Anda di halaman 1dari 7

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Benda dikatakan bermuatan listrik jika mengalami kekurangan dan kelebihan
elektron. Benda bermuatan positif apabila benda netral tersebut kehilangan elektronnya,
sedangkan apabila benda netral mendapatkan tambahan elektron maka benda tersebut
akan bermuatan negatif. Benda yang bermuatan listrik dapat dideteksi dengan alat
bernama elektroskop. Konsep elektroskop adalah induksi listrik dan hubungan tolak-
menolak serta Tarik-menarik pada muatan sejenis dan tidak sejenis.

1.2. Tujuan
1. Memenuhi tugas mata pelajaran IPA
2. Mampu mengetahui cara kerja elektroskop
3. Mampu menyebutkan bagian-bagian elektroskop
4. Mampu mengetahui fenomena yang terjadi pada daun elektroskop

1.3. Rumusan Masalah


a. Apa yang dimaksud dengan elektroskop?
b. Bagaimanakah cara kerja elektroskop?

1.4. Lingkup Permasalahan


1.4.1. Elektroskop
1.4.1.1. Pengertian Elektroskop
Elektroskop adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk mendeteksi
adanya muatan pada suatu benda.
1.4.1.2. Fungsi Elektroskop
1. Untuk mengetahui suatu benda bermuatan statis atau tidak bermuatan
statis
2. Untuk mengetahui jenis listrik statis
1.4.1.3. Sisi Positif dan Sisi Negatif Elektroskop
1. Sisi Positif
a. Dapat mengetahui jenis muatan listrik
b. Dapat mengetahui ada dan tidaknya suatu muatan statis pada
benda
2. Sisi Negatif
a. Alat tidak selalu bekerja dengan baik

1.4.2. Langkah Pembuatan


1.4.2.1. Alat dan Bahan
1. Botol kaca
2. Alumunium foil
3. Kawat tembaga (Kurang Lebih 50cm)
4. Penggaris plastik
5. Kertas
6. Gunting
7. Plastisin
8. Sedotan
1.4.2.2. Cara Membuat
1. Ambil kertas, potong menjadi kecil-kecil
2. Potong alumunium foil, dengan ukuran kurang lebih 1x2cm
3. Tekuk salah satu ujung kawat hingga berbentuk huruf U
4. Letakkan potongan alumunium foil pada ujung kawat yang telah
ditekuk berbentuk huruf U
5. Lubangi tutup botol, lalu masukkan sedotan pada lubang (kurang lebih
5cm)
6. Penuhi ruang kosong di bawah tutup botol dengan plastisin
7. Masukkan kawat tembaga yang telah diberi alumunium foil kedalam
botol melalui lubang sedotan
8. Tekuk melingkar kawat tembaga yang ada pada luar botol
9. Gosokkan penggaris plastic pada buku, lalu dekatkan pada kawat
tembaga yang ada di luar botol
10. Amati apa yang terjadi setelahnya
BAB II
Pembahasan

2.1. Pengertian
Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui muatan listrik sebuah benda.
Elektroskop juga dapat digunakan untuk menentukan jenis muatan suatu benda. Elektroskop
bekerja berdasarkan prinsip induksi listrik. Elektroskop terdiri atas bagian dalam dan bagian luar.
Pada bagian dalam, terdapat dua buah batang atau keping yang dapat bergerak bebas dan
biasanya terbuat dari emas. Pada bagian luarnya, terdapat sebuah konduktor. yang dipisahkan
dengan bagian lainnya oleh bahan isolator. Jika sebuah benda bermuatan didekatkan pada kepala
elektroskop, maka keping emas tersebut akan mekar.
Elektroskop terdiri dari:
1. Kepala/Knop
2. Batang logam/konduktor
3. Daun logam yang dapat membuka (mekar) dan menutup (kuncup)
4. Selubung.

Perhatikan gambar elektroskop berikut ini!


2.2. Fungsi Elektroskop

1.mendeteksi adannya muatan pada suatu benda


2.memisahkan muatan
3.mendeteksi negatif atau positif muatan suatu benda
4. Mengetahui ada atau tidaknya muatan listrik pada suatu benda
5.Mengetahui jenis muatan listrik pada suatu benda
6.Mengetahui jumlah muatan listrik pada suatu benda.

2.3. Sisi Positif dan Sisi Negatif Elektroskop

1. Sisi Positif :
a. Dapat mengetahui jenis muatan listrik
b. Dapat mengetahui ada dan tidaknya suatu muatan statis pada benda

2. Sisi Negatif :
a. Alat tidak selalu bekerja dengan baik

2.4. Langkah Pembuatan Elektroskop

1. Siapkan bahan-bahan atau material seperti berikut ini.

a. Gelas percobaan atau bekas wadah selai atau wadah kue dari bahan transparan

b. gabus sebagai tutup

c. kawat tembaga

d. paper klip/aluminium foil


2. Lakukan kegiatan seperti berikut. Batang tembaga (10 – 12 cm) ditusukkan ke gabus
hingga berbentuk seperti pada gambar.

3. Ujung bagian bawah tembaga dibengkokkan seperti pada gambar. Lekukan ujung
tembaga dipakai sebagai tempat daun elektroskop.

4. Bagian ujung yang atas kawat tembaga ditekuk membentuk bulatan yang berfungsi
sebagai kepala elektroskop.
5. Langkah berikutnya, kaitkan/gantungkan dua buah paper klip pada ujung tembaga
sebagai daun elektroskop. Daun elektroskop bisa juga dipakai bahan aluminium foil.

6. Kemudian gabus penutup, kawat tembaga dan paper klip yang sudah disusun dipasang
seperti pada gambar.

7. Langkah berikutnya, ujilah suatu benda bermuatan ( penggaris plastik yang digosok
kain wol, balon yang digosok ke rambut kering) ke kepala elektroskop. Amati apa yang
terjadi.
2.5. Konsep Kerja Elektroskop

Ketika mengusap atau menggosok penggaris mika/plastik pada rambut, lalu penggaris
tersebut didekatkan pada ujung atas kawat yang ada pada elektroskop, maka kertas alumunium
foil yang ada di dalam botol akan saling tolak menolak dan jika penggaris tersebut dijauhkan dari
ujung kawat atas kawat yang ada pada elektroskop, maka kertas alumunium foil yang ada di
dalam botol akan mendekat seperti semula.
Ketika kita menggosokkan penggaris plastik pada rambut yang semula bermuatan netral
maka akan bermuatan negatif. Muatan negatif yang ada pada penggaris disebabkan karena
electron yang ada pada rambut berpindah kedalam penggaris tersebut karena massanya yang
kecil sehingga mudah untuk berpindah.
Ketika ujung alumunium foil didekatkan dengan benda bermuatan negatif, maka terjadi
induksi yang menarik muatan positif untuk berkumpul di ujung alumunium foil, sedangkan di
percabangan alumunium foil bermuatan negatif, maka percabangan tersebut menjadi tolak
menolak, akhirnya mekar. Beberapa saat kemudian dua sisi percabangan yang tadinya mekar
akan menguncup kembali. Menguncupnya dua sisi alumunium foil ini terjadi karena banyak
elektron yang tertarik dengan atom di udara, atau apapun yang mendukung benda-benda itu
terlistrikkan.

Anda mungkin juga menyukai