FISIKA UMUM
“PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA
MAGNET”
TIM PENYUSUN:
DEWI MELIA GULTOM (4193321017)
HARRIS SIBURIAN (4192421026)
MERY CINTIA AFRILYA SITINJAK (4193121035)
NURJANA(4191121002)
Penulis menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna,oleh
karena itu kami memohon kritik dan saran yang membangun guna
memperbaiki dan menyempurnakan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………....................................................
DAFTAR ISI………………………………………………………………..
1.3 Tujuan……………………………………………………………………
BAB V PENUTUP……………………………………………………………..........
A. Kesimpulan………………………………………………………………………
B. Saran……………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
Inovasi adalah suatu hal yang paling diperlukan bagi mahasiswa untuk
merubah suatu masa ke masa yang lebih baik, penemuan yang berbeda atau belum
ada sebelumnya.Ketika dunia mengalami permasalahan krisis energi khususnya di
pedesaan, suatu inovasi diikuti dengan penerapan sains dan teknologi dengan
peluang besar dapat mengatasinya. Dari permasalahan krisis energi tersebut, kami
tertarik untuk memecahkannya dengan menemukan cara lain untuk mendapatkan
energi. Oleh sebab itu berbeda dari yang sebelumnya seperti pembangkit listrik
tenaga air, udara, uap dan surya, kami ingin menerapkan hal tersebut dengan
membuat suatu alat yang dapat menghasilkan energi listrik dengan sistem turbin
melalui tenaga magnet dan akan kami kaji pada halaman berikutnya.
3. Apakah magnet dapat menjadi salah satu solusi dalam permasalahan krisis
Energi listrik ?
1.3TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menemukan suatu inovasi baru
dengan menggunakan medan magnet sebagai sarana utama untuk menghasilkan
energi listrik.
BAB II
Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang tidak disukai oleh
kalangan para pelajar.Banyaknya rumus dan hitungan adalah alasan utama
para pelajar ketika mereka ditanya alasan membenci pelajaran fisika.
1. Para pelajar cenderung bosan saat ibu itu mengajar, banyak siswa
yang malah mengalihkan perhatiannya dengan menggunakan HP
atau sekedar berbincang-bincang dengan teman di sebelahnya pada
saat proses pembelajaranberlangsung.
2. Para pelajar merasa kesulitan jika diminta mengerjakan soal yang
apabila rumus yang diminta tidak sesuai dengan yang tertera di
contohsoal.
3. Siswa cenderung malas ketika guru sudah mulai menceritakan atau
menjelaskan mengenai suatumateri.
4. Siswa tidak mau menanyakan materi apa yang menurutnya
kurangjelas.
Dari pernyataan-pernyataan di atas maka muncul ide atau gagasan
yang mungkin bisa membantu proses pembelajaran, yaitu:
Akan sangat baik jika guru dan murid bisa membuat alat peraga atau
demonstrasi mengenai materi yang akan dipelajari. Jadi para siswa tidak
hanya memahami teorinya saja tetapi juga praktiknya.
Landasan Teori
Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub
selatan (south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil
tersebut akan tetap memiliki dua kutub. Magnet dapat menarik benda lain.
Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan logam.
Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet.
Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi
oleh magnet.Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya
tarik yang rendah oleh magnet.
“Jika suatu pengantar listrik digerakkan dalam suatu medan magnet, maka arus
listrik yang diinduksikan berarah sedemikian rupa, sehingga gerak pengantar listrik
yang mengakibatkan induksi tadi terhambat olehnya.
Jika dua buah magnet saling didekatkan, magnet pertama akan mengerjakan
gaya pada magnet kedua, dan magnet kedua mengerjakan gaya kepada magnet
pertama. Gaya magnet, seperti halnya gaya listrik, berupa tarikan dan tolakan. Jika
dua kutub utara didekatkan, maka keduanya tolak-menolak.Dua kutub selatan juga
saling menolak. Namun, jika kutub selatan didekatkan pada kutub utara, maka
kedua kutub ini akan tarik-menarik. Sehingga kita dapat membuat aturan untuk
kutub magnet: kutub senama tolak-menolak, dan kutub tak senama tarik-menarik.
Seperti halnya garis gaya listrik yang menggambarkan medan listrik, garis
gaya magnet dapat menggambarkan medan magnet. Namun tidak seperti garis gaya
listrik yang dapat berawal dan berakhir pada satu muatan listrik, garis gaya magnet
tidak ada awal dan akhirnya. Garis gaya magnet membentuk lintasan tertutup dari
kutub utara ke kutub selatan. Jadi, medan magnet adalah daerah di sekitar magnet
yang masih bekerja gaya magnet, digambarkan oleh garis gaya magnet yang
menyebar dari kutub-kutub magnet.
4. generator
2. Magnet pada ketiga sisi berguna untuk menggerakkan turbin secara terus menerus.
3. Prinsipnya setelah turbin diputar sebanyak 1 kali, kutub positif (+) magnet di luar akan
menarik kurub selatan (-) magnet pada turbin.
4. Saat magnet tertarik, magnet turbin secara tidak langsung tepat berhenti di kutub utara
magnet luar, tetapi akan bergerak sedikit melewatinya, saat magnet generator melewati
kutub utara.
5. Kutub selatan (-) pada magnet luar akan mendorong kembali turbin, begitu juga kedua
magnet luar yang lainnya bekerja, sehingga turbin akan bergerak secara terus- menerus dan
menghasilkan energi.
BAB IV
Dengan adanya alat peraga yang diciptakan sendiri oleh para siswa dan juga
ditunjangdengan video-video eksperimental yang berkaitan dengan materi yang
diajarkan, penulis merasa bahwa peluang terwujudnya minat siswa dalam mengikuti
pembelajaran akansemakin meningkat. Mengingat bahwa dengan melakukan
kegiatan tersebut mereka tidak akan merasa jenuh atau bosan seperti sebelumnya
yaitu yang hanya dengan mendengar, menulis lalumengerjakan.
Menurut penulis, nilai-nilai inovasi yang terkandung dalam rekayasa ini sudah
cukup baik.Karena selain meningkatkan ketertarikan para siswa dalam belajar, hal
ini juga dapat meningkatkan kualitas dan kreativitas si guru sendiri. Guru akan terus
berusaha mencari tahu hal apa yang harus dilaukan untuk menarik minat para
siswanya dan siswanya juga tidak akan merasa bosan dengan melakukan inovasi-
inovasi pembuatan alat peraga ataupun menonton video-video eksperimen.
Dengan melakukan inovasi ini, dampak yang penulis perkirakan adalah akan terjalin
hubungan yang lebih erat lagi antara guru dengan siswanya. Dan dengan semakin
eratnya hubungan ini, proses pembelajaran juga akan terasa lebih menyenangkan.
Jika ada yang inginbertanya, maka si siswa tidak akan merasa canggung lagi karena
telah terjalin keakraban diantara mereka.
Selain itu, inovasi ini juga akan membantu dalam mengembangkan kreativitas si
siswa dan juga akan meningkatkan minat belajar para siswa.
BAB V
5.1 Kesimpulan
Jadi berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa medan magnet dapat dijadikan
suatu inovasi baru sebagai sarana untuk menghasilkan energi listrik, yaitu dengan
memanfaatkan gaya dorong antar kutub magnet sehingga dapat menggerakkan turbin
generator.
5.2 Saran
Motlan,SinurayaJurubahasa.2016. FisikaUmumI.Medan:UnimedPress.