Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

CRITICAL BOOK REVIEW (CBR)

PERAWATAN DAN TATA RIAS RAMBUT

DOSEN PENGAMPU

(Dra. Rohana Aritonang, M.Pd / Dian Maya Sari, S.Pd., M.Pd)

DISUSUN OLEH :

1. ANASTASYA SABATINI (5193144004)

2. DESI HARTATI N. PANGARIBYAN (5193144021)

3. WANDA MAWARNI S. (5193344018)

REGULER – A 2019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun tugas Critical Book Review ini dengan
baik, dan tepat pada waktunya. Sekaligus sebagai pemenuhan tugas mata kuliah
Peraawatan dan Tata Rias Rambut.

Terima kasih kami ucapkan kepada ibu Dra. Rohana Aritonang, M.Pd dan ibu Desi
Maya Sari, S.Pd., M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Perawatan dan Tata Rias
Rambut yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat kekurangan yang
tidak disengaja. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan kritik dan saran. Kami
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, 9 Maret 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
A. Rasionalisasi Pentingnya CBR.......................................................................................1
B. Tujuan Penulisan CBR....................................................................................................1
C. Manfaat Penulisan CBR..................................................................................................1
D. Identittas Buku yang direview........................................................................................2
BAB II RINGKASAN ISI BUKU.........................................................................................3
BAB III PEMBAHASAN......................................................................................................8
A. Kelebihan Buku..............................................................................................................8
B. Kekurangan Buku...........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................9
LAMPIRAN.........................................................................................................................10

ii
BAB I PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR


Critical Book Review (CBR) sangat penting di kalangan pendidikan terutama untuk
mahasiswa/i karena dengan mengkritik suau jurnal maka mahasiswa/i ataupun si pengkritik
dituntut untu membaca keseluruhan isi buku dan membandingkannya dengan buku
lainnya. Setelah mengkritik buku maka diharapkan mahasiswa/i mampu membuat suatu
buku karena sudah mengetahui bagaiman kriteria buku yang baik dan benar untuk
dijadikan referensi.

B. Tujuan Penulisan CBR


Mengkritik buku (critical Book review) ini dibuat sebagai salah satu referensi ilmu
yang bermanfaat untuk menambah wawasan reviewers dan pembaca dalam mengetahui
kelebihan dan kekurangan suatu buku, dan juga menyelesaikan salah satu tugas individu
mata kuliah Perawatan dan Tata Rias Rambut pada Program Studi Pendidikan Tata Rias di
Universitas Negeri Medan.

C. Manfaat Penulisan CBR


Adapun manfaat dari penulisan makalah Critical Book Review ini adalah;

a. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah


buku secara singkat
b. Mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu buku yang direview
c. Mengetahui latar belakang dan alasan dibuatnya buku tersebut
d. Mengetahui kualitas suatu buku dengan membandingkannya dengan buku
karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya.

1
D. Identittas Buku yang direview
BUKU UTAMA
1. Judul : Perawatan Rambut
2. Pengarang : Dian Maya Sari
3. Penerbit :-
4. Kota Terbit : Medan
5. Tahun Terbit : 2020

BUKU PEMBANDING 1
1. Judul : Panduan Merawat Rambut
2. Edisi :1
3. Pengarang : Haikal Said
4. Penerbit : Penebar Plus
5. Kota Terbit : Jakarta
6. Tahun Terbit : 2009
7. ISBN : (10) 979-3927-80-1 / (13) 978-979-3927-80-0

BUKU PEMBANDING 2
1. Judul : Tata Kecantika Rambut Jilid 1
2. Pengarang : Rostamailis, dkk
3. Penerbit : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
4. Kota Terbit : Jakarta
5. Tahun Terbit : 2008
6. ISBN : 978-979-060-043-0 / 978-979-060-044-7

2
BAB II RINGKASAN ISI BUKU

BUKU UTAMA

BAB 1 :

Kulit merupakan bagian yang menutupi dan melindungi tubuh termasuk kepala
(tengkorak). Rambut tumbuh dari kulit sebagai batang-batang tanduk dan tersebar di
seluruh kulit tubuh dan kepala. Rambut dapat mengalami pertumbuhan atau bertambah
panjang sehingga sewaktu-waktu dapat dipotong. Utnuk rambut sehat, rambut akan
bertambah panjang ½ inchi atau 1 ¼ cm setiap bulannya atau sepanjang 0,3 mm dalam 24
jam.

Siklus pertumbuhan rambut terbagi menjadi tiga siklus, yakni : (1) Anagen, dimana
siklus ini adalah siklus pertumbuhan rambut yang berlangsung selama 2-6 tahun. (2)
Katogen, dimana siklus ini adalah siklus pergantian yang berlangsung sekitar 2-3 minggu.
(3) Telogen, masa istirahat yang berlangsung 3-4 bulan.

Fungsi rambut untuk melindungi kepala dari benturan dan sinar matahari, sebgaia
mahkota, membentuk bingkai dari wajah, menambah keindahan dan garis warna pada
wajah, melindungi mata dari keringat, melindungi mata dari kotoran dan debu, membantu
menguapkan keringat. Batang rambut terdiri dari tiga lapisan, yakni : (1) Kutikula,
merupakan lapisan paling luar yang berfungsi melindungi lapisan dalam rambut, (2)
Koerteks, yang berfungsi menentukan warna rambut karedan adanya pigmen pada lapisan
tersebut, (3) Medula, merupaka lapisan paling dalam yang dibentuk oleh zat tanduk .

BAB 2 : PROSES PERAWATAN KULIT KEPALA dan RAMBUT SECARA


BASAH (HAIR MASK dan HAIR SPA)
A. Hair Mask

Hair mask adalah masker perawatan rambut yang penggunanya tanpa pemijatan.
Adapun fungsi dari hair mask yaitu : Mengangkat kotoran, mengakat sel kulit mati,
memberikan nutrisi pada rambut, menguatkan akar rambut, merang pertumbuhan rambut,
memperbaiki sel-sel kulit kepala yang rusak, meningkatkan elastisitas rambut, membuat
rambut lebih bercahaya.

3
B. Hair Spa

Hair spa adalah perawatan rambut yang memadukan creambath dengan aromaterapi
yang bermanfaat untuk memberikan kelembutan, menjaga kilau rambut dan memberikan
nutrisi dengan aroma yang khusus diformulasikan untuk memberikan dan menunjang
proses revitalisasi. Aromaterapi memberikan efek relaksasi yang menyegarkan sekaligus
melancarkan peredaran darah, metabolisme tubuh yang membantu pemulihan kondisi
rambut. Dengan konsep hair spa ini lah kemudian lahir konsep baru dengan istilah hair
masker.

BUKU PEMBANDING 1

BAB I : MEMAHAMI RAMBUT ANDA

Rambut dibagi dalam dua bagian yaitu batang dan akar rambut. Batang rambut
adalah bagian yang terdapat di atas permukaan kulit kepala, mempunyai komponen yang
tersusun atas 70-80% keratin, 3-6% senyawa minyak, 1 % zat warna melanin dan
pheomelanin (pigmen warna lebih muda), 15% kelembapan air, dan sisanya adalah
karbohidrat serta berbagai unsur mineral.

Sementara akar rambut adalah bagian yang tidak terlihat, atau tumbuh di bawah
permukaan kulit. Akar rambut menempel pada sebuah kanting sehingga tampak seperti
rangkap dua dalam kulit kepala. Walaupun terlihat hanya terdiri dari satu batang
komponen atau sehelai rambut, sebenarya rambut terbafi atas 3 lapisan yang berbeda,
yakni kutikula, korteks, dan medula, yang ketiganya memiliki fungsi yang berbeda.

Pertama, Kutikula yang biasa disebut juga pelindung bagian dalam rambut.
Tersusun atas 7 – 10 sel-sel tanunk pipih. Kutikula berfungsi untuk melindungi rambut dari
pemasukan benda asing dari luar, membuat rambut tampak berkilau, dan mempermudah
proses penyisiran. Kedua, Korteks merupakan lapisan yang bertanggung jawab atas warna
rambut karena di dalamnya terkandung pigmen alami. Korteks berfungsi menentukan
ketebalan, kehalusan, warna dan kekenyalan batang rambut. Ketiga, Medula merupakan
lapisan paling dalam dari rambut yang mengandung Keratin. Medula berfungsi
mengantarkan sebum ke batang rambut dn sebagai pengatur penguapan rambut.

4
Analisis rambut terdiri dari enam kategori, yaitu tekstu, elastisitas, densitas, pola
gelombang, porositas rambut, dan kondisi kulit kepala. Tekstur merupakan ukuran kondisi
batang rambut yitu sendiri, dikategorikan menjadi kasar, sedang, dan halus. Pola
gelombang rambut merupakan kategori yang berbeda dengan kategori lainnya karena tidak
mmemberikan referensi mengenai kondisi kesehatan rambut. Pola gelombang rambut
dibedakan atas rambut lurus, berombak, keriting, dan sangat keriting (kribo). Kondisi kulit
kepala dibedakan atas rambut kering, kombinasi dan berminyak. Elastisitas rambut adalah
ukuran yang digunakan untuk menentukan mudah tidaknya rambut meregang dan kembali
ke bentuk serta panjang semula. Rambuut dengan elastisitas normal dan tinggi akan mudah
ditata menggunakan rol rambut, alat pellurus rambut, dan alat penataan lainnya. Porositas
adalah ukuran untuk menentukan kemampuan rambuut dalam menyerap cairan. Ada tiga
macam porositas, yaitu rendah, normal, tinggi. Densitas rambut adalah ukuran banyaknya
batang rambut yang terdapat pada kepala. Secara umum, densitas rambut ditentukan
dengan menghitung jumlah rambut pada area 2,5 cm 2. Densitas rambut dibedakan atas
rambut tebal, sedang dan tipis. Rata-rata rambut manusia adalah 2.200 helai per 2,5 cm 2,
dengan total keseluruhan 100.000 helai.

Setelah memahami rambut, dilanjutkan dengan memahami perawatan dasar rambut


secara alami. Tercakup didalamnya keramas, pemakaian pelembab, dan pengeringan
rambut. Ada beberapa salah penanganan dalam perawatan rambut yang kerap dilakukan
orang misalnnya sebagai berikut; (1) menggunakan sampo dan kondisioner berlebihan
dibanding kebutuhan serta tidak membilas rambut dengan baik. Keduanya akan
menyebabkan rambut sulit diatur dan dapat menimbulkan gatal pada kulit kepala; (2)
mengeringkan rambut dengan handuk secara kasar dapat menyebabkan rambut rontok,
patah, dan bercabang.

1. Keramas

Keramas bertujuan membersihkan kulit kepala dan batang rambut dari debu (polusi
udara), kotoran minyak yang di produksi kelenjar kulit, serta keringat yang menempel.
Keramas sebaiknya disertai pemijatan ringan untuk memperlancar peredaran darah dan
menghilangkan ketegangan otot kepala.

2. Menggunakan pelembab rambut

5
Tahap kedua untuk memiliki rambut sehat adalah menggunakan kondisioner
(pelembab rambut) yang tepat dalam jumlah yang tepat pula. Secara garis besar manfaat
kondisioner yaitu (1) mengurangi proses oksidasi, (2) melindungi rambut agar tetap
lembab, dan (3) melicinkan batang rambut sehingga mudah disisir dan tidak kusut, juga
menetralisir ion-ion negatif yang membuat rambut kering.

3. Mengeringkan Rambut

Cara mengeringkan rambut : (1) mengeringkan dengan handuk : lebih baik dibanding
mengeringkan dengan alat, hanya saja pengeringan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Mengeringkan rambut dengan handuk harus perlahan-lahan dan berhati-hati agar rambut
tidak mudah putus dan patah, (2) mengeringkan rambut dengan kipas angin : cukup praktis
karena kecepatan waktulebih dari mengeringkan menggunakan handuk. Hanya saja,
rambut lebih sedikit cepat mengembang setelah dikeringkan dengan kipas angin, (3)
mengeringkan rambut dengan hair dryer : alat ini mengeluarkan suhu udara yang cukup
panas sehingga membuat rambut lebih cepat kering. Hanya saja bila terlalu sering
digunakan dapat berakibat batang rambut mudah rusak/putus, terlebih apabila tidak dapat
mengontrol suhu dalam pemakaian hair dryer.

BUKU PEMBANDING 2

BAB 2 : ANATOMI DAN FISIOLOGI RAMBUT

Rambut merupakan tambahan pada kulit kepala yang memberikan kehangatan,


perlindungan dan keindahan. Rambut juga terdapat diseluruh tubuh, kecuali telapak
tangan, telapak kaki dan bibir. Semua jenis rambut tumbuh dari akar rambut yang ada di
dalam lapisan dermis dari kulit. Oleh karena itu kulit kepala atau kulit bagian badan
lainnya memiliki rambut.

Berdasarkan hal itu bagian-bagian rambut dikenal dengan rambut yang berada di
dalam kulit dan berada diluar kulit. Bagian-bagian rambut ini dapat dibagi atas: (1) Akar
Rambut (Hair Folicle) Akar rambut adalah bagian rambut yang tertanam di dalam kulit. (2)
Lapisan Batang Rambut Batang rambut ialah bagian rambut yang kelihatan di atas
permukaan kulit. Seperti yang dijelaskan oleh Yenes (1984:2) bahwa batang rambut ini
terbagi pula atas 3 bagian, yakni: Cuticula, Cortex, Medulla.

6
Rambut tidak mengalami pertumbuhan secara terus menerus. Pada waktu-waktu
tertentu pertumbuhan rambut itu terhenti dan setelah mengalami istirahat sebentar, rambut
akan rontok sampai ke umbi rambutnya. Sementara itu, papil rambut sudah membuat
persiapan rambut baru sebagai gantinya. Pertumbuhan rambut mengalami pergantian
melalui 3 fase: yaitu fase pertumbuhan (anagen), fase istirahat (katagen) dan fase
kerontokan (telogen), baru kemudian dimulai lagi dengan fase anagen yang baru.

7
BAB III PEMBAHASAN

A. Kelebihan Buku
a. Dilihat dari aspek tampilan buku (face value), buku utama yang direview dan 2
buku pembanding menurut reviewers memiliki cover yang sangat menarik.
Sehingga membuat pembaca tertarik untuk membacanya.
b. Dilihat dari aspek penulisan, buku utama yang direview dan buku pembanding
1 memiliki layout dan tata letak yang rapi, tulisan pada buku utama dan
pembanding tersebut juga baik tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, dan
font pada buku utama dan buku pembanding tersebut biasa saja, dan masih bisa
dibaca oleh pembaca. Pada intinya dari aspek penulisan buku ini sangat rapi
sehingga pembaca tidak akan kesulitan dalam membaca buku tersebut.
c. Dari aspek isi buku, buku utama yang direview memaparkan materi sesuai
dengan judul bab yang sudah diberikan. Buku ini memaparkan materi dengan
sangat lengkap mulai dari teori dan konsep, tujuan, fungsi dan langkah kerja
juga dipaparkan dengan baik. Pada buku pembanding 1, sama halnya dengan
buku utama. Materi yang di paparkan sesuai dengan judul buku dengan
pembahasan yang cukup lengkap. Pada buku pembanding 2, materi yang
dipaparkan sangat lengkap dan detail. Tidak hanya membahas tentang
perawatan secara khusus, tetapi juga membahas penataan rambut.
d. Dari aspek tata bahasa, buku utama yang direview dan buku pembanding 2
menggunakan bahasa yang baku, tetapi masih dapat dipahami dengan baik
maksud dari bacaan pada buku tersebut. Aspek tata bahasa pada buku
pembanding 1 menggunakan bahasa semi formal, sehingga pembaca
memahami kalimat dengan mudah.

B. Kekurangan Buku
Pada buku utama, identitas buku kurang lengkap, buku utama juga tidak memiliki
ISBN. Penampilan isi buku sangat monoton, dan sangat boros dalam penggunaan kertas.

8
DAFTAR PUSTAKA

Rostamailis, d. (2008). Tata Kecantikan Rambut. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah


Menengah Kejuruan.
Said, H. (2009). Panduan Merawat Rambut. Jakarta: Penebar Plus.
Sari, D. M. (2020). Perawatan Rambut. Medan: -.

9
LAMPIRAN

BUKU PEMBANDING

10
11

Anda mungkin juga menyukai