Anda di halaman 1dari 21

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat-Nya saya dapat menyelesaikan Makalah Fluida dan hukum Bernoulli tanpa halangan
suatu apapun.

Dengan tersusunya makalah ini saya berharap dengan makalah ini bisa membuat saya
mendapatkan nilai yang baik dan juga tugas ini semoga dapat berguna dalam proses
pembelajaran dengan begitu tidak percuma laporan ini disusun.

Mengingat bahwa manusia memiliki kelebihan maupun kekurangan dalam


mengerjakan sesuatu hal, maka saya mengharapkan untuk memberikan koreksi terhadap
makalah ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif.

Jepara, 10 Agustus 2022

GABRIELA ELVA FELICIANA


DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................

Daftar Isi..............................................................................

Bab | Pendahuluan ................................................

A. Latar Belakang ..........................................................


B. Rumusan Masalah.....................................................

Bab || Pembahasan................................................

A. Fluida........................................................................

A.1 Fluida ................................................................................

A.2 Massa Jenis.......................................................................

B. Tekanan....................................................................

B.1 Tekanan Gauge ...................................................................

B.2 Tekanan Dalam Suatu Fluida..............................................

C. Hukum-hukum Dasar Fluida Statis..................


C.1 Hukum Pascal..........................................................

C.2 Hukum Pokok Hidrostatis......................................

C.3 Hukum Archimedes ..............................................

C.3.A Penerapan Hukum Archimedes.......................

C.3.B Tenggelam,Melaya Melayang ,Mengapung....

C.4 Tegangan Permukaan............................................

C.5 Kapilaritas..............................................................

D. Fluida Dinamis.................................

D.1 Persamaan Kontinuitas................................

D.2 Asas Bernoulli..............................................

D.4.A Persamaan Bernoulli............................

D.4.B Penerapan Hukum Bernoulli................

D.4.B.1 Teori Torricelli....................................

D.4.B.2 Venturimeter......................................

D.4.B.3 Pipa Pitot............................................

D.4.B.4 Gaya Angkat Pada Sayap Pesawat..


D.5 Viskositas Fluida...........................................

Bab ||| Penutup.......................................

A. Kesimpulan...........................................

B. Saran.....................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB |

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

FIsika yaitu berasal dari kata “physic” yang artinya yaitu alam. Jadi ilmu fisika yaitu
sebuah ilmu pengetahuan dimana didalamnya mempelajari tentang sifat dan fenomena alam
atau gejala alam dan seluruh interaksi yang terjadi didalamnya. Untuk mempelajari fenomena
atau gejala alam, fisika menggunakan proses dimulai dari pengamatan, pengukuran, analisis
dan menarik kesimpulan.

Salah satu pelajaran Fisika adalah Fluida dan hukum Bernoulli. Di Fluida akan banyak
sekali materi dan bahasan, salah satunya adalah Tekanan. Kala tekanan tidaklah asing ditelinga
kita. Disini kita akan melihat tekanan dalam sudut pandang Fisika.

Dalam Fluida tidak hanya ada tekanan saja, banyak meteri yang perlu kita pelajari juga.
Antara lain Hukum dan Tekanan Hidrostatis, Hukum Pascal dan Archimedes, cara mengukur
tekanan, Kemudian Jenis-jenis aliran Fluida, persamaan kontinuitas dan persamaan Bernoulli.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Tekanan Dalam Fluida?

2. Apa saja hukum-hukum dasar Fluida Statis?

3. Prinsip Dari Pascal Dan Archimedes Adalah?

4. Apa Jenis-jenis Aliran Fluida?

5. Persamaan kontinuitas adalah?

6. Persamaan Bernoulli adalah?


BAB ||

PEMBAHASAN

A.Fluida
A.1 Fluida
Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap
perubahan bentuk ketika ditekan. Fluida dibedakan menjadi fluida statik dan fluida
dinamik.
Fluida adalah sub-himpunan dari fase benda, termasuk cairan, gas, plasma, dan
padat plastik. Fluida memiliki sifat tidak menolak terhadap perubahan bentuk dan
kemampuan untuk mengalir

A.2 Massa Jenis

Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume yang menandakan kerapatan
suatu benda atau zat. Setiap zat memiliki massa jenisnya masing-masing. Rumus massa jenis
yaitu :

p=m/v

Keterangan :

p = massa jenis

m = massa

v = volume

B. Tekanan
Tekanan diartikan sebagai gaya per satuan luas, di mana arah gaya tegak lurus dengan
luas permukaan. Secara matematis, tekanan dinyatakan dengan persamaan :

P = F/A

Keterangan:

P = tekanan

F = gaya

A = luas permukaan

Satuan gaya (F) adalah Newton (N), satuan luas adalah meter persegi (m2). Karena
tekanan adalah gaya per satuan luas maka satuan tekanan adalah N/m2. Nama lain dari N/m2
adalah pascal (Pa). Pascal dipakai sebagai satuan Tekanan untuk menghormati Blaise Pascal.

B.1 Tekanan Gauge

Tekanan Gauge adalah perbedaan tekanan udara dengan tekanan atmosfir,


atau tekanan yang dilihat dengan alat ukur.

P gauge = Ph - Po

P gauge = Tekanan Gauge

Ph = Tekanan Mutlak

Po = Tekanan Atmosfer

B.2 Tekanan Dalam Suatu Fluida

Tekanan diartikan sebagai besarnya gaya serenjang yang diberikan


terhadap suatu permukaan tiap satuan luas. Gaya serenjang dihasilkan ke seluruh
permukaan benda yang bersentuhan dengan fluida pada kondisi fluida yang
tenang.

Fluida memiliki sifat-sifat sebagai berikut :

1. Fluida ideal tidak dapat mengalami perubahan volume akibat perubahan


tekanan.
2. Fluida ideal dapat berpindah tanpa mengalami gesekan, sehingga
viskositasnya sama dengan nol.
3. Fluida sejati dapat mengalami perubahan volume akibat perubahan
tekanan.
4. Fluida sejati dapat mengalami gesekan saat berpindah dengan nilai
viskositas tertentu.

C. Hukum-hukum Dasar Fluida Statis


C.1 Hukum Pascal
Hukum Pascal berbunyi “Apabila tekanan eksternal diberikan pada sistem tertutup,
tekanan pada setiap titik pada zat cair tersebut akan meningkat sebanding dengan
tekanan eksternal yang diberikan.”

Prinsip Hukum Pascal, yaitu menciptakan daya yang besar dengan memberikan
usaha sekecil mungkin. Dengan demikian, konsep Hukum Pascal lebih banyak digunakan
di dalam berbagai industri, khususnya industri yang memerlukan daya besar. Hukum
Pascal memiliki Rumus :
P1 = F1/A1 dan P2 = F2/A2
Keterangan :
P1 dan P2 = tekanan (N/m2)
F1 dan F2 = gaya yang diberikan (Newton)
A1 dan A2 = luas penampang (m2)
Contoh soal Hukum Pascal :
Sebuah alat pengangkat mobil menggunakan luas penampang pengisap kecil 10 cm2
dan pengisap besar 50 cm2.
Berapakah gaya yang harus diberikan agar dapat mengangkat sebuah mobil dengan
berat 20.000 N?
Pembahasan :
Diket :
A1 = 10 cm2
A2 = 50 cm2
F2 = 20.000 N
Dit : F1 = … ?
Jawab :
F1 = (F2/A2) x A1
F1 = (20.000/50) × 10
F1 = 4.000 N
Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan gaya 4.000 N dapat mengangkat sebuah mobil
20.000 N menggunakan konstruksi mesin pengangkat mobil tersebut.

C.2 Hukum Pokok Hidrostatis

Hukum pokok hidrostatika berbunyi: semua titik yang teletak pada suatu bidang datar
di dalam zat cair yang sejenis memiliki tekanan yang sama. Hukum Hidrostatis memiliki rumus :

P=ρxgxh

Keterangan :

P: tekanan hidrostatis (Pa) atau (N/m³)


g: percepatan gravitasi (m/s²)

ρ: massa jenis zat (kg/m³)

h: tinggi kolom zat cair (m)

Contoh soal Hukum Hidrostatis :

Sebuah kolam renang memiliki kedalaman 3 m. Berapakah besar tekanan air pada dasar kolam
jika massa jenis air 1 gram per sentimeter kubik dan percepatan gravitasi 9,8 meter per sekon
kuadrat?

Jawaban:

ρ = 1 g/cm³ = 1.000 kg/m³

P=ρxgxh

= 1.000 x 9,8 x 3

= 29.000 Pa

Maka, tekanan hidrostatis pada dasar kolam 3 meter adalah 29 ribu Pa.

C.3 Hukum Archimedes

Hukum Archimedes adalah hukum yang menyatakan setiap benda yang tercelup baik
keseluruhan maupun sebagian dalam fluida akan menerima dorongan gaya ke atas.

C.3.A Penerapan Hukum Archimedes

Kapal selam merupakan salah satu contoh penerapan Hukum Archimedes dalam
kehidupan sehari-hari. Kapal selam mampu mengatur massa jenisnya di dalam air agar bisa
menyelam, melayang, dan mengapung di permukaan air. Rumus Hukum Archimedes yaitu :
FA = ρ g V

Keterangan :

FA = gaya ke atas atau gaya Archimedes (N)

ρ = massa jeniszat cair atau Fluida (Kg/m³)

g = percepatan gravitasi bumi (m/s²)

V = volume zat cair atau Fluida yang dipindahkan (m³)

C.3.B Tenggelam, Melayang, dan Mengapung

Tenggelam :

Fa = wu − wf

ρf.Vb = mu − mf

Keterangan :

Fa = gaya apung (N)

wu = berat benda di udara/ berat sebenarnya (N)

wf = berat benda dalam zat cair (N)

g = gravitasi (m/s2)

Vb = volume benda total (m3)

ρf = massa jenis air (kg/m3)

mu = massa di udara (kg)

mf = massa di zat cair (kg)

Melayang :
FA = ρf.Vb.g = ρb.Vb.g

Keterangan:

Fa = gaya apung (N)

ρf = massa jenis zat cair (kg/m3)

ρb = massa jenis benda (kg/m3)

Vb = volume benda (m3)

g = gravitasi (m/s2)

Mengapung :

Vb = Vb’ + Vbf

Fa = ρf.Vbf.g

ρf.Vbf = ρb.Vb

Keterangan:

Vb’= volume benda yang terapung (m3)

Vbf= volume benda yang tercelup dalam fluida (m3)

Vb= volume benda keseluruhan (m3)

Fa= gaya apung (N)

ρf= massa jenis zat cair (kg/m3)

g= gravitasi (m/s2)

Contoh Soal Hukum Archimedes :

Massa jenis air laut 1025 kg/m3 , hitung volume batu yang tercelup ke dalam air laut jika berat
air laut yang dipindahkan oleh batu sebesar 2 Newton !
Diketahui :

ρf = 1025 kg/m3

wf = 2 N

g = 9.8 m/s2

Ditanya : V batu . . . ?

Jawab :

Berat air laut : w = m.g

Gaya apung : Fa = ρf . g. Vbf

Berat zat air yang tumpah sama dengan gaya apung batu, sehingga dapat ditulis

w= Fa

w = ρf.g.Vb

2 = 1025.(9,8).Vb

2 = 10.045.Vb

Vb = 10.045 / 2

Vb = 1.991 x 10-4 m3 = 199.1 cm3

Jadi volume batu yang tercelup 199.1 cm3

C.4 Tegangan Permukaan


Tegangan permukaan merupakan fenomena menarik yang terjadi pada zat cair
(fluida) yang berada dalam keadaan diam (statis). Luhurnya tegangan permukaan
diperngaruhi oleh beberapa faktor, seperti macam cairan, suhu, dan, tekanan,
massa macam, konsentrasi zat terlarut, dan kerapatan. Secara matematis
besarnya tegangan permukaan zat cair dapat dirumuskan sebagai berikut.

y = F/2l

Keterangan :

y = Tegangan Permukaan (N/m)

F = gaya (N)

l = panjang lapisan (m)

C.6 Kapilaritas

Kapilaritas adalah gejala naik atau turunnya permukaan fluida dalam


pipa sempit.

penerapan kapilaritas dalam kehidupan salah satunya yaitu pada


kompor minyak tanah. Pada kompor minyak tanah, peristiwa kapilaritas
dimanfaatkan agar minyak tanah yang berada di bagian bawah kompor,
bergerak naik melalui sumbu kompor yang terbuat dari kain yang
berpori-pori kecil, sehingga api dapat terus menyala. Rumus Kapilaritas
adalah :

h = 2y Cosθ/p.g.r
Keterangan :

h = tinggi zat cair (m)

y = tegangan permukaan dalam kapiler (N/m)

θ = sudut kontak

ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)

g = percepatan gravitasi (m/s2)

r = jari-jari pipa kapiler (m).

Contoh Soal Kapilaritas

Suatu tabung berdiameter 0,4 cm jika dimasukkan ke dalam air secara


vertikal sudut kontaknya 60o. Jika tegangan permukaan air adalah 0,5
N/m, maka tentukanlah kenaikan air dalam tabung.

Pembahasan :

h = 2 γ cos θ

ρgr

h= 2 (0,5) cos 60o

(103) (10) (2 x 10-3)

h = 2 (0,5) (½)
20

h = 0,025 m

h = 2,5 cm.

D.Fluida Dinamis

D.1 Persamaan Kontinuitas

Persamaan kontinuitas merupakan sebuah persamaan yang menghubungkan


kecepatan fluida pada tempat yang berbeda. Persamaan kontinuitas dapat dituliskan dalam
sistem berikut:

Q1 = Q2 dan A1v1 = A2v2

D.2 Asas Bernoulli

Bunyi hukum Bernoulli yang menyatakan bahwa kenaikan kecepatan aliran dari fluida
mampu menyebabkan adanya penurunan tekanan fluida secara bersamaan. Atau juga bisa
diartikan dengan menurunnya energi potensial fluida tersebut.

D.2.A Persamaan Bernoulli

Persamaan bernoulli memiliki hubungan antara tekanan, kecepatan fluida, dan elevasi
dalam sistem aliran. Secara umum hukum Bernoulli menyatakan bahwa tekanan suatu fluida di
tempat yang kecepatannya tinggi lebih kecil dibandingkan dengan fluida yang kecepatannya
rendah.

D.2.B Penerapan Hukum Bernoulli

Berikut ini merupakan fenomena yang terjadi maupun alat-alat yang menggunakan prinsip/hukum
Bernoulli.
D.2.B.1 Teorema Toricelli

Fenomena air yang menyembur keluar dari lubang penyimpanan/tangki air dinamakan
dengan teorema Toricelli. Besar energi kinetik air yang menyembur keluar dari lubang tangki air
sama dengan besar energi potensialnya.

V = √(2gh)

X= 2√(hH)

t = √(2H/g)

Keterangan :

v = kecepatan keluar cairan dari lubang

H = jarak tempat jatuh cairan (tanah) ke lubang bocor

X = jarak mendatar jatuhnya cairan

t = waktu yang diperlukan cairan menyentuh tanah

h = jarak permukaan cairan ke lubang bocor

D.2.B.2 Venturimeter

Sebuah alat yang berfungsi untuk mengukur debit aliran fluida dinamis yang mengalir di pipa
dengan mengandalkan hukum bernoulli. Venturimeter berbentuk seperti pipa dimana bagian
tengahnya menyempit lalu kemudian melebar kembali.

D.2.B.3 Pipa Pitot

Pipa digunakan untuk mengukur kecepatan aliran gas. persamaan untuk pipa
pita sebagai berikut :

V = √ 2ghp'/p

Keterangan :
v = kecepatan aliran gas dalam tabung (m/s)

p = massa jenis zat (kg/m³)

p'= massa jenis zat cair dalam manometer (kg/m³)

g = percepatan gravitasi (m/s²)

h = selisih tinggi permukaan zat cair dalam manometer (m)

D.2.B.4 Gaya angkat pada sayap pesawat

Pesawat terbang dapat terangkat ke udara karena kelajuan udara yang melalui sayap
pesawat. Persamaan gaya angkat pada pesawat dapat dirumuskan sebagai berikut :

F1-F2 = (P2-P1)A

F1-F2 = ½p(v2²-v1²)A

Keterangan :

F1-F2 = gaya angkat (N)

P1 = tekanan di bawah sayap (Pa)

P2 = tekanan di atas sayap (Pa)

A = luas penampang

v1 = kecepatan udara di bawah sayap (m/s)

v2 = kecepatan udara di atas sayap (m/s)

D.5 Viskositas Fluida

Kekentalan atau viskositas merupakan pengukuran dari ketahanan zat alir yang diubah
baik dengan tekanan maupun tegangan.Adapun rumus viskositas ialah :

F = µ A v/l
Keterangan :

F = gaya yang bekerja (N)

µ = koefisien viskositas (kg/ms atau Pa s)

A = luas keping (m²)

v = kelajuan (m/s)

l = jarak antara dua keping (m)

Contoh Soal Viskositas

Suatu pelat terletak sejauh 0,5 mm dari pelat yang lain tetap. Pelat tersebut bergerak
dengan kecepatan 0,25 m/det dan memerlukan suatu gaya tiap satuan luas sebesar 2 Pa
(N/m2) untuk menjaga kecepatan yang tetap. Tentukan berapakah nilai viskositas yang terletak
antara dua plat tersebut.

Pembahasan

Diket : u = 0,5 mm

v = 0,25 m/det

F = 2 N/m2

T = µ (du / dz)

F/A = µ u / t

Dijawab : µ = F t / A u

µ = 2 x 0,5 x 1 / 1 x 0,25 x 1000

µ = 1/250

µ = 0,004 N det / m2
BAB |||

PENUTUP

A. Kesimpulan

Fluida atau zat alir adalah segala jenis zat yang dapat mengalir dalam wujud gas
maupun cairan. Berdasarkan pergerakannya, fluida dibedakan menjadi fluida statik dan fluida
dinamik.

Tekanan zat cari juga disebut tekanan hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di
bawah air. Hal utama yang memengaruhi tekanan hidrostatis adalah kedalaman, massa jenis zat
cair , dan gaya gravitasi pada tempat tersebut.

-Hukum Pokok Hidrostatika : titik-titik yang berada pada kedalaman yang sama mengalami
tekanan hidrostatik yang sama pula. Fenomena ini dikenal dengan Hukum Hidrostatika

-Hukum Pascal : Tekanan yang diberikan di dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke
segala arah. Diperoleh prinsip bahwa dengan gaya yang kecil dapat menghasilkan suatu gaya
yang lebih besar.

-Hukum Archimedes : Gaya apung yang bekerja pada suatu benda yang dicelupkan sebagian
atau seluruhnya ke dalam suatu zat fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh
benda tersebut.

B. Saran

Demikian makalah yang dapat saya susun. Saya menyadari bahwa masih terdapat banyak
kekurangan. Untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaannya makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Https://Id.m.wikipedia.org

Https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/18/13171369/massa-
jenis-pengertian-rumus-dan-satuannya

gurumuda.net

adib-hasan.com

https://ditsmp.kemdikbud.go.id

amongguru.com

klikfisikaku.blogspot.com

kompas.com

Https://m.mediaindonesia.com

https://www.ruangguru.com

https://p2k.unkris.ac.id

mabelakita.blogspot.com

studiobelajar.com

sainsmini.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai