Anda di halaman 1dari 16

REKAYA IDE (RI)

“Pengembangan Media Interaktif Pada Materi Fisika Inti Kelas XII SMA”
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah
Fisika SMA Berbasis Laboratorium

Dosen Pengampu : “Dra. IDA WAHYUNI, M.Pd”

Disusun Oleh : Kelompok 2

DEWI MELIA GULTOM (4193321017)


ELVA SELLYA. R. TARIGAN (4193321007)
EVA ROLITA HARIANJA (4193321020)
BINTAMA SIHOTANG (4192421023)
RUTH RAMAYANI PASARIBU (4193121044)

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmatnya sehingga Makalah ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Adapun saya
menyusun Laporan Mini Riset ini yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran
Animasi Berbasis Animaker Topik Hukum Kepler Kelas XI SMA” ini semaksimal
mungkin. Adapun maksud saya Menyusun laporan mini riset ini adalah untuk memenuhi tugas
Fisika SMA dalam Multimedia yang telah di amanahkan kepada saya. Saya juga mengucapkan
banyak terimakasih kepada bapak Teguh Febri Sudarma, M.Pd selaku Dosen Pengampu
Mata Kuliah ini.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya Saya menyadari


bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu saya sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini. Saya tidak menganggap bahwa isi makalah ini sudah sempurna. Maka dengan rendah hati
saya minta maaf jika terdapat kesalahan padamakalah ini. Saya juga mengucapkan terima kasih
kepada pembaca meluangkan waktunya untuk memberi kritik dan saran yang membangun.

Medan, Oktober 2021

DEWI M GULTOM

4193321017

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii
BAB I .............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................ 1
1.2 Tujuan Penulisan Makalah ............................................................................................ 2
1.3 Manfaat Penulisan Makalah .......................................................................................... 2
BAB II ............................................................................................................................................ 3
METODE PENELITIAN ............................................................................................................. 3
2.1 Jenis Penelitian .................................................................................................................... 3
2.2 Partisipan Penelitian ........................................................................................................... 3
2.3 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................................... 4
2.4 Instrumen Penelitian ........................................................................................................... 5
2.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................................................................. 5
2.6 Teknik Analisis Data ........................................................................................................... 6
BAB III........................................................................................................................................... 8
PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 8
BAB IV ......................................................................................................................................... 13
PENUTUP.................................................................................................................................... 13
4.1 Kesimpulan ........................................................................................................................ 13
4.2 Saran................................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi merupakan salah satu penemuan yang sangat penting dalam kehidupan yang dapat
membantu pekerjaan manusia juga menjadi suatu ukuran tingkat modern di dunia. Dunia
pendidikan memiliki kepentingan yang besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan
sehingga dapat sejalan dengan teknologi. Penggunaan teknologi pada pendidikan dalam
konteks formal maupun non-formal menjadi semakin umum. Berbagai hal dapat dilakukan
dengan medah menggunakan teknologi, salah satunya dapat dimanfaatkan dalam dunia
pendidikan. Teknologi apabila dimanfaatkan secara tepat dapat meningkatkan kualitas belajar
peserta didik sayangnya teknologi tidak dimanfaatkan dengan maksimal di dalam proses
pembelajaran.
Oleh sebab itu, dalam dunia Pendidikan memerlukan pembaruan media pembelajaran yang
berbasis teknologi. Guru hendaknya mampu berinovasi serta berkreasi dalam merancang suatu
proses pembelajaran yang menarik serta bermakna bagi peserta didik. Selain mempergunakan
metode pembelajaran yang sesuai, pendidik hendaknya dapat mempergunakan media
pembelajaran sebagai sarana pembelajaran.
Dalam masalah ini, Peneliti berinisiatif mengembangkan suatu multimedia interaktif salam
pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam memahami materi yang disampaikan.
Kemudian terkait materi yang dikembangkan kedalam ide peneliti yaitu Elastisitas dan Hukum
Hooke menurut beberapa sumber yang dikaji merupakan salah satu materi yang masih
mengalami miskonsepsi didalam pembelajarannya. Oleh karena itulah peneliti mengajukan
pengembangan materi tersebut untuk meminimalisir miskonsepsi yang dialami oleh siswa.
Dengan terbentuknya multimedia yang diinginkan, maka diperlukan pengujian untuk
memvalidasi keberhasilan tujuan pengembangan dengan produk yang telah dikembangkan.
Sehingga dapat di alokasikan pemahaman siswa terkait materi yang dipaparkan, Kemudian
guna mini riset adalah menjadi salah satu cara untuk keberhasilan suatu media pembelajaran
yang dikembangkan. Sehingga pada kesempatan kali daya akan mensurvey bagaimana
pendapat yang akan dikemukakan para responden.

1
1.2 Tujuan Penulisan Makalah

1. Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Dalam Mata Kuliah Fisika SMA Dalam Multimedia
2. Menambah Pengetahuan Tentang Pengembangan Media Pembelajaran
3. Menambah Pengetahuan Tentang Kelebihan Dan Kekurangan Suatu Media Pembelajaran
4. Mengetahui Tingkat Keberhasilan Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan
Animasi

1.3 Manfaat Penulisan Makalah

1. Membantu Pembaca Untuk Mengetahui Gambaran Dari Penggunaan Animasi Sebagai


Pengembangan Media Pembelajaran
2. Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Untuk Melakukan Riset
3. Meningkatkan Kemampuan Mengembangkan Suatu Media Pembelajaran Yang Dapat
Membantu Pemahaman
4. Mengetahui Aspek-Aspek Diperlukan Untuk Pengembangan Media Pembelajaran Yang
Lebih Baik

2
BAB II
METODE PENELITIAN

2.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kuantitatif yaitu merupakan metode survey yang dilakukan dengan dengan pengisian
angket oleh Mahasiswa, Siswa dan Guru yang akan diminta pendapatnya. Metode ini
dapat juga disebut sebagai Kuesioner Survey. Metode survey yang dilakukan didapat
dengan menggunakan Teknik Interview atau angket. Penelitian ini menggunakan metode
penyebaran angket yang diisi melalui Gform yang telah dipersiapkan oleh peneliti dan
disebar melalui Whatsapp karena saat ini pembelajaran dilakukan secara daring. Melalui
metode angket ini, kepada sejumlah orang diberikan daftar-daftar yang memuat berbagai
pendapat terkait Pengembangangan Media yang telah dipersiapkan.

2.2 Partisipan Penelitian

Jumlah partisipan (responden) melalui Mini Rist ini terdapat 23 responden, yaitu 10
mahasiswa, 3 guru dan 10 siswa yang berasal dari berbagai instansi sebagai berikut :

10 Mahasiswa

NAMA MAHASISWA ASAL/ INSTANSI

VIOLITA PURBA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

AYU SINTA RIA SINAGA INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

SRI REZEKI SILITONGA INSTITUT TEKNOLOGI SIMATRA

FEBY AYU NADEAK UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FRIDA SITUMORANG UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

SERASI RONATIO SILABAN UNIVERSITAS BENGKULU

LIA ANGGRAINI GULTOM UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

EVA ROLITA HARIANJA UIVERSITAS NEGERI MEDAN

ELVA SELLYA TARIGAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

3
VEBRIANTI SIREGAR INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

10 Siswa SMA

NAMA MAHASISWA ASAL/ INSTANSI

MELISA SITUMORANG SMA NEGERI 1 ONANRUNGGU

NOVA ELISA BUTAR-BUTAR SMA NEGERI 6 PEMATANG SIANTAR

EVA LINA GULTOM SMA NEGERI 1 OANNRUNGGU

MAULANA IKHSAN KAMIL SMAS NUSANTARA LUBUK PAKAM

MUHAMMAD HAFIZ SMAS NUSANTARA LUBUK PAKAM

JOU JECKY MANURUNG SMA NEGERI 1 LUBUK PAKAM

UTHY AFRIDAYANTI SMA DHARMA BAKTI LUBUK PAKAM

ABET NEGO TARIGAN SMAS NUSANTARA LUBUK PAKAM

ANNISA FEBRIANTI MASILI SMAS NUSANTARA LUBUK PAKAM

TAMARA FEBRYANTI SMAS NUSANTARA LUBUK PAKAM


SIAMNJUNTAK

3 Guru Fisika
NAMA NIP ASAL/ INSTANSI

DIANA SOFIA WATI 198503182011012004) SMA NEGERI 2 LUBUK


SIBARANI, S.Pd PAKAM

ESRON SiMANGUNSONG, S.Pd, (197212251994011002) SMA NEGERI 2 LUBUK


Mis PAKAM

ARNOL PARJUANGAN (197305092003121008 SMA SW NUSANTARA LUBUK


MANURUNG PAKAM

2.3 Tempat dan Waktu Penelitian

4
Dikarenakan situasi yang tidak memungkinkan untuk keluar rumah , maka peneliti
melakukan riset secara online yaitu dengan menyebar angket melalui media sosial
Whatsapp (WA) yaitu dengan google form kepada tujuan yang akan berpartisipasi menjadi
responden peneliti dalam riset kali ini. Dan adapun waktu adalah sejak , 17 Oktober sampai
22 Oktober 2021.

2.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang diberikan kepada guru, siswa, dan mahasiswa berisi berbagai
pernyataan yang jawabannya berupa pendapat dari para responden. Adapun pernyataan
yang diberikan didalam instrument tersebut sebanyak 7 pertanyaan yang mana sebagai
berikut:
1. Media Animasi sangat efektif digunakan dalam pembelajaran
2. Video animasi pembelajaran tersebut menarik dan mudah untuk dipahami
3. Video tersebut sudah memenuhi kompetensi dasar dari pembelajaran mengenai
hukum Kepler.
4. Video ini mampu digunakan sebagai media pembelajaran
5. Penyampaian materinya sudah jelas dan mudah untuk dipahami
6. Penjelasan dari contoh soal mudah untuk dipahami
7. Tampilan, ukuran huruf maupun angka, dan gambar menarik serta terbaca dengan
jelas

Kemudian pada akhir pernyataan tersebut, siswa dan mahasiswa serta guru diminta
memberi masukan untuk pengembangan multimedia interaktif yang disajikan.

2.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian,
karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Kuesioner atau angket
adalah teknik pengumpulan data dengan cara memberikan sederet pertanyaan atau
pernyataan untuk dijawab oleh responden. Pertanyaan atau pernyataan yang diberikan
kepada responden merupakan hal yang diperlukan untuk penelitian.

5
Pada riset ini peneliti menggunakan Skala Likert sebagai penilaian di dalam Google Form
yang dibuat, yang mana keterangannya sebagai berikut :

1= Tidak Baik

2=Kurang Baik

3= Baik

4= Sangat Baik

2.6 Teknik Analisis Data

Teknik Analisis Data adalah suatu metode atau cara untuk mengolah sebuah data menjadi
informasi sehingga karakteristik data tersebut menjadi mudah untuk dipahami dan juga
bermanfaat untuk menemukan solusi permasalahan, yang terutama adalah masalah yang
tentang sebuah penelitian.

NO Tingkat Pencapaian Kualifikasi Keterangan


1 76 % - 100 % Sangat menarik Sangat Layak
2 56 % - 75% Menarik Layak
3 26% - 50 % Kurang menarik Kurang Layak
4 0 % - 25 % Tidak Menarik Tidak Layak

Skala presentasi kelayakan diatas bahwa semakin rendah skor yang diberikan produk yang
dikembangkan dianggap kurang cocok untuk digunakan. Sebaliknya semakin tinggi skor
yang diberikan, produk yang dikembangkan layak digunakan

6
BAB III
PEMBAHASAN

Penelitian ini menghasilkan sebuah produk berupa media pembelajaran animasi, media ini
didesain secara menarik sehingga peserta didik dapat lebih mudah memahami materi yang
disajikan dan dapat digunakan secara praktis. Setelah media ini selesai dibuat, maka selanjutnya
diperlukan uji kualitas produk untuk mengetahui kualitas dari media pembelajaran ini sehingga
dapat dinyatakan layak atau tidak layak digunakan. Uji kualitas produk dilakukan menggunakan
uji validasi.

➢ Hasil Validasi Media Mahasiswa

No Aspek Penilaian Kategori

I. Materi/Isi Media Pembelajaran Animasi 1 2 3 4

1 Video tersebut sudah memenuhi kompetensi dasar 0% 0% 35% 40%


dari pembelajaran mengenai hukum Kepler.
2 Penyampaian materinya sudah jelas dan mudah 0% 15% 0% 37%
untuk dipahami
3 Penjelasan dari contoh soal mudah untuk dipahami 0% 0% 56% 60%

II. Bahasa, Tulisan, dan Tampilan Media Pembelajaran Animasi

1 Media Animasi sangat efektif digunakan dalam pembelajaran 0% 0% 60% 20%

2 Video animasi pembelajaran tersebut menarik dan mudah untuk 0% 20% 38% 32%
dipahami

8
3 Video ini mampu digunakan sebagai media pembelajaran 0% 40% 17% 30%

4 Tampilan, ukuran huruf maupun angka, dan gambar menarik 0% 10% 40% 80%
serta terbaca dengan jelas

Nilai Rata- Rata 0% 13% 35% 42%

Berdasarkan tabel diatas, dapat di ketahui bahwa pandangan Mahasiswa terkait media
pembelajaran yang telah disajikan bahwa multimedia yang telah dikembangkan “Baik”. Adapun
aspek kajian berupa aspek materi dan aspek bahasa, tulisan, dan tampilan media pembelajaran
animasi. Untuk presentasi aspek materi diperoleh data bahwa sekitar 13 % Mahasiswa memilih
kategori “Cuku Baik”, sekitar 35% Mahasiswa memilih kategori “Baik” dan 42% Mahasiswa
memilih kategori “Sangat Baik”. Maka Nilai tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran
animasi masuk dalam kategori “Baik”. Oleh sebab itu, media pembelajaran animasi ini dapat
digunakan dalam proses pembelajaran dan juga cocok untuk mahasiswa sebagai media tambahan
saat pembelajaran.

➢ Hasil Validasi Siswa SMA

No Aspek Penilaian Kategori

I. Materi/Isi Media Pembelajaran Animasi 1 2 3 4

1 Video tersebut sudah memenuhi kompetensi dasar 0% 10% 80% 30%


dari pembelajaran mengenai hukum Kepler.
2 Penyampaian materinya sudah jelas dan mudah 0% 30% 30% 15%
untuk dipahami
3 Penjelasan dari contoh soal mudah untuk dipahami 0% 14% 78% 40%

9
II. Bahasa, Tulisan, dan Tampilan Media Pembelajaran Animasi

1 Media Animasi sangat efektif digunakan dalam pembelajaran 0% 0% 60% 35%

2 Video animasi pembelajaran tersebut menarik dan mudah untuk 0% 20% 26% 70%
dipahami

3 Video ini mampu digunakan sebagai media pembelajaran 0% 40% 17% 50%

4 Tampilan, ukuran huruf maupun angka, dan gambar menarik 0% 10% 80% 45%
serta terbaca dengan jelas

Nilai Rata – Rata 0% 17% 53% 40%

Berdasarkan tabel diatas, dapat di ketahui bahwa pandangan siswa SMA terkait media
pembelajaran yang telah disajikan bahwa multimedia yang telah dikembangkan “Baik”. Adapun
aspek kajian berupa aspek materi dan aspek bahasa, tulisan, dan tampilan media pembelajaran
animasi. Untuk presentasi diperoleh data bahwa sekitar 17% siswa SMA memilih kategori
“Cukup Baik”, sekitar 53 % siswa SMA memilih kategori “Baik” dan 40% siswa SMA memilih
kategori “Sangat Baik”. Maka Nilai tersebut menunjukkan bahwa mediapembelajaran animasi
masuk dalam kategori “Cukup Baik”. Oleh sebab itu, media pembelajaran animasi ini dapat
digunakan dalam proses pembelajaran untuk siswa SMA. Media ini juga bisa mempermudah
siswa SMA pada saat pembelajaran.

➢ Hasil Validasi Guru Fisika

No Aspek Penilaian Kategori

10
I. Materi/Isi Media Pembelajaran Animasi 1 2 3 4

1 Video tersebut sudah memenuhi kompetensi dasar 0% 0% 35% 30%


dari pembelajaran mengenai hukum Kepler.
2 Penyampaian materinya sudah jelas dan mudah 0% 25% 30% 45%
untuk dipahami
3 Penjelasan dari contoh soal mudah untuk dipahami 0% 14% 55% 60%

II. Bahasa, Tulisan, dan Tampilan Media Pembelajaran Animasi

1 Media Animasi sangat efektif digunakan dalam pembelajaran 0% 0% 30% 35%

2 Video animasi pembelajaran tersebut menarik dan mudah untuk 0% 20% 80% 20%
dipahami

3 Video ini mampu digunakan sebagai media pembelajaran 0% 0% 17% 50%

4 Tampilan, ukuran huruf maupun angka, dan gambar menarik 0% 10% 50% 48%
serta terbaca dengan jelas

Nilai Rata- Rata 0% 10% 43% 41%

Keterangan :

1= Tidak Baik

2=Kurang Baik

3= Baik

4= Sangat Baik

Berdasarkan tabel diatas, dapat di ketahui bahwa pandangan Guru Fisika terkait media
pembelajaran yang telah disajikan bahwa multimedia yang telah dikembangkan “Cukup Baik”.
Adapun aspek kajian berupa aspek materi dan aspek media. Untuk presentasi aspek materi
diperoleh data bahwa sekitar 10% Guru memilih kategori “Cukup Baik” untuk Guru yang
11
memilih kategori “ Baik” sekitar 43% dan Guru memilih kategori “Sangat Baik” sekitar 41%.
Nilai tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran animasi masuk dalam kategori “ Cukup
Baik”.Oleh sebab itu, media pembelajaran animasi ini dapat digunakan dalam proses
pembelajaran.
Maka hasil penelitian menyimpulkan bahwasanya pengembangan multimedia
menggunakan Animaker pada topik Hukum Kepler pada kualifikasi Menarik sehingga Layak
untuk digunakan. Dengan demikian, multimedia yang dikembangkan dapat digunakan
mahasiswa, siswa SMA dan guru dalam proses pembelajaran.

12
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada Pengembangan Media Pembelajaran pada
materi Hukum Kepler yaitu terdapat beberapa yang dapat disimpulkan:
1. Kendala yang ada dalam mengembangkan media pembelajaran animasi berbasis animaker adalah:
(a) proses pembuatan video animasi menggunakan animaker masih sangat terbatas. Item pendukung
yang tersedia hanya sedikit, sehingga peneliti jika menambahkan gambar yang tidak terdapat pada
software tersebut, perlu menyediakan atau mencari pada sumber lain; (b) masih berbasis web
sehingga penggunaanya harus menggunakan kuota internet; (c) prosesnya yang banyak; (d) fitur
berbayar lebih banyak dari pada fitur yang tidak berbayar.
2. Dalam mengembangkan media pembelajaran animasi berbasis animaker ini dapat menggunakan
beberapa upaya atau cara, salah satunya seperti yang peneliti gunakan yaitu dengan menggunakan
model ADDIE dalam pengembangannya. Adapun tahapan pengembangan model ADDIE yaitu:
Analisis (analyze); perencanaan (Design); pengembangan (Development); (d) Implementasi
(implementation); Evaluasi (evaluation).

4.2 Saran
1. Dengan adanya media pembelajaran animasi berbasis Animaker ini diharapkan pendidik
lebih menerapkan media dalam proses pembelajaran.
2. Adanya media pembelajaran animasi berbasis Animaker ini diharapkan muncul lebih
banyak lagi minat dari peneliti dengan bahasan yang berbeda, tampilan yang lebih menarik,
lebih interaktif dan pemikiran yang lebih kreatif.
3. Media pembelajaran berbasis Animaker pada mata pelajaran IPS yang telah dikembangkan
akan lebih baik jika dapat dikembangkan menjadi media yang lebih interaktif lagi, baik itu
animasi, video, dan tampilan media

13
DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono, (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan


R & D. Bandung: Alfabeta.
Trianto, (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.

14

Anda mungkin juga menyukai