2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kehadirat-
Nya, yang telah melimpahkan rahmat, dan hidayah-Nya kepada kita semua,
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas matakuliah sanggul dan penataan rambut
.tugas ini mengkritis buku tentang sanggul dan penataan rambut
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang...............................................................................................................1
Tujuan............................................................................................................................1
Manfaat..........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
Identitas buku............................................................................................................................2
Ringkasan isi buku.......................................................................................................3
BAB III
Kelebihan buku............................................................................................................15
Kekurangan buku........................................................................................................15
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan..............................................................................................................................16
Saran........................................................................................................................................16
Daftar pustaka................................................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Adat istiadat yang ada disetiap suku di Indonesia merupakan warisan turun temurun yang
patut dijaga kelestariannya. Salah satu bentuk kekayaan itu adalah tradisi penataan rambut
atau sanggul. Sanggul daerah merupakan istilah yang menggambarkan penataan rambut
dengan gaya dan bentuk-bentuk tertentu yang memberikan ciri khusus pada seseorang,
sekelompok orang, dan suatu suku bangsa. Dahulu tingkat kedudukan seseorang dalam
masyarakat dapat dilambangkan melalui bentuk dan penataan rambutnya (sanggul) contohnya
para permaisuri, kaum bangsawan dan rakyat biasa. Sanggul untuk permaisuri tentunya
berbeda dengan sanggul yang digunakan para selir atau rakyat biasa. Namun saat ini sanggul
tersebut hanya dapat ditemui pada saat-saat tertentu. Seiring dengan perkembangannya, maka
secara bertahap sanggul mengalami perubahan dan peningkatan sesuai dengan perkembangan
budaya atau sering disebut dengan sanggul modifikasi. Perubahan tersebut turut
mempengaruhi bentuk sanggul. Bentuk sanggul yang semula hanya boleh digunakan oleh para
permaisuri dan selir raja saat ini boleh digunakan oleh siapapun. Untuk dikenakan pada saat
khusus sesuai dengan pemakainya atau karena kebutuhan suatu peran. Maka peran dan fungsi
sanggul turut bergeser. Keterampilan membuat sanggul bukan lagi menjadi keterampilan yang
turun menurun melainkan sudah merupakan keterampilan yang harus dipelajari secara
sungguh-sungguh dengan tujuan untuk tetap melestarikan budaya bangsa. Untuk mewujudkan
sanggul yang ideal dibutuhkan penataan yang tepat. Penataan semua tahap dan semua segi
yang dapat diberikan kepada seseorang dalam rangka memperindah penampilan dirinya
melalui pengaturan rambutnya (Kusumadewi, 2005) pengaturan yang dimaksud melibatkan
berbagai proses pratata dan penataan. Tidak semua bentuk wajah cocok dengan ukuran
sanggul yang digunakan, dibutuhkan penataan khusus agar hasil penataan sanggul seimbang
dan sesuai dengan bentuk wajah model, karena penataan yang baik adalah penataan yang
mengarah terbentuknya kesan oval pada wajah yang bersangkutan (Kusumadewi, 2005).
Namun tidak semua manusia memiliki bentuk wajah oval. Pada dasarnya bentuk wajah manusia
dapat dibedakan dalam tujuh bentuk dasar seperti oval, bentuk bulat (round-face), segitiga
terbalik (wide-face), bentuk lonjong (long-face), bentuk persegi (square), bentuk wajik
(diamond) dan bentuk hati atau segitiga (heart face). Oleh sebab itu seorang penata rambut
harus dapat menganalisa bentuk wajah klien yang akan ditata agar penataan rambut tampak
sempurna.
B.Tujuan
C.Manfaat
Bagi Penulis :
BAB II
IDENTITAS BUKU
Buku utama
Buku pembanding
BAB III
Buku utama
PENGERTIAN PENATAAN
Dalam bidang tata rambut, penataan, adalah tahap akhir dari proses mempercantik tampilan
rambut, dengan demikian penataan adalah bagian akhir dari proses panjang mempercantik
penampilan rambut.Penataan merupakan tahap penting sebab, dapat memberi nilai tambah
penampilan seseorang, dengan menyesuaikan, bentuk wajah, usia, waktu , dan kesempatan.
Penataan dalam pengertian ini meliputi semua tahap dan semua segi yang dapat memberikan
kepada seseorang dalam rangka memperindah penampilan pribadinya melalui pengaturan
rambutnya. Dalam hal ini, pengaturan rambut adalah meliputi proses pencucian, pemangkasan,
pengeritingan, pewarnaan, pengelurusan, pratata dan penataan itu sendiri.
Penataan dala pengertian ini adalah tindakan memperindah bentuk rambut sebagai tahap akhir
proses penataan rambut dalam arti yang luas. Pada umumnya tindakan ini meliputi penyisiran,
penyanggulan dan penempatan berbagai jenis hiasan rambut baik secara sendiri-sendiri
maupun sebagai suatu keseluruhan.
Penataan merupakan tahap terakhir, maka hal ini menempati kedudukan penentu. Pada
akhirnya, ia akan menentukan berhasil tidaknya tujuan yang hendak dicapai, dengan
serangkaian proses penanganan rambut itu sendiri secara keseluruhan.
Penataan harus mendasarkan diri pada pemangkasan dan pratata, juga penataan justru harus
dapat memperhitungkan beberapa faktor yang masih dapat diabaikan dalam tahap
pemangkasan tahap pratata yang mendahuluinya. Faktor-faktor yang dimaksud antara lain
adalah: tata busana, penampilan khusus, serta jika mungkin juga sifat-sifat kepribadian yang
terpancar keluar dari model yang bersangkutan.
Sebuah wajah dikatakan berbentuk oval, apabila kita tarik empat buah garis horizontal yang
menyinggung ujung dagu, ujung hidung, tepi atas kelopak mata dan ujung luar dahi, maka
keempat buah garis sejajar itu akan mempunyai jarak yang sama antara satu dengan yang
lainnya. Kemudian jika dari sisi sebelah dalam biji mata ditarik garis-garis vertikal maka kedua
garis tersebut akan jatuh tepat menyinggung kedua sudut bibir kita dalam keadaan tidak
ketawa.
- Jika ditarik pada garis e dan f dari sebelah dalam iris mata tegak lurus ke bawah maka
kedua garis tersebut akan menyinggung sudut luar mulut dalam keadaan tidak
tersenyum.Namun demikian, bentuk dan volume tata rambut yang dibuat, maksimal harus
dapat menimbulkan kesan bentuk oval pada wajah model dan minimal tidak akan
mempertajam bentuk wajah model yang kurang ideal itu.Sketsa-sketsa yang sengaja dibuat
mengikuti bentuk-bentuk dalam ilmu ukur dengan maksud agar mudah dilihat bagaimana
keseimbangan antara bentuk dan volume tata rambut berperan terhadap bentuk wajah
seseorang.
Kepribadian : faktor rambut yang baik harus mampu menonjolkan sisi positif dari pribadi
seseorang.
Pendidikan : orang dengan tingkat pendidikan yang cukup, biasanya lebih memilih faktor trend
dalam menata rambut tanpa memikirkan apakah tatanan rambut tersebut cocok atau tidak.
Faktor eksternal terdiri dari
Sosial : penataan rambut seseorang menentukan faktor sosial seseorang
Wajah bulat
Disarankan memilih potongan rambut panjang, hindari rambut keriting (kecuali rambut sejak
lahir), hindari rambut sepanjang dagu. Hindari model dengan belahan tengah
Wajah oval
Bentuk muka ini dapat menggunakan berbagai macam potongan dan model rambut, serta
dapat juga diberi poni
Wajah panjang
Rambut pendek atau bob, potongan layers, hindari rambut yang panjang, karena akan berkesan
muka akan lebih panjang.
Wajah persegi
Memakai potongan dan model rambut panjang, ikal atau keriting. Hindari belahan rambut
tengah
Wajah hati
Rambut sedagu atau bob
Wajah segitiga
Rambut layers, shaggy
3. Penataan puncak / up-style, kesan yang ditimbulkan : feminine, statis, anggun, tegas. Letak :
didaerah ubun-ubun / parietal kepala.
JENIS PENATAAN
Jenis penataan :
1. Penataan lepas.
Penataan lepas adalah, penataan yang dibuat tanpa alat bantu untuk menempatkan letak
rambut kepala. Contoh : Blow , curli , sisir, finger, dll.
2. Sanggul / hair-do.
Penataan Sanggul / hair - do adalah, penataan yang dibuat dengan alat bantu untuk
menempatkan bagian – bagian rambut, pada tempat tertentu di kepala sesuai desain.
Alat bantu yang digunakan adalah : berbagai macam jepit rambut, berbagai macam harnal,
karet gelang, dll.
Kreatif : penataan yang dibuat agak rumit, modis, artistic, untuk kesempatan malam hari.
Fantasi : penataan yang dibuat rumit, sulit, dan besar, mengikuti mode terbaru,
atau akan berlaku, pewarnaan dan ornament rambut tidak dibatasi,
Buku pembanding
a. Back Mess
Adalah sanggul yang terletak pada kepala bagian belakang. Titik ikatan berada pada garis leher
tepatnya pada tengkuk kepala. Center of interest juga terletak pada bagian belakang sesuai
dengan letak sanggulnya.
b. Top Mess
Adalah sanggul yang terletak tepat pada bagian atas kepala.titik ikatan berada tepat pada
puncak kepala searah dengan garis ujung telinga kiri dan telinga kanan. Sesuai dengan letaknya
center of interestnya juga terletak pada bagian atas.
c. Front Mess
Adalah sanggul yang terletak pada kepala bagian depan. Titik ikatannya terletak pada bagian
atas kepala, tetapi lebih maju atau lebih mengarah kedepan di banding top style. Center of
interestnya juga sesuai dengan letaknya, namun letak sanggul ini tidak boleh terlalu di depan
apalagi sampai menutupi alis.
d. Sanggul gala
Adalah sanggul elegan yang pada kesempatan- kesempatan resmi. Sanggul ini biasanya terletak
pada bagian atas maupun belakang kepala. Jika terletak pada puncak kepala tinggi maksimal
sanggul ini sekitar satu setengah jengkal jari tangan. Sanggul ini di lengkapi dengan asesoris
yang dapat menambah ke-eleganan dari sanggul gala ini.
e. Sanggul fantasy
Adalah sanggul yang bisa disebut dengan free style. Sanggul ini tidak memiliki batas – batas
ketinggian maupun batas peletakannya. Sanggul ini adalah sanggul yang dibuat melalui hasil
dari khayalan sang pembuatnya. Biasanya inspirasi sanggul ini adalah hasil dari pemikiran
khayalan sesuatu yang tidak nyata tetapi di buat nyata dengan tema dalam bentuk sebuah
sanggul yaitu sanggul fantasy.
f. Day Style
Adalah penataan yang dibuat untuk digunakan pada pagi maupun siang hari. penataan lebih
sederhana , mudah diatur dan menarik.
g. Evening Style
Adalah penataan yg digunakan dalam kesempatan yg lebih resmi ddengan bentuk atau hiasan
rambut yg lebih bebas.
h. Cocktail
Adalah penataan yg digunakan dalam kesempatan resmi waktu pagi, siang atau menjelang sore
hari dan bentuknya sedikit lebih mewah dari penataan Day Style.
i. Simetris
Adalah penataan yang posisinya tidak seimbang antara kanan dan kiri.
BAB IV
Pada buku utama yang memiliki kelebihan ialah buku ini sangat bermanfaat untuk pemula yang
sedang ingin mempelajari beberapa model sanggul modern yang elegant untuk menghadapi
client dan menghadiri acara-acara tertentu dan disertai tutorial untuk membuat sanggul
tersebut.
Pada buku pembanding mudah dipahami, cocok digunakan sebagai pedoman pembaca bagi
mahasiswa maupun guru-guru, dan buku ini lebih mudah dipahami tidak terlalu berbelit-
belit.Sampulnya cukup menarik, terdapat contoh gambar didalamnya sehingga pembaca lebih
mudah memahami pembahasan dalam buku dan tidak bosan saat membacanya.
B.kekurangan buku
Pada buku utama terdapat beberapa kekurangan yaitu cover buku yang kurang menarik
perhatian, menggunakan warna tidak terlalu terang pada sampul membuat pembaca kurang
tertarik membacanya.ketikan kurang rapih, seperti pengaturan spasi yang tidak teratur.
BAB V
Penutup
A.kesimpulan
1.kesimpulan
Kesimpulan yang saya dapat dari tugas Critical Book Review ini adalah bahwa pada dasarnya
Dalam bidang tata rambut, penataan, adalah tahap akhir dari proses mempercantik tampilan
rambut, dengan demikian penataan adalah bagian akhir dari proses panjang mempercantik
penampilan rambut.Penataan merupakan tahap penting sebab, dapat memberi nilai tambah
penampilan seseorang, dengan menyesuaikan, bentuk wajah, usia, waktu , dan kesempatan.
B.saran
Saran saya untuk buku utama, alangkah baiknya jika pengaturan tulisan lebih dirapikan seperti
pengaturan spasi agar pembaca tidak kesulitan dalam membaca tulisan tersebut. Untuk buku
pembanding alangkah baiknya memperbanyak memberikan teori pendukung dari para ahli agar
materi yang diberikan lebih akurat
DAFTAR PUSTAKA
Andiyanto, Debbie. (2010). Seri Kreasi Sanggul. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.