Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENELITIAN

POMPA HIDROLIK SEDERHANA


(Konsep Hukum Pascal)

Disusun Oleh :
1.
2.
3.

Guru Pembimbing
Jhun Sobri , S. Pd

SMA NEGERI RUPIT


KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA
TAHUN AJARAN 2021

BAB II
LANDASAN TEORI

A.  Tekanan
Tekanan (p) adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) per satuan luas (A)
yaitu secara matematis ditulis ;    .Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur kekuatan
dari suatu cairan atau gas. Satuan tekanan dapat dihubungkan dengan satuan volume (isi)
dan suhu. Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka suhu
akan semakin tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa suhu di
pegunungan lebih rendah dari pada di dataran rendah, karena di dataran rendah tekanan lebih
tinggi. Akan tetapi pernyataan ini tidak selamanya benar atau terkecuali untuk uap air, uap air
jika tekanan ditingkatkan maka akan terjadi perubahan dari gas kembali menjadi cair.
(dikutip dari wikipedia : kondensasi). Rumus dari tekanan dapat juga digunakan untuk
menerangkan mengapa pisau yang diasah dan permukaannya menipis menjadi tajam.
Semakin kecil luas permukaan, dengan gaya yang sama akan didapatkan tekanan yang lebih
tinggi.
Tekanan udara dapat diukur dengan menggunakan barometer.
Saat ini atau sebelumnya unit tekanan rakyat adalah sebagai berikut:
·      Atmosfer (atm)
·      Manometric unit:
-       Sentimeter, inci, dan milimeter merkuri (torr)
-       Templat: Jangkar Tinggi kolom air yang setara, termasuk milimeter (mm
H2O), sentimeter (cm H2O), meter, inci, dan kaki dari air
·      Adat unit:
-       Tidur, ton-force (pendek), ton-force (lama), pound-force, ons-force, dan Poundal inci per
persegi
-       Ton-force (pendek), dan ton-force (lama) per inci persegi
·      Non-SI unit metrik:
-       Bar, decibar, milibar
-       Kilogram-force, atau kilopond, per sentimeter persegi (tekanan atmosfer).
Gram-force dan ton-force (ton-force metrik) per sentimeter persegi
-       Barye (dyne per sentimeter persegi)
-       Kilogram-force dan ton-gaya per meter persegi
-       Sthene per meter persegi (pieze)
1.    Hukum bejana berhubungan
Apabila kita mengamati bentuk permukaan air dalam teko atau selang yang ditekuk?
Ternyata, permukaan zat cair tersebut tetap mendatar, dan tidak terpengaruh bentuk tempat
zat cair itu. Teko dan selang termasuk bejana berhubungan. Hal ini kemudian dinyatakan
dalam hukum yang terkenal dengan nama hukum bejana berhubungan. Hukum bejana
berhubungan berbunyi: “Bila bejana-bejana berhubungan diisi dengan zat cair yang sama dan
berada dalam keadaan setimbang maka permukaan zat cair dalam bejana-bejana terletak pada
sebuah bidang datar”.Hukum bejana berhubungan membahas mengenai zat cair sejenis dalam
bejana berhubungan. Lalu, apa yang akan terjadi jika bejana berhubungan tersebut diisi
dengan beberapa zat cair tidak sejenis? Untuk kasus seperti ini digunakan prinsip tekanan
hidrostatis, yaitu tekanan zat cair akan sama pada kedalaman yang sama.
2.    Tekanan hidrostatis
Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di bawah air. Tekanan ini terjadi
karena adanya berat air yang membuat cairan tersebut mengeluarkan tekanan. Tekanan
sebuah cairan bergantung pada kedalaman cairan di dalam sebuah ruang dan gravitasi juga
menentukan tekanan air tersebut. Hubungan ini dirumuskan sebagai berikut:
"P = ρgh" dimana ρ adalah masa jenis cairan, g (10 m/s 2) adalah gravitasi, dan h adalah
kedalaman cairan.
Hukum utama hidrostatis adalah sebagai berikut :
Tekanan di titik A, B, C, dan D sama besar, serta tidak bergantung pada bentuk penampang
tempat fluida

Hukum Utama Hidrostatis menyatakan bahwa “semua titik yang berada pada bidang datar
yang sama dalam fluida homogen, memiliki tekanan total yang sama”. Jadi, walaupun bentuk
penampang tabung berbeda, besarnya tekanan total di titik A, B, C, dan D adalah sama. Pada
suatu bejana berhubungan dimasukkan dua jenis fluida yang massa jenisnya berbeda, yaitu ρ
1 dan ρ 2.
Tekanan total di titik A dan B pada bejana U yang terisi fluida homogen adalah sama
besar, pA = pB. Jika diukur dari bidang batas terendah antara fluida 1 dan fluida 2, yaitu titik
B dan titik A, fluida 2 memiliki ketinggian h2 dan fluida 1 memiliki
ketinggian h1. Tekanan total di titik A dan titik B sama besar. Menurut persamaan tekanan
hidrostatis, besarnya tekanan di titik A dan titik B bergantung pada massa jenis fluida dan
ketinggian fluida di dalam tabung. Secara matematis, persamaannya dapat dituliskan sebagai
berikut.
pA = pB
p0 + ρ1gh1 = p0 + ρ2gh2
ρ1h1 = ρ2h2
dengan: h1 = jarak titik A terhadap permukaan fluida 1,
h2 = jarak titik B terhadap permukaan fluida 2,
ρ1 = massa jenis fluida satu, dan
ρ2 = massa jenis fluida dua.

B.  Hukum Pascal
Salah satu penggunaan hukum Pascal yaitu pada dongkrak hidrolik, yang prinsipnya
ditunjukkan pada di bawah yaitu sebuah bejana tertutup yang dilengkapi dengan dua buah
pengisap pada dua kakinya. Luas penampang kaki (1) ialah A1 dan luas penampang pada kaki
(2) ialah A2 (A1< A2), dengan A = 1/4 πd2.
Tekanan yang diberikan pada pengisap (1) ialah p1. Tekanan ini akan diteruskan oleh
zat cair ke kaki (2) dengan sama besar yaitu p2. Jadi, P1 = P2. Maka :
1.        Bunyi hukum pascal
Bunyi hukum pascal adalah sebagai berikut :
“Tekanan yang diberikan pada suatu zat cair didalam suatu wadah, akan diteruskan ke
segala arah dan sama besar”
2.         Rumus hukum pascal
Hukum Pascal dirumuskan dengan istilah Pa (Pascal) yaitu sebuah satuan turunan untuk
tekanan. Sesuai dengan bunyinya, maka Hukum Pascal di rumuskan sebagai berikut:
PA = PB    atau  F1 = F2
 Jika:
F1/A1 =  F2/A2  maka  F1 = A1/A2 x F2
atau  F1 = (D1/ D1)2 X F2
Keterangan Simbol:
F1 /F2 = Gaya pada permukaan A atau B (N)
A1/A2 = Luas permukaan A atau B (m2)
D1/D2 = Diameter permukaan A atau B (m).

C.  Pompa Hidrolik
Pompa hidrolik merupakan komponen dari sistem hidrolik yang membuat oli mengalir
atau pompa hidrolik sebagai sumber tenaga yang mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga
hidrolik. Pompa hidrolik menggunakan energy kinetik dari cairan yang dipompakan pada
suatu kolom dan energi tersebut diberikan pukulan yang tiba-tiba menjadi energi yang
berbentuk lain (energi tekan). Pompa ini berfungsi untuk mentransfer energi mekanik
menjadi energi hidrolik. Pompa hidraulik bekerja dengan cara menghisap oli dari tangki
hidraulik dan mendorongnya kedalam sistem hidraulik dalam bentuk aliran (flow). Aliran ini
yang dimanfaatkan dengan cara merubahnya menjadi tekanan. Tekanan dihasilkan dengan
cara menghambat aliran oli dalam sistem hidraulik. Hambatan ini dapat disebabkan oleh
orifice, silinder, motor hidraulik, dan aktuator. Pompa hidraulik yang biasa digunakan ada
dua macam yaitu positive dan nonpositive displacement pump (Aziz, 2009). Ada dua macam
peralatan yang biasanya digunakan dalam merubah energi hidraulik menjadi energi mekanik
yaitu motor hidraulik dan aktuator. Motor hidraulik mentransfer energi hidraulik menjadi
energi mekanik dengan cara memanfaatkan aliran oli dalam sistem merubahnya menjadi
energi putaran yang dimanfaatkan untuk menggerakan roda, transmisi, pompa
BAB III
PEMBAHASAN

Miniature pompa hidrolik merupakan alat peraga praktikum pada mata pelajaran
fisika. Alat ini digunakan untuk menjelaskan secara kualitatif prinsip dari hukum pascal. Cara
pembuatan alat ini sangat mudah dan murah, yaitu cukup dengan menggunakan alat dan
bahan yang sederhana seperti selang kecil, suntikan berdiameter besar dan kecil, dua buah
potongan papan dan air. Dengan alat dan bahan yang sederhana ini kemudian rangkai  alat
dan bahan tersebut dengan cara menyambungkan suntikan kecil dan besar dengan
menggunakan selang, lalu ikat kedua suntikan dan selang pada papan yang sudah
disambungkan dengan papan lainnya dengan tegak lurus. Untuk lebih jelasnya seperti gambar
berikut:
Setelah rangkaian sudah siap, maka untuk melakukan praktikum yaitu dengan cara mengisi
selang dengan air sampai penuh dan mengisi suntikan kecil sampai penuh lalu sambungkan
suntikan kecil dengan selang. Setelah itu masukkan suntikan besar yang belum terisi ari ke
ujung selang yang sudah terisi air. Sekarang antara suntikan kecil dengan suntikan besar
sudah tersambung dengan selang yang sudah terisi air. Untuk percobaan pertama, mendorong
suntikan kecil dan percobaan kedua mendorong suntikan besar. Pada saat mendorong
suntikan kecil, air mengalir ke suntikan besar sehingga poston pada suntikan besar naik.
Ketinggian air di suntikan besar tidak bisa memenuhi panjangnya suntikan dan terasa ringan
saat mendorong suntikan kecil. Kemudian pada percobaan kedua yaitu mendorong suntikan
besar, air juga mengalir ke suntikan kecil dan ketinggian ari di suntikan kecil sampai
memenuhi panjang suntikan dan pada saat mendorong suntikan besar terasa sedikit berat
dibandingkan dengan mendorong suntikan kecil.
Miniature pompa hidrolik ini dibuat untuk menjelaskan secara kualitatif prinsip dari
hukum pascal. Prinsip ini membahas tentang tekanan. Jadi dalam hukum pascal ini juga
berkaitan dengan bejana berhubungan. Untuk memahami konsep tekanan, prisnsip bejana
berhubungan dan hukum pascal, maka sangat tepat sekali miniatur pompa hidrolik dibuat
untuk mengilustrasikan konsep itu.
Tekanan atau biasa dilambangkan (P) adalah sebuah satuan fisika yang digunakan
untuk menyatakan gaya (F) yang dikeluarkan persatuan luas (A). secara matematis
dirumuskan  . Biasanya tekanan ini digunakan untuk mengukur kekuatan suatu cairan atau
gas. Untuk pompa hidrolik, tekanan ini digunakan untuk mengukur kekuatan cairan. Semakin
tinggi tekanan dalam suatu tempat dengan isi (volume) yang sama, maka suhu akan semakin
naik. Itulah hubungan tekanan dengan suhu. Alat peraga miniature pompa hidrolikini
menggunakan dua buah suntikan yang berdiameter besar dan kecil yang dihubungkan dengan
seutas selang kecil. Artinya bahwa pompa hidrolik ini menggunakan prinsip bejana
berhubungan, bunyi hukum bejana berhubungan adalah “bila bejana-bejana berhubungan di
isi dengan zat cair yang sama dan berada dalam keadaan seimbang maka permukaan zat cair
pada bejana-bejana terletak pada sebuah bidang datar”.Hukum bejana berhubungan ini
membahas mengenai zat cair sejenis dalam sebuah bejana yang berhubungan. Tepat sekali
dengan alat peraga yang dibuat ini (miniature pompa hidrolik) yaitu mengguanakan zat cair
yang sejenis, hanya menggunakan air saja sebagai bahan.
Pompa hidrolik tidak lepas dari konsep tekanan. Ada hal menarik pada pompa
hidrolik untuk dianalisis yaitu pada luas penampang tabung yang berbeda, ternyata ketika
diberikan tekanan maka antara tabung yang kecil dengan yang besar akan memiliki tekanan
total yang sama. Inilah yang kemudian disebut dengan hukum utama hidrostatis yaitu
berhubungan dengan fluida yang homogen dan tekanan total yang sama pada luas penampang
yang berbeda. Untuk menjelaskan sistim kerja pompa hidrolik ini digunakan prinsip hukum
utama hidrostatis dan juga hukum pascal, hukum pascal berbunyi “tekanan yang diberikan
pada suatu zat cair dalam suatu wadah akan diteruskan ke segala arah dan sama besar”.
Jelaslah bahwa antara hukum utama hidrostatis dengna hukum pascal tidak jauh beda,
menjelaskan tentang kesamaan tekanan antara luas penampang yang berbeda satu dengan
lainnya.
Di kehidupan sehari-hari penerapan konsep hukum pascal, dalam hal ini adalah
pompa hidrolik sudah banyak sekali membantu meringantkan kerja manusia khususnya
dalam bidang gerak. Inovasi yang sudah dibuat oleh manusia dengan konsep pompa hidrolik
adalah adanya dongkrak hidrolik yang mengangkat mobil-mobil besar pada bengkel mobil.
Kemudian di bidang pembangunan ada mobil penggali tananh (mobil sekop). Itu
menggunakan prinsip kerja pompa hidrolik, karena dibagian atas sekop mobil itu terdapat
pompa besar yang menggunakan pelumas sebagai cairannya. Di bidang pertanian misalnya,
digunakan juga prisnsip pompa hidrolik ketika musim kering tiba dan hanya terdapat sedikit
air. Kekurangan air ini bisa digunakan pompa hidrolik untuk memompa air dengan cara
otomatis. Karena tenaga yang memompa air berasal dari air itu sendiri. Inilah beberapa
contoh penerapan konsep hukum pascal atau lebih khususnya aplikasi dari pompa hidrolik.
Jadi miniature pompa hidrolik dapat membantu siswa untuk memahami konsep hukum pascal
secara kulitatif sehingga dengan pemahaman ini akan ada inovasi – inovasi untuk membuat
alat berat yang dapat membantu aktivitas manusia.

A.  Alat dan Bahan


1.      Tabung suntikan berdiameter besar : 1 buah.
2.      Tabung suntikan berdiameter kecil : 1 buah.
3.      Selang berdiameter kecil
4.      Papan brukuran kecil : 2 buah.
5.      Sabuk pengikat pipa : 4 buah.
6.      Sabuk pengikat kabel : 1 buah
7.      Air secukupnya.
B.  Cara kerja
1        Menyiapkan alat dan bahan
2        Menyambungkan suntikan berdiameter besar dengan suntikan berdiameter kecil
menggunakan selang.
3        Mengisi selang dan suntikan kecil dengan air sampai penuh.
4        Memasang suntikan besar yang tidak berisi air pada ujung selang yang sudah terisi air.
5        Mendorong suntikan kecil dan merasakan tekanan dan perubahan yang terjadi.
6        Mendorong suntikan besar dan merasakan tekanan dan perubahan yang terjadi.
7        Membandingkan perbedaan antara tekanan pada suntikan kecil
dengan suntikan besar.
 
BAB IV
PENUTUP

A.  Kesimpulan
a.       Miniature pompa hidrolik adalah sebuah alat yang dibuat untuk menjelaskan secara kualitatif
prinsip hukum pascal.Cara pembuatannya adalah dengan merangkai suntikan kecil dan
suntikan besar yang dihubungkan dengan selang kecil. Kemudian mengisi selang dan
suntikan kecil dengan air sampai penuh, lalu mengikat kedua suntikan dan juga selang pada
papan yang sudah dirangkai menjadi tegak lurus. Cara kerja alat ini dengan cara mendorong
suntikan kecil dan besar secara bergiliran dan merasakan besar tekanan yang terjadi. Ternyata
hasilnya adalah ketika suntikan kecil di dorong tekanannya kecil dan ketika suntikan besar di
dorong tekanannya lebih besar.
b.      Tekanan (P) adalah sebuah satuan fisika yang digunakan untuk untuk menyatakan banyaknya
gaya (F) persatuan luas (A). Secara matematis dapat ditulis   .
c.       Hukum bejana berhubungan berbunyi “bila bejana-bejana berhubungan di isi dengan zat cair
yang sama dan berada dalam keadaan seimbang maka permukaan zat cair pada bejana-bejana
terletak pada sebuah bidang datar”.
d.      Hukum utama hidrostatis berbunyi “semua titik yang berada pada bidang datar yang sama
dalam fluida homogen, memiliki tekanan total yang sama”.
e.       Hukum pascal berbunyi “tekanan yang diberikan pada suatu zat cair dalam suatu wadah,
akan diteruskan ke segala arah dan sama besar”. Maka dengan menggunakan alat peraga
praktikum fisika yaitu miniature pompa hidrolik, dapat dijelaskan konsep hukum pascal.
Terlihat jelas bahwa ketika salah satu suntikan di tekan maka tekanan itu akan diteruskan
oleh air yang ada pada selang ke suntikan lainnya.
f.       System hidrolik adalah teknologi yang memanfaatkan zat cair, biasanya oli untuk melakukan
suatu gerakan segaris atau putaran.
g.       Penerapan konsep pompa hidrolik dalam kehidupan sehari-hari contohnya adalah dongkrak
hidrolik, mobil penggali tanah, pompa penyiram tanah pertanian, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai