Oleh:
DEVI MARLITA DEWI
22078046
pada kesempatan kali ini saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
dosen matakuliah Perawatan Tangan, Kaki dan Merias Kuku yang telah memberikan tugas
terhadap saya.
saya jauhdari kata sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang
saya miliki. Oleh karenaitu saya mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Senantiasa saya harapkan semoga makalah ini dapat
berguna bagi para pembaca.
1
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR ............................................................................................................I
2.7. Alat Bahan dan Kosmetik Perawatan Tangan Kaki dan Merias Kuku ............. IV
2
BAB I
PENDAHULUAN
1. Kuku terdiri dari lapisan protein yang disebut dengan keratin. Jenis protein ini bisa juga
ditemukan pada rambut dan kulit. Setiap kuku terdiri dari beberapa bagian, termasuk:
Matriks kuku, merupakan pembentuk jaringan kuku yang baru.
2. Dinding kuku (Nail Wall), merupakan lipatan-lipatan kulit yang menutupi bagian pinggir
dan atas.
3. Dasar kuku (Nail Bed), merupakan kulit yang berada di bawah nail plate. Sel-sel pada
dasar nail bed berfungsi untuk memproduksi nail plate baik di jari tangan atau kaki.
Selain itu, sel- sel ini juga berfungsi menggenggam nail plate.
4. Alur kuku (Nail Grove), merupakan celah antar dinding dan dasar kuku.
5. Akar kuku (Nail Root), merupakan bagian proksimal kuku.
6. Lempeng kuku(Nail Plate), merupakan bagian dari kuku yang paling kelihatan. Nail plate
merupakan bagian keras yang Anda lihat saat memperhatikan kuku jari.
7. Nail fold, merupakan kulit yang membingkai setiap nail plate dari ketiga sisi.
8. Lunula, merupakan bagian lempeng kuku yang berwarna putih, didekat akar kuku
berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit.
9. Kutikula (Eponikium), merupakan dinding kuku bagian proximinal, kulit arinya
menutupi bagian permukaan lempeng kuku. Kutikula merupakan jaringan yang melapisi
nail plate pada dasar kuku Anda. Bagian ini berfungsi melindungi sel-sel keratin baru
yang muncul secara perlahan dari nail bed.
10. Hiponikium, merupakan dasar kuku, kulit ari dibawah kuku yang bebas dari daging (free
edge) yang menebal.
A. Brite nail
Lempeng kuku yang rapuh dan
mudah patah. hal ini disebabkan oleh
Detergent atau kekurangan zat besi.
B. Leuconychia
Kuku berwarna putih membentuk titik-titik,
garis-garis atau seluruh kuku memutih.
Hal ini disebab-kan adanya gelembung
udara di dalam kuku atau kelainan pada
metrics kuku. Biasanya terjadi sesudah
r u d ap a k s a (trauma) pada kuku.
C. Onycholysis
Lempeng kuku yang lepas dari
palung kuku (nail bed). Disebabkan
penyakit atau tumbuhan di bawah
lempeng kuku yang mendesak lempeng
kuku ke atas, misalnya kulit, jamur dan lain-lain.
D. Onychorrhesis
Terbelahnya lempeng kuku secara
memanjang atau longutidional.
Kuku menjadi tipis dan mudah patah.
Disebabkan bahan soda dalam sabun/
detergent, cat kuku dan penghapus cat kuku.
E. Beau`satin line
Adanya lekukan–lekukan melin-tang
(transversal) pada kuku. Biasanya
berhubungan dengan penyakit dalam.
F. Engshell nail
Kelainan berupa menispisnya
kuku dan melungkung pada ujung kuku
lepas. Kondisi ini sering terjadi pada
usia tua atau penderita a nemia.
A. Alat
NO GAMBAR FUNGSI
2. Nail protection
Fungsi untuk mencegah kuku
tergores saat mengecat kuku.
9. Palet:
Alat pencampur warna,
dipergunakan untuk teknik
meriaskuku dengan kuas dan
pewarna kuku acrilic.
NO GAMBAR FUNGSI
1. Tissue:
Membersihkan sisa kutek
2. Kapas:
Membersihkan sisa kutek
3. Cutton Bud:
Membersihkan sisa kutek
yang berlebihan
C. Lenan
NO GAMBAR KEGUNAAN
1. Handuk:
Alas untuk meja, bantal,
trolly.
2. Bantal:
Bantal tangan klien.
3. Waslap:
Membersihkan tangan klien.
D. Kosmetik
NO GAMBAR KEGUNAAN
1. Kosmetika pembersihan (Nail polish emover):
Kosmetika yang berfungsi untuk membersihan
atau menghapus cat kuku dari kotoran atau riasan
kuku sebelumnya. Nail polish remover wujudnya
cair, warnanya kadang biru muda atau pink, atau
bening tergantung produsen yang
memproduksinya.
Cara penggunaan:
Teteskan nail polish removernya ke kapas,
kemudian diusap-usap secara circulair pada kuku
hingga seluruh warna terangkat.
2. Kosmetika perlindungan (top coat):
Kosmetika yang berfungsi untuk melapisi kutek
supaya lebih berkilau dan juga melindungi kutek
agar tidak mudah tergores. Wujud kosmetika ini
liquid (cairan), bening dan ditampilkan dalam
kemasan botol disertai kuas.
Cara penggunaan:
Dioleskan pada punggung kuku setelah kuku
dibersihkan, atau setelah diberi warna.
3. Kosmetika perwarnaan kuku ( nail color):
Kosmetika merias kuku dengan tampilan warna
warni, fungsinya adalah memberi warna kuku.
4
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Madicure bukan hanya untuk perawatan kecantikan tetapi yang penting adalah
perawatan mencegah gangguan kuku dan Penyakit. Perlakuan yang sama terhadap kuku
kaki dan tangan juga, agar kuku kaki bisa bagus dan terawat dengan melakukan madicure
dan padicure.
5
DAFTAR PUSTAKA
Setijani, M.G. 1995. Perawatan Tangan, Kaki, dan Rias Kuku. Jakarta: Depdikbud
Dirjen Dikdasmen Dikmenjur.
Sonntag, Linda. 1989.The Hair Style Hair Care and Beauty Book . London: The
Apple Press
Reinecke, J.K. & Hinshaw, M.A. (2020). Nail Health in Women. International Journl of
Women’s Dermatology, 6(2), pp. 73–79.
American Academy of Dermatology Association. Manicure And Pedicure Safety.
Mayo Clinic (2019). Fingernails: Do's and Don'ts for Healthy Nails.
Everyday Health (2017). Fingernail Health – Nutrition for Dry, Brittle Nails
Everyday Health. 8 Ways to Keep Your Nails Healthy.