Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL JOURNAL REVIEW (CJR)

KERITING RAMBUT DASAR

DOSEN PENGAMPU:

(Dra. ROHANA ARITONANG, M.Pd. / ALMAIDA VEBIBINA, S.Pd, M.Pd.)

DISUSUN OLEH:

DESI HARTATI NATALIA PANGARIBUAN (5193144021)

REGULER A - 2019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun tugas Critical Journal
Review ini dengan baik, dan tepat pada waktunya.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Critical Journal Review mata
kuliah Keriting Rambut Dasar yang diampu oleh ibu Dra. Rohana Aritonang,
M.Pd. dan Almaida Vebibina, S.Pd, M.Pd.

Penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat


kekurangan yang tidak disengaja. Oleh karena itu, penulis sangat membutuhkan
kritik dan saran yang membangun agar penyusunan makalah ini dapat
dikembangkan di kemudian hari. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.

Pematangsiantar, Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR.......................................................................1

B. Tujuan Penulisan CJR...................................................................................1

C. Manfaat Penulisan CJR.................................................................................1

D. Identitas Artikel dan Journal yang direview.................................................2

BAB II RINGKASAN ISI ARTIKEL.....................................................................3

A. Jurnal Utama.................................................................................................3

B. Jurnal Pembanding........................................................................................4

BAB III PEMBAHASAN........................................................................................4

A. Kelebihan dan Kekurangan Isi Artikel.........................................................6

BAB IV PENUTUP.................................................................................................9

A. Kesimpulan...................................................................................................9

B. Saran.............................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR


Critical Journal Review (CJR) sangat penting di kalangan pendidikan terutama
untuk mahasiswa/i karena dengan mengkritik suatu jurnal maka mahasiswa/i
ataupun si pengkritik dituntut untu membaca dan memahami keseluruhan isi
jurnal dan membandingkannya dengan jurnal lainnya. Setelah mengkritik jurnal
maka diharapkan mahasiswa/i mampu membuat suatu jurnal karena sudah
mengetahui bagaimana kriteria jurnal yang baik dan benar dan sudah mengerti
bagaimana menulis yang diperlukan dalam penulisan jurnal tersebut.

B. Tujuan Penulisan CJR


Mengkritik jurnal (critical journal review) ini dibuat untuk menyelesaikan
tugas mata kuliah Keriting Rambut Dasar pada Program Studi Pendidikan Tata
Rias di Universitas Negeri Medan, dan untuk menambah wawasan pembaca
terutama reviewer dalam mengetahui isi jurnal serta kelebihan dan kekurangan
suatu jurnal.

C. Manfaat Penulisan CJR


Adapun manfaat dari penulisan makalah Critical Journal Review ini adalah:

a. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari


sebuah jurnal atau hasil karya ilmiah secara singkat
b. Mengetahui kelebihan dan kekurangan jurnal yang dikritik
c. Mengetahui latar belakang dan alasan dibuatnya jurnal tersebut
d. Mengetahui kualitas suatu jurnal dengan membandingkannya dengan
karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya.

1
D. Identitas Artikel dan Journal yang direview
JURNAL UTAMA

1. Judul Artikel : Perbedaan Hasil Pengeritingan Rambut Dengan


Memanfaatkan Limbah Kertas
2. Edisi Terbit : 2014
3. Penerbit : Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas
Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
4. Kota Terbit : Semarang
5. Nomor ISSN : 2252-7087
6. Jurnal : Journal of Beauty and Beauty Health Education
7. Pengarang : Sofia Daniati dan Trisnani Widowati
8. Link :
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/bbhe/article/view/7796

JURNAL PEMBANDING

1. Judul Artikel : HUBUNGAN PEMILIHAN ROTTO DENGAN PROSES


PENGERITINGAN RAMBUT DASAR SISWA SMK NEGERI 10 MEDAN
2. Edisi Terbit : 2017
3. Kota terbit : Medan
4. Pengarang : Siti Fauziah Lubis
5. Link :
http://digilib.unimed.ac.id/22786/

2
BAB II

RINGKASAN ISI ARTIKEL

A. Jurnal Utama
Rambut mempunyai peranan penting sebagai pelindung dan hiasan kepala
sehingga menambah keanggunan seseorang. Menurut Fajar Widayanti (2008:10)
rambut yang mempunyai sebutan sebagai mahkota kepala sebenarnya merupakan
helaian jaringan mati yang terbentuk dari suatu jenis protein bernama keratin.
Tidak sedikit wanita ataupun pria yang menimbulkan rasa kagum hanya karena
keindahan rambutnya. (Rostamailis, 2008:15) Seiring dengan perkembangan trend
mode rambut secara global, salah satu trend gaya rambut yang sedang diminati
oleh pecinta gaya khususnya di Indonesia adalah rambut keriting. Teknik
pengeritingan dari tahun ke tahun semakin berkembang seiring dengan kemajuan
ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Jenis pengeritingan, metode pengeritingan dan
alat yang digunakan untuk mengeriting rambut bermacam – macam bentuk
sehingga bentuk ikal yang dihasilkan dapat bervariasi.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan hasil


pengeritingan rambut dengan memanfaatkan limbah kertas koran dan kertas HVS.
Pada hasil eksperimen yang telah dilakukan peneliti, yang mengumpulkan data
dengan metode observasi dan dokumentasi dan uji instrumentnya menggunakan
validitas ekspert judgement dan reliabilitas alpha, diperoleh rata-rata hasil
pengeritingan rambut dengan memanfaatkan limbah kertas koran dan kertas HVS
pada jenis rambut normal, kering dan berminyak. Dilihat dari hasil perhitungan
keseluruhan rata-rata pengeritingan rambut dengan memanfaatkan kertas koran
dan kertas HVS, nilai rata-rata hasil pengeritingan rambut dengan menggunakan
kertas koran sebesar 12.88, dimana nilai tertinggi sebesar 13.32 dan nilai terendah
12.33. Hasil pengeritingan rambut dengan memanfaatkan limbah kertas koran dan
HVS. Pengeritingan dengan menggunakan kertas koran menghasilkan bentuk ikal,
lebih baik dibandingkan dengan pengeritingan dengan menggunakan kertas HVS,
ini disebabkan karena kertas koran lebih tipis dibandingkan dengan kertas HVS

3
sehingga pada saat mengunci gulungan rambut dengan mengikat kertas gulungan
rambut dapat terkunci dengan kencang. Namun, penggunaan kertas koran pada
saat penggulungan rambut lebih sulit karena tesktur koran yang tipis dibandingkan
dengan kertas HVS menyebabkan kertas mudah sobek sehingga perlu berhati-hati
pada saat menggulung rambut atau mengikat gulungan rambut.

A. Jurnal Pembanding
Rambut memiliki kedudukan penting dalam kehidupan manusia. Kedudukan
penting tersebut berkaitan langsung dengan fungsi alami rambut yang antara lain
sebagai pelindung bagi kepala, penghangat, mahkota bagi wanita, pertanda sosial
pada beberapa bangsa, dan sebagai identitas profesi serta menambah kecantikan.
Seiring dengan berkembangnya peradaban dan manusia makin menyadari betapa
pentingnya penampilan sebagai penunjang keberhasilan, maka satu persatu fungsi
alami rambut mulai tergeser oleh fungsi utamanya sekarang, yaitu sebagai
penunjang penampilan (Anonim, 2013).

Pengeritingan rambut merupakan tindakan mengubah rambut lurus menjadi


ikal atau keriting dimana dalam prosesnya terdapat hal-hal dan prosedur yang
harus diperhatikan untuk menghindari adanya kegagalan dalam pengeritingan
rambut, seperti perbandingan ketebalan rambut, porositas/kemampuan rambut
menyerap zat cair, ketepatan waktu olah, kekuatan larutan pengeritingan, suhu
umumnya atau temperatur olah dan sebagainya (Rostamailis, 2008).

Teknik pengeritingan dalam perkembangannya mengalami kemajuan. Pada


zaman dahulu, seseorang ingin mengeriting rambutnya dengan menggunakan cara
yang sederhana tanpa menggunakan kosmetik pengeritingan dan menggunakan
alat yang seadanya. Pada pengeritingan rambut alat yang paling utama dan sangat
dibutuhkan adalah rotto.

Ada 2 macam rotto yang digunakan yaitu rotto cekung dan lurus. Rotto
memiliki berbagai ukuran yaitu besar, sedang dan kecil. Jika ingin hasil ikal besar
gunakan rotto besar, jika ingin ikal sedang gunakan rotto sedang dan gunakan
rotto kecil untuk hasil ikal kecil (Anonim, 2013). Hasil pengeritingan yang baik

4
akan menghasilkan bentuk ikal menyerupai bentuk “S”. Hasil akhir pengeritingan
rambut menyerupai bentuk “S” bisa dilihat dari awal proses pengeritingan dengan
cara melihat elastisitas rambut yaitu jika direntangkan kira-kira seperlima dari
panjangnya rambut dan akan mental kembali jika dilepas. Tetapi rambut yang
basah dapat direntangkan antara 40 % hingga 50% dari panjangnya rambut.
Semakin elastis rambut maka akan semakin baik hasil keritingnya. Mengetes hasil
pengeritingan sebaiknya dilakukan tiap 10 menit sekali. Bila sudah terlihat huruf
S pada setiap penggulungan maka pengeritingan pun telah terjadi. Pada waktu
membuka gulungan rambut untuk mengecek hasil pengeritingan rambut tidak
boleh ditarik.

5
BAB III

PEMBAHASAN

A. Kelebihan dan Kekurangan Isi Artikel


ASPEK YANG DI NILAI Journal
STRUKTUR JURNAL 1 2
Cover Tidak Ada Ada
Nama Pengarang Ada Ada
Tahun Terbit Ada Ada
Volume Tidak ada Tidak ada
Nomor Tidak ada Tidak ada
Nama Journal Ada Ada
ISSN Ada Tidak ada
Kota Terbit Ada Ada
Pengantar/Pendahuluan Ada Ada
Abstrak Ada Ada
Manfaat Penelitian Tidak Ada Ada
Hipotesis Tidak Ada Tidak ada
Metode Ilmiah Ada Tidak ada
Hasil Ada Tidak ada
Diskusi/Pembahasan Tidak ada Ada
Kesimpulan Ada Ada
Daftar pustaka Ada Ada
BAHASA DAN TULISAN
Bahasa Journal ini menggunakan Journal ini menggunakan
bahasa Indonesia dan bahasa indonesia
bahasa inggris pada bagian
abstrak
Font Times New Roman Times New Roman

6
Bahasa yang efektif Journal ini menggunakan Journal ini menggunakan
bahasa yang mudah bahasa yang mudah
dimengerti dimerngerti
Kerapian tulisan Journal ini cukup rapi Journal ini cukup rapi
karena journal ini karena journal ini
menggunakan Justify, menggunakan Justify,
menggunakan font Times menggunakan font Times
New Roman dengan font New Roman dengan font
size 12, dan line spacing size 12 line spacing 1.5
1.5 sebagaimana bentuk sebagaimana bentuk
journal pada umumnya. journal pada umumnya.
Sehingga penulisannya Sehingga penulisannya
terkesan rapi dan mudah terkesan rapi dan mudah
untuk dilihat dan dibaca. untuk dilihat dan dibaca.
Gambar Journal ini tidak Journal ini mencantumkan
mencantumkan gambar- gambar diagram
gambar.
Tabel Journal ini tidak memuat Journal ini tidak memuat
tabel di dalamnya tabel di dalamnya

TAMPILAN

Warna Journal ini memiliki warna Journal ini memiliki warna


KONTEN ATAU ISI
Kelengkapan materi Membahas tentang Jurnal ini menjelaskan
perbandingan sesuai dengan judul jurnal
menggunakan kertas HVS yaitu tentang pemilihan
dengan kertas koran dalam rotto dalam proses
melakukan pengeritingan pengeritingan rambut.
rambut. Dengan materi Dimana dengan memilih
pembahasan yang rotto sesuai dengan jenis
ditentukan, penulis rambut dapat memberikan
menjelaskan perbandingan hasil yang sesuai dengan
kedua kertas tersebut

7
dengan baik sehingga yang diinginkan.
didapatkan kelebihan dan
kekurangan dari masing-
masing objek yang diteliti.

8
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Rambut mempunyai peranan penting sebagai pelindung dan hiasan kepala
sehingga menambah keanggunan seseorang. Menurut Fajar Widayanti (2008:10)
rambut yang mempunyai sebutan sebagai mahkota kepala sebenarnya merupakan
helaian jaringan mati yang terbentuk dari suatu jenis protein bernama keratin.

Pengeritingan rambut merupakan tindakan mengubah rambut lurus menjadi


ikal atau keriting dimana dalam prosesnya terdapat hal-hal dan prosedur yang
harus diperhatikan untuk menghindari adanya kegagalan dalam pengeritingan
rambut, seperti perbandingan ketebalan rambut, porositas/kemampuan rambut
menyerap zat cair, ketepatan waktu olah, kekuatan larutan pengeritingan, suhu
umumnya atau temperatur olah dan sebagainya (Rostamailis, 2008).

Teknik pengeritingan dalam perkembangannya mengalami kemajuan. Pada


zaman dahulu, seseorang ingin mengeriting rambutnya dengan menggunakan cara
yang sederhana tanpa menggunakan kosmetik pengeritingan dan menggunakan
alat yang seadanya. Pada pengeritingan rambut alat yang paling utama dan sangat
dibutuhkan adalah rotto. kertas koran ataupun hvs dapat digunakan dalam proses
pengeritingan rambut. Kertas koran maupun hvs memiliki kelemahan dan
kelebihan masing-masing, agar kertas dapat difungsikan sesuai dengan tujuannya,
maka harus disesuaikan dengan keinginan model. Hal tersebut berlaku juga
dengan rotto. Penggunaan rotto harus disesuaikan dengan keinginan dan kondisi
rambut klien tersebut karena setiap macam dan ukuran rotto memiliki
kelebihannya masing-masing.

B. Saran
Untuk mendukung program pembangunan di Indonesia terkhusus dalam
bidang pendidikan, diharapkan agar guru maupun calon guru lebih mendalami dan
mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan pengeritingan rambut terkhusus

9
pengeritingan rambut dasar agar proses belajaran mengajar dapat terlaksana
dengan baik dan menghasilkan pembelajaran yang efisien serta berkualitas. Guru/
calon guru juga diharapkan mampu mengikuti segala perkembangan yang terjadi
dalam dunia pendidikan agar kiranya tidak menghambat ataupun menurunkan
efisiensi maupun kualitas dalam mendidik dan mampu menciptakan kinerja yang
lebih baik dalam mendidik siswa.

Untuk isi dari jurnal, diharapkan agar kedepannya kelemahan atau kekurangan
dari setiap jurnal perlu diperbaiki agar jurnal dapat menjadi sumber referensi yang
relevan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Daniati, S. (2014). Perbedaan Hasil Pengeritingan Rambut dengan Memanfaatkan


Limbah Kertas. Journal of Beauty and Beauty Health Education.

Lubis, S. F. (2017). Hubungan Pemilihan Rotto dengan Proses Pengeritingan


Rambut Dasar Siswa SMK Negeri 10 Medan.

11

Anda mungkin juga menyukai