Anda di halaman 1dari 43

HIASAN KUE

Pengertian Dekorasi

Menghias kue merupakan bagian paling menarik dalam pengolahan


kue, menghias kue sendiri sebetulnya tidak mempunyai batas di dalam
mengaplikasikan segala macam bentuk seni. Untuk menghasilkan hiasan
yang sempurna, kita perlu memiliki ketekunan dan selalu latihan di
samping pengalaman, dan tentunya beberapa teknik dan teori menghias
kue perlu kita miliki.

Dekorasi atau menghias kue merupakan bagian yang paling menarik


didalam pengolahan kue, menghias kue adalah menutup kue dengan bahan
penghias atau memberikan hiasan pada kue .
Tujuan dari dekorasi kue / hiasan kue untuk:

1. Meningkatkan kualitas kue dalam hal penampilan rasa, rupa dan


bentuk.
2. Menutup kekurangan bentuk fisik yang kurang menarik. Dalam hal
ini dapat memperbaiki bagian kue yang cacat dengan bahan
penghias kue, bahkan dengan daya kreativitas dan imajinasi yang ada
dapat mngubah bentuk kue baru yang lebih menarik dari
sebelumnya.
3. Menyatakan ungkapan atau maksud menghias kue. Misalnya sebagai
ungkapan rasa kasih sayang dibuat kue berbentuk (love) dihias
dengan krim berbentuk bunga mawar menggunakan warna dominan
merah muda.
4. Menjadi pusat perhatian (center of interest) kue yang indah dengn
hiasan cantik pada suatu kesempatan akan banyak menarik
perhatian orang.

Prinsip-prinsip menghias kue

1. Tema
Sebelum menghasilkan suatu produk kue harus menentukan bentuk
kue serta hiasan apa yang akan ditampilkan, sehingga kita harus
mengetahui tema dari kue yang akan di buat. Tema diperlukan agar
kue yang ditampilkan sesuai dengan maksud atau tujuan dari
penempatan kue dalam suatu acara.

2. Pusat perhatian
Hiasan pada kue harus merupakan penggabugan dari keindahan dan
tema, hiasan pada kue harus memiliki bagian tertentu yang menjadi
pusat perhatian ketika orang melihat kue yang telah didekorasi.
Dengen menampilkan pusat perhatian orang dapat mengetahui tema
dari suatu event.

3. Serasi
Keserasian pada kue dapat dilihat dari segi desain, maupun
pemilihan warna yang kembali berperan pada tema.

4. Seimbang
Keseimbangan antara ukuran kue dengan dekorasi yang akan
ditampilkan harus seimbang. keseimbangan dapat dibuat dengan
memperhatikan ukuran dari kue dengan ukuran hiasan yang akan
dibuat.

5. Tepat
Ketepatan yang di maksud adalah tepat dalam semua hal yang
menyangkut prinsip mnghias kue. Hiasan kue harus tepat dengan
event atau tema dari acara, tepat dalam pemilihan bentuk dan hiasan
dan tepat dalam menentukan warna.

Faktor-faktor Yang Perlu Diperhatikan Dalam Menghias Kue


1. Penampilan
Menghias kue pada dasarnya membuat penampilan kue menjadi
lebih menarik untuk dilihat dan lebih menggiurkan untuk dimakan.
Penampilan kue dapat dibuat sederhana atau mewah, dan yang
mewah disebut penampilan seni tinggi, seperti hiasan tart pengantin.
2. Desain
Setiap bentuk kue yang akan dihias merupakan suatu kerangka yang
harus diisi suatu desain. Kunci setiap desain adalah harus ada
kesesuaian antara bentuk kue dengan cara, pertama kita buat desain
hiasan tidak langsung dan menempatkannya di atas kue, kedua kita
menghias langsung di atas kue dengan memakai bentuk garis lurus
ataupun garis lengkung.
3. Tekstur
Jika permukaan kue menonjol ke atas dan mempunyai bayangan
yang beraturan dengan pola tertentu, maka hal tersebut di atas
disebut dengan tekstur. Sifat tekstur permukaan kue bervariasi
sesuai dengan bahan yang dipakai. Royal icing permukaannya agak
kasar, fondant dan coklat mempunyai tekstur yang
mengkilat, jelly akan mempunyai tekstur yang transparan.
4. Warna
Ahli Sains kenamaan Sir Isaac Newton berhasil menemukan
klasifikasi sumber warna, dengan penemuannya melalui kaca prisma,
iya berhasil menemukan garis-garis warna. Warna-warna tersebut
adalah violet, nila, hijau, kuning, orange, dan merah. Warna terbagi ke
dalam 4 kategori, yaitu warna utama, warna kedua, warna tertiary,
dan warna netral.

. Pembagian warna

a. ( warna utama )

merah, kuning, biru dari ketiga warna tersebut akan mendapatkan warna –
warna lainnya.
b. ( warna kedua )

Warna yang dihasilkan dari campulan 2 warna utama. Campuran merah


dan kuning akan menghasilkn warna oranye, warna kuning dan biru
menghsilkan waran hijau. Serta warna merah dan biru akan menghasilkan
warna violet.

c. ( Warna ketiga )

Dihasilkan dari campuran warnaprimer dan warna ke dua. Warna ini


kurang cocok untuk warna pada makanan.dan jarang di pakai pada hiasan
kue.

d. Warna netral

Warna hitam, putih, abu – abu merupakan warna nitral di sebut juga waran
achromatic. Warna perak dan emas kadang – kadang bisa di kelompokkan
warna netral..

Apabila semua prinsip menghias kue dapat kita ikuti dan selalu
diperhatikan,
maka dekorasi kue yang dibuat akan sesuai dengan tujuan.
Bahan penghias kue di bagi menjadi 2 :

A. Bahan yang dapat dimakan ( edible )


B. Bahan yang tidak dapat dimakan

Bahan hiasan yang dapat dimakan


I. Buttercream

Adalah jenis krim yang bahan utamanya terdiri atas mentega dan
gula. Bermacam-macam hiasan dapat dibuat dengan menggunakan
buttercream. Buttercream biasanya digunakan untuk menghias kue
dengan dasar sponge cake. Tetapi tidak menutup kemungkinan digunakan
pada pound cake. Namun hal ini dengan pertimbangan bahwa pound cake
merupakan kue yang kaya akan lemak, sehingga bila dihias menggunakan
buttercream membuat rasa jenuh pada lidah.

Teknik menghias kue dengan butter cream :


1. Desain “pipe work”

Pada tahap ini penting sekali untuk melatih menyelaraskan


antara pikiran dan gerakan tangan. Untuk menghasilkan garis
lurus, pegang kantung icing diatas permukaan, tekan pelan-
pelan kemudian angkat kantung icing, gerakan tangan pelan-
pelan dan usahakan icing keluar dengan pelan-pelan.

a. Garis lurus

Tempelkan ujung tube diatas permukaan tempat latihan, tekan


pelan-pelan kantung icing sampai icing menempel diatas
permukaan, kemudian angkat tube pelan-pelan sewaktu icing
keluargerakan pelan-pelan tube yang diangkat menurut posisi
dan garis yang kita inginkan.

b. Garis kisi-kisi

Setelah dapat berlatih membuat garis lurus dengan baik


kita harus melatih membat garis kisi-kisi atau disebut
lattice work. Buat beberapa garis lurus kemudian
tumpangkan garis-garis baru yang menyudut diatasnya.
Membuat garis diagonal yang beraturan dinamakan
Diamond Lattice.

c. Menggambar dengan garis.

Jika membuat bermacam-macam garis sudah cukup di


kuasai, selanjutnya melatih keterampilan tangan
membuat tulisan atau kerangka dari gambar, buat tulisan
yang akan kita buat ditempat lain, kemudian ikuti diatas
pola atau kerangka tersebut dengan menggunakan tube
untuk menulis. Jika membuat tulisan atau gambar diatas
kue langsung, sebaiknya gunakan pensl yang runcing
atau benda runcing dengan menandai permukaan kue
menggunakan tusukan-tusukan. Pada tahap ini
memerlukan latihan khusus.

d. Hiasan renda sederhana


Dengan mempergunakan tube untuk menulis, kita
melatih tangan untuk membuat hiasan motif renda
langsung diatas kertas minyak yang di temple diatas
papan latihan, sebelumnya kita harus membuat tanda
dengan garis supaya hasilnya mempunyai ukuran yang
sama.

e. Hiasan rumah kerang

Jenis hiasan ini banyak digunakan terutama untuk hiasan


pinggir, atas kue atau menutup bagian pinggir dan bawah
kue supaya kelihatan lebih rapi. Biasanya yang
digunakan untuk membuat bentuk kerang adalah tube
bintang. Hiasan rumah kerang atau Shell ini bias kita
bentuk dengan berbagai cara sesuai dengan penampilan
yang di inginkan.

f. Hiasan Bentuk
Untuk membuat ”figure” tertentu kadang-kadang tidak
menggunakan tube, tetapi langsung memasukan buttercream
kedalam kantung dan memotong ujungnya dengan gunting
sesuai ukuran yang di inginkan

Teknik / langkah – langkah menghias kue :

1. Buat desain sesuai tema


2. Alas piring atau tatakan kue dengan kertas roti
3. Letakkan kue pasa posisisnya
4. Beri pinggiran kue dengan kertas pengaman ( potongan kertas roti )
5. Poles permukaan kue baik bagian sisi maupun permukaan atasnya
( untuk bagian sisi posisi spatula tegak lurus )
6. Buat hiasan untuk pingiran permukaan kue
7. Buat hiasan untuk dinding
8. Angkat kertas pengaman dari kue
9. Selesaikan hiasan pinggir baik yang di bawah maupun di atas
10. Berbagai contoh teknik menutup kue
11. Menghias cake dengan batercream siram (nsteamed

buttercram

3. Menghias cake dengan buttercream siram (Steamed Buttercream)

Teknik buttercream siram ini sangat memerlukan ketelitian


tersendiri khususnya pada saat mengetimnya. Siapkan buttercream
dalam wadah yang tahan air panas Siapkan panic atau wadah lain
yang lebih besar dari wadah buttercream
· Letakan wadah buttercream diatas air panas, lalu aduk perlahan
hingga bagian pinggir buttercream mulai mencair, angkat sebentar
aduk-aduk hingga rata. Bila masih kurang cair tim lagi seperti cara
pertama, aduk rata lagi. Lakukan seterusnya sehingga mendapatkan
buttercream yang encernya sedang dan bias disiramkan. Tetapi
jangan sampai buttercream terlalu cair dan mnjadi minyak.

· Siramkan buttercream pada cake yang sudah disiapkan diatas


rak kawat yang diletakan diatas nampan, siram dari bagian tengah
cake terus memutar hingga seuruh cake tertutup buttercream. Ketuk-
ketuk cake untuk meratakan buttercream, lalu diamkan hingga
buttercream membeku.

· Lanjutkan mendekor sebagai mana biasa.

. Menutup cake dengan Buttercream Rapikan potongan cake bagian


samping dengan pisau bergerigi tajam, sesuai bentuk yang di
inginkan. Bulat, kotak atau bentuk lainya. Bila perlu smprot seluruh
cake dengan simple syrup. Poles cake dengan buttercream tipis-tipis
saja,supaya semua remahan cake menempel sempurna pada cakenya.

· Setelah remahan diamankan, mulailah proses melapis


selanjutnya. Masukan buttercream kedalam plastic segitiga,
semprotkan merata diseluruh dinding cake dan bagian atasnya.

· Gunakan scrapper bermotif, atau scrapper polos untuk merapikan


polesan bagian pingir atau dinding cake dn juga bagian atasnya. Posisi
scrapper 90° terhadap meja atau alas, 45° permukaan sisi kue
Alat – Alat yang di gunakan ;

Alat yang di gunakan untuk membuat hiasan dari butter cream adalah
seperti :

1. Waskom , ukuran sesuia dengan kebutuhan

Baskom merupakan alat yang digunakan untuk mencampur,


mengocok bahan, dan menguleni adonan kue. Kom atau baskom yang
digunakan terbuat dari plastik dalam kondisi bersih dan kering.
2. Spatula

Spatula adalah sendok makan yang digunakan untuk membantu proses


masak memasak di dapur agar lebih mudah dan cepat. Spatula didesain
dengan beragam bentuk yang disesuaikan dengan fungsinya. Soal
bahannya, spatula ada yang dibuat dari kayu, stainless steel, dan karet.
3. Meja putar / lazy susan

Lazy Susan adalah sebutan lain untuk Meja Putar


Fungsinya sebagai meja tempat meletakkan kue yang akan didekor,
sehingga bisa diputar-putar dengan mudah ketika kita menghiasnya.

4. Gunting

Gunting adalah alat pemotong yang digunakan dengan tangan.


Gunting digunakan untuk memotong bahan yang tipis, seperti kertas,
kertas karton, kertas logam, tekstil, tali, dan kabel.

5. Piping bag
Piping bag adalah peralatan kue yang biasanya dilengkapi dengan spuit
untuk mendekorasi kue. Fungsi Piping Bag Saat proses mendekorasi kue,
piping bag berfungsi sebagai wadah untuk menampung buttercream dan
memudahkan seorang dekorator kue untuk menyemprotkan krim atau
ganache pada bagian kue yang didekorasi. Piping bag juga dapat digunakan
untuk mencetak adonan kue seperti lidah kucing, kue kering sagu dan lain-
lain.

Cara Menggunakan Piping Bag

Penggunaan piping bag cukup mudah, simak langkah-langkahnya berikut:

1. Siapkan piping bag berkualitas dengan ukuran sesuai kebutuhan dan


siapkan spuit yang digunakan untuk membuat dekorasi buttercream
atau adonan kue yang cantik.
2. Kemudian potong ujung piping bag dan pasangkan spuit yang
diinginkan. Lalu masukkan adonan kue atau buttercream secukupnya
dan tidak terlalu penuh.
3. Piping bag berisi adonan siap digunakan. Saat ingin menyemprotkan
adonan, tekan plastik secara perlahan. Setiap adonan yang sudah
keluar, putar bagian ujung piping bag agar adonan tidak keluar dan
berantakan.
6. Tusuk gigi

Tusuk gigi merupakan alat bantu untuk membersihkan spuit yang


kesumbat oleh butter cream yang terbuat dari bahan baku kayu atau
bambu
7. Alas kue

Kertas kue adalah kertas yang biasa digunakan sebagai tatakan kue
maupun pembungkus kue. Kertas kue berbahan dasar kertas namun
memiliki sifat anti minyak. Jadi penggunaan kertas kue, bisa mencegah
tangan maupun nampan belepotan minyak dari kue. Kertas kue biasa dijual
di pasaran dengan harga yang sangat murah. Keunggulan kertas kue
diantaranya adalah ramah lingkungan, dibandingkan jenis alas atau
kemasan dari plastik.

Fungsi Kertas Kue

Kertas kue biasanya disajikan dalam wadah piring atau toples. Namun
sebelum disimpan di kotak atau media penyimpanan tersebut, kue
memiliki pembungkus atau alas yang mempercantik kue yang dinamakan
keras kue.
Kertas kue bisa digunakan untuk kue basah maupun kue kering. Karena
pada dasarnya kertas kue adalah sebagai pembungkus kue jenis apapun.
Berikut fungsi kertas kue yang bisa Anda ketahui

 Sebagai alas kue saat disajikan


 Untuk mempercantik tampilan kue
 Sebagai pelindung minyak yang keluar dari kue
 Supaya kue tidak lengket satu sama lain
 Supaya kue tidak mudah rusak atau menempel dengan loyang atau
piring
 Supaya tangan tidak belepotan ketika memegang kue.

8. Spuit

Spuit adalah besi kecil berbentuk kerucut yang diletakkan di ujung


plasti segitiga (piping bag), digunakan untuk menghias kue dan
membentuk buttercream. Biasanya, spuit memiliki nomor yang
disesesuaikan dengan bentuk dan ukuran standard internasional. Namun,
ada juga spuit lokal yang tidak memiliki nomor, atau sering disebut Spuit
Pasar.

Umumnya spuit berfungsi untuk membuat hiasan kue, seperti menghias


bagian pinggir dan tengah kue agar tampilan kue lebih menarik. Ada
beragam bentuk spuit. Spuit Mawar

Spuit ini memiliki bentuk ujung yang pipih, digunakan untuk membuat
kelopak bunga mawar. Biasanya spuit jenis ini berpasangan dengan paku
mawar yang mawar digunakan sebagai alas saat proses pembuatan mawar
dari buttercream.

Spuit Daun

Spuit ini memiliki sebuah bentuk khas di bagian ujungnya. Bentuk daun
akan terlihat jika mencetaknya dengan posisi spuit dan tangan dalam
keadaan miring. Ukuran daun yang dihasilkan bisa disesuaikan.
Spuit Bintang

Spuit ini memiliki ujung bermotif seperti bintang bersudut 3 hingga 5.


Spuit ini digunakan untuk membuat motif dipinggiran cake, serta bentuk
bunga bunga kecil dan hiasan di bagian atas cake.

Spuit Polos

Spuit ini memiliki ujung polos yang hanya memiliki lubang kecil sebagai
tempat keluarnya buttercream. Spuit ini biasa digunakan untuk membuat
motif garis lurus, angka, titik, atau tulisan.

Spuit Berlubang Kecil Banyak

Lubang pada spuit ini cukup banyak dan cukup rapat. Spuit ini
digunakan untuk membuat bentuk rumput.

Spuit Pita

Bentuk ujung spuit ini pipih memanjang. Pada bagian ujung spuit
biasanya ada yang bermotif polos dan ada juga yang bergerigi. Spuit ini
lebih sering digunakan untuk membuat hiasan berupa pagar.
9. Scrapper
Scrapper yang rata, selain berfungsi melicinkan tekstur permukaan
buttercream, berfungsi juga untuk memotong adonan roti, adonan rolled
fondant, adonan kue kering, mengerok sisa adonan yang menempel di meja
marmer, dll.
10. Pisau palet

Palet atau Pisau Palet, fungsinya untuk memoles dan meratakan


buttercream di permukaan kue. Untuk menghasilkan tekstur tertentu pada
permukaan buttercream, digunakan Scraper bergerigi.
Pisau roti/gergaji juga dapat digunakan untuk membentuk tekstur
permukaan buttercream.
Pisau Palet juga tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran sesuai
kegunaannya masing-masing. Contohnya, Pisau Pinggul digunakan untuk
membentuk sudut lengkung pada hiasan buttercream.
11. Paku mawar

Namanya memang Paku Mawar, tapi tidak hanya dipakai untuk


membuat bunga mawar saja butter. Bunga-bunga lain
dari buttercream juga menggunakan Paku Mawar ini.
Fungsi paku mawar adalah bagaikan meja putar kecil ketika kita
membuat bunga. Bunga kita buat di atas lempengan paku, sehingga
mudah diputar ke sana kemari untuk membentuk kelopak-
kelopaknya.
12. Gunting Mawar
Fungsinya bukan untuk menggunting! Tapi untuk memindahkan bunga
yang sudah jadi, dari atas Paku Mawar ke kue yang akan kita hias. Caranya,
bagian dasar bunga (atau wafer cone) setengah dijepit dengan gunting ini
dan diangkat, pindahkan ke atas kue, dorong dengan spatula atau lepaskan
jepitan gunting jika memakai wafer cone. Maka berpindahlah si bunga ke
atas kue.

mawar saja butter. Bunga-bunga lain dari buttercream juga menggunakan


Paku Mawar ini.
Fungsi paku mawar adalah bagaikan meja putar kecil ketika kita membuat
bunga. Bunga kita buat di atas lempengan paku, sehingga mudah diputar ke
sana kemari untuk membentuk kelopak-kelopaknya.
HIASAN COKELAT

Mengerjakan hiasan cokelat memerlukan keterampilan khusus,


tetapi tekniknya mudah di pelajari. Cokelat masak mengndung kadar
mentega tinggi, biasanya untuk membuat dan menghias kue. Coklas susu
lebih sulit penangannya.

Yang perlu di perhatikan dalam membuat hiasan cake dari cokelat adalah....

1. Potong – potong cokelat taruh di ats menggkok berisi air panas


( tim ) biarkan melelh angkat dan aduk aduk hingga licin
2. Jaga agar cokelat tidak sampai tercampur air atau uap air karena
cokelat akan menjadi keras dan tidak mau melelh. Campurkan 1- 2
sendok teh minyak sayur agar menjadi lebih lembut. Kembali.
3. Cokelat akan mudah di bentuk dalam keadaan lunak . Lelehkan
cokelat , tuang dua pertiga di alas yang keras. Gunakan pisau palet
maju mundur pada permukaannya hingga hampir mengeras.
Kembalikan ke dalam mangkuk berisi cokelat dan panaskan kembali
di atas air panas sambil diaduk aduk.

Jika membuat hiasan gunakan cokelat blok biasa / cokelat masak yang di
lelehkan.Dikerjakan di tempat yang sejuk. Hindar memegang cokelat
terlalu sering karena suhu tangan akan membuatnya meleleh. Siapkan
hiasan cokelat beberapa jam sebelum di gunakan. Dan dapat di simpan 1-2
minggu dalam freezer atau almari es. Pastikan menutupnya rapat agar
tidak terkena air. Saat akan digunakan kembali , tim terlebih dahulu hingga
meleleh.

Cokelat leleh dapat di buat menjadi berbagai macam bentuk hiasan untuk
cake...

1. Cokelat gulung ( Chocolate cigar )


Oleskan cokelat leleh tipis – tipis saja di permukaan meja marmer.
Biarkan cokelat menjadi agak keras. Pegang pisau besar atau potong
adoan ( scrapper ) dengan membentuk sudut 45° serut permukaan
cokelat hingga membentuk gulungan.
2. Renda cokelat
Gambar segitiga di atas kertas roti. Balik kertas roti sehingga gambar
berada di bagian bawah. Masukkan cokelat leleh kedalam kantong
dekorasi /segitiga gunting sedikit ujungnya kemudian semprotkan
cokelat mengikuti bentuk segitiga, isi bagian dalamnya dengan motof
acak. Biarkan cokelat mengeras . lepaskan cokelat dari kertas roti.
3. Cokelat aneka bentuk
Oleskan cokelat leleh tipis – tipis pada permukaan kertas aluminium
foil biarkan cokelat mengeras. Celupkan ujung pisau/ cetakan
( cookie cutter )kedalam air panas keringkan dengan serbet. Di dalam
keadaan hangat segera gunakan untuk mencetak cokelat.

4. Daun cokelat

Gunakan daun yang tidak beracun dengan permukaanya kasar


( misal daun mawar, daun mangga / daun mint) cuci bersih dan
keringkan. Olesi permukaan daun yang kasar dengan cokelat leleh.
Ulangi proses melapisi 3 sampai 4 kali hingga cokelat tebal., Tidak
mudah patah saat di lepas . Biarkan cikelat mengeras pada suhu
ruang. Lepaskan daun cokelat dari arah tangkai.

5. Pohon kelapa cokelat


Buat gampar pohon kelapa di atas kertas roti, balikan hingga gambar
ada pada bagian bawah. Masukkan cokelat leleh dalam kanting
dekorasi, semprotkan mengikuti gambar pada kertas roti . Biarkan
cokelat menjadi keras pada suhu ruang . Lepaskan cokelat dari kertas
roti.

6. Buah celup cokelat


Cuci bersih buah yang ingin / digunkan ( Cherry, strawberry ) pilih
yang masih bertangkai dan dengan serbet. Celupkan setengah
bagian atau seluruh permukaan buaah ke dalam cokelat leleh. Taruh
di loyang beralas kertas alumuniom foil.

7. Cokelat potong / serut


Untuk memperoleh cokelat serut yang perlu diperhatikan adalah
temperatur suhu tubuh terutama tangan dan udara ketika menyerut
cokelat. Apabila tidak di jaga cokelat akan menjadi linak dan akan
mempengaruhi cokelat serut yang di hasilkan . Pegangan cokelat
dengan tangan kiri , serut permukaan atau bagian sisi cokelat dengan
pisau pengupas ( piller ) agar bentuk gulungan kecil. Dapat pula
menggunakan parutan keju.
8. Bunga

Metode dekorasi cake


1. Metode lambeth
Gaya dekorasi inggis yang di populerkan oleh Joseph lambeth.
Metode inibanyak menggunakan pipa rumit untuk membuat 3D
Scrollwork , daunnunga, dan dekorasi lain di atas cake. Umumya
di gunakan oleh para desainer kue pengantin untuk menghias di
ats fondant atau marzipan, kemudian di beri aksen buah segar,
bunga segar, muntiara, atau sedikit bordir.
2. Metode Australia
Metode ini di bawa ke Australia oleh koloni inggris yang kemudian
menetap di Australia . Metode ini mirip dengan metode lambeth
karena melibatkan penggunaan overpiping pada kue dan di tutup
fondant. Perbedaanya lebih banyak berhias scrollwork dan
banyak curtaing. Hiasan yang di pakai menggunakan manisk –
manik , muntiaran, atau permen kecil.
3. Metode Wilton
Metode ini paling sering digunakan untuk menghias kue . dasar
teknik yang ddi pakai menggunakan frosting buttercream icing,
sedangkan hiasanya bisa bervariasi sesuai kebutuhan.

Untuk menambah wawasan kalian ..silahkan buka link di bawah ini


ya ...selamat belajar dan mencoba tetep jaga kesehatan ......
https://www.youtube.com/watch?v=097wsqfG460
https://www.youtube.com/watch?v=NX2yxmP1gl0
( hiasan coklelat untuk kue tar )
https://www.youtube.com/watch?v=PPe2u93HWU8
( serut cokelat )
HIASAN DARI FONDAN

Contoh alat yang digunakan dari fondan


ALAT YANG DI GUNAKAN UNTUK MEMBUAT HIASAN DARI FONDAN

1. Meja putar / lazy susan


2. Rolling pin
3. Roll mat

4. Ring Cutter
"Ring Cutter". Gunanya untuk memotong fondant yang nantinya buat
penutup cupcake. Caranya gampang banget awalnya buat fondant yg lebar
dan tipis sekitar 3ml. Kalian bisa pilih bentuknya mau yang bulat biasa atau
bergerigi. Caranya seperti yang di gambar tuuh, gampang kan. Dan cara
menempelkan fondant ke cupcakenya bisa dengan buttercream atau
dengan air secukupnya, bisa juga dengan air gula. Setelah itu kalian bisa
langsung menghias cupcakenya :)

5. Modelling tool

"Modeling Tools", dari namanya aja sudah jelas banget gunanya buat
membentuk fondant dengan berbagai model. Yang jelas ini bisa sangat
membantu memberi texture lebih nyata dan cantik di bunga atau bentuk
lainnya. Contohnya di gambar ini salah satu modeling aja bisa merubah
bentuk bunga yang biasa saja menjadi lebih cantik dan bertexture.
6. Letter Embosser

Letter Embosser di gunanya untuk mencetak tulisan di fondant, hanya


emboss (cap) bukan tercetak huruf atau angka. ukurannya kecil banget.
Caranya sebenernya di lepas per huruf dan disusun di garis pink seperti di
gambar sesuai tulisan yang ingin di cap. Gunanya agar tulisan tertata rapi
di fondant. Hasilnya kaya yang di sampel kotak ijo..

7. Spuit
Spuit" sangat dibutuhkan membuat dasar hiasan di cupcake, bagi yang
ingin memakai fondant hanya sebagai toping. Cara pakainya spuit di
masukan ke plasti segitiga (plastik khusus tempat butter cream), baru deh
masukin plasti kedua yang berisi butter. Kenapa dua plastiknya agar lebih
enak aja dan rapi saat butternya keluar dari spuit. Jadi spuit tidak
menempel langsung dengan butternya.

8. Silicon Mould Litle Flower

Silicon Mould Litle Flower adalah cetakan yang di gunakan untuk


membuat hiasan .Caranya gampang, masukin fondant ke dalam cetakan
dengan fariasi warna, tekan sedikit sampai full setelah itu keluarin pelan-
pelan dengan melebarkan atau membuka cetakan yang lentur terbuat dari
silikon jd jangan kuatir gak akan sobek.

10 Rolling pin
Rolling Pin Gunanya buat dasar fondant di cupcake. Caranya tinggal gilas
aja fondant sesuai tipis yang kita inginkan. Tips menggunakan fondant agar
tidak pecah saat di cetak atau di gilas, uleni terus remas-remas sampai
elastis sehingga hasil lebih rapi dan tidak pecah. Nah agar fondant tidak
lengket di roll, mat atau cetakan bisa gunakan tepung terigu sedikit atau
secukupnya untuk mempermudah saat uleni.

11.Flower Nail / paku mawar


Flower Nail / paku payung tempat atau alas yang membantu kita
membuat mawar dari butter. Sebagai penopang mempermudah mendesain
mawar per kelopaknya. Hasilnya bisa dilihat di gambar samping. Setelah
jadi mawarnya, cara memindahkan mawarnya bisa dengan menggunakan
gunting bawahnya untuk memindahkan atau dengan pisau tipis lalu pasang
deh di cupcake kita.

11. Decorative Punch

Decorative Punch kita bisa buat renda dengan fondant dibantu alat ini.
Banyak macam motiv ada 8 macam,.kalian bisa berkreasi sendiri. Ini juga
bisa untuk membuat tekstur di fondant tanpa tekstur mat lagi. Hasilnya
sebenernya lebih cantik dari gambar di samping. Cara pakainya pin tekstur
nya di pasang dulu di stik putih nya untuk pegangan kita saan mencetak di
fondant.

12. FMM Script Lower


Alat ini gunanya untuk mencetak hurup ataupun angka. Caranya memang
sedikit sulit. Di catatan sebelumnya dah pernah aku posting detail caranya
beserta gambarnya. Untuk mencetaknya adonan fondant harus tipis dan
sabar untuk memisahakan huruf dari cetakan, ada cara dengan dihentakan
ke meja, memberi emboss saja dan kita potong sendiri dan ada juga biarkan
huruf sampai mengering sehingga bisa di ambil untuk menghias.

13. Flower Text Mat

Caranya gambar di letakkan di atas fondan yang sudah di tipiskan


kemuagian di tekan .Jadi tipsnya harus tekan keras-keras biar teksturnya
nempel dengan bagus. Dan ternyata gulungnya lebih enak tanpa rolling pin,
cukup pake tangan aja dan sebelumnya memang fondant harus tergilas rapi
dulu.

14. Carnation Plunger

Carnation Plunger digunakan untuk membuat bunga Carnation, caranya


mudah banget. Siapkan lembaran fondant yang tipis lalu tinggal cetak
dengan cara menekankan plungernya. Untuk hasil yang sempurna seperti
bunga Carnation, kalian tinggal menipiskan kembali dengan bantuan
modelling tool nya. Buat sebanyak mungkin agar terlihat menumpuk dan
mengembang seperti bunga aslinya. Tentu semakin atas lapisannya
semakin kecil cetakannya.

15. Dove Plunger


Dove Plunger biasanya digunakan untuk menghias cupcake wedding.
Mungkin karna bentuknya merpati. Cara menggunakannya pertama buat
bulatan fondant untuk badannya lalu tempel plunger ke fondant untuk
keseluruhannya. Setelah lepas dr cetakan rapikan dan lipat sayapnya ke
atas terlihat berisi kan badannya karna di awal diberi bulatan fondant
dahulu.
Keempatbelas (14)-"Rose Leaf Plunger" sebenernya ini bisa untuk daun
apa saja, tapi karna bentuk daunnya memang seperti daun mawar jadi
cocok sekali untuk hiasan bunga mawar. Caranya gampang seperti plunger-
plunger lainnya tinggal tempelin dan tekan ke lembaran fondant yang
sudah siap lalu lepas deh dengan cara mendorong pegasnya agar cetakan
keluar dengan rapi. Tapi walaupun bentuknya daun mawar, kalin boleh aja
buat bunga lain.

Kelimabelas (15)-ini namanya "Butterfly Plunger" Caranya gampang


seperti plunger-plunger lainnya tinggal tempelin dan tekan ke lembaran
fondant yang sudah siap lalu lepas deh dengan cara mendorong pegasnya
agar cetakan keluar dengan rapi.Tapi untuk terlihat lebih cantik setelah di
cetak lipat sedikit sayapnya ke atas dan taruh di tempat yang cekung dan
tunggu sampai kering agar bentuk sayap tetap melipat ke atas seperti
kupu-kupu.
Keenambelas (16)-"Blossom
Plunger" banyak aku lihat di contoh cupcake menggunakan plunger ini
sebagai bunga. Mungkin karna bentuknya umum bunga seperti ini. Dan ada
ukuran terkecil dan hasilnya cantik. Caranya bisa di lihat seperti di gambar,
sangat mudah. Dan untuk lebih mempercantik gunakan modelling tool
untuk menipiskan kelopaknya agar terlihat seperti bunga asli. Kalau
ukuran terkecil tidak usah ditipiskan lagi karna dah sangat kecil dan cantik.

Ketujuhbelas (17)-dari bentuknya


dah tau namanya "Star Plunger" caranya bisa di lihat seperti di gambar,
sangat mudah.Karna bentuknya sederhana dan tidak bisa di modifikasi.
Jadi penggunaannya di cupcake kita harus di tuntut lebih kreatif agar
hasilnya gak biasa saja. Harus ada penunjang hiasan lainnya. Contoh,
bintang ini cantik di atas pohon natal. Jadi jangan biarkan bintang ini
sendirian di atas cupcake.
Kedelapanbelas (18)-"Daisy
Plunger" bentuknya yang banyak kelopak dan kecil harus hati-hati saat
mencetaknya agar tidak merubah bentuk. ada 4 ukuran seperti blossom
plunger. Caranya bisa di lihat seperti di gambar, sangat mudah. Lebih
cantik juga dengan bantuan modelling tool agar kelopaknya terlihat cantik
dengan sedikit cekungan kedalam. Contohnya ada di atas saat
menerangkan modelling tool.

Kesembilanbelas (19)-"Heart
Plunger" perarturannya sama kaya star plunger, sebagai penunjang hiasan
lainnya. Jangan biarkan heart ini sendirian di atas cupcake. Cantik untuk
tema valentine. Caranya bisa di lihat seperti di gambar, sangat mudah. Bisa
dibuat berjajar ke bawah dari ukuran terbesar sampai terkecil. Silahkan
kalian kreasikan sendiri untuk apa nantinya.
Keduapuluh (20)- Namanya apa yah, habis belinya langsung di toko kue
dan satu paket sudah bermacam-macam isinya. Jadi namakan
saja "Plungers" caranya masih sama dengan yang lain, bedanya ini gak ada
pegangan atau pegasnya jadi lebih hati-hati saja saat melepas dari
cetakannya. Kalian akan tetap dan terus membutuhkan modelling tool
untuk mempercantiK.

Anda mungkin juga menyukai