1.2 Tujuan

- Menegetahui cara merawat kuku

- Mengetahui mencegar kelainan kuku
- Mengetahui kelainan-kelainan kuku

1|P ag e
1.3 Manfaat

- Menambah ilmu pengetahuan

- Memenuhi tugas mata kuliah
- Mampu mencegah datang nya kelainan kuku

2|P ag e
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kuku

Kuku adalah salah satu organ tubuh yang melindungi ujung jari tangan dan kaki.
Kuku jari juga membantu Anda mengambil benda, menggaruk kulit yang gatal, atau sekadar
melepaskan simpul. Kuku terbuat dari protein yang disebut keratin.

2.2 Faktor kuku bergelombang

Banyak faktor yang dapat menyebabkan kuku bergelombang, seperti luka,

kekurangan nutrisi, proses penuaan, hingga kondisi medis tertentu. Berdasarkan polanya,
kuku bergelombang dapat dibedakan menjadi dua, yakni kuku bergelombang horizontal
(melintang) dan vertikal (membujur).

a. Luka
b. Kekurangan nutrisi
c. Proses penuaan
d. Kondisi medis tertentu

2.3 Penyebab kuku bergelombang vertikal dan horizontal

Kuku bergelombang secara horizontal dan disertai perubahan warna. Garis pada kuku
yang terbentuk akibat gelombang horizontal tersebut dinamakan garis Beau, dan dapat
menjadi tanda adanya gangguan kesehatan.
Pada kasus yang sangat jarang, garis horizontal pada kuku dapat menandakan keracunan
arsenik. Selain itu, garis Beau ini juga dapat disebabkan oleh faktor lainnya seperti :

a. Malnutrisi
b. Infeksi, misalnya campak, pneumonia, atau infeksi jamur
c. Efek samping kemoterapi
d. Cedera pada kuku
e. Gangguan metabolik, misalnya penyakit diabetes
f. Serangan jantung

Karena bisa disebabkan oleh banyak hal, kuku bergelombang perlu diperiksakan ke
dokter kulit, apalagi jika disertai dengan perubahan bentuk atau warna kuku.
sedangkan kuku bergelombang vertikal, gelombang muncul dari ujung kuku hingga
ke kutikula. Kuku bergelombang vertikal lebih banyak terjadi pada lansia, karena seiring
bertambahnya usia, pertumbuhan atau pergantian sel pada kuku menjadi lebih lambat.
Selain faktor usia, ada beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan kuku bergelombang
vertikal, yakni:
a. Anemia defisiensi besi

3|P ag e
 Kondisi ini bisa menyebabkan kuku bergelombang vertikal dan tampak cekung seperti
sendok. Selain itu, anemia karena kekurangan zat besi juga membuat kuku rapuh dan mudah
patah.

b. Trachyonychia
Trachyonychia adalah kondisi di mana kuku tipis, kasar, rapuh, dan sangat bergelombang.
Kondisi ini mirip dengan kelainan pada kuku akibat alopecia areata, lichen planus,
dan psoriasis.

c. Onychorrhexis
Jika kuku bergelombang vertikal disertai dengan perubahan tekstur dan warna kuku, bisa
jadi itu merupakan tanda onychorrhexis. Onychorrhexis adalah istilah medis untuk kondisi
kuku rapuh yang disertai pengelupasan kulit di sekitar kuku.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh paparan bahan kimia pada pembersih cat kuku, sabun,
atau deterjen, dan juga penyakit tertentu misalnya penyakit tiroid.

2.4 Gejala kuku bergelombang

a. Perubahan warna, kuku akan berubah menjadi putih, kuning, atau coklat. Juga bitnik-
bintik merah atau putih kecil dibawahnya.
b. Perubahan permukaan, aka nada tonjolan atau lubang dipermukaan kuku.
c. Penumpukan puing, bahan putih berkapur dapat berkumpul dibawah kuku penebalan,
akibat infeksi jamur yang bisa menyebabkan kuku menjadi tebal terkelupas.

2.5 Mencegah kuku bergelombang

a. Jaga agar kuku tetap pendek ,

b. Gunakan kikir kuku untuk menjaga tepi kuku tetap halus,
c. Kenakan sarung tangan untuk membersihkan dan melakukan pekerjaan lain dengan
tangan,
d. Melembabkan kuku dan kutikula setiap hari dan setelah kontak dengan air
e. Kenakan sepatu yang nyaman dengan ruang yang cukup untuk jari-jari.
2.6 Perawatan untuk kuku bergelombang

a. Perawatan untuk kondisi kulit seperti eksim bisa disembuhkan dengan

pelembap atau salep topikal guna mengurangi gejala.
b. Jika disebabkan kadar mineral atau vitamin yang rendah, perawatan cukup
dengan mengubah pola makan atau mengonsumsi suplemen.
c. Menggosok kuku dengan papan ampelas juga dapat membantu menghaluskan
gelombangg atau tonjolan.

d. Menghilangkan kebiasaan menggigit kuku

e. Rutin memotong kuku menggunakan alat yang benar

4|P ag e
 f. Biasakan untuk tidak menggunakan sepatu yang terlalu sempit untuk menjaga kuku
kaki tetap sehat
g. Menjaga kuku agar tetap pendek dan tidak sering menggunakan cat kuku agar kuku
tidak rapuh,
h. Mengoleskan krim pelembap ke area kuku setelah mandi.

2.7 Dokumentasi kuku bergelombang

5|P ag e
 BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kuku bergelombang vertikal adalah perubahan kuku yang paling sering terjadi akibat
faktor usia. Biasanya kondisi ini tidak berbahaya. Kondisi permukaan kuku tidak rata tersebut
bisa disebabkan karena pergantian sel kuku.

3.2 Saran

Saran kami untuk orang yang mengalami ku ku bergelombang sebaiknya memerhatikan

kesehatan kukunya, baik kesehatan luar diri atau pun dalam diri, agar terhindar dari kuku
bergelombang dan melakuka n perawatan kuku seperti konsultasi ke dokter ataupu n
memberikan pelembab pada kuku agar bisa lebih ta mpil percaya diri

DAFTAR PUSTAKA

6|P ag e
https://www.google.com/search?q=kuku+bergelombang+adalah&oq=kuku+bergelombang+a
dalah&aqs=chrome..69i57j0i512.4975j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

https://www.sehatq.com/artikel/kuku-bergelombang-ternyata-bisa-tandakan-penyakit

https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-kuku/penyebab-kuku-bergelombang/

7|P ag e