FISIKA UMUM
PRODI S1 FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENDIDIKAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, saya panjatkan puja dan puji syukur atas
kehadirat-Nya, karena atas Berkat dan RahmatNya, saya dapat menyelesaikan tugas
“CRITICAL BOOK REPORT” dalam mata kuliah Fisika Umum.
Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak dosen yang telah
membimbing saya dalam menyelesaikan Tugas ini dan memberi saya kesempatan untuk
memaparkan hasil pemikiran(kritikan) saya.
Saya mengharapkan agar tugas ini tidak hanya sekedar terpenuhinya sebagai tugas mata
kuliah saja, melainkan juga dapat bermanfaat bagi semua pembacanya, dan semoga juga
dapat menambah pengetahuan bagi saya dan juga para pembaca.
Sebagai manusia biasa tentu tugas ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
saya sangat mengharapkan kritik serta saran dari Bapak dosen maupun para pembaca untuk
dapat membangun kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata saya mengucapkan terima kasih banyak dan semoga bisa menambah
pengetahuan bagi para pembaca.
1
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................... 1
DAFTAR ISI.................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 3
1.1 RASIONALISASI PENTINGNYA CBR.............................................................. 3
1.2 TUJUAN PENULISAN CBR................................................................................ 3
1.3 MANFAAT CBR................................................................................................... 3
BAB II ISI BUKU.......................................................................................... 4
2.1 IDENTITAS BUKU............................................................................................... 4
2.2 RINGKASAN ISI BUKU...................................................................................... 4
BAB III PEMBAHASAN..............................................................................10
3.1 KELEBIHAN BUKU............................................................................................. 10
3.2 KEKURANGAN BUKU........................................................................................ 10
BAB IV PENUTUP.......................................................................................11
4.1 KESIMPULAN...................................................................................................... 11
4.2 REKOMENDASI................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................12
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
ISI BUKU
m
jenis akan sama untuk seluruhnya. Rumus : ρ=
V
Gravitasi khusus di definisikan sebagi perbandingan dari massa jenis zat terhadap
massa jenis air pada 4,0℃.
4
1.2 Tekanan pada fluida
Tekanan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas, dimana F dipahami bekerja tegak
F
lurus terhadap A. Rumus : P =
A
Salah satu sifat dari fluida yaitu benda yang berada dalam keadaan diam adalah bahwa
gaya yang disebabkan oleh tekanan fluida selalu bekerja tegak lurus terhadap permukaan
yang bersentuhan dengannya.
1.7 Penerapan Prinsip Bernouli: dari Torricelli ke perahu layar, airfoil, dan TIA
Persamaan Bernouli dapat dipakai pada banyak situasi, satu contoh adalah untuk
menghitung kecepatan zat cair yang keluar dari keran yang berada di dasar bejana air.
5
1.8 Viskositas
Fluida yang riil memiliki gesekan internal yang besarnya tertentu yang disebut
viskositas. Viskositas ada pada zat cair maupun gas, dan pada intinya merupakan gas
gesekan antara lapisan-lapisan yang bersisian pada fluida pada waktu lapisan-lapisan
tersebut bergerak atau melewati yang lainnya. Pada zat cair, viskositas disebabkan oleh
gaya kohesi molekul, sedangkan pada gas viskositas nya muncul dari tumbukan antar
molekul.
1.9 Tegangan Permukaan dan Kapilaritas
Permukaan zat cair dalam keadaan diam juga berperilaku dengan cara yang menarik.
Sejumlah observasi umum menunnjukkan bahwa permukaan zat cair berperilaku seperti
membran yang teregang karena tegangan.
2. BUKU KEDUA
2.1 Tekanan Hidrostatik
2.1.1 Tekanan
Konsep tekanan sangat penting dalam mempelajari sifat fluida. Besar tekanan
F
didefinisikan sebagai gaya tiap satuan luas. Rumus : P=
A
Keterangan : P=tekanan
F=gaya(N)
A=luas(m2)
Satuan tekanan dalam SI adalah NM2 atau disebut juga pascal, disingkat Pa.
Untuk tekanan udara kadang-kadang masih dapat digunakan satuan atmosfer(atm), cm
raksa (cmHg) atau milibar (mb).
1 mb = 10-3 bar
1 bar = 10 5 Pa
1 atm = 76 cmHg = 1,01 x 105 Pa
1mmHg = 1 torr = 1,1316 x 10-3 atm, = 133,3 Pa
6
Bejana dengan luas penampangnya A berisi zat cair yang massa jenisnya ρ setinggi h
dan perhatikan gambar dibawah ini
7
Berdasarkan persamaan tersebut jelas bahwa Wair < Wud. Jadi berat benda di dalam
air lebih kecil darip pada di udara. Besarnya gaya ke atas dapat di cari dengan konsep
hidrostatik.
A. Benda mengapung
Benda akan mengapung jika massa jenis benda lebih kecil dibandingkan dengan
massa jenis zat cair.
B. Benda melayang
Benda akan melayang jika masa benda itu sama dengan massa jenis zat cair.
C. Benda tenggelam
Benda akan tenggelam jika masa benda itu lebih besar dari maasa jenis zat cair.
8
Pada dasarnya, tegangan permukaan zat cair didefinisikan sebagai besarnya gaya yang
di alami oleh tiap satuan panjang pada permukaan zat cair.Secara matematis,
F
hal itu dapat di rumuskan : γ= 2l
2.5.2 Kapilaritas
Jika sebatang pipa kapiler (pipa dengan diameter kecil) salah satu ujungnya
dimasukan kedalam air maka permukaan air di dalam pipa lebih tinggi daripada
permukaan air di luar pipa. Akan tetapi, jika ujung pipa tersebut dimasukan ke dalam
raksa ternyata permukaan raksa di dalam pipa lebih rendah daripada di luar pipa dan gejala
ini disebut dengan kapilaritas. Kapilaritas dipengaruhi oleh adhesi dan kohesi. Untuk zat
cair yang membasahi dinding pipa permukaan zat cair di dalam pipa lebih rendah dari
pada permukaan zat cair di luar pipa.
Dalam kehidupan sehari-hari, gejala kapilaritas dapat di jumpai, antara lain pada
kenaikan minyak melalui sumbu kompor atau lampu, basahnya dinding pada musim
penghujan, dan naiknya air melalui pembuluh kayu pda tumbuh-tumbuhan.
9
BAB III
PEMBAHASAN
10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Fluida merupakan zat yang memiliki kemampuan untuk mengalir. Misalnya zat cair dan
gas. Sifat kemudahan mengalir dan kemudahan untuk menyesuaikan dengan tempatnya
berada merupakan aspek yang membedakan fluida dengan zat benda tegar.
Dalam kehidupan sehari-hari, dapat ditemukan aplikasi hukum Bernouli yang sudah
banyak diterapkan dalam sarana dan prasarana yang menunjang kehidupan manusia masa
kini.
4.2 Rekomendasi
Kedua buku sama-sama bagus, namun buku dengan penulis Douglas C. Giancoli ada
baiknya dimiliki para siswa karna pada setiap materi memiliki contoh.
11
DAFTAR PUSTAKA
12