Anda di halaman 1dari 50

PROJEK PASTRY

JENIS PASTRY

Dosen Pengampu : Dra. Ana Rahmi, M. Pd

Disusun oleh :

Romian Tamaria Manurung 5193142019

Desy Anriani Panjaitan 5193142008

Elva Roita Sinaga 5193342037

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan
perlindungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Projek Pastry ini
dengan tepat waktu. Penulis menyadari bahwa tugas dengan judul Roll Jenis pastry ,
ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan pihak-pihak yang terkait.

Terimakasih kepada Ibu Dosen pengampu mata kuliah Pastry Dra. Ana
Rahmi M.Pd. Dalam penyajiannya jauh dari kesempurnaan karena masih banyak
terdapat kekurangan serta kelemahan dalam penyusunan laporan ini.

Demikian Laporan projek ini penulis sajikan guna untuk memenuhi tugas
kuliah kami , pada Mata Kuliah pastry, semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis
dan setiap pembacanya.

Medan, ,14 Desember 2020

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Projek merupakan salah satu tugas yang wajib dikerjakan dalam penerapan KKNI
yang terdapat di Universitas Negri Medan terutama. Rekayasa ide merupakan salah
satu kegiatan merekayasa suatu objek menggunakan pemikiran yang kreatif.Setiap
mata kuliah di Universitas Negeri Medan wajib memiliki tugas Projek bagi
mahasiswa nya. Salah satu mata kuliah yaitu Pastry .

B. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dan manfaat dalam tugas projek adalah untuk menunut mahasiswa
agar dapat berpikir secara kritis, kreatif dan inovatif terhadap hal hal yang telah
dipelajari.
BAB II

PEMBAHASAN

A. COOKIES

a. Pengertian Dan Sejarah

Kata Cookies (jamak) dan cookie (tunggal) berasal dari bahasa Belanda,
dari kata “kokje” yang berarti “kue kecil.” Cookies merupakan kue yang dimasak
menggunakan oven. Cookies paling awal muncul diperkirakan abad ke-7 Masehi
di Persia. Menurut sejarawan, gula pertama berasal dari dataran rendah Benggala
atau tempat lain di Asia Tenggara. Gula menyebar ke Persia, kemudian ke
Mediterania Timur. Adanya invasi Muslim di Spanyol, kemudian Perang Salib dan
perdagangan rempah-rempah yang berkembang, maka teknik memasak dan bahan-
bahan dari Saudi menyebar ke Eropa Utara. logo cakemall header.

Konon ditemukannya cookies ini secara tidak sengaja. Saat pembuatan kue
ulang tahun yang ukurannya besar, sebelum dipanggang, dicoba lebih dulu adonan
kecil untuk dipanggang di oven. Adonan kecil tersebut mengering dan ternyata
rasanya lezat. Selain itu tahan lebih lama. Bahan dasar cookies umumnya berupa
margarin, terigu, telur, dan gula. Untuk variasi jenisnya dimodifikasi dengan
berbagai bahan lain berupa kacang, cokelat, wijen, buah-buahan dll.
Cookies di Inggris dan Australia dikenal sebagai “biscuits”, orang Spanyol
menyebutnya “galletas”, di Jerman dikenal sebagai “keks” atau “Plätzchen”, di
Italia dikenal dengan beberapa nama tergantung bentuk variasinya, diantaranya
“amaretti” dan “biscotti.” Di Perancis dikenal sebagai “biscurt”, bis berarti dua,
curt berarti masak, dengan kata lain kue yang dimasak dua kali hingga kering.
Cookies biasanya dikonsumsi saat bersantai dan biasanya di hidangkan dengan
secangkir teh ataupun kopi.

b. Jenis Dan Macam Adonan Cookies


Jenis atau varian cookies pun ada banyak. Salah satunya yang dibedakan
berdasarkan citarasanya. Dan berikut ini jenis-jenis cookies berdasarkan varian
rasanya.

1. Butter Cookies

Cookies satu ini merupakan basic dari sajian cookies. Bahan pembuatannya
sangat sederhana, hanya menggunakan salted butter, gula, tepung terigu, dan
vanilla untuk penambah aroma. Cita rasanya sudah tidak perlu diragukan lagi
karena aroma butter yang khas berpadu nikmat dimulut dengan rasa manis dan
sedikit asin.

2. Chocolate Cookies

Umumnya, bahan pembuatan cookies ini sama dengan pembuatan butter


cookies. Hanya saja biasanya bahan butter diganti dengan mentega karena
harganya lebih murah dan ditambahkan susu cokelat bubuk dalam adonannya.
Sehingga ketika jadi, rasa manis dan aroma cokelat yang khas dengan
sentuhan sedikit pahit berpadu nikmat mulai dari gigitan pertama.

3. Chocolate Chips Cookies

Cita rasa dari cookies ini sama dengan chocolate cookies. Hanya saja dalam
adonannya ditambahkan chocochips agar rasa cokelatnya semakin terasa.
Namun, ada juga yang membuat adonan cookies basic seperti cookies butter
yang ditambahkan taburan cokelat kecil-kecil tersebut.

4. Almond Cookies

cookies yang satu ini cukup berbeda. Itu karena bentuknya yang tidak
beraturan karena cacahan kacang almond yang menjadi campuran dalam
adonan cookiesnya. Hadirnya kacang almond juga menambah citarasa gurih
kacang yang khas dan sensasi lebih renyah ketika digigit.

5. Cheese Cookies

Penyuka cita rasa asin gurih khas keju, tentu sangat menyukai jenis cookies
ini. Cita rasa asin dan gurih memang begitu dominan berkat campuran parutan
keju di dalamnya. Tak hanya dicampurkan pada adonannya saja, parutan keju
juga biasanya ditambahkan pada bagian atas cookiesnya. Tak heran jika
cookies ini jadisalah satu varian cookies yang banyak disukai.

6. Green Tea Cookies

Selain pilihan keju, cokelat, maupun butter, cookies bercita rasa green tea juga
banyak peminatnya. Sensasi rasa dan aroma green tea yang pekat dan khas
begitu disukai. Cookies jenis ini biasanya lebih identik dan disukai oleh kaum
wanita.

RESEP

Bahan Bahan :

 2 1/4 cup tepung serba guna  1 cup butter, cairkan

 1 sendok teh baking soda  3/4 cup gula pasir

 1 sendok teh salt  3/4 cup gula palem


 1 sendok teh vanilla extract  2 cup (12 ons) choco chip.

 2 butir telur ukuran besar  1 cup kacang cincang

Cara membuat :

1. Panaskan oven sampai 190,5 derajat CelciusCampur tepung, baking soda,


dan garam dalam satu mangkuk

2. Di mangkuk lain, campur butter yang sudah dilelehkan, gula pasir, gula
palem, dan vanilla ekstrak. Aduk dengan mixer sampai creamy.Masukkan
telur satu per satu sambil terus diaduk di mangkuk adonan kedua.

3. Secara bertahap masukkan adonan kering di mangkuk pertama ke mangkuk


kedua. Aduk secara perlahan.

4. Masukkan choco chip dan kacang cacah di adonan. Cetak menggunakan


sendok es krim atau centong sop dengan diameter cookies sesuai
keinginan.

5. Panggang selama 9-11 menit sampai warnanya berubah kuning


kecokelatan. Setelah matang, angin-anginkan dulu jangan langsung
dimakan agar tak rapuh.

ALAT YANG DIGUNAKAN :


1. Mikser 5. Spatula
2. Balon wisk 6. Kantong Segitiga
3. Bowl 7. Loyang
4. Timbangan 8. Oven
B. POUND CAKE

a. Pengertian dan Sejarah

Pound Cake adalah jenis butter cake tradisional. kue pound berasal dari Eropa
utara awal 1700-an. Seiring waktu bahan untuk kue pon berubah. Eliza Leslie ,
yang menulis edisi tahun 1851 dari Direction for Cookery, menggunakan 10 telur,
mengocoknya seringan mungkin, mencampurkannya dengan satu pon tepung,
kemudian menambahkan jus dari dua lemon atau tiga jeruk besar. Ini mengubah
rasa dan tekstur kue. Dalam Saveur edisi 2008, James Villas menulis bahwa
tepung kue tidak akan berfungsi sebagai pengganti tepung serbaguna karena tidak
memiliki kekuatan untuk mendukung adonan yang berat. Variasi awal pada kue ini
menggantikan sebagian tepung dengan tepung jagung yang terbuat dari jagung
kering ( maize ), yang kemudian disebut makanan India. Sejarah kue ini mirip
dengan cupcake yang tercipta dari cara menakar bahan-bahannya. Pound cake atau
di Indonesia dikenal dengan sebutan kue bolu juga tercipta berdasarkan takaran
bahannya. Yakni dibuat dengan rasio 1:1:1:1 (tepung, mentega, telur, dan gula)
dengan berat 1 pon (pound). Kenapa takaran kue ini banyak, jawabnya dahulu kue
ini memang kue yang disajikan khusus untuk disantap bersama seluruh keluarga.

Eliza Leslie, seorang penulis yang menciptakan resep baru pound cake dengan
versi lebih ‘ringan’ (sekarang dikenal sebagai sponge cake). Setali tiga uang
dengan pendapat Leslie, James Villas juga menerbitkan ulasan yang sama tentang
pound cake. Dikatakan bahwa resep pound cake harus berubah mengingat takaran
tepung terigu di dalam resep asli tidaklah sesuai. Kini, perkembangan teknologi
membantu orang menggunakan pengukuran yang tepat. Dari resep asli pound cake
yang sudah mulai berevolusi, mulai banyak resep-resep kue baru lainnya yang
memakai pound cake sebagai base-nya. Misalnya rainbow cake, red velvet, ombre
cake dan lainnya yang memakai resep pound cake dengan penambahan pewarna.
Atau dengan kreasi lain seperti bolu gulung, baumkuchen dan swiss roll yang
dibuat dari resep pound cake modifikasi (sponge cake).

b. Jenis Dan Macam


1. Sponge Cake
Ciri khas sponge cake adalah bolu dengan tekstur yang empuk seperti sponge.
Sponge cake merupakan jenis cake yang sering sekali dijumpai dan paling
banyak variasinya. Cake jenis ini memiliki tekstur yang empuk dan cenderung
berongga-rongga seperti sponge, misalkan roti bolu tape, marmer, tart, bolu
ubi cilembu khas sumedang dan masih banyak lagi. Jenis ini membutuhkan
emulsifier seperti SP atau cream of tartar serta baking soda dan baking powder
untuk membuatnya mengembang. Selain itu, mentega/margarine-nya juga
harus dicairkan terlebih dahulu.
2. Butter Cake
Butter Cake mempunyai ciri lebih padat dari sponge cake. Sesuai dengan
namanya, butter cake menggunakan beberapa jenis lemak, salah satunya
adalah mentega (butter) atau margarine dengan komposisi lebih banyak.
Namun terkadang baking powder atau baking oil digunakan untuk
membuatnya mengembang.
3. Chiffon Cake
Sesuai namanya chiffon cake jenis bolu yang halus. Pembuatannya sangat
unik karena putih telur dan gula dikocok secara bersamaan hingga benar-benar
kaku, artinya harus menggunakan mixer listrik berkecepatan tinggi.
Sedangkan kuning telur dikocok terpisah dalam wadah berbeda bersama
bahan-bahan lainnya. Setelah itu, kedua bahan adonan disatukan, keduanya
diaduk rata.
4. Cotton Cake
Jenis Cotton cake merupakan jenis kue pada mula ditemukan langsung jadi
populer dan digemari karena teksturnya lembut seperti kapas. Adapun salah
satu jenis cotton cake yang paling terkenal adalah Japanese cotton cheesecake,
kemudian ada juga cotton layer cake.
5. All in one
All in one cake merupakan jenis cake yang paling simpel dan mudah sekali
dibuat, karena tidak membutuhkan mixer dan pemisahan bahan. Jenis cake ini
dibuat dengan cara mengaduk semua bahan-bahan menjadi satu, hingga
tercampur rata.

RESEP

Bahan Bahan :

 100 gram mentega  1/2 sdt vanili

 50 gram margarin  1/2 sdt garam

 150 gram gula pasir  150 gram tepung terigu

 3 butir telur  1/2 sdt baking powder

Cara membuat :
1. Siapkan loyang ukuran 18x18x4, oles margarin alasi kertas roti.

2. Aduk tepung bersama dengan garam dan baking powder, sisihkan.

3. Kocok lepas telur bersama vanili dengan garpu asal tercampur, sisihkan.

4. Kocok mentega dan margarin hingga lembut. Sesekali keruk bagian


pinggir mangkuk agar semua bahan terkocok rata.

5. Masukkan gula bertahap sambil terus dikocok hingga berwarna pucat.


Keruk bagian pinggir mangkuk agar semua bahan terkocok rata.

6. Masukkan telur sedikit demi sedikit sambil dikocok hingga rata.


Masukkan tepung terigu, aduk rata. Pada tahap ini adonan sangat kental.

7. Tuang kan dalam loyang, ratakan permukaannya dengan spatula.

8. Panggang hingga matang. Lakukan tes tusuk. Dinginkan, baru potong-


potong.

9. Sajikan polos saja atau hias dengan taburan gula halus

ALAT YANG DIGUNAKAN :


1. Bowl 4. Loyang
2. spatula 5. Oven
3. Mixer
C. PUFF PASTRY

a. Pengertian Dan Sejarah


Puff pastry adalah pastry yang memiliki adonan tanpa ragi. Ciri khas adonan
Puff pastry adalah memasukkan lemak pada adonan dasar melalui proses
pelipatan. Puff Pastry juga dapat dikatakan pastry dengan lapisan-lapisan lemak
yang berada di antara lapisan lapisan adonan sehingga pada waktu pembakaran
terbentuk suatu jaringan terbuka yang getas dan berlapis-lapis menghasilkan
produk akhir puff pastry yang renyah. Adonan Puff pastry disusun oleh adonan
dasar dan lemak roll-in (pelapis). Karena diroll dan di lipat berulang ulang, adonan
puff pastry memiliki lapisan lapisan lemak yang ketika dipanggang akan menguap
yang menimbulkan efek aerasi sehingga menjadikan produk puff pastry yang
berlapis lapis, renyah dan lembut. Proses ini merupakan ciri khas dalam
pembuatan puff pastry yang sudah menjadi aturan dalam pembuatan nya.
Adonan puff pastry dapat diaplikasikan menjadi berbagai produk olahan baik
gurih maupun manis, karena karakter rasa adonan puff pastry yang plain
menjadikan adonan puff pastry cocok untuk diisi berbagai macam isian atau hanya
diberi topping menjadi kue kue kecil yang renyah. Puff Pastry awalnya ditemukan
oleh pastrycook magang asal Perancis bernama Claudius Gele (1645). Pada akhir
masa magangnya, Claudius ingin membuatkan seloyang roti lezat buatannya untuk
ayahnya yang sedang sakit. Dengan mempergunakan panduan diet sang ayah yang
terdiri dari air, tepung dan butter. Claudius mengolah adonan, melipat dan
memasukkan butter ke dalam adonan. Ia lakukan berulang-ulang hingga mencapai
sepuluh kali lipatan, hingga akhirnya ia masukkan adonan tersebut ke dalam
loyang.Claudius mengolah adonan, melipat dan memasukkan mentega ke dalam
adonan. Ia lakukan berulang-ulang hingga mencapai sepuluh kali lipatan, hingga
akhirnya ia masukkan adonan tersebut ke dalam loyang. Ternyata, pengolahan
adonan tersebut menghasilkan bentuk yang di luar dugaan

b. jenis Dan Macam Adonan


Pada saat ini dikenal beberapa jenis puff pastry yaitu full, three quarter, dan
half. Pengertian full adalah dimana perbandingan dari berat lemak yang
dipergunakan dengan berat terigu seimbang, three quarter perbandingan dari berat
lemak yang dipergunakan dengan berat terigu berbanding 3/4:1, demikian juga
dengan half.
RESEP

Bahan-bahan :

 Tepung terigu protein tinggi -  Gula pasir - 5 sdm


500 gram
 Air dingin - 250 ml
 Korsvet - 250 gram
 Tepung terigu, untuk taburan -
 Margarin - 50 gram 100 gram

 Garam - 1/2 sdm


 Selai buah, untuk topping -
secukupnya

Cara membuat :

1. Ambil korsvet lalu bentuk jadi persegi 15x15 cm. Sisihkan.

2. Dalam wadah, campur semua bahan kecuali tepung terigu taburan,


kemudian uleni hingga kalis.

3. Pipihkan / gilas adonan kalis tadi hingga jadi ukuran ± 20 x 40 cm.

4. Taruh korsvet di atas adonan pipih, posisikan di tengah, lalu lipat adonan di
sebelah kanan dan kiri korsvet ke dalam/tengah. Hingga terbentuk 3 lapisan
yaitu adonan-korsvet-adonan.

5. Pipihkan / gilas adonan kembali hingga jadi ukuran 20 x 40 cm. Lipat


kembali seperti amplop.

6. Ulangi langkah 5 sebanyak 3x agar adonan puff pastry sukses berbentuk


lapis-lapis.

7. Bungkus adonan puff pastry menggunakan plastic wrap, kemudian siap


dalam freezer.

8. Siap digunakan.

ALAT YANG DIGUNAKAN :

1. Bowl 4. Cangkir Ukur


2. Timbangan 5. Loyang
3. Roling Pin 6. Oven
D. DANISH PASTRY

1. Pengertian Dan sejarah

Istilah Danish sebenarnya merujuk pada salah satu jenis pastry yang berasal dari
Vienna. Danish pastry kemudian berkembang menjadi produk bakery khas
Denmark dan negara-negara skandinavia lainnya. Sejarah mengisahkan bahwa
pada tahun 1850, Denmark dilanda pemogokan besar-besaran dari pekerja di
industri bakery. Untuk menutupi kebutuhan pekerja, bakery-bakery di Denmark
kemudian mempekerjakan bakers dari Vienna, Austria. Bakers dari Vienna
membuat pastry dengan resep mereka sendiri yang kemudian dimodifikasi dengan
menambahkan lebih banyak telur untuk menyesuaikan dengan selera warga
Denmark. Pastry jenis ini kemudian berkembang menjadi apa yang kita kenal
dengan Danish Pastry.

b. Jenis dan Macam Danish


1. Frosnapper

Frosnapper atau yang juga dikenal dengan seed snapper adalah olahan kue
tradisional Denmark dengan sedikit rasa manis. Pastri yang satu ini lebih gurih
dibandingkan dengan pastri lainnya. Frosnapper memiliki bentuk yang
memanjang dan tekstur yang empuk dan ditambah dengan topping biji-bijian
yang membuat cita rasanya menjadi semakin gurih. Frosnapper ini pas disajikan
dengan kopi dan cocok untuk kamu yang tidak terlalu menyukai rasa manis.

2. Spandauer

Spandauer adalah salah satu danish pastry yang paling populer bagi orang
Denmark. Mempunyai bentuk bulat dan juga rasa yang manis, spandauer ini
makin menggugah selera dengan tekstur pada bagian luar yang renyah dan
empuk dibagian dalam. Rasa manis ini semakin lengkap dengan isi custard
cream di dalamnya dan sedikit topping lelehan gula di atasnya.

3. Direktorsnegl

Boss snail atau di Denmark disebut dengan direktorsnegl adalah kue yang
paling laris di negara tersebut. Mempunyai bentuk unik mirip seperti siput.
Memiliki tekstur yang renyah dan sedikit keras dengan balutan cokelat lezat
dibagian luarnya membuat boss snail ini tampak menggugah selera. Ukuranya
pun cukup besar, sekitar 11 cm.

4. Kanelstang

Kue yang satu ini mempunyai bentuk yang klasik namun rasanya manis dan
lembut jika dimakan. Olahan kue yang satu ini cocok dijadikan sarapan namun
tak jarang juga dijadikan sebagai hidangan penutup. Berbentuk seperti
cinnamon roll namun dengan bentuk yang kotak tidak mengurangi cita rasa kue
yang satu ini. Kanelstang juga sangat laris di toko mana pun karena rasanya
yang lezat.
5. Romkugler

Sekilas tampilannya seperti cokelat asli. Namun ini adalah kue cokelat.
Semakin pekat warna kuenya semakin banyak pula cokelat yang digunakan.
Mempunyai rasa manis dan empuk, romkugler yang satu ini terasa lebih
lengkap dengan taburan meses yang berada di bagian luarnya.

6. Tebirkes

Tebirkes pada dasarnya mirip seperti frosnapper, namun letak perbedaanya


pada ukuran yang lebih kecil. Mempunyai rasa gurih dan sedikit rasa manis.
Ditambah dengan topping poppy seed membuat kue yang satu ini lebih terlihat
cantik dan renyah jika dimakan. Akan terasa lebih nikmat dengan isi krim
manis yang terbuat dari campuran gula, mentega dan juga pasta.

RESEP

Bahan bahan:

 100 gram tepung trigu  500 gram butter sheet


pastry / korsvet
 120 gram gula pasir
 Bahan topping :
 18 gram ragi instan
 300 gram vla instan
 3 gram bread improver
 600 ml susu cair
 15 gram garam
 30 gram putih telur
 80 gram butter atau
margarine  300 gram gula halus

 1 butir telur  Secukupnya buah rose


berry
 500 ml air dingin
 Secukupnya buah black
berry

Cara membuat :

1. Campur Tepung Terigu, gula pasir, ragi instan, bread improver, dan garam.
Aduk hingga tercampur rata.

2. Masukkan telur dan air, lalu aduk menggunakan mixer hingga membentuk
adonan.

3. Masukkan butter, naikkan kecepatan mixer menjadi sedang selama 5 sampai 6


menit ( pastikan tidak sampai kalis ).

4. Angkat dan diamkan adonan selama 1-3 jam di dalam freezer.

5. Setelah itu keluarkan adonan dan diamkan selama 30 menit, lalu tipiskan
adonan dengan ketebalan 8 mm. Letakkan butter sheet, kemudian lipat seperti
membuat amplop.

6. Roll memanjang dengan ketebalan 5 sampai 7 mm, lakukan pelipatan single.

7. Diamkan adonan selama 15 menit didalam freezer. Tipiskan kembali, lakukan


pelipatan single kembali.

8. Diamkan adonan selama 15 menit didalam freezer, lakukan seperti tahap


diatas sekali lagi.

9. Diamkan adonan kembali selama 30 menit didalam freezer.


10. Setelah didiamkan, tipiskan adonan sekitar 4 mm. Potong dengan ukuran 6 x 6
cm. Lipat setiap sisi-sisinya ke arah dalam. Letakkan diatas loyang yang telah
dipoles margarin.

11. Kembangkan selama 50 menit, panggang dengan suhu 190 derajat celcius
selama 20 menit hingga matang. Angkat dan dinginkan.

Cara membuat topping :

1. Campur vla instan dan susu cair. Kocok hingga rata dan mengembang.
Sisihkan.

2. Kocok putih telur dan gula halus hingga mengembang dan kental.

3. Untuk penyelesaian beri topping dengan icing, vla instan, rose berry, dan
black berry.

4. Dinginkan dan siap disajikan.

ALAT YANG DIGUNAKAN:

1. Bowl 4. Cangkir Ukur


2. Timbangan 5. Loyang
3. Roling Pin 6. Oven

E. Sejarah Croissant
Resep croissant berawal di Austria, tepatnya di Kota Wina pada abad ke-17.
Kemudian baru diperkenalkan di Prancis sekitar abad ke-18. Orang Prancis sendiri
menyebut croissant sebagai “Viennoiserie” yang dalam bahasa Prancis berarti
“barang-barang dari Wina”.

August Zang, seorang perwira artileri mendirikan toko roti Viennese Bakery
(Boulangerie Viennoise) di Paris, Prancis.

Dilansir dari Bakersmaison.com.au, toko kue kelas atas ini didirikan sekitar awal
abad ke-19, mengkhususkan diri pada pembuatan kipferl dan Vienna loaf. Zang
kemudian mengenalkan jenis pastry dengan adonan flaky berbentu bulan sabit sebagai
croissant. Sejak itulah nama croissant populer.

Sejarah croissant adalah kisah yang melibatkan berbagai negara, zaman, pertempuran,
dan juga tokoh yang mencoba untuk mencari tahu asal mula kue lezat ini.

Saat ini, croissant sangat populer di berbagai penjuru dunia. Semakin populernya
croissant membuat resepnya mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Croissant
yang disantap hari ini adalah croissant dengan resep yang sama dengan croissant yang
dibuat pada tahun 1900-an.

Pengertian Croissant
Roti sabit (bahasa Inggris: croissant) adalah sejenis kue kering (pastry) yang berasal
dari Prancis, dinamakan demikian karena bentuknya menyerupai bulan sabit. Menurut
legenda, roti ini berasal dari Eropa untuk merayakan kemenangan pasukan Franks
atas pasukan Umayyad dalam peperangan di Tours pada tahun 732, dengan bentuk
seperti bulan sabit, sedangkan dalam legenda yang lain atau menurut sumber-sumber
yang lain roti ini diciptakan pertamakali di Buda atau Vienna pada tahun 1683 untuk
merayakan kemenangan pasukan Kristen atas Ottoman pada peperangan
memperebutkan kota ini, sebagai gambaran atas bendera Ottoman; Jangka waktu
pembuatannya menurut tata cara mula-mulanya dapat memakan waktu beberapa hari;
maka dari itu, perlu tingkat kesabaran yang tinggi. Dewasa ini, roti sabit dalam
jumlah besar biasanya dibuat dengan mesin. Roti ini memiliki tekstur yang berlapis-
lapis dikarenakan teknik membuatnya yang dikenal sebagai laminating, melipat
adonan berkali-kali dan diolesi dengan mentega.

Jenis Dan Macam Dari Adonan Croissant Pastry

1. Menggunakan campuran bubuk matcha di dalam adonan dan di permukaannya


croissant ini makin spesial ditambah isian krim matcha

2. Rasa gurih dan asin juga enak banget, contohnya salmon dan cream cheese,
taburan herbs diatasnya pun aka membuatnya kian menggiurkan

3. Yang gak boleh terlewatkan, varian egg custard dengan taburan garam kasar di
permukaan. Kebayang kan cita rasa manis dan gurih yang berpadu dengan renyahnya
kulit croissant?
4. Inovasi baru kini mulai bermunculan, croissant bisa disulap jadi pengganti kulit
taco dan diberi isian sayur bercampur daging

5. Ada pula istilah Croiffle yang merupakan singkatan dari croissant dan waffle.
Kedua hidangan ini jadi inovasi yang cukup digemari orang

6. Bagi para anak kecil, tidak ada hal lain yang lebih nikmat dari fruity pebbles dan
campuran cream cheese. Mix n macth yang sempurna !

7. Cronuts, sudah cukup populer di kalangan pecinta kuliner. Setiap lapisan terasa
renyah dengan filling yang bikin ketagihan
8. Sebuah restoran di Singapura meluncurkan menu croissant dengan isian telur asin

Resep Croissant

Bahan
Porsi: 12 buah croissant
1 1/4 sdt. ragi aktif kering
3 sdm. air hangat
1 sdt. gula
220 g tepung terigu
1 1/2 sdt. garam
120 ml susu
2 sdm. minyak sayur atau minyak biji anggur
115 gram mentega tawar, didinginkan
1 butir telur, untuk olesan
Metode1
Membuat Adonan

Campur adonan. Campur air hangat, gula, garam, dan ragi dalam mangkuk, dan diamkan selama
5 sampai 10 menit, sampai berbusa dan bergelembung. Hangatkan susu dalam panci di atas
kompor, atau dalam interval 5 detik dalam microwave. Masukkan tepung, susu hangat,
campuran ragi, dan minyak dalam mangkuk, dan aduk rata.
Peralatan Yang Digunakan
a).Mangkuk
Mangkuk, digunakan untuk mencampur bahan. Bahan yang terbuat dari metal/baja
tidak dapat digunakan karena metal dapat bereaksi dengan ragi
b).Timbangan
Timbangan harus tepat untuk mengukur semua bahan roti, tanpa timbangan
yang tepat tidak akan menghasilkan roti yang baik. Pilihlah timbangan dengan
ukuran berat yang tepat untuk menghasilkan takaran yang akurat.

c).Gelas ukur
Berupa ukuran dalam bentuk cup untuk ketepatan menakar bahan cair,
digunakan dalam satuan millimeter atau cc

d).Meja kerja
Sebuah tempat yang datar sangat/diperlukan untuk menguli, mengaduk dan
membentuk adonan. Meja kerja yang terbuat dari marmer sangat baik digunakan
misalnya untuk mengolah coklat, gula dekor begitu juga dengan yang terbuat dari
porselen. Papan pengiris (chopping board) yang terbuat dari kayu dan plastik juga
sering digunakan, tetapi untuk jenis roti tertentu. Meja kerja yang bersih sangat
diperlukan dalam proses pembuatan roti.

F. Filosofi Strudel/Phyllo

Strudel adalah sejenis pastri berlapis dengan mengisi yang biasanya manis. Ia
menjadi popular pada abad ke-18 melalui Empayar Habsburg. Strudel paling sering
dikaitkan dengan masakan Austria tetapi juga pastri tradisional di seluruh kawasan
bekas empayar Austro-Hungary. Resipi Strudel tertua adalah dari 1696, dalam buku
masakan tulisan tangan di Perpustakaan Bandaraya Vienna. Pastri turun dari kue-kue
Dekat Timur yang serupa.

Pengertian Strudel
Strudel (/ˈstruːdəl/, bahasa Jerman: [ˈʃtʁuːdəl]) adalah sebuah jenis pastri berlapis
yang biasanya diisi dengan manisan. Hidangan tersebut menjadi populer pada abad
ke-18 melalui Kekaisaran Habsburg. Strudel sering kali tak hanya dikaitkan dengan
masakan Austria namun juga kadang-kadang dianggap sebagai pastri tradisional di
seluruh wilayah bekas Kekaisaran Austria-Hongaria.

Resep strudel

Cara membuat adonan strudel/phyllo


Bahan
500 g tepung terigu protein sedang
5g gram
50 ml minyak
250 ml air
Cara membuat :
Campur tepung, garam, minyak dan air aduk hingga rata dan uleni hingga kalis.
Setelah tercampur rata, bulatkan menjadi bentuk bola, kemudian lumuri seluruh
permukaan adonan dengan minyak selada (salad oil). Istirahatkan di lemari pendingin
selama ± 20 menit.
Gilas adonan hingga tipis dan halus dengan ukuran 25 cm x 50 cm. Lembaran
strudel/phyllo dapat dioles minyak agar tidak menempel antara satu dengan yang lainnya.

G.Filosofi short paste

Pie adalah jenis pastry yang populer di Amerika. Konon katanya, hidangan yang
dibuat dengan cara dipanggang ini ditemukan sejak jaman Mesir Kuno. Sementara
itu, pada zaman Romawi dan abad Pertengahan, pie kerap digunakan untuk
membungkus daging dan bahan lain agar tetap lembab selama dimasak. Bahan kulit
yang digunakan oleh pie ini terbuat dari tepung terigu, telur, dan bahan lainnya.
Hidangan utama dengan isian daging
Akan tetapi, seiring dengan perkembangan jaman, kulit pie diolah dengan resep yang
semakin kaya rasa sehingga kulitnya pun bisa ikut dikonsumsi dengan isinya. Nah,
dengan keunikan rasa yang dimilikinya, pie dikenal di seluruh penjuru Eropa. Pada
mulanya, pie adalah hidangan utama dengan daging. Namun, saat ini pie hadir dengan
isian yang semakin beragam.

Pada tahun 1500an, resep kue pie mulai bertransformasi dengan isi buah-buahan.
Setelah terkenal di Inggris, Pie kemudian dikenal di Amerika dan diolah dengan
berbagai jenis isian. Hingga saat ini, pie pun menjelma menjadi salah satu hidangan
terpopuler di berbagai belahan dunia yang disajikan dengan rasa dan isian berbeda.

Pengertian short paste


Kue kering shortcrust adalah jenis kue yang sering digunakan untuk dasar tart ,
quiche atau pie . Kue shortcrust dapat digunakan untuk membuat pai manis dan gurih
seperti pai apel, quiche, lemon meringue atau pai ayam.
Resep pastry shortcrust biasanya membutuhkan tepung dua kali lebih banyak dari
beratnya. Lemak, shortening, mentega atau margarin full-fat) dioleskan ke tepung
terigu untuk membuat campuran lepas yang kemudian diikat dengan sedikit air es,
digulung, kemudian dibentuk dan ditempatkan untuk membuat bagian atas atau
bawah adonan. (flan atau pai daging. Seringkali, mentega dan lemak babi dalam
jumlah yang sama digunakan untuk membuat kue, memastikan bahwa rasio kedua
produk lemak adalah setengah dari tepung. Mentega digunakan untuk memberi pastry
rasa yang kaya, sementara lemak babi memastikan tekstur yang optimal.

Jenis dan macam short paste


Pâte à foncer adalah kue pastry shortcrust Prancis yang berisi (telur . Telur dan
mentega dicampur dengan sedikit gula dan garam sebelum tepung dimasukkan ke
dalam campuran dan ditambahkan air dingin untuk mengikatnya. [2]

Pâte brisée mirip dengan pâte à foncer, tetapi lebih ringan dan lebih lembut karena
peningkatan jumlah mentega - hingga tiga per lima jumlah tepung. Sangat sering
dibuat tanpa gula, sebagai kulit pai yang gurih. [2]

Pâte sucrée (kue sweetcrust, adonan manis, atau pasta manis) dibuat dengan lebih
banyak gula , yang mempermanis campuran dan menghalangi untaian gluten ,
menciptakan kue yang mudah pecah di mulut. Alternatifnya adalah kue bebas
gluten.

Pâte sablée memiliki bahan yang sama dengan pâte sucrée , tetapi mentega diolesi
dengan gula dan telur sebelum tepung dilipat. Hal ini akan mencampur mentega
lebih merata, yang membuat adonan lebih sedikit mengembang, menciptakan lebih
"tajam" dan kue kering, bukan tekstur yang rapuh seperti adonan sebelumnya.
Sablée bekerja lebih baik untuk kue tart manis, (biskuit teh , dan bentuk pipa
daripada adonan pendek lainnya, karena mereka menahan bentuknya jauh lebih
efisien, dan merupakan dasar untuk roti jahe dan biskuit sandwich. Tidak diperlukan
air, begitu juga adonan yang peka terhadap suhu.

Resep short paste


Bahan kulit:
- 250 gr tepung terigu protein sedang
- 150 gr mentega
- 1 sdm gula gula halus
- 1 butir telur kocok lepas
- pasta vanilla

Bahan isi:
- 80 gr susu kental manis putih
- 100 gr air
- 1 sdm tepung maizena
- 2 butir kuning telur

Cara membuat:
- Buat kulit, campur tepung, gula halus, mentega, telur dan pasta vanilla
- Aduk dengan garpu hingga adonan menyatu.
- Gumpalkan, masukkan kulkas sebentar.
- Gilas tipis melebar lalu cetak di cetakan pie hingga adonan habis.
- Kemudian tusuk-tusuk dengan garpu pada bagian dasarnya agar saat dipanggang
tidak bergelembung.
- Buat adonan isi, campur semua bahan aduk rata dan saring .
- Tuang adonan isi ke kulit pie.
- Oven dengan suhu 140 derajat celsius selama 45 menit.
- Angkat dan dinginkan.

Alat yang digunakan


Flour sifter: Berfungsi untuk mengayak.

Baking tray: Loyang besar yang digunakan untuk alas saat mengoven adonan.

Brioche mould: Loyang roti brioche berbentuk bulat.

Pie mould: Loyang untuk pie berbentuk bulat bergelombang kecil.

Can openner: Pembuka kaleng


Cetakan pie

H. Filosofi choux Paste

Sejarah ditemukannya pastri choux bermula pada tahun 1533 ketika (Catherine dari
Medici meninggalkan kota kelahirannya di Firenze, Italia untuk menikah dengan
Henri II dari Prancis. Ia membawa serta seluruh pegawai istananya termasuk para
juru masaknya ke Prancis. Tujuh tahun kemudian, kepala juru masaknya yang
bernama Panterelli menciptakan adonan pasta yang ia gunakan untuk membuat kue.
Adonan tersebut kemudian ia namakan pâte a Panter Nama tersebut tidak bertahan
lama karena adonan tersebut kemudian dikenal juga sebagai pâte a Popelini dan lalu
menjadi pâte a Popelin hingga akhirnya disebut sebagai pâte à choux. Marie-Antoine
Carême, seorang juru masak dari Prancis, menyempurnakan resep yang diciptakan
oleh Panterelli hingga menjadi resep yang digunakan oleh para juru masak saat ini.

Pengertian choux Paste


Pastri choux (Bahasa Inggris:Choux pastry atau Choux paste) adalah adonan yang
dibuat dengan menggunakan mentega, air, tepung terigu dan telur. Selain itu, gula
dan garam dapat ditambahkan ke dalam adonan tersebut.Nama adonan ini berasal dari
bahasa Prancis yaitu Pâte à choux yang secara literal berarti "pasta kubis" karena
bentuk akhirnya yang menyerupai kubis. Sementara itu, adonan ini sering disebut
sebagai Choux paste karena teksturnya yang tidak padat seperti adonan lain tetapi
bertekstur seperti pasta. Adonan ini dapat dicetak menjadi berbagai macam bentuk
serta merupakan adonan dasar dari pembuatan kue sus, (profiterole, (croquembouche,
eclair, (cruller, (beignet, (kue St. Honoré, dan (gougère. Ketika dipanggang, telur
membuat adonan menjadi kopong sehingga dapat diisi dengan krim berbagai rasa.

Jenis dan macam dari choux paste


Ada berbagai macam isian choux paste seperti Whipped cream, Vanilla pastry
cream, Pastry cream mouseline, Chiboust cream, Praline pastry cream, Cream
chantili, Chocolate pastry cream (Gisslen, 2013).

Resep choux paste

bahan
500 ml susu cair
100 ml air
85 gr gula pasir
75 gr margarine
2 butir telur
1 sdm vanila (bisa di skip)
40 gr tepung terigu
utk bahan krim
30 gr maizena
65 gr terigu
45 gr margarine

Cara membuat Puff Pastry atau Kue Sus simple, resep Campur air & margarine,
lalu didihkan. Setelah mendidih, tambahkan terigu lalu aduk rata. Kecilkan api.
Aduk

Alat yang digunakan


1. Timbangan

2. Oven

3. Panci

4. Loyang

5. Kompor

6. Spatula

7. Alat-alat bantu lain Peralatan bantu yang digunakan dalam keadaan bersih dan
kering. Adapun alat – alat bantu yang digunakan : a. Piping bag b. Spuit c. Gunting d.
Sendok
I. Role cake

Sejarah Roll Cake

Kue yang dikenal sebagai bolu gulung adalah swiss roll atau biasa disebut dengan
bolu gulung.Di Belanda dikenal dengan nama Rolade, Inggris dikenal dengan nama
Roll Cake, Perancis dikenal dengan nama Roulade dan di Amerika dikenal dengan
nama Jelly Roll

a. Pengertian Roll cake (Bolu Gulung)

Bolu gulung adalah bolu yang dipanggang menggunakan loyang dangkal, diisi
menggunakan selai atau butter krim, kemudian di gulung. Terdapat perbedaan
antara Swiss Roll dengan Roulade, yaitu Swiss Roll selalu mempunyai rasa yang
manis, terlapis selai dan gulungannya tidak banyak, Sedangkan Roulade selain isinya
manis bisa juga isinya asin, dan gulungannya banyak.

Isi bolu gulung:


1. Selai/jam

2.Butter Cream

3. Rougut

b. Karakteristik Bolu Gulung

1. Rasanya legit, karena menggunakan kuning telur dan lemak

2. Bentuknya bulat dan pada bagian dalamnya melingkar

3. Selalu diisi dengan berbagai macam selai, butter cream atau rougut

4. Teksturnya lembut dan berpori-pori halus

c Bahan Bolu Gulung

1. Lemak

2. Tepung Terigu

3. Gula

4. Telur

5. Cake emulsifier

6. Selai

d. Alat Yang Digunakan

1. Waskom

2. Mixer

3. Saringan tepung

4. Panci bertangkai
5. Spatula

6. Loyang ukuran 30 x 30 x 5 cm

7. Oven

e Teknik Pembakaran

1. Panaskan oven mencapai 200 derajat celcius

2. Lama pembakaran 10-15 menit

3. Apabila permukaan bolu sudah kering, segera angkat, tidak perlu sampai lapisan
dasarnya kecoklatan sehingga tidak lentur saat digulung

4. Jangan menambah waktu pembakaran, sehingga kelembaban bolu akan


berkurang

f. Teknik Menggulung dan Pemberian Isi

Butter cream :

1. Alasi serbet untuk menggulung dengan kertas roti

2. Simpan kue di atasnya lalu tutup dengan kertas roti

3. Gulung bolu sehingga serbet dan kertas ikut tergulung

4. Diamkan sepuluh menit

5. Buka gulungan, ratakan olesan di atasnya

6. Gulung lagi, tanpa serbet dan kertas

7. Dorong gulungan hingga padat

8. Simpan dengan bagian akhir gulungan di bawah


Selai / jam :

1. Balikkan bolu di atas serbet atau kertas roti

2. Lepaskan kertas pelapis

3. Olesi dengan selai sampai rata

4. Gulung segera tanpa mengikutsertakan serbet atau kertas roti

5. Biarkan teyap tergulung dalam serbet atau kertas roti sampai dingin

g. Resep dasar bolu gulung

Bahan:

1. 100 gr lemak (lelehkan)

2. 100 gr gula pasir

3. 85 gr tepung terigu

4. 20 gr susu bubuk

5. 5 butir telur

6. 1 sdt cake smulsifier

7. 50 gr selai

Cara membuat

1. Kocok semua bahan kecuali selai, sampai putih dan kental

2. Masukkan lemak yang sudah dicairkan

3. Aduk secara melipat, sampai tercampur rata

4. ke dalam loyang yang telah diolesi margarine dan dialasi kertas roti
5. Panggang dalam oven selama 15 menit

h. Resep

1. Swiss role

Bahan A:

1. Kuning telur - 3 butir

2. Telur utuh - 1 butir

3. Minyak goreng - 50 ml

4. Tepung kunci biru - 50 gram

5. maizena - 15 gram

6. Gula pasir - 20 gram

7. Susu cair - 4 sdm

Bahan B:

1. Putih telur - 3 butir

2. Gula pasir - 40 gram

3. Air jeruk nipis - 1/2 sdt


Bahan lain:

1. Pewarna makanan (5 warna) - secukupnya

2. Butter cream - secukupnya

Cara membuat :

1. Adonan A: Dalam wadah, kocok semua bahan A menjadi satu. Aduk dengan
spatula.

2. Adonan B: Dalam wadah, kocok putih telur dan jeruk nipis hingga berbusa.
Masukkan gula pasir bertahap sebanyak 2x, sambil terus dikocok hingga
mengembang soft peak

3. Masukkan adonan B ke dalam adonan A secara bertahap sebanyak 3x. Aduk lipat
menggunakan spatula.

4. Bagi adonan jadi 5 bagian. Masing-masing beri 1 tetes pewarna makanan dengan
warna berbeda-beda. Aduk rata.

5. Siapkan loyang berukuran 24x24. Tuang adonan dengan warna yang diselang-
seling hingga habis. Hentakkan loyang perlahan sebanyak 2x.

6. Panggang kue dalam oven dengan suhu 170°C selama 15-20 menit hingga matang.
Keluarkan kue dan biarkan hingga suhu ruang.

7. Gulung kue dan tahan / biarkan sebentar. Buka gulungan lalu olesi permukaan kue
dengan buttercream. Gulung kue kembali, kemudian potong-potong.

8. Siap disajikan.

9. TIPS :
1. Air perasan jeruk nipis untuk adonan B, bisa diganti dengan cream of tar tar.

2. Selain buttercream, anda bisa menggunakan cream cheese atau selai untuk olesan
kue.

2. Martha tole cake

Bahan-bahan:

1. 6 butir telur

2. 90 gram gula pasir

3. 30 gram emulsifier

4. 70 gram tepung terigu

5. 10 gram maizena

6. 10 gram susu bubuk

7. 125 gram salted butter, lelehkan

8. 2 sdm esens green tea

9. Whipped cream, glaze matcha, dan keju untuk isian

Cara pembuatan:

1. Mixer dengan speed tinggi semua bahan.

2. Lelehkan semua bahan kecuali butter sampai berwarna putih dan mengembang.

3. Masukkan butter leleh sedikit demi sedikit.

4. Aduk balik dengan spatula sampai rata.


5. Tuangkan ke loyang yang sudah dialasi baking paper.

6. Oven dengan suhu tinggi (kurang lebih 170°C).

7. Angkat, beri filling sesuai selera masing-masing.

8. Gulung sambil dipadatkan.

3. Matcha roll cake

Bahan-bahan:

1. 6 butir telur

2. 90 gram gula pasir

3. 30 gram emulsifier

4. 70 gram tepung terigu

5. 10 gram maizena

6. 10 gram susu bubuk

7. 125 gram salted butter, lelehkan

8. 2 sdm esens green tea

9. Whipped cream, glaze matcha, dan keju untuk isian

Cara pembuatan:

1. Mixer dengan speed tinggi semua bahan.

2. Lelehkan semua bahan kecuali butter sampai berwarna putih dan mengembang.

3. Masukkan butter leleh sedikit demi sedikit.

4. Aduk balik dengan spatula sampai rata.


5. Tuangkan ke loyang yang sudah dialasi baking paper.

6. Oven dengan suhu tinggi (kurang lebih 170°C).

7. Angkat, beri filling sesuai selera masing-masing.

8. Gulung sambil dipadatkan.

3. Tutti frutti roll choux

Bahan-Bahan :

1. 200 ml susu cair

2. 80 gram butter

3. 110 gram tepung protein tinggi

4. 3 butir telur

5. 1/4 sdt garam

6. 1/4 sdt baking soda

7. Butter cream (untuk isian)

Cara Pembuatan :
1. Campur susu, butter, garam, kemudian masak sampe mendidih.

2. Kecilkan api, masukan tepung lalu aduk terus sampe tercampur rata.

3 Matikan api, lalu dinginkan.

4. Mixer adonan sambil masukan telur satu per satu. Terakhir masukan baking
powder, mixer lagi sampe tercampur rata.

5. Gunakan pipping bag yg sdh diberi spuit untuk mencetak adonan.

6. Semprot baris per baris di atas loyang yang sudah dioles margarine dan dialasi
baking paper.

7. Panggang dengan suhu 200°C sekitar 20 menit.

8. Dinginkan choux yg sudah matang.

9. Olesi butter cream lalu tabur buah2an, gulung, sedikit dipadatkan.

10. Simpan di kulkas minimal 30 menit sebelum dipotong.

11. Sajikan untuk keluarga tercintamu.

4. Red Velvet tole cake


Bahan-Bahan :

1. 130 gram gula pasir

2. 600 gram telur

3. 1 sdm susu cair

4. 100 gram tepung terigu

5. 25 gram susu bubuk

6. 130 gram butter (lelehkan)

7. Pasta red velvet secukupnya

8. Pasta coklat secukupnya

Cara Pembuatan :

1 Mixer gula, telur, susu cair hingga pucat dan kental.

2. Beri pasta red velvet & coklat. Perbandingan 1 sdm pasta red velvet : 1sdt pasta
coklat. (hingga sesuai warna yg diinginkan).

3. Masukkan tepung dan susu bubuk yang sudah diayak.

4. Masukkan butter cair. Aduk rata.

5. Lalu masukkan ke dalam loyang yang sudah dialasi dengan kertas roti, oles
margarin dan ditabur terigu.

6. Panggang dengan suhu 180°C, selama 20 menit/sampai matang.

7. Keluarkan dari loyang, tunggu uap panas hilang sebentar kemudian olesi dengan
butter cream, dan beri parutan keju di salah satu sisinya. Lalu gulung.
8. Olesi bagian luar dengan butter cream

5. Durian roll cake

Bahan-Bahan :

1. 2 butir telur utuh

2. 1 butir kuning telur

3. 45 gram gula pasir

4. 35 gram tepung terigu

5. 5 gram maizena

6. 5 gram susu bubuk

7. 1 sdt vanili

8. 1 sdt pengembang

9. 65 gram margarin/mentega

10. Butter cream dan daging durian (untuk isian).

Cara Pembuatan :

1. Panaskan oven dan siapkan loyang.


2 Oles dengan margarin dan alasi dengan kertas roti

3. Campur semua bahan kecuali margarin leleh, kocok dengan speed tinggi sampai
mengembang dan kental berjejak. Matikan mixer.

4. Masukkan margarin leleh, aduk sampai adonan tercampur sempurna.

5. Tuang adonan ke dalam loyang dan ratakan. Panggang dalam oven sekitar 10
menit.

6 Keluarkan cake dari loyang, dinginkan.

7. Lalu beri isian/filling (oles tipis butter cream, lalu oles dengan daging durian
hingga rata, lalu gulung sambil ditekan pelan) diamkan sebentar (bisa dimasukan ke
kulkas sebentar), setelah itu baru buka gulungannya.Potong-potong dan sajikan.

6. Oreo roll cake

Bahan-Bahan :

1. 4 butir kuning telur

2. 50 ml susu cair

3. 1/4 sdt vanila powder

4 60 gram terigu

5. 20 gram maizena

6. 4 butir putih telur

7. 1/2 sdt emulsifier

8. 70 gram gula pasir

9. 5 keping oreo, buang isinya dan cincang.


10. Selai coklat (untuk isian dan sesuai selera).

Cara Pembuatan :

1. Kocok kuning telur dengan whisk hingga pucat.

2. Masukkan susu cair dan vanila powder, aduk rata.

3. Masukkan terigu dan maizena yg telah di ayak terlebih dahulu, aduk rata kembali
dan sisihkan.

4. Mixer putih telur dan emusifier hingga agak mengembang,kemudian masukkan


gula pasir secara bertahap 3-4 kali sedikit demi sedikit, mixer hingga soft peak.

5. Campurkan semua adonan secara bertahap 3-4 kali, aduk balik menggunakan
spatula hingga rata.

6. Masukkan oreo cincang, aduk rata.

7. Tuang ke loyang yang telah dialas kertas roti dan dioles margarin, kemudian oven
selama 15-20 menit dengan suhu 180°C.

8.:Angkat dan keluarkan dari loyang, beri filling selai coklat (sesuai selera) dan
gulung.

Potong-potong dan sajikan.

J. Kue kering pastry


a. Sejarah Kue kering pastry

Kue pastri (bahasa Inggris: pastry) atau kue panggang adalah nama produk roti yang
terbuat dari tepung terigu, gula, susu, mentega, lemak, bubuk pemuai (baking
powder) dan/atau telur.

1. Penemuan Tak Sengaja

Kue Kering dipercaya ada sejak abad ke-7 dari Persia (Iran). Penemuan kue ini tidak
disengaja oleh para tukang Roti saat itu ketika mereka hendak menentukan suhu
Oven dengan cara menjatuhkan sedikiti adonen ke dalam oven.

2. Menu Kaum Bangsawan

Pada Zaman dahulu kue kering hanya disajikan bagi kaum bangsawan. Kue Kering
pun mulai menyebar ke seluruh dunia melalui pedagang muslim, salah satunya
Eropa. Kue Kering di Eropa, bermula di Spanyol saat penaklukan Muslim sekitar abad
ke-14.
3. Produksi dikontrol asosiasi profesional

Kue kering dibawa para Imigran Inggris, Skotlandia, dan Belanda ke Amerika Serikat
pada tahun 1671. Awalnya kue kering dilakukan oleh industri rumahan, hingga
ratusan resep bermunculan dan dibuat di Amerika Serikat. Sekitar abad ke-17 dan
18, di Eropa, pembuatan kue mulai dikontrol dengan hati-hati oleh asosiasi
profesional.

4. Kudapan wajib perayaan Eropa

Setelah revolusi industri, pada abad ke-19, teknologi pembuatan kue makin maju,
dan berbagai resep kue kering diciptakan. Sejak saat itu juga kue ini menjadi salah
satu kudapan wajib untuk berbagai perayaan di Eropa maupun Amerika, contohnya
Natal.

5. Masuk Indonesia saat penjajahan Belanda

Salah satu kue kering yang terkenal di Indonesia apalagi saat Lebaran, adalah Nastar.
Nama Nastar adalah kepanjangan dari bahasa Belanda yaitu Ananas/nanas dan
Taart/Tart/Pie yang artinya Tart nanas. Nanas sendiri digunakan sebagai pengganti
buah blueberry yang sulit ditemukan di Indonesia.

Kue pastri dapat juga mengacu pada adonan dari produk-produk roti. Adonan kue
kering diguling dengan halus dan digunakan sebagai bahan dasar produk roti.
Makanan-makanan dari kue kering umumnya adalah pastei, kue tar, dan quiche. Kue
pastri berbeda dengan roti karena mengandung lemak lebih tinggi, sehingga
menghasilkan kue kering dengan tenunan (texture) yang rapuh dan garing. Kue
pastri yang baik terasa ringan dan rapuh, tetapi cukup keras untuk menahan isian.
Ketika membuat kue pastri tipis, pembuatan harus diperhatikan secara hati-hati
ketika mencampurkan lemak dan terigu sebelum ditambahkan cairan, sehingga
bubuk terigu telah bercampur dengan lemak dan tidak berubah menjadi gluten.
Namun sebaliknya, mencampurkan terlalu lama membuat kue kering menjadi keras.
Kue kering lainnya, seperti Kue Kering Denmark dan roti bulan sabit (croissant),
tenunan rapuh dari kue kering tersebut didapatkan ketika adonan digulung berkali-
kali seperti roti ragi, lalu diolesi dengan mentega, dan kemudian dilipat sampai
menghasilkan lipatan-lipatan tipis.

b. Resep

1. Adonan Kue Kering Chocolate Chip

Adonan yang cukup untuk 30 kue kering

1. 1 gelas dan 2 sendok makan (280 ml) tepung terigu serba guna

2. 0,5 sendok teh (2,5 ml) baking soda

4. 3 0,5 sendok teh (2,5 ml) garam

5 1 gelas (250 ml) mentega, atau 1 batang, lunakkan

6 6 sendok makan (90 ml) gula pasir

7 6 sendok makan (90 ml) gula tebu

8. 0,5 sendok teh (2,5 ml) ekstrak vanila

9. 1 butir telur ukuran besar


10. 1 gelas (250 ml) chocolate chip

11. 1 gelas (250 ml) mentega tawar, atau 2 batang, lunakkan

12. 1 gelas (250 ml) gula pasir

13. 1 telur berukurang besar

14 1 sendok makan (15 ml) ekstrak vanila

15. 1 sendok teh (5 ml) garam

16. 2,5 gelas (625 ml) tepung terigu serba guna

Cara membuat :

1. Lunakkan menteganya. Untuk hasil terbaik, potong mentega padat menjadi


beberapa bagian dan diamkan pada suhu ruangan selama 30 menit.

2. Aduk mentega dan mentega putih bersamaan.

3. Tambahkan gula, baking soda, dan garam. Gunakan mixer elektrik untuk
mengaduk gula, garam, dan baking powder atau baking soda. Bahan-bahan ini harus
tercampur rata dengan mentega.

4. Tambahkan telur dan ekstrak vanila. Gunakan mixer elektrik untuk mengaduk
telurnya satu demi satu dalam kecepatan sedang. Tambahkan ekstrak vanila sedikit
demi sedikit atau langsung seluruhnya.

5. Tambahkan tepung terigu perlahan-lahan. Gunakan mixer elektrik untuk


mengaduk tepung terigu yang ditambahkan perlahan-lahan ke dalam adonan. Ketika
mixer Anda mulai kesulitan mengaduknya, gunakan sendok kayu untuk mengaduk
sisa tepung terigu ke dalam adonan.
6. Simpan atau panggang sesuai Petunjuk. Petunjuk penyimpanan dan memanggang
untuk tiap adonan biasanya berbeda, dapat membungkus adonan rapat-rapat
dengan bungkus plastik dan menyimpannya di dalam kulkas selama satu minggu.
Resep kue pada umumnya menganjurkan untuk memanggang pada suhu 180
derajat Celcius selama 8 hingga 15 menit.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN
Setiap jenis pastry memiliki karakter dan bentuk yang berbeda ini juga disesuaikan
dengan bahan dan teknik pengolahan. Pada adonan pastry ada yang menggunakan
ragi dan ada yang tidak menggunakannya . Hidangan pastry juga biasa dikonsumsi
sebagai makanan pembuka.

SARAN

Sebagai mahasiswa yang bergerak didunia boga ada baiknya pemahaman akan
bahan dan proses pada setiap jenis masakan dipahami terlebih dahulu , agar pada
saat pengolahan dapat menghindari terjadinya kegagalan dari resep.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.yukmakan.com/post/jenis-cookies-berdasar-varian-rasa

https://www.cakemall.co.id/blog/sejarah-kue-cookies

https://www.kompas.com/food/read/2020/06/23/181700675/penggemar-serial-
friends-yuk-coba-bikin-cookies-neneknya-phoebe
http://kayumanisku.blogspot.com/2013/06/resep-pound-cake.html?m=1

http://lovejcake.blogspot.com/2015/10/sejarah-cake.html?m=1

https://atiadianti.blogspot.com/2019/01/puff-pastry.html?m=1

https://pakaroti.com/post/bakery-products/danish/mengenal-danish

https://www-idntimes-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.idntimes.com/food/dining-
guide/amp/aisya-kusumawati-1/danish-pastry-c1c2?
amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D
%3D#aoh=16076598842832&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F
%2Fwww.idntimes.com%2Ffood%2Fdining-guide%2Faisya-kusumawati-
1%2Fdanish-pastry-c1c2

Anda mungkin juga menyukai