Disusun Oleh:
Nim : 5193344031
Dosen Pengampu : Dra.Dina ampera,M.Si & irmiah nurul rangkuti S.Pd,M.Pd
FAKULTAS TEKNIK
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadiran tuhan yang maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan kesehatan bagi saya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas critical jurnal review.
Makalah ini berisi uraian mengenai tujuan, manfaat dan kritikan tentang jurnal desain,
dalam penulisan makalah ini, saya menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan.Maka dari itu,saya mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak agar saya
dapat membuat yang lebih baik kedepannya. Walaupun demikian, saya berharap makalah ini
dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi pembacanya. Terima kasih.
Laila sukhriah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN................................................................................................................................... 1
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................................... 22
BAB I
PENDAHULUAN
A.latar belakang
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh
pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai sumber
untuk belajar. Pembelajaran dapat melibatkan dua pihak yaitu siswa sebagai pembelajara dan
guru sebagai fasilitator. Yang terpenting dalam kegiatan pembelajaran adalah terjadinya proses
belajar. Sebab sesuatu dikatakan hasil belajar kalua memenuhi beberapa ciri berikut : (1)
belajar sifatnya disadari, dalam hal ini siswa merasa bahwa dirinya sedang belajar, timbul dalam
dirinya motivasi-motivasi untuk memiliki pengetahuan yang diharapkan sehingga tahapan-
tahapan dalam belajar sampai pengetahuan itu dimiliki secara permanen (retensi) betul-betul
disadari sepenuhnya. (2) hasil belajar diperoleh dengan adanya proses,dalam hal ini
pengetahuan diperoleh tidak secara spontanitas, instan, namun bertahap. (squensia) (Cepi
Riyana, M.Pd dan Drs. Rudi Susilana, 2007). Media pembelajaran merupakan alat bantu yang
berfungsi untuk menjelaskan sebagian dari keseluruhan program pembelajaran yang sulit
dijelaskan secara verbal. Materi pembelajaran akan lebih mudah dan jelas jika dalam
pembelajaran menggunakan media pembelajaran. Maka media pembelajaran tidak untuk
menjelaskan keseluruhan materi pelajaran, tetapi sebagian yang belum jelas saja. Ini sesuai
fungsi media yaitu sebagai pesan penjelas. Untuk itu, salah satu ciri media pembelajaran dapat
dilihat menurut kemampuannya membangkitkan rangsangan pada indera penglihatan,
pendengaran, perabaa, dan penciuman siswa. Secara umum, ciri-ciri media pembelajaran
adalah bahwa media itu dapat diraba, dilihat, didengar, dan diamati melalui panca indera.
B.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan critical jurnal review ini dapat
Tujuan dan manfaat yang ingin dicapai penyusun dalam penulisan critical jurnal review ini
adalah untuk mengajak pembaca lebih memahami secara mendalam mengenai kedua jurnal
tersebut.
BAB II
Ringkasan jurnal
Identitas jurnal 1
Volume dan
halaman
Tahun 2016
-Assesment -
data
Pendahuluan Menurut Heinich, media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal
dari Bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang
secara harfiah berarti “perantara” yaitu perantara sumber pesan (a source)
dengan penerima pesan (a receiver). (Cepi Riyana, dan Rudi Susilana, 2007)
Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar
dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana
penyampai pesan atau media.
-Latar Secara umum, ciri-ciri media pembelajaran adalah bahwa media itu dapat
Judul PEMBANGUNAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
KELAS X SEMSTER GANJIL PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TARUNA
BANGSA PATI BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF
belakang dan diraba, dilihat, didengar, dan diamati melalui panca indera. Di samping itu,
teori ciri-ciri media juga dapat dilihat menurut harganya, Iingkup sasaranya, dan
kontrol pemakai (Dr. HM. Musfiqon, 2012). Oleh karena itu dibutuhkan
sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang pembelajaran. Tapi
tidak semua instansi pendidikan sarana dan prasarananya lengkap.seperti
pada Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Bangsa Pati yang baru berdiri.
Laboratorium komputer yang digunakan untuk pembelajaran pelajaran
produktif teknik komputer jaringan masih kurang memadai. Yang sering
terjadi adalah tabrakan jam praktik dengan yang lain, siswa sering bosan dan
jenuh dengan pelajaran yang masih konvensial, dan juga belum adanya
media pembelajaran yang interaktif di Sekolah Menengah Kejuruan Taruna
Bangsa Pati membuat pembelajaran kurang maksimal
Metode
penelitian
-Hasil Menyajikan hasil riset, akurasi yang dapat dicapai, signifikansi langkah
penelitian maupun pengetahuan, fenomena, maupun informasi yang dapat
diberitahukan kepada khalayak. Termasuk di dalamnya sumbangan baru
yang dihasilkan dalam riset. Analisis yang rinci dan mengkerucut sangatlah
bermanfaat bagi peneliti lain.
Dilihat dari grafik tampilan aplikasi multimedia yang diperoleh dari data
kuesioner siswa yang memilih sangat menarik berjumlah 15 siswa atau 75%,
Judul PEMBANGUNAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
KELAS X SEMSTER GANJIL PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TARUNA
BANGSA PATI BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF
siswa yang memilih menarik berjumlah 3 anak atau 15%, dan sisanya 10%
memilih biasa saja dengan jumlah 2 anak. Jadi sebagian besar siswa melihat
tampilan aplikasi multimedia sangat menarik dengan prosentase 75%.
Dilihat dari grafik kesesuaian isi materi media pembelajaran yang diperoleh
dari data kuesioner siswa yang memilih sesuai materinya berjumlah 13 siswa
dengan prosentase 65%, siswa yang memilih sangat sesuai materinya
berjumlah 7 siswa dengan prosentase 35%. Jadi isi materi media
pembelajaran sesuai materi yang diajarkan dengan prosentase 65%.
Kekuatan jurnal 1. Jurnal ini bersifat ilmiah yang berdasarkan langkah-langkah ilmiah
-Kelemahan Literatur dalam jurnal ini masih kurang seperti literatur yang berupa
penelitian yang memliki arah dan tujuan yang sama atau menunjuk pada
jurnal
Judul PEMBANGUNAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
KELAS X SEMSTER GANJIL PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TARUNA
BANGSA PATI BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF
Saran 1. Minat dan respon yang sudah baik dari siswa Sekolah Menengah
Kejuruan Taruna Bangsa Pati dapat dijadika pertimbangan mata pelajaran
yang lain untuk menggunakan multimedia interaktif sebagai media
pembelajaran seperti media pembelajaran teknik komputer jaringan kelas x
semester ganjil.
Identitas jurnal 2
1 Judul
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN BERBANTUAN MULTIMEDIA
MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING UNTUK
MENINGKATKAN MINAT DAN PEMAHAMAN SISWA
2 Jurnal Jurnal penelitian
3 Download http://journal.unnes.ac.id
5 Tahun 2010
9 Abstrak
Penelitian
10 Pendahuluan Dalam metodologi pembelajaran ada dua aspek yang paling menonjol yakni
metode dan media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar. Media
pembelajaran dapat dikategorikan sebagai factor eksternal yang ikut
mempengaruhi proses pembelajaran di kelas, baik pada diri pengajar
maupun pembelajar. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa
pengetahuan seseorang diperoleh dari pengalaman pendengaran 11%, dari
pengalaman penglihatan 83%. Sedangkan kemampuan daya ingat yaitu
berupa pengalaman yang diperoleh dari apa yang didengar 20%, dari
pengalaman apa yang dilihat 50% (Arief, 1990). Nilai dan kegunaan media
pembelajaran dapat mempertinggi proses pembelajaran dan hasil belajar
yang dicapai dalam proses pembelajaran.
-Latar
belakang dan
teori
11 Metode Penelitian ini dilaksanakan di kelas X, yang terdiri dari tujuh kelas. Sebagai
penelitian obyek dalam penelitian ini adalah kelas X-1 dengan jumlah siswa 40 orang
yang terdiri dari 19 orang siswa putra dan 21 orang siswa putri. Peneliti
memilih kelas X-1 karena dari tujuh kelas yang ada, melalui observasi awal
didapatkan nilai hasil belajar rendah dan minat belajar fisika rendah. Hasil tes
ujianakhir semester I menunjukkan bahwa 52,50% dari jumlah siswa kelas X-1
memperoleh nilai kurang dari 65, sedangkan rata-rata kelas untuk X-I adalah
59,24. Dari hasil tes tersebut menunjukan bahwa ada beberapa siswa di kelas
X-1 yang masih di bawah tingkat ketuntasan belajar.
Analisis
Jurnal
-Kekuatan 1. Penggunaan kalimat dan kata juga mudah dipahami serta dicerna oleh
pembaca. Kata-kata yang sederhana diikuti dengan penjelasan setiap konsep
jurnal
memudahkan pembaca untuk memahami apa yang ingin disampaikan dalam
jurnal ini.
14 Saran Dalam jurnal perlu ditampilkan penelitian terdahulu sebagai literature dan
referensi bagi pembaca bila ingin membandingkan jurnal satu dengan jurnal
lain.