Penyusun
( Kelompok 1 )
BAB I
PENDAHULUAN
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam hal ini saya menyusun
makalah yang mengambil tema “Miniatur Dongkrak Hidrolik Sederhana” agar
kita dapat mengetahui bagaimana cara pembuatan dan cara kerja dongkrak
hidrolik.
Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini
adalah :
PEMBAHASAN
A. Fluida
Fluida diartikan sebagai suatu zat yang dapat mengalir. Istilah fluida
mencakup zat cair dan gas, karena zat cair seperti air atau zat gas seperti
udara dapat mengalir. Zat padat seperti batu dan besi tidak dapat mengalir
sehingga tidak bisa digolongkan dalam fluida. Air, minyak pelumas, dan susu
merupakan contoh zat cair. Semua zat cair itu dapat dikelompokan ke dalam
fluida karena sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang
lain. Selain zat cair, zat gas juga termasuk fluida. Zat gas juga dapat mengalir
dari satu satu tempat ke tempat lain. Hembusan angin merupakan contoh
udara yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain (Lohat, 2008).
Fluida dibagi menjadi dua bagian yakni fluida statis (fluida diam) dan
fluida dinamis (fluida bergerak). Fluida statis ditinjau ketika fluida yang
sedang diam atau berada dalam keadaan setimbang. Fluida dinamis ditinjau
ketika fluida ketika sedang dalam keadaan bergerak (Kanginan, 2007).
Fluida statis erat kaitannya dengan hidraustatika dan tekanan. Hidraustatika
merupakan ilmu yang mempelajari tentang gaya maupun tekanan di dalam
zat cair yang diam (Kanginan, 2007).
Sedangkan tekanan didefinisikan sebagai gaya normal per satuan luas
permukaan (Resnick, 1985). Setiap fluida selalu memberikan tekanan pada
semua benda yang bersentuhan dengannya. Air yang dimasukan ke dalam
gelas akan memberikan tekanan pada dinding gelas. Demikian juga seseorang
yang mandi dalam kolam renang atau air laut, air kolam atau air laut tersebut
juga memberikan tekanan pada seluruh tubuh orang tersebut (Lohat, 2008).
Tekanan total air pada kedalaman tertentu, misalnya tekanan air laut pada
kedalaman 200 meter merupakan jumlah tekanan atmosfer yang menekan
permukaan air laut dan tekanan terukur pada kedalaman 200 meter. Jadi,
selain lapisan bagian atas air menekan lapisan air yang ada di bawahnya,
terdapat juga atmosfer (udara) yang menekan permukaan air laut tersebut
(Lohat, 2008). Tekanan yang ditimbulkan oleh lapisan fluida yang ada di
atas dapat dikatakan sebagai tekanan dalam karena tekanan itu sendiri
berasal dari dalam fluida sedangkan tekanan atmosfer dapat kita katakan
tekanan luar karena atmosfer terpisah dari fluida. Tekanan atmosfer (dalam
kasus ini merupakan tekanan luar) bekerja pada seluruh permukaan fluida dan
tekanan tersebut disalurkan pada seluruh bagian fluida. Oleh karena itu,
tekanan total fluida pada kedalaman tertentu selain disebabkan oleh tekanan
lapisan fluida pada bagian atas, juga dipengaruhi oleh tekanan luar (Lohat,
2008).
B. Hukum Pascal
Bila ditinjau dari zat cair yang berada dalam suatu wadah, tekanan zat
cair pada dasar wadah tentu saja lebih besar dari tekanan zat cair pada bagian
di atasnya. Semakin ke bawah, semakin besar tekanan zat cair tersebut.
Sebaliknya, semakin mendekati permukaan atas wadah, semakin kecil
tekanan zat cair tersebut. Besarnya tekanan sebanding dengan pgh ( p =
massa jenis , g = percepatan gravitasi dan h= ketinggian/kedalaman)
(Lohat, 2008).
Setiap titik pada kedalaman yang sama memiliki besar tekanan yang
sama. Hal ini berlaku untuk semua zat cair dalam wadah apapun dan tidak
bergantung pada bentuk wadah tersebut. Apabila ditambahkan tekanan luar
misalnya dengan menekan permukaan zat cair tersebut, pertambahan tekanan
dalam zat cair adalah sama di segala arah. Jadi, jika diberikan tekanan luar,
setiap bagian zat cair mendapat jatah tekanan yang sama (Lohat, 2008).
Jika seseorang memeras ujung kantong plastik berisi air yang memiliki
banyak lubang maka air akan memancar dari setiap lubang dengan sama
kuat. Blaise Pascal (1623-1662) menyimpulkannya dalam Hukum Pascal
yang berbunyi, “tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang
tertutup diteruskan sama besar ke segala arah” (Kanginan, 2007).
Blaise Pascal (1623-1662) adalah fisikawan Prancis yang lahir di Clermount
pada 19 Juli 1623. Pada usia 18 tahun, ia menciptakan kalkulator digital
pertama di dunia. Ia menghabiskan waktunya dengan bermain dan melakukan
eksperimen terus-menerus selama pengobatan kanker yang dideritanya. Ia
menemukan teori Hukum Pascal dengan eksperimenya bermain-main dengan
air (Kanginan, 2007).
Sesuai dengan hukum Pascal bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair
dalam ruang tertutup akan diteruskan sama besar ke segala arah, maka
tekanan yang masuk pada penghisap pertama sama dengan tekanan pada
penghisap kedua.
F
P=
A
P1=P2
F1 F2
=
A1 A2
Dari hukum Pascal diketahui bahwa dengan memberikan gaya yang kecil
pada penghisap dengan luas penampang kecil dapat menghasilkan gaya yang
besar pada penghisap dengan luas penampang yang besar. Prinsip inilah yang
dimanfaatkan pada peralatan teknik yang banyak dimanfaatkan manusia
dalam kehidupan misalnya dongkrak hidrolik, dongkrakhidrolik, dan rem
hidrolik.
Dari hukum Pascal diketahui bahwa dengan memberikan gaya yang kecil
pada penghisap dengan luas penampang kecil dapat menghasilkan gaya yang
besar pada penghisap dengan luas penampang yang besar (Kanginan,
2007). Prinsip inilah yang dimanfaatkan pada peralatan teknik yang banyak
dimanfaatkan manusia dalam kehidupan misalnya dongkrak hidrolik,
dongkrakhidrolik, dan rem hidrolik (Azizah & Rokhim, 2007).
D. Prinsip Kerja Dongkrak Hidrolik
Hambatan ini dapat disebabkan oleh orifice, silinder, motor hidrolik, dan
aktuator. Pompa hidrolik yang biasa digunakan ada dua macam yaitu positive
dan nonpositive displacement pump (Aziz, 2009). Ada dua macam
peralatan yang biasanya digunakan dalam merubah energi hidrolik menjadi
energi mekanik yaitu motor hidrolik dan aktuator. Motor hidrolik mentransfer
energi hidrolik menjadi energi mekanik dengan cara memanfaatkan aliran oli
dalam sistem merubahnya menjadi energi putaran yang dimanfaatkan untuk
menggerakan roda, transmisi, pompa dan lain-lain (Sanjaya, 2008).
BAB III
HASIL PRAKTIKUM
DAN
CARA PEMBUATAN
MASUKKAN
GAMBARNYA !!
!
Langkah Kerja
1. Reta yang nulis ya !!
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran