Anda di halaman 1dari 11

Dekorasi Cake

Nama : Adam Dwi Cahya Barus


Kelas :B
Nim : 5213142032
Dekorasi Cake

01 Pengertian 02 Tujuan

Prinsip-prinsip Menghias Alat dan Bahan


03 Kue 04
01 Menghias kue merupakan bagian yang paling
menarik didalam pengolahan kue, menghias kue itu
sendiri sebetulnya tidak mempunyai batas didalam
mengaplikasikan segala macam bentuk seni. Kalau kita
menyadari kreativitas seni yang kita miliki tidak
memadai, kita bisa menghias kue hanya dengan
membuat aneka macam garis, ataupun dengan melihat
segala macam inspirasi seni sekitar kita atau hanya
dengan mencontoh dari buku dongeng anak-anak,
postcard, majalah dan sebagainya.
02
Meningkatkan kualitas kue dalam hal penampilan, rasa, rupa dan bentuk. Kue yang
tersaji terkadang tidak diminati dikarenakan berbagai alasan, antara lain warna pada
permukaan tampilan kue menunjukkan bahan dasar pembuatan kue tersebut, bentuk kue
yang pada umumnya sesuai dengan cetakan yang digunakan dan permukaan kue yang
kasar atau halus. Bila demikian adanya, maka orang yang melihat cenderung sudah tahu
akan rasa kue tersebut dan penilaiannya biasa saja (sama dengan kue-kue yang lain).
Untuk mengatasi hal tersebut, kue dapat dihias dengan menggunakan berbagai bahan
penghias yang sesuai dengan keinginan dan karakteristik dasar kue sehingga mengubah
penampilan secara keseluruhan dari yang polos menjadi berhiasan.

Menutup kekurangan pada bentuk fisik yang kurang menarik. Kue yang dibuat
seringkali hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, seperti kue hangus, bantat,
merekah/terbelah, atau dapat juga cacat (gompel miring). Hal ini bisa saja terjadi
disebabkan faktor kelalaian manusia. Namun demikian kue tetap dapat diperbaiki dengan
cara menutup bagian yang cacat tadi dengan bahan penghias kue, bahkan dengan daya
kreativitas dan imajinasi yang ada dapat mengubah bentuk kue baru yang lebih menarik
dari sebelumnya.
03
1. TemaSebelum kita akan menentukan bentuk kue serta hiasan apa yang akan kita
tampilkan, maka kita harus mengetahui tema dari kue yang akan dibuat. Tema diperlukan
agar kue yang ditampilkan sesuai dengan maksud atau tujuan dari penempatan kue
dalam suatu acara
2. Pusat perhatianHiasan pada kue harus merupakan penggabungan dari keindahan dan
tema. Namun hiasan hiasan tersebut harus memiliki bagian tertentu yang menjadi pusat
perhatian ketika orang melihatkue yang telah didekorasi. Dengan menampilkan pusat
perhatianorang dapat mengetahui tema dari suatu event.
3. SerasiKeserasian perlu diperhatikan. Keserasian bisa dari segi desain, maupun pemilihan
warna yang kembali berperan pada tema.
4. SeimbangKeseimbangan antara ukuran kue dengan dekorasi yang akan ditampilkan
harus seimbang. Keseimbangn dapat dibuat dengan memperhatikan ukuran dari kue
dengan ukuran hiasan yang akan dibuat. Keseimbangan juga dapat diperoleh dari motif
yang dibuat.
04
Bahan penghias kue terbagi menjadi 2 (dua):
Bahan yang dapat dimakan (edible)
Bahan yang tidak dapat dimakan
1. Bahan hiasan yang dapat dimakan
a. Buttercream
Buttercream adalah jenis krim yang bahan utamanya terdiri atas mentega
dan gula. Bermacam-macam hiasan dapat dibuat dengan menggunakan
buttercream.Buttercream dapat dibuat dari campuran/ formula berikut ini:kg Merry
Whippedkg Croma (mentega putih)1 kaleng susu kental manis ataukg Invert
syrup2 sdt essence Vanillie atau bananapewarna minyak (food colour)
Cara Membuat:
Semua bahan kecuali pewarna, dikocok 15 menit.
Bagi adonan menjadi beberapa bagian.
Tambahkan pewarna menurut keinginan.
Alat yang digunakan dalam membuat hiasan kue menggunakan buttercream adalah
spatula, paping bag, dan aneka spuit.Buttercream biasanya digunakan untuk
menghias kue dengan dasar sponge cake. Tetapi tidak menutup kemungkinan
digunakan pada pound cake. Namun hal ini dengan pertimbangan bahwa pound cake
merupakan kue yang kaya akan lemak, sehingga bila dihias menggunakan
buttercream membuat rasa jenuh pada lidah.
b. Icing dan Glazes

Icing dan glazes adalah penutup kue dengan bahan dasar tepung gula, air dan putih
telur yang dapat diberi rasa atau warna sesuai kebutuhan. Icing dan glazes yang
merupakan tahap sentuhan akhir dalam menghias kue, tidak hanya menjadikan bentuk kue
lebih menarik tetapi juga akan meningkatkan daya simpan kue menjadi lebih lama. Hal ini
karena kelembaban kue terjaga untuk waktu yang cukup lama.Selain dapat digunakan
untuk menutup permukaan kue, sebagai hiasan pada kue kering, icing juga berfungsi untuk
membuat ornamen-ornamen penghias kue. Ornamen tersebut dapat dikeringkan dan
disimpan dalam jangka waktu yang lama sehingga dapat digunakan setiap saat. Namun
fungsi icing yang beragam tadi semua tergantung kepada jenis icing yang digunakan. Icing
yang sering digunakan dalam menghias kue adalah royal icing dan fondant.
Berbagai jenis peralatan dari yang rumit sampai yang sederhana
untuk menghias kue dapat kita beli, tetapi untuk memulai menghias kue,
cukup kita mempunyai peralatan dasar seperti dibawah ini:
1. Waskom, ukuran sesuai kebutuhan.
2. Spatula
3. Turn table
4. Pisau
5. Gunting
6. Tusuk gigi (toothpick)
7. Piping bag
8. las kue
9. Decorating triangle
10. Scrapper
11. Smoother
12. Serated scraper (scraper bergerigi), dipakai untuk decor dengan
buttercream.
13. Paku Mawar Wafer Cone
14. Embosser
15. Rolling Cutter atau Pizza Cutter
16. Confectionery Tool Set, untuk membentuk dan memberi motif
yang lebih hidup pada fondant.
17. Busa
18. Aneka Cookie Cutter Logam
19. Aneka Cookie Cutter Plastik
20. Aneka Paku Mawar (flower nail)
21. Gunting Mawar
22. Pisau Palet
23. Aneka spuit
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai