Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN FISIKA

Elektroskop Sederhana

Di Susun Oleh : Kelompok


Nama – Nama Anggota :
1. Arya Gunawan
2. Rendi Sepriansa
3. Ishak Novianto

Guru Pembimbing :

Jhun Sobri, S.Pd

SMA PLUS BINA SATRIA RUPIT


KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA

TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang

       Sebuah benda dikatakan bermuatan listrik jika mengalami kekurangan atau


kelebihan elektron. Setelah bermuatan listrik, muatan tersebut akan diam di dalam benda
sehingga muatan listrik tersebut dinamakan muatan listrik statis. Benda yang bermuatan dapat
di deteksi dengan alat yang disebut elektroskop. Sebuah elektroskop terbuat dari tabung kaca,
pelat logam, dan kepingan emas sehingga diperlukan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena
itu dalam mendeteksi muatan pada suatu benda juga dapat menggunakan elektroskop
sederhana yang terbuat dari botol plastik, tembaga, kertas aluminium foil. Prinsip kerja dari
elektroskop sederhana ini sama dengan elektroskop yang asli.
        Elektroskop sederhana lebih hemat biaya sehingga lebih efisien jika di gunakan
untuk percobaan ini. Oleh karena itu kami melakukan percobaan untuk mendeteksi muatan
pada suatu benda dengan menggunakan elektroskop sederhana.

1.2         Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka diperoleh suatu rumusan masalah sebagai
berikut :
1.    Bagaimanakah langkah-langkah pembuatan elektroskop sederhana ?
2.    Bagaimanakah prinsip kerja elektroskop sederhana ?
3.  Bagaimana cara mendeteksi muatan pada benda yang diujikan?

1.3         Tujuan Percobaan
1.    Mendeskripsikan langkah-langkah pembuatan elektroskop sederhana
2.    Mendeskripsikan prinsip kerja elektroskop
3.  Mendeteksi ada tidaknya muatan pada benda yang diujikan
BAB II
DASAR TEORI

   
            Elektroskop adalah alat yang dapat dipergunakan untuk mendeteksi apakah
sebuah benda bermuatan listrik atau tidak, dan mendeteksi jenis muatan listrik benda. Dalam
keadaan netral, daun elektroskop menguncup. Ketika bagian kepala elektroskop disentuh
benda bermuatan positif, sejumlah muatan positif pada kepala ditolak dan bergerak menuju
kedua daun elektroskop. Akibatnya, kedua daun elektroskop bermuatan positif (sejenis),
sehingga daun elektroskop membuka karena saling tolak-menolak. Dalam keadaan bermuatan
positif ini, elektroskop dapat dipergunakan untuk mendeteksi jenis muatan sebuah
benda. Elektroskop terdiri dari sebuah bola konduktor yang dihubungkan dengan dua buah
daun logam (biasanya emas) dengan menggunakan batang konduktor. Dengan menggunakan
bahan dari isolator sebagai penyekat, daun elektroskop dimasukkan ke dalam sebuah wadah
yang terbuat berdinding kaca.

       Prinsip kerja elektroskop adalah induksi listrik, dimana jika kepala elektroskop
yang netral didekatkan dengan benda, maka daun elektroskop akan mengembang jika benda
tersebut bermuatan listrik, dan tetap jika benda tersebut tidak bermuatan listrik. Secara
umum, elektroskop terdiri atas kepala elektroskop, berupa tutup logam dan daun elektroskop,
berupa kertas aluminium yang sangat tipis atau kertas emas. Apabila sebatang pelat politen
yang bermuatan negatif didekatkan pada kepala elektroskop yang netral, maka elektron di
dalam kepala elektroskop berpindah menuju pelat dan daun elektroskop. Akibatnya, kepala
elektroskop kekurangan elektron (bermuatan positif) dan daun elektroskop kelebihan elektron
(bermuatan negatif). Pelat dan daun sama-sama bermuatan listrik negatif. Sehingga terjadi
gaya tolak-menolak. Dan daun elektroskop membuka (mekar).
        Apabila kepala elektroskop netral di dekatkan sebatang kaca yang bermuatan
listrik positif, maka elektron – elektron yang berada pada daun dan pelat elektroskop ditarik
menuju kepala elektroskop (Ingat positif-negatif saling tarik menarik). Akibatnya , kepala
elektroskop bermuatan listrik negatif, pelat dan daun elektroskop membuka (mekar) karena
terjadi gaya tolak menolak.
Elektroskop yang telah bermuatan listrik ini dapat digunakan untuk mengetahui jenis
muatan. Apabila benda yang didekatkan kepala elektroskop menyebabkan daun elektroskop
BAB III
METODE PERCOBAAN

3.2         Alat dan Bahan

1. Mistar
2. Penggaris
3. Kertas Krep
4. Aqua Gelas
5. Kabal/Tembaga
6. Balon

3.3         Langkah Percobaan

         Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggosok-gosok kawat tembaga


menggunakan kertas gosok. Kemudian membuat lubang kecil melalui pusat tutup botol dari
atas ke bawah  dengan menggunakan sebuah paku. Selanjutnya mendorong kawat tembaga
0,4mm dengan panjang  40 cm melalui lubang dan sisakan kira-kira 30 cm muncul di atas
tutup botol. Lalu ekuk kawat dari bawah tutup botol membentuk cantelan jas. Langkah
selanjutnya adalah memotong selembar kertas aluminium foil membentuk keping tipis
dengan panjang 2,5 cm dan lebar 1 cm. Kemudian tekuk kertas aluminum foil ini tepat di
bagian tengahnya, gunting menjadi 2 bagian sama panjang. Gantungkan pada centelan datar
kawat. Letakkan cantelan dan kertas aluminum foil ke dalam botol itu. Yakinkan bahwa
keping foil dan cantelan kawat tidak menyentuh sisi atau dasar botol. Langkah terakhir yang
dilakukan menggulung kawat tembaga di bagian atas tutup botol dalam bentuk spiral (obat
nyamuk bakar). Saat melakukan percobaan benda harus digosok-gosok dengan rambut
ataupun kain secara searah agar muatannya teratur.

3.4         Variabel yang Digunakan

          1.    Variabel kontrol        : botol, tembaga, malam, aluminium foil.


          2.    Variabel manipulasi  : mika, penggaris plastik, kain wol, balon, kaca.
          3.    Variabel respon         : gerakan membuka dan menutupnya kertas aluminium foil pada
                                                    elektroskop.
BAB IV
DATA DAN ANALISIS

4.1         Data Hasil Percobaan

Muatan yang
Setelah didekatkan
Benda dihasilkansesudah
dengan elektroskop
Digosokdenganrambut

Mistar Negatif Keeping aluminium foil terbuka

Penggari
Negatif Keeping aluminium foil terbuka
s plastik

Kertas Positif Keeping aluminium foil tertutup


Krep

Balon Negatif Keeping aluminium foil terbuka

4.2         Analisis Data

                    Dalam percobaan elektroskop sederhana ini dipilih botol agar didapatkan ruang
hampa. Gabus digunakan sebagai isolator. Aluminium foil sebagai plat logam dan daun.
-  Mika yang digosokkan dengan rambut bermuatan listrik negative didekatkan dengan ujung
elektroskop netral, electron-elektron pada tutup elektroskop ditolak oleh penggaris lalu menuju bagian
bawah elektroskop (pelat daun). Sehingga tutup elektroskop bermuatan positif sedangkan pelat dan
daun menjadi bermuatan listrik negative. Karena pelat dan daun bermuatan sejenis yaitu negative
maka akan terjadi tolak-menolak yaitu daun menjadi mekar.
-   Penggaris plastik yang digosokkan dengan rambut bermuatan listrik negative didekatkan dengan
ujung elektroskop netral, electron-elektron pada tutup elektroskop ditolak oleh penggaris lalu menuju
bagian bawah elektroskop (pelatdaun). Sehingga tutup elektroskop bermuatan positif sedangkan pelat
dan daun menjadi bermuatan listrik negative. Karena pelat dan daun bermuatan sejenis yaitu negative
maka akan terja ditolak-menolak yaitu daun menjadi mekar.
-  Kaca yang digosokkan dengan rambut bermuatan listrik positif didekatkan dengan ujung
elektroskop netral, membuat pelat daun menjadi tertutup.
-  Kainwol yang digosokkan dengan rambut bermuatan listrik positif didekatkan dengan ujung
elektroskop netral, membuat pelat daun menjadi tertutup.
-  Balon yang digosokkan dengan rambut bermuatan listrik negative didekatkan dengan ujung
elektroskop netral, electron-elektron pada tutup elektroskop ditolak oleh balon lalu menuju bagian
bawah elektroskop (pelatdaun). Sehingga tutup elektroskop bermuatan positif sedangkan pelat dan
daun menjadi bermuatan listrik negative. Karena pelat dan daun bermuatan sejenis yaitu negative
maka akan terjadi tolak-menolak yaitu daun menjadi mekar.

BAB V

PEMBAHASAN
          Elek troskop digunakan untuk mendeteksi adanya muatan pada suatu benda. Dibuat dari
kawat listrik dengan dua daun listrik dengan dua daun logam tipis yang digantungkan di dalam
wadah. Alat ini sangat simpel. Alat ini dapat dibuat sendiri dengan barang-barang yang ada di sekitar
kita. Bahan yang digunakan antara lain alumunium foil, kawat, botol plastik, malam/gabus. Tutup
botol dilubangi untuk memasukkan kawat, setelah kawat dimasukkan kedalam lubang yang telah
dibuat, sisakan kawat di bagian atas tutup untuk ditekuk secara melingkar sedangkan dibagian bawah
botol, kawat ditekuk untuk memasang alumunium foil. Alumunium foil dipotong secukupnya
sebanyak dua helai kemudian dikaitkan pada kawat bagian bawah tutup botol. Kemudian menutup
rapat alat yang telah dibuat ke dalam botol dan bagian lubang di tutup botol disumbat dengan
menggunakan malam atau gabus agar alat dapat bekerja secara maksimal.
Prinsip kerja elektroskop adalah induksi listrik. Induksi listrik adalah peristiwa pemisahan
muatan listrik pada benda netral jika benda itu didekati dengan benda lain yang bermuatan listrik.
Dimana jika kepala elektroskop yang netral didekatkan dengan benda, maka daun elektroskop akan
mengembang jika benda tersebut bermuatan listrik, dan tetap jika benda tersebut tidak bermuatan
listrik. Ketika benda seperti mika digosok-gosok dengan gerakan yang searah, maka mika yang
semula netral menjadi bermuatan negatif. pada saat mika yang bermuatan negatif didekatkan dengan
kepala elektroskop yang netral, maka muatan positif elektroskop mengalir mendekati muatan negatif
mika (tarik menarik), sedangkan muatan negatif elektroskop mengalir menuju daun elektroskop untuk
menjauhi muatan negatif mika (tolak menolak). Ketika muatan negatif pada daun elektroskop saling
tolak menolak, maka daun elektroskop mengembang.
           Pada percobaan yang telah kami lakukan pada bahan mika, penggaris plastic, dan balon
ketika digosokkan dengan rambut menjadi bermuatan negative (kelebihan electron). Hal tersebut
karena electron-elektron mengalir dari rambut menuju ke mika, penggaris plastic dan balon.
Kemudian ketika didekatkan dengan ujung elektroskop, pelat daun pada elektroskop menjadi terbuka.
Hal tersebut karena ketika mika, penggaris plastik, dan balon (bermuatan listrik negative)  didekatkan
dengan ujung elektroskop netral, electron-elektron pada tutup elektroskop ditolak oleh penggaris lalu
menuju bagian bawah elektroskop (pelat daun). Sehingga tutup elektroskop bermuatan positif
sedangkan pelat dan daun menjadi bermuatan listrik negative. Karena pelat dan daun bermuatan
sejenis yaitu negative maka akan terjadi tolak-menolak yaitu daun menjadi mekar.
       Sedangkan pada bahan Kaca ketika digosokkan dengan rambut menjadi bermuatan positif
(kekurangan electron). Hal tersebut karena electron-elektron mengalir dari kaca menuju ke rambut.
Kemudian ketika didekatkan dengan ujung elektroskop, pelat daun pada elektroskop tetap tertutup.
Kejadian tersebut tidak sesuai dengan teori. Karena seharusnya ketika kaca yang bermuatan positif
tadi didekatkan pada ujung elektroskop, maka pelat daun akan terbuka. Hal tersebut karena ketika
kaca (bermuatan listrik positif) didekatkan dengan ujung elektroskop netral, electron-elektron pada
tutup elektroskop ditarik oleh kaca. Sehingga tutup elektroskop bermuatan negatif sedangkan pelat
dan daun menjadi bermuatan listrik positif. Karena pelat dan daun bermuatan sejenis yaitu positif
maka akan terjadi tolak-menolak yaitu daun menjadi mekar.
     Sedangkan pada kain wol (bermuatan listrik negative) ketika didekatkan dengan ujung
elektroskop, pelat daun pada elektroskop  tetap tertutup. Hal tersebut tidak sesuai dengan teori karena
seharusnya ketika kain wol (bermuatan listrik negative) didekatkan dengan ujung elektroskop netral,
electron-elektron pada tutup elektroskop ditolak oleh kain wol lalu menuju bagian bawah elektroskop
(pelat daun). Sehingga tutup elektroskop bermuatan positif sedangkan pelat dan daun menjadi
bermuatan listrik negative. Karena pelat dan daun bermuatan sejenis yaitu negative maka akan terjadi
tolak-menolak yaitu daun menjadi mekar.
                       

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


BAB V
PENUTUP DAN SARAN

      Elektroskop adalah alat yang dapat dipergunakan untuk mendeteksi apakah sebuah benda
bermuatan listrik atau tidak, dan mendeteksi jenis muatan listrik benda. Secara sederhana terbuat dari
kawat listrik sebagai daun listrik dan dua daun logam tipis yang digantungkan di dalam wadah. Alat
ini dapat dibuat sendiri dengan barang-barang yang ada di sekitar kita antara lain alumunium foil,
kawat, botol plastik, dan malam/gabus. Tutup botol dilubangi untuk memasukkan kawat, setelah
kawat dimasukkan kedalam lubang yang telah dibuat, sisakan kawat di bagian atas tutup untuk
ditekuk secara melingkar sedangkan dibagian bawah botol, kawat ditekuk untuk memasang
alumunium foil. Alumunium foil dipotong secukupnya sebanyak dua helai kemudian dikaitkan pada
kawat bagian bawah tutup botol. Kemudian menutup rapat alat yang telah dibuat ke dalam botol dan
bagian lubang di tutup botol disumbat dengan menggunakan malam atau gabus agar alat dapat bekerja
secara maksimal.

Prinsip kerja elektroskop adalah induksi listrik, yakni peristiwa pemisahan muatan listrik pada
benda netral jika benda itu didekati dengan benda lain yang bermuatan listrik. Dimana jika kepala
elektroskop yang netral didekatkan dengan benda, maka daun elektroskop akan mengembang jika
benda tersebut bermuatan listrik, dan akan tetap jika benda tersebut tidak bermuatan listrik. Namun
ketika muatan negatif pada daun elektroskop saling tolak menolak, maka daun elektroskop
mengembang.

           Pada percobaan yang telah kami lakukan pada bahan mika, penggaris plastik, dan balon
ketika digosokkan dengan rambut menjadi bermuatan negative (kelebihan electron). Sedangkan pada
bahan Kaca ketika digosokkan dengan rambut menjadi bermuatan positif (kekurangan electron) ,
sedangkan pada kain wol (bermuatan listrik negative) ketika didekatkan dengan ujung elektroskop,
pelat daun pada elektroskop  tetap tertutup. Hal tersebut belum sesuai dengan teori karena seharusnya
ketika kain wol (bermuatan listrik negative) didekatkan dengan ujung elektroskop netral, electron-
elektron pada tutup elektroskop ditolak oleh kain wol lalu menuju bagian bawah elektroskop(pelat
daun). Sehingga tutup elektroskop bermuatan positif sedangkan pelat dan daun menjadi bermuatan
listrik negative. Karena pelat dan daun bermuatan sejenis yaitu negative maka akan terjadi tolak-
menolak yaitu daun menjadi mekar.
FOTO
DAFTAR PUSTAKA

Giancoli, Douglas C. (1998). Physics. Fifth Edition. New Jersey : Prentice Hall.
Halliday, D., dan Resnick, R. (1986). Physics. Terjemahan: Pantur Silaban dan Erwin Sucipto,
Jakarta : Erlangga.
Paul W. Zitzewitz, et al. (1995). Physics. Teacher Wraparound Edition. New York :
Glencoe/McGraw-Hill.
http://selaluadha.blogspot.com/2012/03/laporan-elektroskop.html. Di askses pada tanggal 10
oktober 2013 pukul 16.00 WIB
http://selaluadha.blogspot.com/2012/03/laporan-elektroskop.html. Di askses pada tanggal 10
oktober 2013 pukul 16.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai