DISUSUN OLEH :
KELOMPOK IV
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan karunianya
sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report (CBR) dalam mata
kuliah Kapita Selekta. Penyusunan ini Penulis sajikan secara ringkas dan sederhana
sesuai dengan kemampuan yang Penulis miliki.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dewi Syahfriani, S.Pd.,
M.Pd. selaku dosen pengampu pada mata kuliah Kapita Selekta karena telah
memberikan bimbingan dalam menyelesaikan tugas CBR ini.
Kelompok II
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN..............................................................................................3
A. Latar Belakang..............................................................................................3
B. Rumusan Masalah..........................................................................................4
C. Tujuan............................................................................................................4
D. Manfaat.........................................................................................................5
A. Kelebihan Buku..........................................................................................31
I. Buku Utama....................................................................................31
II. Buku Pembanding...........................................................................32
B. Kekurangan Buku........................................................................................32
I. Buku Utama.....................................................................................32
II. Buku Pembanding...........................................................................32
A. Kesimpulan.................................................................................................33
B. Saran….......................................................................................................34
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
3
Pengelompokan unsur juga mengalami perkembangan muali
dari pengelompokan secara sifat logam dan nonlogam sampai
pada sistem periodic unsur modern saat ini.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah critical book report
ini adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan struktur atom ?
2. Bagaimanakah tahap- tahap perubahan model atom dari
yang pertama kali dikenal sampai munculnya teori atom
modern saat ini ?
3. Hal apa yang menyebabkan terjadinya teori- teori atom itu
berkembang ?
4. Apa yang dimaksud dengan sistem periodic unsur ?
5. Bagaimanakah sistem pengelompokan dalam periodic unsur
modern ?
C. Tujuan Masalah
4
2. Untuk mengetahui sistem pengelompokan pada sistem
periodic modern
3. Untuk memahami kembali pengertian dasar mengenai
struktur atom dan partikel- partikel penyusun atom .
D. Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah :
1. Mahasiswa, baik pembaca maupun menulis dapat
mengulang dan mengkaji kembali pemahaman mengenai
struktur atom guna sebagai bekal dalam memberikan
pengetahuan dasar kimia bagi anak didiknya kelak.
2. Mahasiswa dapat perkembangan sistem pengelompokan
unsur dari yang pertama kali hingga sistem periodic modern
.
3. Mahasiswa dapat mengetahui faktor- faktor dalam
penngelompokan sistem periodic unsur modern.
5
BAB II
- SISTEM PERIODIK
6
Sifat kimia dan fisika unsure dalam satu golongan mirip dan
berubah secara teratur
Valensi tertinggi suatu unsur sama dengan golongannya
Dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan waktu
itu dan telah mempunyai tempat yang kosong
7
kenaikan nomor atom mengikuti aturan Aufbau. Letak atom
ditentukan oleh orbital yang terisi paling akhir. Karena ada empat
macam orbital, maka ada empat blok atom, yaitu blok s, p, d, dan f.
Logam
Bukan logam
Metalloid (semi logam)
8
logam adalah sebagian blok p, yaitu bagian kanan atas, sedangkan
unsur metaloid terletak pada blok p yaitu antara logam dan bukan
logam. Yang termasuk unsur metaloid adalah B, Al, Si, Ge, As, Sb,
dan Te.
Contoh:
Contoh:
47Q : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d9
konfigurasi elektron menjadi:
9
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s1 4d10
Golongan IB
24P : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4 Periode 4 karena n terbesar
4, yaitu 4s2
47Q : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s1 4d10 Periode 5
karena n terbesar 5, yaitu 5s1
Contoh klor, jari-jari dihitung dari panjang ikatan molekul Cl2 (Cl
– Cl). Panjangnya 1,98 A0, maka jari-jari atom klor adalah
setengahnya, yaitu 0,99A0. Atom dapat menjadi ion positif atau ion
negatif. Ion positif terjadi bila atom kehilangan elektron, maka
jari-jari ion positif lebih kecil dari atomnya Ion negatif terbentuk
10
bila atom menerima electron, maka jari-jari ion negatif lebih
besar dari atomnya
Energi Ionisasi
Elektron suatu atom dapt lepas dari tarikan dan meninggalkan atom
sehingga membentuk ion positif, contoh:
Na(g) Na+(g) + e-
11
. Al(g) Al+(g) + e- ∆H = 577,4 kJ mol-1 (I1)
Oleh karena itu, untuk unsur yang sama, energi ionisasi selalu
bertambah sesuai dengan urutan berikut: I1 < I2 < I3
Bila jarak makin kecil maka daya tarik makin besar. Akibatnya
energy ionisasi makin besar. Sebaliknya, bila jarak makin besar
maka daya tarik makin kecil. Dalam satu perioda, jari-jari
berkurang dari kiri ke kanan, sehingga energy ionisasi pertama
bertambah dari kiri ke kanan. Sedangkan dalam satu golongan,
energi ionisasi pertamanya akan bertambah dari bawah ke atas,
karena jari-jari atomnya makin kecil.
- IKATAN KIMIA
12
stabil, yang dicapai jika konfigurasi elektron sama dengan
konfigurasi elektron gas mulia. Atom berinteraksi membentuk
ikatan kimia hanya dengan elektron valensi. Sistem titik yang
disusun oleh Lewis digunakan untuk menggambarkan elektron
valensi dari atom-atom yang terlibat dalam pembentukan ikatan
kimia.
Ikatan Kovalen
13
harus mempunyai empat garis, kecuali H satu garis. Langkah-
langkah cara ini sebagai berikut:
Muatan Formal
Konsep Resonansi
14
Struktur Resonansi adalah salah satu dari dua atau lebih struktur
Lewis untuk satu molekul yang tidak dapat dinyatakan secara tepat
dengan hanya menggunakan satu struktur Lewis.
15
a. Tiap unsur kimia tersusun atas partikel terkecil yang
disebut atom Selama perubahan kimia atom tidak bisa
diciptakan ataupun dimusnahkan.
2. Penemuan Elektron
16
terlihat adanya bara hijau kekuningan dari arah katode. Sinar ini
disebut sinar katode.
17
coulomb/gram. Sementara itu R>A> Millikan (1917) berhasil
menentukan harga muatan mutlak dari elektron yaitu sebesar -I .
18
Berdasarkan eksperimen-eksperimen yang dilakukan,
dapat dibuktikan bahwa atom terdiri atas partikel-partikel
subatom yaitu proton, elektron dan neutron.
19
bergerak mengelilingi inti atom dengan lintasan yang
berbentuk elips.
20
lintasan yang satu ke lintasan lain dengan memancarkan atau
menyerap energi. Selama elektron berada dalam
lintasannya, tidak terjadi penyerapan atau pemancaran
energi.
21
Model atom Bohr pun menemui kegagalan karena tidak dapat menerangkan
spcktrum atom yang lebih rumit.
Posisi elektron di dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti. Hanya
dapat diperkirakan kemungkinan ditemukannya elektron pada suatu tempat
tertentu, yang disebut orbital.
22
terbatas. Model atom mekanika kuantum merupakan model yang paling baik
dan dipakai hingga saat ini.
Kulit-kulit yang terletak paling dekat ke inti memiliki energi terendah dan
diberi simbol huruf K. Dan seterusnya semakin jauh dari inti diberi simbol
L, M, N, ... ,Q. dan energinya semakin tinggi. Dengan demikian tingkat-
tingkat energi memiliki energi yang berbeda.
- Bilangan Kuantum
23
Untuk menerangkan kedudukan elektron di dalam atom, Shcrodinger
menyusun persamaan matematik yang sangat rumit yang disebut persamaan
Schrodinger.
(n). Harga yang mungkin adalah nol atau bilangan bulat positif yaitu 1 = 0, 1, 2,
3, ... n-1
Untuk setiap harga (1) tertentu, nilai m adalah ·(l) sampai +(l). Dengan
demikian nilai
m adalah bilangan bulat (negatif, nol dan positif). Setiap nilai m menunjukkan
orbitalnya
Karena hanya terdapat dua arah perputaran. maka di dalam setiap orbital
hanya terdapat 2 elektron, yaitu elektron pertama dengan s=+ 1(2 dan
elektron kedua dengan s=-1!2.
25
Berdasarkan hal tersebut, tidak mungkin di dalam suatu atom yang
sama memiliki empat bilangan kuantum yang sama. Bila n, I, dan m nya
sama, pasti s-nya berbeda.
Ada tiga aturan atau prinsip yang harus dipertimbangkan dalam penentuan
konfigurasi elektron suatu atom dan prinsip ini berlaku untuk semua unsur,
26
1. Aturan Aufbau
27
Berdasarkan diagram di aw, maka dengan mudah dapat dituliskan konfigurasi
elektron
Misalnya, 1 H : ls1
28
Namun untuk unsur dengan tingkat energi yang ti.nggi (nomor atom besar)
terdapat penyimpangan dari pengisian elektron ke dalam orbital, yaitu :
Satu elektron masuk ke orbital 5d, kemudian masuk ke 4f sampai penuh. Misalnya
pada unsur 57u
Kedua penyimpangan tersebut terjadi karena pada tingkat energi yang tinggi
terjadi pertwnpangtindihan sehingga orbital-orbital berada sangat berdekata
2. Aturan Hund
Menurut aturan ini pada sekumpulan orbital yang mempunyai energi sama
(misalnya ketiga orbital p), masuknya elektron kedua ke dalam suatu orbital tidak akan
terjadi sebelum semua orbital pada subkulit yang bersangkutan terisi masing-masing
dengan satu elektron.
Prinsip ini menyatakan bahwa dalam suatu atom yang sama tidak mungkin ada
dua elelctron dengan keempat bilangan kuantum yang sama.
Berdasarkan prinsip ini suatu orbital hanya dapat diisi maksimum oleh dua
elektron.
29
2.4. Unsur-unsur Kimia
Sebanyak 106 unsur kimia telah diketahui. Tiap unsur kimia mempunyai nama
dan lambang. Lambang kimia merupakan bentuk singkatan sederllana dari nama
Inggris, Latin atau nama penemunya. Lambang tersebut terdiri dari satu atau dua
huruf.
Nomor Atom
Pada atom netral (tidak dalam bentuk ionnya) nomor atom menunjukkan jumlah
proton dan sekaligus jumlah elektron yang mengelilingi inti atom. Misalnya 6 C
berarti memiliki
30
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kelebihan Buku
I. Buku Utama
a) Kegayutan atau Keterkaitan antar Konsep
Dari uraian konsep yang ada dalam buku, kami dapat menyimpulkan bahwa
kegayutan atau keterkaitan antar konsep dalam materi Struktur Atom dan Sistem
Periodik Unsur sudah sangat baik. Karena didasari dengan uraian setiap konsep
perkajian materi judul dari keseluruhan isi konsep-konsep Struktur Atom dan Sistem
Periodik Unsur dalam buku saling memiliki keterkaitan dan berkesinambungan.
Konsep yang dimaksud pembaca adalah pada penyampaian isi buku yang
sudah baik dan juga disertai oleh gambar, kumpulan contoh soal serta
pembahasannya, dan beberapa penyataan para ahli.
b) Originalitas Masalah
Dalam pembuatan penelitian ini dan penyusunannya menjadi sebuah buku
sudah baik. Karena buku yang jadikan sebagai acuan dalam Critical Book Report
sudah memenuhi ISBN atau berstandar nasional.
c) Kemutakhiran Konsep
Adapun dari segi kemutakhiran konsep, penulis dapat menyimpulkan bahwa
kemutakhiran konsep pada buku ini sudah baik. Hal ini didukung oleh uraian isi dari
setiap konsep membahas secara umum dan menyeluruh. Pada buku ini dijelaskan
setiap informasi yang berkaitan dengan topik buku mengenai penjelasan materi
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur ini sehingga pembaca dapat mempunyai
wawasan yang cukup untuk memahami isi buku.
d) Kondisi Buku
Adapun dari segi penampilan buku ini sangatlah bagus.
1 Cover buku yang bewarna yang disertai dengan judul dan hiasan seperti gambar
pendukung di dalam buku.
2 Menggunakan bahasa yang baik dan menarik perhatian pembaca untuk lebih
memahami.
3 Penulisan buku yang bagus dengan peletakkan tanda baca yang tepat sesuai dengan
Ejaan yang Disempurnakan.
4
31
II. Buku Pembanding
a. Kemutakhiran Konsep
Adapun dari segi kemutakhiran konsep, kami dapat menyimpulkan bahwa
kemutakhiran konsep pada buku ini sudah cukup baik. Pada buku ini dijelaskan setiap
informasi yang berkaitan dengan topik buku mengenai konsep-konsep buku ini
sehingga pembaca dapat mempunyai wawasan mengenai materi Struktur Atom dan
Sistem Periodik Unsur.
b. Originalitas Masalah
Dalam pembuatan penelitian ini dan penyusunannya menjadi sebuah buku
sudah baik. Karena buku yang jadikan sebagai acuan dalam Critical Book Report
sudah memenuhi ISBN dan berstandar nasional.
c. Kondisi Buku
Adapun dari segi penampilan buku ini sangatlah bagus.
1. Cover buku yang bewarna yang disertai dengan judul.
2. Menggunakan bahasa yang baik dan sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EyD)
penulisan buku yang bagus dengan peletakkan tanda baca yang tepat.
B. Kekurangan Buku
I. Buku Utama
Dalam beberapa bagian ada penyampaian yang terlalu sulit untuk dimengerti dari segi
bahasannya.
Dalam penyampaian materinya tidak terlalu lengkap dan hanya mengkaji seperti
rangkuman. Serta terdapat beberapa contoh-contoh soal yang tidak disertai dengan
jawabannya sehingga pembaca mengalami beberapa kesulitan dalam mengerti soal yang
diberikan.
32
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada buku satu ( utama ) dapat disimpulkan bahwa sistem periodik Mendeleev
membagi 8 golongan dan 12 periodik sehingga unsur dalam satu golongan mempunyai
kemiripan sifat dan dalam satu periodik disusun berdasarkan kenaikkan massa atomnya.
Sistem periodik yang diciptakan oleh Mendeleev adalah sistem periodik yang dipakai saat ini
( Sistem Periodik Modern/ Sistem Periodik Panjang ). Sistem periodik modern disusun
berdasarkan konfigurasi elektron, penggolongan periodik unsur-unsur menurut subkulit
dibagi menjadi 5 bagian yaitu golongan unsur utama, gas mulia, unsur transisi, lantanida dan
aktinida. Sifat periodik unsur dapat dilihat dari jari-jari ataom, energi ionisasi dan afinitas
elektron.
Lambang titik lewis terdiri dari lambang unsur dan titik-titik yang setiap titiknya
menggambarkan setiap elektron valensi dari atom-atom unsur. Ikatan kovalen ialah ikatan
yang terbentuk dari pemakaian bersama sepasang elektron atau lebih. Senyawa kovalen
merupakan senayawa yang hanya mengandung ikatan kovalen,atom-ataom dapat membentuk
berbagai jenis ikatan kovalen yang berbeda seperti ikatan tunggal, ikatan rangkap dua dan
ikatan rangkap tiga. Salah satu dari dua atau lebih struktur Lewis untuk satu molekul yang
tidak dapat dinyatakan secara tepat dengan menggunakan satu struktur lewis disebut Struktur
Resonansi.
Pada buku kedua ( pembanding ) lebih memaparkan materi secara teori dari para ahli
seperti penemu sturuktur atom ( penemu elektron, proton dan neutron ), perkembangan model
atom yang dikemukan oleh beberapa ahli serta sifat periodik unsur seperti sifat logam, jari-
jari atom, jari-jari ion, energi ionisasi, afinitas elektron, keelektronegatifan dan sifat-sifat
kemagnetik.
33
B. Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan adalah sebaiknya untuk kedepannya agar memakai
bahasa yang sederhana serta lebih lengkap lagi dalam memberikan penjelasan mengenai topik
yang dibahas agar pembaca dapat lebih memahami isi buku dan tertarik untuk membaca buku
tersebut.
34
Daftar Pustaka
Raymon Chang. 2005. Kimia Dasar, Konsep-Konsep Inti, Jilid 1. Jakarta. Erlangga.
35