Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat-Nya saya dapat menyelesaikan Makalah Fluida dan hukum Bernoulli tanpa halangan
suatu apapun.
Dengan tersusunya makalah ini saya berharap dengan makalah ini bisa membuat saya
mendapatkan nilai yang baik dan juga tugas ini semoga dapat berguna dalam proses
pembelajaran dengan begitu tidak percuma laporan ini disusun.
Kata Pengantar...................................................................
Daftar Isi..............................................................................
Bab || Pembahasan................................................
A. Fluida........................................................................
B. Tekanan....................................................................
C.5 Kapilaritas..............................................................
D. Fluida Dinamis.................................
D.4.B.2 Venturimeter......................................
A. Kesimpulan...........................................
B. Saran.....................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB |
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
FIsika yaitu berasal dari kata “physic” yang artinya yaitu alam. Jadi ilmu fisika yaitu
sebuah ilmu pengetahuan dimana didalamnya mempelajari tentang sifat dan fenomena alam
atau gejala alam dan seluruh interaksi yang terjadi didalamnya. Untuk mempelajari fenomena
atau gejala alam, fisika menggunakan proses dimulai dari pengamatan, pengukuran, analisis
dan menarik kesimpulan.
Salah satu pelajaran Fisika adalah Fluida dan hukum Bernoulli. Di Fluida akan banyak
sekali materi dan bahasan, salah satunya adalah Tekanan. Kala tekanan tidaklah asing ditelinga
kita. Disini kita akan melihat tekanan dalam sudut pandang Fisika.
Dalam Fluida tidak hanya ada tekanan saja, banyak meteri yang perlu kita pelajari juga.
Antara lain Hukum dan Tekanan Hidrostatis, Hukum Pascal dan Archimedes, cara mengukur
tekanan, Kemudian Jenis-jenis aliran Fluida, persamaan kontinuitas dan persamaan Bernoulli.
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
A.Fluida
A.1 Fluida
Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap
perubahan bentuk ketika ditekan. Fluida dibedakan menjadi fluida statik dan fluida
dinamik.
Fluida adalah sub-himpunan dari fase benda, termasuk cairan, gas, plasma, dan
padat plastik. Fluida memiliki sifat tidak menolak terhadap perubahan bentuk dan
kemampuan untuk mengalir
Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume yang menandakan kerapatan
suatu benda atau zat. Setiap zat memiliki massa jenisnya masing-masing. Rumus massa jenis
yaitu :
p=m/v
Keterangan :
p = massa jenis
m = massa
v = volume
B. Tekanan
Tekanan diartikan sebagai gaya per satuan luas, di mana arah gaya tegak lurus dengan
luas permukaan. Secara matematis, tekanan dinyatakan dengan persamaan :
P = F/A
Keterangan:
P = tekanan
F = gaya
A = luas permukaan
Satuan gaya (F) adalah Newton (N), satuan luas adalah meter persegi (m2). Karena
tekanan adalah gaya per satuan luas maka satuan tekanan adalah N/m2. Nama lain dari N/m2
adalah pascal (Pa). Pascal dipakai sebagai satuan Tekanan untuk menghormati Blaise Pascal.
P gauge = Ph - Po
Ph = Tekanan Mutlak
Po = Tekanan Atmosfer
Prinsip Hukum Pascal, yaitu menciptakan daya yang besar dengan memberikan
usaha sekecil mungkin. Dengan demikian, konsep Hukum Pascal lebih banyak digunakan
di dalam berbagai industri, khususnya industri yang memerlukan daya besar. Hukum
Pascal memiliki Rumus :
P1 = F1/A1 dan P2 = F2/A2
Keterangan :
P1 dan P2 = tekanan (N/m2)
F1 dan F2 = gaya yang diberikan (Newton)
A1 dan A2 = luas penampang (m2)
Contoh soal Hukum Pascal :
Sebuah alat pengangkat mobil menggunakan luas penampang pengisap kecil 10 cm2
dan pengisap besar 50 cm2.
Berapakah gaya yang harus diberikan agar dapat mengangkat sebuah mobil dengan
berat 20.000 N?
Pembahasan :
Diket :
A1 = 10 cm2
A2 = 50 cm2
F2 = 20.000 N
Dit : F1 = … ?
Jawab :
F1 = (F2/A2) x A1
F1 = (20.000/50) × 10
F1 = 4.000 N
Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan gaya 4.000 N dapat mengangkat sebuah mobil
20.000 N menggunakan konstruksi mesin pengangkat mobil tersebut.
Hukum pokok hidrostatika berbunyi: semua titik yang teletak pada suatu bidang datar
di dalam zat cair yang sejenis memiliki tekanan yang sama. Hukum Hidrostatis memiliki rumus :
P=ρxgxh
Keterangan :
Sebuah kolam renang memiliki kedalaman 3 m. Berapakah besar tekanan air pada dasar kolam
jika massa jenis air 1 gram per sentimeter kubik dan percepatan gravitasi 9,8 meter per sekon
kuadrat?
Jawaban:
P=ρxgxh
= 1.000 x 9,8 x 3
= 29.000 Pa
Maka, tekanan hidrostatis pada dasar kolam 3 meter adalah 29 ribu Pa.
Hukum Archimedes adalah hukum yang menyatakan setiap benda yang tercelup baik
keseluruhan maupun sebagian dalam fluida akan menerima dorongan gaya ke atas.
Kapal selam merupakan salah satu contoh penerapan Hukum Archimedes dalam
kehidupan sehari-hari. Kapal selam mampu mengatur massa jenisnya di dalam air agar bisa
menyelam, melayang, dan mengapung di permukaan air. Rumus Hukum Archimedes yaitu :
FA = ρ g V
Keterangan :
Tenggelam :
Fa = wu − wf
ρf.Vb = mu − mf
Keterangan :
g = gravitasi (m/s2)
Melayang :
FA = ρf.Vb.g = ρb.Vb.g
Keterangan:
g = gravitasi (m/s2)
Mengapung :
Vb = Vb’ + Vbf
Fa = ρf.Vbf.g
ρf.Vbf = ρb.Vb
Keterangan:
g= gravitasi (m/s2)
Massa jenis air laut 1025 kg/m3 , hitung volume batu yang tercelup ke dalam air laut jika berat
air laut yang dipindahkan oleh batu sebesar 2 Newton !
Diketahui :
ρf = 1025 kg/m3
wf = 2 N
g = 9.8 m/s2
Ditanya : V batu . . . ?
Jawab :
Berat zat air yang tumpah sama dengan gaya apung batu, sehingga dapat ditulis
w= Fa
w = ρf.g.Vb
2 = 1025.(9,8).Vb
2 = 10.045.Vb
Vb = 10.045 / 2
y = F/2l
Keterangan :
F = gaya (N)
C.6 Kapilaritas
h = 2y Cosθ/p.g.r
Keterangan :
θ = sudut kontak
Pembahasan :
h = 2 γ cos θ
ρgr
h = 2 (0,5) (½)
20
h = 0,025 m
h = 2,5 cm.
D.Fluida Dinamis
Bunyi hukum Bernoulli yang menyatakan bahwa kenaikan kecepatan aliran dari fluida
mampu menyebabkan adanya penurunan tekanan fluida secara bersamaan. Atau juga bisa
diartikan dengan menurunnya energi potensial fluida tersebut.
Persamaan bernoulli memiliki hubungan antara tekanan, kecepatan fluida, dan elevasi
dalam sistem aliran. Secara umum hukum Bernoulli menyatakan bahwa tekanan suatu fluida di
tempat yang kecepatannya tinggi lebih kecil dibandingkan dengan fluida yang kecepatannya
rendah.
Berikut ini merupakan fenomena yang terjadi maupun alat-alat yang menggunakan prinsip/hukum
Bernoulli.
D.2.B.1 Teorema Toricelli
Fenomena air yang menyembur keluar dari lubang penyimpanan/tangki air dinamakan
dengan teorema Toricelli. Besar energi kinetik air yang menyembur keluar dari lubang tangki air
sama dengan besar energi potensialnya.
V = √(2gh)
X= 2√(hH)
t = √(2H/g)
Keterangan :
D.2.B.2 Venturimeter
Sebuah alat yang berfungsi untuk mengukur debit aliran fluida dinamis yang mengalir di pipa
dengan mengandalkan hukum bernoulli. Venturimeter berbentuk seperti pipa dimana bagian
tengahnya menyempit lalu kemudian melebar kembali.
Pipa digunakan untuk mengukur kecepatan aliran gas. persamaan untuk pipa
pita sebagai berikut :
V = √ 2ghp'/p
Keterangan :
v = kecepatan aliran gas dalam tabung (m/s)
Pesawat terbang dapat terangkat ke udara karena kelajuan udara yang melalui sayap
pesawat. Persamaan gaya angkat pada pesawat dapat dirumuskan sebagai berikut :
F1-F2 = (P2-P1)A
F1-F2 = ½p(v2²-v1²)A
Keterangan :
A = luas penampang
Kekentalan atau viskositas merupakan pengukuran dari ketahanan zat alir yang diubah
baik dengan tekanan maupun tegangan.Adapun rumus viskositas ialah :
F = µ A v/l
Keterangan :
v = kelajuan (m/s)
Suatu pelat terletak sejauh 0,5 mm dari pelat yang lain tetap. Pelat tersebut bergerak
dengan kecepatan 0,25 m/det dan memerlukan suatu gaya tiap satuan luas sebesar 2 Pa
(N/m2) untuk menjaga kecepatan yang tetap. Tentukan berapakah nilai viskositas yang terletak
antara dua plat tersebut.
Pembahasan
Diket : u = 0,5 mm
v = 0,25 m/det
F = 2 N/m2
T = µ (du / dz)
F/A = µ u / t
Dijawab : µ = F t / A u
µ = 1/250
µ = 0,004 N det / m2
BAB |||
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fluida atau zat alir adalah segala jenis zat yang dapat mengalir dalam wujud gas
maupun cairan. Berdasarkan pergerakannya, fluida dibedakan menjadi fluida statik dan fluida
dinamik.
Tekanan zat cari juga disebut tekanan hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di
bawah air. Hal utama yang memengaruhi tekanan hidrostatis adalah kedalaman, massa jenis zat
cair , dan gaya gravitasi pada tempat tersebut.
-Hukum Pokok Hidrostatika : titik-titik yang berada pada kedalaman yang sama mengalami
tekanan hidrostatik yang sama pula. Fenomena ini dikenal dengan Hukum Hidrostatika
-Hukum Pascal : Tekanan yang diberikan di dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke
segala arah. Diperoleh prinsip bahwa dengan gaya yang kecil dapat menghasilkan suatu gaya
yang lebih besar.
-Hukum Archimedes : Gaya apung yang bekerja pada suatu benda yang dicelupkan sebagian
atau seluruhnya ke dalam suatu zat fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh
benda tersebut.
B. Saran
Demikian makalah yang dapat saya susun. Saya menyadari bahwa masih terdapat banyak
kekurangan. Untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaannya makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Https://Id.m.wikipedia.org
Https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/18/13171369/massa-
jenis-pengertian-rumus-dan-satuannya
gurumuda.net
adib-hasan.com
https://ditsmp.kemdikbud.go.id
amongguru.com
klikfisikaku.blogspot.com
kompas.com
Https://m.mediaindonesia.com
https://www.ruangguru.com
https://p2k.unkris.ac.id
mabelakita.blogspot.com
studiobelajar.com
sainsmini.blogspot.com