DISUSUN OLEH :
Critical book ini saya yakini masih jauh dari kata kesempurnaan dan masih banyak
kekurangannya. Maka dari itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Kritik dari para pembaca guna untuk meningkatkan
dan memperbaiki makalah pada tugas yang lain dan pada waktu yang akan datang.
Akhir kata saya berharap semoga critical book report ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.
Rohaya Siahaan
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................1
DAFTAR ISI..................................................................................................................2
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang........................................................................................................3
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................................3
1.3. Tujuan Penulisan ...................................................................................................3
1.4. Manfaat Penulisan……………………………………………………………….3
BAB II. ISI BUKU
2.1. Identitas Buku ........................................................................................................4
2.2. Ringkasan Isi Buku.................................................................................................4
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Kelebihan Buku........................................................................................................8
3.2 Kekuranga Buku......................................................................................................8
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan..............................................................................................................9
4.2. Saran………………………………………………………………………………9
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….10
2
BAB 1 PENDAHULUAN
• Fluida Statis
Fluida statis bermakna fluida atau zat alir yang tidak bergerak. Hal-hal yang dibahas dalam
fluida statis ini yaitu mengenai massa jenis, tekanan zat cair, hukum Pascal, tekanan
hidrostatis, bejana berhubungan, hukum Archimedes, gaya apung, tegangan permukaan, dan
kapilaritas.
• Fluida Dinamis
Fluida statis adalah fluida yang diam, sedangkan fluida dinamis adalah fluida yang bergerak
atau dalam hal ini fluida yang mengalir. Aliran fluida secara umum bisa dibedakan menjadi
4
dua macam, yakni aliran lurus alias laminar dan aliran turbulen. Aliran lurus bisa disebut
sebagai aliran mulus, karena setiap partikel fluida yang mengalir tidak saling berpotongan.
Aliran turbulen ditandai dengan adanya linkaran-lingkaran kecil dan menyerupai pusaran dan
kerap disebut sebagai arus eddy.
dimana m adalah massa benda dan V merupakan volumenya. Massa jenis merupakan sifat
khusus dari suatu zat murni. Satuan SI untuk massa jenis adalah kg/m².
Gravitasi khusus suatu zat didefenisikan sebagai perbandingan dari massa jenis zat
tersebut terhadap massa jenis air pada 4.0°C.
P=
Satuan SI untuk tekanan adalah N/m. Satuan ini mempunyai nama resmi pascal (pa), untuk
menghormati Blaise Pascal.
Tekanan terukur adalah tekanan yang tanpa memperhitungkan tekanan atmosfir. Dengan
demikian, untuk mendapatkan tekanan absolute, P, kita harus menambahkan tekanan atmosfir,
PA, ke tekanan terukur PG
P = PA + PG
4. Prinsip pascal
Prinsip pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada fluida dalam suatu tempat
akan menabah tekanan keseluruhan dengan besar yang sama.
5
Pkeluar = Pmasuk
Archimedes: gaya apung yang bekerja pada benda yang dimasukkan dalam fluida sama
dengan berat fluida yang dipindahkannya. Pada umumnya, benda dapat terapung pada fluida jika
massa jenisnya lebih kecil dari massa jenis fluida tersebut.
PFVperpg = p0v0g
Dimana V. adalah volume total benda dan Vadalah volume fluida yang dipindahkannya
volume yang terbenam.
7. Persamaan Bernouli
Prinsip bernouli menyatakan bahwa adimana kecepatan fluida tinggi, tekanan rendah dan
dimana kecepatan rendah, tekanan tinggi.
P
8. Viskositas
Viskositas ada pada zat cair maupun gas, dan pada intinya merupakan gaya gesekan antara
lapisan-lapisan yang bersisian pada fluida pada waktu lapisan-lapisan tersebut bergerak satu
melewati yang lainnya. Pada zat cair, viskositas terutama disebabkan oleh gaya kohesi antara
molekul. Untuk fluida yang berbeda, makin kental fluida tersebut, makin besar gaya yang
diperlukan. Konstanta pembanding untuk persamaan ini didefenisikan sebagai koefisien
viskositas, ŋ:
F
6
9. Aliran Pada Tabung: Persamaan Poiseuille, Aliran Darah Persamaan Poiseuille:
Q=
Pada tabung dengan diameter yang sangat kecil, zat cair tampak naik atau turun relative
terhadap tingkat zat cair yang mengelilinginya. Fenomena ini disebut kapilaritas.
7
BAB III PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Fluida adalah zat yang berubah bentuk secara kontinu bila terkena tegangan geser. Fluida
mempunyai molekul yang terpisah jauh, gaya antar molekul kecil dari pada benda padat dan
molekul-molekulnya lebih bebas bergerak, dengan demikian fluida lebih mudah terdeformasi.
Fluida merupakan suatu bentuk materi yang mudah mengalir misalnya zat cair dan gas. Sifat
kemudahan mengalir dan kemampuan untuk menyesuaikan dengan tempatnya berada merupakan
aspek yang membedakan fluida dengan zat benda tegar.
Fluida secara umum bisa dibedakan menjadi dua macam, yakni aliran lurus alias laminar
dan aliran turbulen. Aliran lurus bisa sebut sebagai aliran mulus, karena setiap partikel fluida
yang mengalir tidak saling berpotongan. Salah satu contoh aliran laminar adalah naiknya asap
dari ujung rokok yang terbakar. Aliran viskos adalah aliran di mana kekentalan diperhitungkan
(zat cair riil). Keadaan ini menyebabkan timbulnya tegangan geser antara patikel zat cair yang
bergerak dengan kecepatan berbeda.
Dalam kehidupan sehari hari, dapat ditemukan aplikasi hukum Bernoulli yang sudah banyak
diterapkan pada sarana dan prasarana yang menunjang kehidupan masa kini seperti untuk
menentukan gaya angkat pada sayap dan badan pesawat terbang, penyemprot parfum.
penyemprot racun serangga dan lain sebagainya.
4.2. Saran
Kritik dan saran yang membangun penulis terima guna agar makalah ini dapat menjadi lebih
baik lagi.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca dalam memahami materi mekanika
fluida dan memudahkan pembaca dalam penerapan fluida dalam kehidupan sehari-hari
semaksimal mungkin dan pembaca semakin memahami pentingnya fluida dengan baik.
9
DAFTAR PUSTAKA