Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM IPA III

PERCOBAAN LISTRIK STATIS


SEDOTAN AJAIB DAN ELEKTROSKOP

Disusun oleh :

Kelompok 1
Amelia Rizki Oktarofianti (18312241050)
Andika Setya Pratama (18312241060)
Rizki Damajatu Trinaini (18312241061)
Galuh Cakra Nilanta (18312241074)
Fatwa Syihabi (18312244003)

PENDIDIKAN IPA C 2018

JURUSAN PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
A. Judul
Percobaan Listrik Statis
B. Tujuan
1. Mengamati gejala listrik statis.
2. Menganalisis peristiwa transfer elektron dari satu benda ke benda lain.
C. Dasar Teori
Sebuah benda yang memiliki jumlah proton dan elektron sama dikatakan
netral. Oleh karena atom-atom yang menyusun suatu benda biasanya memiliki jumlah
proton dan elektron yang sama, maka kebanyakan benda adalah netral. Namun,
sebuah benda bisa saja kehilangan atau memperoleh tambahan elektron (Mikrajuddin
Abdullah, 2007:4).
Listrik statis (electrostatic) membahas muatan listrik yang berada dalam
keadaan diam (statis). Listrik statis dapat menjelaskan bagaimana sebuah penggaris
yang telah digosok-gosokkan ke rambut dapat menarik potongan-potongan kecil
kertas. Gejala tarik menarik antara dua buah benda seperti penggaris plastik dan
potongan kecil kertas dapat dijelaskan menggunakan konsep muatan listrik (Bayu
Sapta Hari, 2019:1).
Muatan listrik hanya dimiliki oleh proton dan elektron. Proton memiliki
muatan positif, sedangkan elektron memiliki muatan negatif. Besarnya muatan positif
yang dimiliki sebuah proton sama dengan besarnya muatan negatif yang dimiliki
sebuah elektron. Akibat muatan listrik yang dimilikinya, proton dan elektron dapat
memberikan gaya elektrostatis satu sama lain (Mikrajuddin Abdullah, 2007:3).
Elektron dalam suatu materi mempunyai sifat mudah berpindah dari atom satu
ke atom lain. Dengan menggunakan sifat tersebut maka suatu benda netral dapat
dibuat bermuatan listrik. Untuk membuat benda netral menjadi bermuatan listrik
dengan cara menggosok benda satu dengan benda lain. Bila dua benda saling
digosokkan maka elektron dari salah satu benda akan berpindah ke benda lain
sehingga benda yang satu kekurangan elektron dan benda lain kelebihan elektron.
Pemberian muatan dengan cara menggosok ini disebut listrik gosok (Suyoso, 2008:
4).
Meskipun terdapat dua jenis muatan (positif dan negatif), namun
sesungguhnya kita tidak dapat membedakan benda yang mana yang bermuatan negatif
atau positif. Dua jenis muatan ini tidaklah seperti jenis laki-laki dan perempuan yang
mudah dibedakan dengan kasat mata. Namun, menurut tradisi, gelas/kaca yang
digosok dengan kain sutra merupakan benda bermuatan positif, sedangkan jika
digosok dengan kain wol maka akan bermuatan negatif. Dengan demikian benda
apapun yang ditolak oleh kaca yang telah digosok oleh kain sutra, maka ia kita sebut
bermuatan positif. Demikan juga sebaliknya (Yasman Riyanto, 2009: 4).
Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui suatu benda
bermuatan atau netral. Elektroskop ada beberapa macam, namun dapat dilambangkan
dengan Gambar 1 di bawah ini.

Gambar 1. Elektroskop Daun


Sumber : (Suyoso, 2008: 7)
Peristiwa persentuhan benda dengan tombol elektroskop yang berakibat daun
A mengembang tidak memandang benda itu bermuatan positif atau negatif. Pada
dasarnya semua benda yang bermuatan listrik bila disentuhkan pada tombol F akan
menyebabkan daun A mengembang. Hal ini menunjukkan bahwa elektroskop tidak
dapat mendeteksi jenis muatan dari benda yang disentuhkan, tetapi elektroskop hanya
dapat mendeteksi benda itu bermuatan atau netral (Suyoso, 2008: 7).
Elektroskop pada awal sebelum disentuh oleh benda bermuatan dalam
keadaan netral dan semua muatan berada pada permukaan tombol elektroskop.
Keadaan tersebut ditunjukkan oleh posisi daun elektroskop yang sejajar. Bila tombol
elektroskop disentuh oleh benda bermuatan (misal bermuatan positif) maka muatan-
muatan negatif yang ada pada permukaan tombol elektroskop akan mengadakan
interaksi tarik-menarik dengan benda yang bermuatan positif tersebut. Sebaliknya
semua muatan positif yang berada di permukaan tombol elektroskop mengadakan
interaksi tolak-menolak dengan benda yang disentuhkan tadi. Akibat dari interaksi
tolak-menolak tersebut muatan-muatan positif pada permukaan tombol elektroskop
menjauhi muatan benda dan berada pada kedua daun elektroskop. Jadi, kedua daun
elektroskop terisi dengan muatan sejenis yaitu muatan positif sehingga kedua daun
mengadakan interaksi tolak-menolak dan gejala tersebut ditunjukkan oleh
mengembangnya daun elektroskop. Peristiwa tersebut bila dicermati maka akan dapat
diperoleh suatu gejala adanya pemisahan antara muatan positif dan muatan negatif
yang ada di elektroskop (Suyoso, 2008: 8).

Gambar 2. (a) Elektroskop dalam keadaan netral, (b) Elektroskop pada saat
disentuh benda bermuatan positif.
Sumber : (Suyoso, 2008: 10)
D. Metodologi
1. Waktu dan Tempat
Waktu : Senin, 16 November 2020
Tempat : Laboratorium IPA FMIPA UNY
2. Alat dan Bahan
a. Sedotan Ajaib
 botol air mineral
 sedotan
b. Elektroskop
 Botol minuman plastik
 Aluminium foil
 Balon
 Lilin
 Obeng
 Korek api
 Gunting

1. Langkah Percobaan
 Sedotan Ajaib

a. Menggosokan tangan kanan pada sedotan secara berulang-ulang


dalam waktu 2-3 menit,

b. Meletakan sedotan pada mulut botol air mineral. Tangan kanan


jangan sampai menyentuh sedotan saat meletakan di atas mulut
botol
e. Mendekatkan tangan kanan pada ujung sedotan yang sudah di
gosok-gosok sebelumnya
 Elektroskop

a. Membuat lubang pada tutup botol minuman plastik dengan bantuan obeng.

b. Mengambil aluminium foil dan memotongnya secara vertikal dengan lebar  1


cm, atau jika tidak tersedia aluminium foil dapat menggunakan kertas rokok
yang telah dibakar pada sisi yang tidak mengkilap.

c. Melipat guntingan aluminium foil dan memilin ujung lipatannya

d. Membuka tutup botol minuman plastik dan memasukkan ujung


aluminium foil yang telah dipilin pada bagian tutup botolyang telah
dilubangi serta bagian yang tidak dipilin biarkan menggantung dan tutup
kembali botol minuman plastik
E. Data Hasil
1. Sedotan Ajaib

No Perlakuan Keadaan setelah digosokkan


.
1. Tangan- sedotan Tangan dan sedotan tarik- menarik. Dimana ketika
tangan dijauhkan dari sedotan, sedotan mengikuti
tangan.
2. Rambut- balon (kertas) Balon menarik kertasyang telah dipotong kecil-
kecil.
3. Penggaris- rambut Penggaris menarik kertas saat didekatkan.
4. Sedotan- sedotan Sedotan 1 menjauhi sedotan 2 saat didekatkan.

2. Elektroskop

Kegiatan Respon alumunium foil


Praktikum elektroskop Saat balon yang telah digosok dengan rambut
didekatkan, ujung alumunium yang berada di dalam
botol, bergerak atau bergetar perlahan
Saat balon yang telah digosok dengan rambut
dijauhkan, ujung alumunium foil kembali ke posisi
semula kemudian diam.

F. Analisis

Benda Awal Setelah digosok Hasil


Sedotan Netral Negative Tarik- menarik
Tangan Netral Positif
Rambut Netral Positif Balon menarik
Balon Netral Negative kertas
Kertas Netral Netral
Penggaris Netral Negative Penggaris menarik
Rambut Netral Positif kertas
Kertas Netral Netral
Sedotan digosok ke Netral Negative Tolak- menolak
Tangan Netral positif antara sedotan 1 dan
sedotan 2

G. Pembahasan
Nama : Andika Setia Pratama

NIM : 18312241060

Pembahasan

Praktikum dengan judul listrik statis memiliki tujuan untuk mengamati gejala listrik
statis dan menganalisis peristiwa transfer electron dari suatu benda ke benda lain. Praktikum
ini dilaksanakan pada Senin, 16 November 2020 di Laboratorium IPA FMIPA UNY.
Praktikum ini terdiri dari dua kegiatan kegiatan pertama adalah sedotan ajaib dan
Elektroskop. Adapun alat dan bahan pada praktikum ini antara lain untuk kegiatan 1 sedotan
ajaib adalah botol air mineral dan sedotan sedangkan pada kegiatan ke 2 elektroskop
membutuhkan alat dan bahan botol minuman plastic, alumunium foil, balon, lilin, obeng,
korek api dan gunting.
Kegiatan 1
Langkah kerja untuk kegiatan 1 sedotan ajaib sebagai berikut pertama Menggosokan
tangan kanan pada sedotan secara berulang-ulang dalam waktu 2-3 menit kemudian
meletakan sedotan pada mulut botol air mineral. Tangan kanan jangan sampai menyentuh
sedotan saat meletakan di atas mulut botol dan setelah itu Mendekatkan tangan kanan pada
ujung sedotan yang sudah di gosok-gosok sebelumnya kemudian menulis pada data hasil dan
menganalisis hasilnya.
Setelah melakukan percobaan kegiatan 1 praktikan memperoleh data sebagai berikut:

No Perlakuan Keadaan setelah digosokkan


.
1. Tangan- sedotan Tangan dan sedotan tarik- menarik. Dimana ketika
tangan dijauhkan dari sedotan, sedotan mengikuti
tangan.
2. Rambut- balon (kertas) Balon menarik kertasyang telah dipotong kecil- kecil.
3. Penggaris- rambut Penggaris menarik kertas saat didekatkan.
4. Sedotan- sedotan Sedotan 1 menjauhi sedotan 2 saat didekatkan.
Table data hasil, sumber dokumen pribadi

Benda Awal Setelah digosok Hasil


Sedotan Netral Negative Tarik- menarik
Tangan Netral Positif
Rambut Netral Positif Balon menarik kertas
Balon Netral Negative
Kertas Netral Netral
Penggaris Netral Negative Penggaris menarik
Rambut Netral Positif kertas
Kertas Netral Netral
Sedotan digosok ke Netral Negative Tolak- menolak
Tangan Netral positif antara sedotan 1 dan
sedotan 2

Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa setelah melakukan percobaan pada
tangan dan sedotan sedotan akan Tarik menarik setelah digosokkan jika tangan dijauhkan dari
sedotan maka sedotan tersebut akan mengikuti pergerakan tangan hal ini dikarenakan
sebelum digosok tangan dan sedotan bermuatan netral akan tetapi setelah digosokkan akan
terjadi perpindahan muatan sedotan sedotan akan bermuatan negative karena menerima
elektoron dari tangan begitupula tangan akan melepas electron sehingga sedotan akan
bermuatan negative karena mengandung electron sedangkan tangan akan bermuatan positif
karena mengandung proton yang lebih banyak perbedaan muatan ini lah yang menyebabkan
sedotan akan saling Tarik menarik oleh tangan. Hal ini sesuai teori bila dua benda saling
digosokkan maka elektron dari salah satu benda akan berpindah ke benda lain sehingga benda
yang satu kekurangan elektron dan benda lain kelebihan elektron. Pemberian muatan dengan
cara menggosok ini disebut listrik gosok (Suyoso, 2008: 4). Sedangkan daya Tarik akibat
adanya perbedaan sesuai dengan teori Menurut Giancoli (2001: 143) ketika isolator didekati
oleh benda bermuatan positif, pusat muatan negatif ditarik mendekati benda bermuatan
positif. Ini menghasilkan muatan lebih negatif pada sisi yang berdekatan dengan pemberi
muatan. Gejala ini dikenal dengan sebutan polarisasi. Pada keadaan ini muatan benda
berlawanan jenis dengan polaritas muatan induksi isolator. Muatan yang berbeda jenis
menghasilkan gaya tarik menarik sehingga isolator dapat menempel pada benda bermuatan
listrik.
Sedangkan pada balon yang digosokkan pada rambut sebelum dilakukan praktikum
rambut dan balon bermuatan netral. Setelah dilakukan praktikum dengan menggososkan
balon ke rambut maka rambut akan bermuatan positif sedangkan balon akan bermuatan
negative hal ini dikarenakan balon menerima electron dari rambut sehingga rambut
kehilangan electron sehingga bermuatan positif hal ini sesuai dengan teori Sebuah benda
dikatakan bermuatan listrik jika mengalami kekurangan atau kelebihan elektron. Jika suatu
benda netral kehilangan elektron maka benda tersebut akan kekurangan elektron sehingga
benda tersebut bermuatan positif, sedangkan jika suatu benda netral menerima elektron maka
benda tersebut akan kelebihan elektron sehingga benda bermuatan negatif. Setelah bermuatan
listrik, muatan tersebut akan diam di dalam benda sehingga muatan listrik tersebut dinamakan
muatan listrik statis. Benda yang bermuatan listrik dapat dideteksi dengan alat yang disebut
elektroskop (Kertiasih, 2012). Untuk itu saat balon yang bermuatan negative didekatkan pada
kertas yang bermuatan netral maka akan Tarik menarik karena pada kertas terdapat proton
yang menyebabkan terdapat interaksi Tarik menarik dari perbedaan muatan. Hal ini sesuai
dengan Bila dua benda saling digosokkan maka elektron dari salah satu benda akan berpindah
ke benda lain sehingga benda yang satu kekurangan elektron dan benda lain kelebihan
elektron. Pemberian muatan dengan cara menggosok ini disebut listrik gosok (Suyoso, 2008:
4).
Kemudian pada percobaan menggosokkan penggaris pada rambut kemudian
mendekatkan pada kertas maka penggaris menarik kertas saat didekatkan. Hal yang terjadi
adalah sebelum di gosokkan pada rambut penggaris bermuatan netral kemudian saat di
gosokkan pada rambut penggaris akan melepas proton sehingga penggaris akan bermuatan
negative dan proton tersebut akan diterima oleh rambut sehingga rambut akan bermuatan
positif serta electron pada rambut akan berpindah pada penggaris. Maka saat penggaris yang
bermuatan negative di dekatkan pada kertas akan terjadi Tarik menarik. Tarik menarik adalah
akibat adanya perbedaan muatan hal ini sesuai dengan teori Menurut Giancoli (2001: 143)
ketika isolator didekati oleh benda bermuatan positif, pusat muatan negatif ditarik mendekati
benda bermuatan positif. Ini menghasilkan muatan lebih negatif pada sisi yang berdekatan
dengan pemberi muatan. Gejala ini dikenal dengan sebutan polarisasi. Pada keadaan ini
muatan benda berlawanan jenis dengan polaritas muatan induksi isolator. Muatan yang
berbeda jenis menghasilkan gaya tarik menarik sehingga isolator dapat menempel pada benda
bermuatan listrik.
Sedangkan pada sedotan yang digosokkan pada tangan akan menghasilkan muatan
negative ketika kita mendekatkan sedotan 1 dan sedotan 2 dimana keduanya telah di
gososkkan dengan tangan maka kedua sedotan tersebut akan bermuatan negaif semua karena
sedotan tersebut akan menerima electron dan melepas proton. Ketika kedua sedoatan yang
bermuatan sama akan saling tolak menolak karena muatannya sama. Perpindahan muatan ini
sesuai teori Bila dua benda saling digosokkan maka elektron dari salah satu benda akan
berpindah ke benda lain sehingga benda yang satu kekurangan elektron dan benda lain
kelebihan elektron. Pemberian muatan dengan cara menggosok ini disebut listrik gosok
(Suyoso, 2008: 4).

Sedangkan untuk kegiatan ke 2


Pada kegiatan ke-2 memiliki langkah-lankah sebagai berikut pertama membuat
lubang pada tutup botol minuman plastic dengan bantuan obeng yang telah dipanaskan
dengan lilin, kemudian mengambil alumunium foil kemudian memotong secara vertical
dengan lebar 1 cm setelah itu melipat guntingan alumunium foil dan memilin ujung
lipatannya setelah itu membuka tutup botol yang telah dilubangi serta bagian yang tidak
dipilin dibiarkan menggantung dan tutup kembali botol minuman plastic.
Berdasarkan data hasil percobaan dapat diketahui saat balon yang telah digosok
dengan rambut didekatkan, ujung alumunium yang berada di dalam botol bergerak atau
bergetar perlahan dan saat balon yang telah digosok dengan rambut dijauhkan, ujung
alumunium foil kembali ke posisi semula kemudian diam. Berdasarkan percobaan tersebut
rambut yang telah digosok pada rambut memiliki muatan hal ini dapat dibuktikan bahwa
ekektroskop adalah alat yang mampu mengetahui suatu benda memilii muatan positif
negative dan netral.
Menurut Kamaruddin, (2013 :49). Elektroskop yang telah bermuatan listrik ini dapat
digunakan untuk mengetahui jenis muatan. Apabila benda yang didekatkan kepala
elektroskop menyebabkan daun elektroskop lebih mekar, maka muatan listrik pada kepala
elektroskop adalah sejenis dengan benda yang didekatkan. Apabila benda yang didekatkan
menyebabkan daun elektroskop lebih kuncup, maka muatan listrik pada kepala elektroskop
adalah tidak sejenis dengan benda yang didekatkan.
Menurut teori Suyoso (2008: 7) yang mengatakan bahwa pada dasarnya semua benda
yang bermuatan listrik bila disentuhkan pada tombol F (bagian atas) akan menyebabkan daun
A (bagian bawah) mengembang. Berdasarkan teori tersebut dapat diketahui bahwa
elektroskop yang dibuat tidak dapat mendeteksi muatan suatu benda apakah positif atau
negative namun hanya dapat mendetsi adanya suatu muatan atau netral dalam suatu benda

Kesimpulan:

1. Suatu benda memiliki muatan positif karena proton lebih banyak dari pada electron,
sedankan suatu benda yang bermuatan negative terjadi ketika ekeltron lebih banyak
daripada proton sedangakn benda yang bermuatan netral ketika suatu benda memiliki
proton dan eletron dalam jumlah yang sama. Elektron dalam suatu materi mampu
berpindah pindah ketika diberi perlakuan dengan mengosok benda. Umumnya benda
bermuatan netral ketika benda digosok gosok maka electron pada benda dapat
berpindah perpindahan ini mampu merubah sifat benda yang semula netral menjadi
bermuatan negative (sedotannya) contoh pada sedotan yang digosok dengan tangan.
Ketika sedotan yang telah digosok (bermuatan negative) didekatkan dengan tangan
maka sedotan akan mendekati tangan. Benda yang berbeda muatan ketika di dekatkan
akan Tarik menarik sedangkan benda yang memiliki muatan yang sama makan akan
tolak- menolak.
2. Ketika benda 1 digosok dan benda 2 yang berawal bermuatan netral maka akan terjadi
perpindahan muatan electron dari benda 1 menuju benda 2 maka. Benda satu akan
bermuatan positif karena kelebihan proton dan kekurangan elektron sedangkan benda
2 akan bermuatan negative karena kelebihan elektron dan kekuranga proton. Ketika
benda 2 didekatkan pada objek kertas misalnya maka kertas akan tertarik pada benda
2 karna adanya perbedaan muatan. Maka dapat dikatakan bahwa benda 1 merupakan
donor elektron dan benda 2 merupakan benda penerima elektron.

Nama : Rizki Damajatu Trinaini


NIM : 18312241061

Pembahasan
Percobaan dengan judul “Percobaan Listrik Statis” dan dengan tujuan
mengamati gejala listrik statis dan menganalisis peristiwa transfer elektron dari satu
benda ke benda lain telah dilaksanakan pada hari Senin, 16 November 2020 pukul
09.00 s/d selesai di Laboratorium IPA FMIPA UNY. Pada percobaan ini terdapan dua
kegiatan utama yaitu sedotan ajaib dan elektroskop sederhana.
Alat dan bahan yang digunakan yaitu pada percobaan sedotan ajaib adalah
botol air mineral dan sedotan sedangan pada percobaan elektroskop sederhana adalah
botol minuman plastik, alumunium foil, balon, lilin, obeng, korek api, dan gunting.
1. Sedotan Ajaib
Langkah percobaan pada sedotan ajaib adalah menggosokkan tangan kanan
pada sedotan secara berulang-ulang dalam waktu 2 menit. Kemudian meletakkan
sedotan pada mulut botol air mineral dan menjaga agar tangan kanan tidak
menyentuh sedotan saat meletakkan pada mulut botol. Setelah itu mendekatkan
tangan kanan pada ujung sedotan yang sudah digosok-gosok sebelumnya.
Kemudian mengamati yang terjadi dengan sedotan saat didekatkan dengan tangan.
Setelah itu menuliskan hasilnya pada tabel data hasil.
Hasil yang didapat oleh praktikan adalah sebagai berikut :
No Perlakuan Keadaan setelah digosokkan
.
1. Tangan- sedotan Tangan dan sedotan tarik- menarik. Dimana ketika
tangan dijauhkan dari sedotan, sedotan mengikuti
tangan.
2. Rambut- balon (kertas) Balon menarik kertasyang telah dipotong kecil-
kecil.
3. Penggaris- rambut Penggaris menarik kertas saat didekatkan.
4. Sedotan- sedotan Sedotan 1 menjauhi sedotan 2 saat didekatkan.

Benda Awal Setelah digosok Hasil


Sedotan Netral Negative Tarik- menarik
Tangan Netral Positif
Rambut Netral Positif Balon menarik
Balon Netral Negative kertas
Kertas Netral Netral
Penggaris Netral Negative Penggaris menarik
Rambut Netral Positif kertas
Kertas Netral Netral
Sedotan digosok ke Netral Negative Tolak- menolak
Tangan Netral positif antara sedotan 1 dan
sedotan 2

Pada tabel terlihat bahwa sedotan dan tangan awalnya netral, kemudian setelah
digosok sedotan menjadi negatif dan tangan menjadi positif, ketika tangan
didekatkan pada sedotan, sedotan akan bergerak menuju tangan. Ketika tangan
dijauhkan, sedotan tetap bergerak mengikuti tangan. Hal ini menunjukkan bahwa
tangan dan sedotan tarik-menarik.
Kemudian selanjutnya rambut dan balon sebelum digosok memiliki muatan
yang netral, setelah digosok rambut memuliki muatan positif dan balon memiliki
muatan negatif. Ketika setelah balon didekatkan pada potongan kertas yang
bermuatan netral, balon akan menarik potongan-potongan kertas.
Pengaris dan rambut sebelum digosok memuliki muatan netral, setelah
digosok penggaris memiliki muatan negatif sedangkan rambut memiliki muatan
positif. Ketika penggaris didekatkan pada potongan kertas yang memiliki muatan
netral, penggaris akan menarik potongan-potongan kertas.
Dua sedotan dan tangan awalnya memiliki muatan yang netral. Kemudian dua
sedotan tersebut digosokkan pada tangan menjadikan kedua sedotan sama sama
memiliki muatan negatif dan tangan memiliki muatan positif. Ketika kedua
sedotan didekatkan satu sama lain kedua sedotan akan saling menjauhi.
Peristiwa ini terjadi dikarenakan ketika peristiwa penggosokkan, terjadi
perpindahan elektron dari benda satu menuju benda lain, kemudian akan salah
satu benda kelebihan elektron, sehingga benda tersebut menjadi bermuatan
negatif. Hal ini seperti yang dikatakan Suyoso (2008: 4) bahwa untuk membuat
benda netral menjadi bermuatan listrik dengan cara menggosok benda satu dengan
benda lain. Bila dua benda saling digosokkan maka elektron dari salah satu benda
akan berpindah ke benda lain sehingga benda yang satu kekurangan elektron dan
benda lain kelebihan elektron.
Ketika keduanya di dekatkan maka akan saling tarik menarik ada juga yang
saling tolak menolak. Hal ini sesuai dengan teori milik Giancoli (2001: 143) yang
mengatakan bahwa ketika isolator didekati oleh benda bermuatan positif, pusat
muatan negatif ditarik mendekati benda bermuatan positif. Ini menghasilkan
muatan lebih negatif pada sisi yang berdekatan dengan pemberi muatan. Gejala ini
dikenal dengan sebutan polarisasi. Pada keadaan ini muatan benda berlawanan
jenis dengan polaritas muatan induksi isolator. Muatan yang berbeda jenis
menghasilkan gaya tarik menarik sehingga isolator dapat menempel pada benda
bermuatan listrik.
2. Elektroskop Sederhana
Langkah percobaan pada kegiatan elektroskop sederhana adalah praktikan
membuat lubang pada tutup botol minuman plastik dengan bantuan obeng yang
ujungnya telah dipanaskan dengan lilin. Kemudian praktikan mengambil
alumunium foil dan memotongnya secara vertikal dengan lebar kurang lebih 1 cm
lalu melipat alumunium tersebut dan memilin ujung lipatannya. Setelah itu
praktikan membuka tutup botol minuman plastik dan memasukkan ujung
aluminium foil yang telah dipilin pada bagian tutup botolyang telah dilubangi
serta bagian yang tidak dipilin biarkan menggantung dan menutup kembali botol
minuman plastik. Kemudian praktikan meniup balon dan mengikatnya kemudian
menggosok-gosokkan balon ke rambut beberapa saat. Balon tersebut kemudian
didekatkan ke ujung alumunium foil di tutp botol minuman plastik. Praktikan
kemudian menggerakkan balon ke arah mendekati dan menjauhi ujung aluminium
foil pada tutup botol. Kemudian praktikan mengamati ujung alumunium foil
dibagian dalam botol minuman plastik dan mencatatnya pada tabel data hasil.
Hasil yang didapatkan oleh praktikan adalah saat balon yang telah digosok
dengan rambut didekatkan, ujung alumunium yang berada di dalam botol bergerak
atau bergetar perlahan dan saat balon yang telah digosok dengan rambut
dijauhkan, ujung alumunium foil kembali ke posisi semula kemudian diam.
Hal ini menunjukkan bahwa balon yang telah digosok pada rambut memiliki
muatan. Karena sejatinya elektroskop merupakan alat untuk mengetahui suatu
benda memiliki muatan atau netral. Seperti yang dikatakan Suyoso (2008: 7) yang
mengatakan bahwa elektroskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui
suatu benda bermuatan atau netral. Namun elektroskop tidak mampu mendeteksi
apakah muatan pada benda tersebut positif atau negatif seperti teori Suyoso (2008:
7) yang mengatakan bahwa pada dasarnya semua benda yang bermuatan listrik
bila disentuhkan pada tombol F (bagian atas) akan menyebabkan daun A (bagian
bawah) mengembang. Hal ini menunjukkan bahwa elektroskop tidak dapat
mendeteksi jenis muatan dari benda yang disentuhkan, tetapi elektroskop hanya
dapat mendeteksi benda itu bermuatan atau netral.

Kesimpulan
1. Listrik statis adalah muatan listrik yang berada dalam keadaan diam. Proton
memiliki muatan positif sedangkan elektron memiliki buatan negatif. Besarnya
muatan positif yang dimiliki sebuah proton sama dengan besarnya muatan negatif
yang dimiliki sebuah elektron. Akibat muatan listrik yang dimilikinya, proton dan
elektron dapat memberikan gaya elektrostatis satu sama lain. Elektron dalam suatu
materi mempunyai sifat mudah berpindah dari atom satu ke atom lain. Dengan
menggunakan sifat tersebut maka suatu benda netral dapat dibuat bermuatan
listrik. Salah satunya adalah dengan menggosok kedua benda tersebut. Akibatnya
benda yang kelebihan elektron akan cenderung mencari atau mendekati benda
yang bermuatan positif. Contohnya sedotan dan tangan awalnya netral, kemudian
setelah digosok sedotan menjadi negatif dan tangan menjadi positif, ketika tangan
didekatkan pada sedotan, sedotan akan bergerak menuju tangan.
2. Pada peristiwa penggosokkan benda A dan benda B yang awalnya netral, akan
terjadi perpindahan elektron dari benda A menuju benda B. Maka benda A
kekurangan elektron dan kelebihan proton sehingga benda A menjadi bermuatan
positif. Sedangkan benda B mendapat donor elektron dari benda A, maka benda B
kelebihan elektron dan kekurangan proton sehingga benda B menjadi bermuatan
negatif.
Nama : Amelia Rizki Oktarofianti

Kelas : IPA C 18

NIM : 18312241050

PEMBAHASAN

PERCOBAAN LISTRIK STATIS

Praktikum dengan judul Percobaan Listrik Statis memiliki tujuan mengamati gejala
listrik statis, dan menganalisis peristiwa transfer elektron dari satu benda ke benda lain.
Praktikum ini dilaksanakan pada hari senin, 16 November 2020 di Laboratorium IPA FMIPA
UNY. Pada percobaan listrik statis ini, dilakukan dua percobaan, yaitu mengenai sedotan
ajaib dan elektroskop.
a. Percobaan I (Sedotan Ajaib)
Sedotan- Tangan
Percobaan pertama yang akan kami bahas yaitu mengenai sedotan ajaib. Alat
dan bahan yang diperlukan untuk percobaan sedotan ajaib yaitu botol air mineral,
balon, penggaris, kertas, dan sedotan. Langkah kerja yang pertama dilakukan adalah
menggosokan tangan kanan pada sedotan secara berulang-ulang dalam waktu 2-3
menit. Langkah yang kedua yaitu meletakan sedotan pada mulut botol air mineral.
Tangan kanan jangan sampai menyentuh sedotan saat meletakan di atas mulut botol.
Kemudian mendekatkan tangan kanan pada ujung sedotan yang sudah di gosok-gosok
sebelumnya. Setelah tangan didekatkan, lalu mengamati apa yang terjadi dengan
sedotan saat di dekatkan dengan tangan. Langkah yang terakhir yaitu menuliskan data
hasil ke dalam tabel yang sudah dipersiapkan.
Dari data hasil yang didapatkan yaitu tangan kanan dan sedotan seakan tarik-
menarik. Dimana ketika tangan dijauhkan dari sedotan, sedotan mengikuti
perpindahan tangan yang bergerak. Tangan dan sedotan awalnya bermuatan netral,
ketika digosok- gosokkan dengan sedotan, electron berpindah dari tangan ke sedotan.
Karena elektron berpindah ke sedotan, maka muatan sedotan jadi negatif dan muatan
tangan jadi positif. Karena muatan pada tangan dan sedotan berbeda yaitu negative
dan positif (+ -) maka saat di dekatkan keduanya saling tarik menarik.

Rambut- balon (kertas)


Untuk percobaan yang kedua yaitu balon yang digosokkan dengan rambut
beberapa menit, kemudian balon tersebut didekatkan dengan potongan kertas yang
kecil- kecil. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, balon yang telah
digosokkan dengan rambut kemudian didekatkan dengan potongan kertas yang kecil-
kecil, balon menarik potongan kertas kecil- kecil. Balon dapat menarik potongan-
potongan kertas karena bermuatan listrk. Muatan listrik tersebut dalam keadaan diam
(statis). Muatan listrik yang dimiliki benda- benda itu bisa bermuatan negative
maupun positif. Balon dan rambut memilki daya tarik yang kuat dapat mengangkat
potongan kertas. Pada saat balon digosokkan dengan rambut, balon akan bermuatan
negative dan rambut akan bermuatan positif, karena electron dari rambut berpindah ke
balon. Sedangkan potongan kertas yang bermuatan netral akan terangkat dan
menempel ketika balon didekatkan dengan potongan kertas kecil- kecil karena balon
bermuatan negatif.

Penggaris- rambut (kertas)


Sama halnya dengan balon yang digosokkan ke rambut dapat mengangkat
potongan kertas kecil- kecil. Penggaris yang digosokkan beberapa menit ke rambut
kemudian di dekatkan dengan potongan kertas kecil- kecil, penggaris juga dapat
mengangkat potongan kertas kecil tersebut. Penggaris yang digosokkan dengan
rambut akan bermuatan negative, sedangkan rambut akan bermuatan positif karena
electron dari rambut berpindah ke penggaris. Dengan demikian penggaris mampu
menarik kertas yang bermuatan netral.

Sedotan- sedotan
Untuk percobaan yang ke empat yaitu antara sedotan dengan sedotan. Ketika
sedotan dan sedotan digosokkan dalam beberapa kali kemudian antara keduanya
bereaksi tolak- menolak. Antara sedotan 1 dan sedotan 2 menunjukkan reaksi yang
tolak menolak karena memiliki muatan yang sama, positif- positif atau negative-
negative. Diantara keduanya tidak menunjukkan muatan yang berbeda karena kedua
sedotan tersebut terbuat dari bahan yang sama yaitu plastic.
Dari ke-empat percobaan tersebut, shasil yang didapatkan sesuai dengan teori
bahwa, Elektron dalam suatu materi mempunyai sifat mudah berpindah dari atom
satu ke atom lain. Dengan menggunakan sifat tersebut maka suatu benda netral dapat
dibuat bermuatan listrik. Untuk membuat benda netral menjadi bermuatan listrik
dengan cara menggosok benda satu dengan benda lain. Bila dua benda saling
digosokkan maka elektron dari salah satu benda akan berpindah ke benda lain
sehingga benda yang satu kekurangan elektron dan benda lain kelebihan elektron.
Pemberian muatan dengan cara menggosok ini disebut listrik gosok (Suyoso, 2008:
4).
Meskipun terdapat dua jenis muatan (positif dan negatif), namun
sesungguhnya kita tidak dapat membedakan benda yang mana yang bermuatan negatif
atau positif. Hal ini dapat dilihat pada deret tribolistik untuk urutan apakah benda itu
akan bermuatan positif atau negative jika digosokkan satu sama lain. Deret

tribolistrik adalah suatu daftar yang memuat bahan-bahan dengan kecenderungan


terbesar untuk bermuatan positif serta kecenderungan terbesar untuk bermuatan
negative.
Semua benda terbentuk dari atom- atom. Setiap atom mempunyai inti atom
yang terdiri dari proton dan electron yang mengelilinginya. Proton memiliki muatan
positif, sedangkan elektron memiliki muatan negatif. Besarnya muatan positif yang
dimiliki sebuah proton sama dengan besarnya muatan negatif yang dimiliki sebuah
elektron. Akibat muatan listrik yang dimilikinya, proton dan elektron dapat
memberikan gaya elektrostatis satu sama lain (Mikrajuddin Abdullah, 2007:3).
Apabila tarik menarik antara elektron dan proton lemah maka akan
mengakibatkan elektron dapat bergerak, bahkan lepas meninggalkan atom.
Sewajarnya elektron ini membutuhkan pasangan yang stabil. Sehingga elektron
mencari meninggalkan satu atom demi mencari atom lainnya. Elektron yang mudah
lepas ini disebut dengan elektron lepas.
b. Percobaan Elektroskop
Alat dan bahan yang dibutuhkan pada percobaan elektroskop yaitu botol air
mineral, alumunium foil, balon, lilin, obeng, korek api dan gunting. LAngkah kerja
yang dilakukan pertama kali yaitu Membuat lubang pada tutup botol minuman plastik
dengan bantuan obeng. Langkah yang selanjutnya yaitu Mengambil aluminium foil
dan memotongnya secara vertikal dengan lebar  1 cm, atau jika tidak tersedia
aluminium foil dapat menggunakan kertas rokok yang telah dibakar pada sisi yang
tidak mengkilap, kemudian Melipat guntingan aluminium foil dan memilin ujung
lipatannya. Langkah yang terakhir yaitu Membuka tutup botol minuman plastik dan
memasukkan ujung aluminium foil yang telah dipilin pada bagian tutup botolyang
telah dilubangi serta bagian yang tidak dipilin biarkan menggantung dan tutup
kembali botol minuman plastik.
Balon yang telah digosokkan dengan rambut kemudian didekatkan dengan
botol yang didalamnya terdapat alumunium foil, respon ujung alumunium foil yang
berada di dalam botol, bergerak atau bergetar perlahan. Kemudian saat balon yang
telah digosokkan dengan rambut lalu dijauhkan dari botol, ujung alumunium foil yang
berada di dalam botol kembali ke posisi awal lalu diam.
Ketika mengusapkan atau menggosokkan balon pada rambut, lalu balon
tersebut didekatkan pada ujung atas alumunium foil yang digulung pada tutup botol,
maka kertas aluminium foil yang ada di dalam botol akan saling tolak-menolak dan
jika balon tersebut dijauhkan dari ujung atas alumunium foil yang digulung pada tutup
botol, maka kertas aluminium foil yang ada di dalam botol akan mendekat lagi seperti
semula.
Ketika kita menggosokkan balon pada rambut yang semula balon bermuatan
netral  maka balon tersebutakan bermuatan negatif. Muatan negatif yang  ada pada
balon ini disebakan karena elektron yang ada pada rambut berpindah kedalam balon
karena massanya yang kecil sehingga mudah untuk berpindah. Ketika ujung
aluminium foil  didekatkan dengan benda bermuatan negatif, maka terjadi induksi
yang menarik muatan positif untuk berkumpul di ujung aluminium foil, sedangkan di
percabangan aluminium foil bermuatan negatif. Karena pada dua sisi percabangan
bermuatan negatif, maka percabangan tersebut menjadi tolak menolak, akhirnya
melebar. Beberapa saat kemudian dua sisi percabangan yang tadinya melebar akan
menguncup kembali. Menguncupnya dua sisi aluminium foil ini terjadi karena banyak
elektron yang tertarik dengan atom di udara, atau apapun yang mendukung benda-
benda itu terlistrikkan.
Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui suatu benda
bermuatan atau netral. Peristiwa persentuhan benda dengan tombol elektroskop yang
berakibat daun A mengembang tidak memandang benda itu bermuatan positif atau
negatif. Pada dasarnya semua benda yang bermuatan listrik bila disentuhkan pada
tombol F akan menyebabkan daun A mengembang. Hal ini menunjukkan bahwa
elektroskop tidak dapat mendeteksi jenis muatan dari benda yang disentuhkan, tetapi
elektroskop hanya dapat mendeteksi benda itu bermuatan atau netral (Suyoso, 2008:
7).
Kedua daun elektroskop terisi dengan muatan sejenis yaitu muatan positif
sehingga kedua daun mengadakan interaksi tolak-menolak dan gejala tersebut
ditunjukkan oleh mengembangnya daun elektroskop. Peristiwa tersebut bila dicermati
maka akan dapat diperoleh suatu gejala adanya pemisahan antara muatan positif dan
muatan negatif yang ada di elektroskop (Suyoso, 2008: 8).

KESIMPULAN
1. Mengamati gejala listrik statis pada percobaan sedotan ajaib( tangan- sedotan,
rambut- balon “kertas”, penggaris- rambut “kertas”, serta sedotan- sedotan) dan
percobaan elektroskop.
2. Pada sedotan ajaib
 Tangan- sedotan--- ( tangan bermuatan positif setelah digosokkan dengan
sedotan, electron berpindah ke sedotan, sehingga sedotan bermuatan
negative).
 Rambut- balon (kertas)--- ( rambut bermuatan positif karena electron yang ada
pada rambut berpindah ke balon, sehingga balon bermuatan negative).
 Rambut- penggaris (kertas)--- ( rambut bermuatan positif karena electron pada
rambut berpindah ke penggaris, sehingga penggaris bermuatan negative).
 Sedotan- sedotan ---( saling tolak menolak, positif- positif/ negative- negative.
Karena tidak terjadi perpindahan electron. Sedotan- sedotan memiliki bahan
yang sama).
Pada elektroskop
 Alumunium foil bergerak ketika balon didekatkan ke ujung alumunium foil.
Hal ini terjadi karena balon bermuatan negative, electron pada rambut
berpindah ke balon sehingga dapat terjadi muatan listrik yang dapat
menggerakkan alumunium foil.
 Alumunium foil bergerak kembali ke posisi semula kemudian diam ketika
balon dijauhkan dari ujung alumunium foil. Hal ini terjadi karena tidak adanya
lagi muatan yang tarik menarik antara balon dan alumunium foil.

Nama : Galuh Cakra Nilanta

NIM : 18312241074

Pembahasan

Praktikum ini berjudul “Percobaan Listrik Statis” praktikum ini bertujuan


mengamati gejala listrik statis dan menganalisis peristiwa transfer elektron dari satu
benda ke benda lain. Praktikum ini di lakukan pada hari Senin, 16 November 2020
Pukul 09.00 s/d selesai. Alat dan bahan yang di gunakan adalah botol air minera,
sedotan, balon, ginting, korek api, alumunium foil, lilin.

1. Kegiatan 1
Kegiatan pertama adalah pengujian listrik statis sederhana. Pada kelompok ini
dilakukan 4 uji coba. Yang pertama adalah uji coba antara sedotan yang di gosokkan
dengan tangan selama beberapa saat. Awalnya tangan dan sedotan di pastikan kering,
kemudian tangan menggosok sedotan dengan seatah, lalu meletakkan sedotan pada
atas botol air mineral dan mendekatkan tangan pada sedotan. Pada percobaan ini
didapatkan sedotan yang tertarik oleh tangan. Hal ini dapat terjadi karna sedotan yang
tadinya netar, dengan adanya perilaku gosokan muatan di dalamnya menjadi tidak
stabil.Sedotan menjadi bermuatan listrik karna terlalu banyaknya elektron dan
bermuatan Negatif, sehingga dapat tertarik oleh tangan yang di dekatkan karna
sedotan ingin menetralkan muatannya kembali. Sehingga dapat menarik benda lain
untuk menstabilkannya. Seperti pada teori ini. Elektron dalam suatu materi
mempunyai sifat mudah berpindah dari atom satu ke atom lain. Dengan menggunakan
sifat tersebut maka suatu benda netral dapat dibuat bermuatan listrik. Untuk membuat
benda netral menjadi bermuatan listrik dengan cara menggosok benda satu dengan
benda lain. Bila dua benda saling digosokkan maka elektron dari salah satu benda
akan berpindah ke benda lain sehingga benda yang satu kekurangan elektron dan
benda lain kelebihan elektron. Pemberian muatan dengan cara menggosok ini disebut
listrik gosok (Suyoso, 2008: 4). Karena mudahnya elektron berpidah sehingga sedotan
dapat bermuatan listrik statis.
Selanjutanya ada balon yang di gosokkan ke rambut. Awalnya praktikan
memastikan tidak ada yang basah antara balon dan rambut. Selain itu praktikan juga
menyiapkan kertas yang telah di potong kecil. Selanjutnya, praktikan menggosokkan
balon ke rambut dengan searah. Setelah di gososkkan balon di dekatkan pada kertas
kecil dan hasilnya balon dapat menarik kertas-kertas tersebut. Hal ini jga terjadi karna
adanya muatan pada balon yang telah di gososkkan ke rambut tadi. Peristiwa ini di
sebabkan karena balon kehilangan proton dan berlebih elektron karna penggosokan.
dengan adanya perilaku gosokan muatan di dalamnya menjadi tidak stabil. Balon
menjadi bermuatan listrik karna terlalu banyaknya elektron dan bermuatan Negatif,
sehingga dapat menari kertas yang ada di dekat balon. balon ingin menetralkan
muatannya kembali. Sehingga dapat menarik benda lain untuk menstabilkannya.
Seperti pada teori Suyoso, 2008 di atas.
Selanjutnya praktikan menguji penggosokan penggaris pada rambut. Dimana
seperti pada dua pengujian di atas. Penggaris plastik di gososkan pada rambut searah
selama beberapa saat, kemudian mendekatkan penggaris ke kertas yang telah di
potong kecil-kecil. Hasil dari uji ini kertas menempel ke penggaris atau kertas dapat
tertarik ke penggaris yang telah di gososkkan ke rambut. Hal ini dapat terjadi seperti
pada teori Abdullah,2007. Muatan listrik hanya dimiliki oleh proton dan elektron.
Proton memiliki muatan positif, sedangkan elektron memiliki muatan negatif.
Besarnya muatan positif yang dimiliki sebuah proton sama dengan besarnya muatan
negatif yang dimiliki sebuah elektron. Akibat muatan listrik yang dimilikinya, proton
dan elektron dapat memberikan gaya elektrostatis satu sama lain (Mikrajuddin
Abdullah, 2007:3). Dari teori ini kertas dapat tertarik penggaris karna adanya muatan
listrik di dalamnya.
Pada uji ke empat listrik statis, ada dua sedotan yang di gosok oleh tangan
secara bersamaan, kemudian praktikan meletakan sedotan pertama di atas aor mineral
dan sedotan ke-2 di dekatkan perlahan dengan tangan. Hal yang terjadi adalah
sedoatan pertama menjauh dari sedotan kedua saat di dekatkan. Hal ini sesuai pada
teoro (Yasman Riyanto, 2009) bahwa dua benda yang memiliki muatan yang sama
akan saling tolak menolak antara satu dengan yang lain. Dari teori ini menandakan
bahwa kedua sesotan (pertama dan ke dua) memiliki muatan yang sama. Di mana
keduanya di godokkan ke tangan, sehingga muatan listrik statis keduanya menjadi
sama. Hal ini lah yang menimbulkan gaya tolak-menolak antar keduanya.

2. Kegiatan 2
Pada legiatan kedua yaitu uji elektroskop. Praktikan menyiapakan alat dan
bahan. Di mualai dengan praktikan melobangi tutup botol air mineral dengan tang dan
yang telah di panaskan dengan lilin, kemudian praktikan meniup balon dan melipat
atau menggulung alumunium foil. Setalah itu,praktikan memasang alumunium foil
pada tutup botol dan mengembalikan tutup botol pada mulut botol. Kemudian
praktikan menggosok balon ke rambut searah beberapa saat. Kemudian mendekatkan
balin ke kepala elektroskop (alumunium yang berada di luar botol). Kemudian
praktikan mengamati pristiwa yang terjadi. Pada percobaan ini di dapatkan saat di
dekatkan balon dan alumunium foil di luar botol, hal yang terjadi adalah alumunium
foil di dalam botor bergerak atau bergetar. Dan ketika di jauhkan alumunion foil
kembali normal atau berhenti bergetar.
Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui suatu benda
bermuatan atau netral. Elektroskop ada beberapa macam, namun dapat dilambangkan
dengan Gambar 1 di bawah ini.

Gambar 1. Elektroskop Daun


Sumber : (Suyoso, 2008: 7)
Peristiwa persentuhan benda dengan tombol elektroskop yang akibat daun A
mengembang tidak memandang benda itu bermuatan positif atau negatif. Pada
dasarnya semua benda yang bermuatan listrik bila disentuhkan pada tombol F akan
menyebabkan daun A mengembang. Hal ini menunjukkan bahwa elektroskop tidak
dapat mendeteksi jenis muatan dari benda yang disentuhkan, tetapi elektroskop hanya
dapat mendeteksi benda itu bermuatan atau netral (Suyoso, 2008: 7).
Sesuai pada teori di atas, menunjukkan bahwa balon yang tela di gososkkan
itu memiliki muatanlistrik, sehingga alumunium di dalam botol dikit bergerak atau
bergetar karna adanya aliran listrik dari muatan balon tersebut.

Kesimulan
1. Gejala listrik statis di akibatkan adanya benda yang bermuatan listrik baik itu
positif atau bermuatan negatif. Listrik statis (electrostatic) membahas muatan
listrik yang berada dalam keadaan diam (statis).
2. Tranfer elektron dapat terjadi karna adanya perpindahan muatan dari benda
satu ke benda lainnya, yang mengakibatkan suatu benda bermuatan karna
kekurangan elektron atau proton. Hal ini si karenakan . Elektron dalam suatu
materi mempunyai sifat mudah berpindah dari atom satu ke atom lain. Dengan
menggunakan sifat tersebut maka suatu benda netral dapat dibuat bermuatan
listrik.

Nama : Fatwa Syihabi


NIM : 18312244003
Pembahasan
Praktikum IPA 3 yang berjudul “Percobaan Listrik Statis” yang bertujuan
Mengamati gejala listrik statis dan Menganalisis peristiwa transfer elektron dari satu
benda ke benda lain.Praktikum ini dilaksanakan pada hari Laboratorium IPA FMIPA
UNY pada hari senin,16 November 2020
Pada Praktikum Ini dibagi menjadi dua yaitu kegiatan 1 yaitu pada sedotan ajaib
dan pada kegiatan 2 yaitu Elektroskop .pada alat dan bahan pada kegiatan 1 yaitu
botol air mineral dan sedotan.alat dan bahan pada kegiatan 2 yaitu Botol minuman
plastik,Aluminium foil,Balon,Lilin,Obeng ,Korek api,dan Gunting.
Langkah kerja pada kagiatan 1 yaitu Menggosokan tangan kanan pada sedotan
secara berulang-ulang dalam waktu 2-3 menit, Meletakan sedotan pada mulut botol
air mineral Tangan kanan jangan sampai menyentuh sedotan saat meletakan di atas
mulut,Mendekatkan tangan kanan pada ujung sedotan yang sudah di gosok-gosok
sebelumnya,Mengamati apa yang terjadi dengan sedotan saat di dekatkan dengan
tangan,dan Menulis data hasil pada table yang sudah disiapkan.
Langkah Pada Kegiatan 2 yaitu Membuat lubang pada tutup botol minuman
plastik dengan bantuan obeng, Mengambil aluminium foil dan memotongnya secara
vertikal dengan lebar 1 cm, atau jika tidak tersedia aluminium foil dapat
menggunakan kertas rokok yang telah dibakar pada sisi yang tidak mengkilap,
Melipat guntingan aluminium foil dan memilin ujung lipatannya, Membuka tutup
botol minuman plastik dan memasukkan ujung aluminium foil yang telah dipilin pada
bagian tutup botolyang telah dilubangi serta bagian yang tidak dipilin biarkan
menggantung dan tutup kembali botol minuman plastik, Meniup balon dan
mengikatnya kemudian menggosok-gosokkan balon ke rambut beberapa saat,
Mendekatkan balon yang telah digosokkan pada rambut tadi ke ujung aluminium foil
di tutup botol minuman plastik, Menggerakkan balon ke arah mendekati dan menjauhi
ujung aluminium foil pada tutup botol,dan Mengamati ujung aluminium foil di bagian
dalam botol minuman plastik.
Dan Pada Praktikum Yang diperoleh Hasil Pengamatan Kelompok Praktikan
1. Kegiatan 1 (Sedotan Ajaib)
No Perlakuan Keadaan setelah digosokkan
.
1. Tangan- sedotan Tangan dan sedotan tarik- menarik. Dimana ketika
tangan dijauhkan dari sedotan, sedotan mengikuti
tangan.
2. Rambut- balon (kertas) Balon menarik kertasyang telah dipotong kecil- kecil.
3. Penggaris- rambut Penggaris menarik kertas saat didekatkan.
4. Sedotan- sedotan Sedotan 1 menjauhi sedotan 2 saat didekatkan.
Benda Awal Setelah digosok Hasil
Pada Sedotan Netral Negative Tarik- menarik
Perlakuan Tangan Netral Positif
Rambut Netral Positif Balon menarik kertas
Pertama
Balon Netral Negative
antara Kertas Netral Netral
tangan Penggaris Netral Negative Penggaris menarik
Rambut Netral Positif kertas
sedotan
Kertas Netral Netral
pada Sedotan digosok ke Netral Negative Tolak- menolak antara
keadaan Tangan Netral positif sedotan 1 dan sedotan
2
setelah
digosokkan tangan dan sedotan akan tarik menarik dikarenakan ada penambahan elektron
pada sedotan dan pada sedotan akan bermuatan negatif dan tangan bermuatan positif dan
Dimana ketika tangan dijauhkan dari sedotan mengikuti tangan.
Pada Perlakuan Kedua antara rambut dan balon pada keadaan setelah
digosokkan Balon menarik kertas yang telah dipotong kecil- kecil hal ini pada
elektron pada rambut akan berpindah ke balon,balon tersebut akan bermuatan
negatif akan menarik kertas yang bermuatan netral.Pada Rambut tersebut
bermuatan positif.
Pada Perlakuan Ketiga antara Penggaris dan rambut setelah digosokkan
penggaris,penggaris didekatkan dengan kertas kecil-kecil akan tarik menarik
disebabkan karena elektron dari rambut akan berpindah ke Penggaris karena
itu penggaris bermuatan elektron dan rambut kehilangan elektron, rambut
bermuatan positif,dan kertas bermuatan netral
Pada Perlakuan Keempat antara sedotan 1 dengan sedotan 2 setelah
digosokkan sedotan 1 akan bertolak dengan sedotan 2 disebabkan sedotan 1
dengan sedotan 2 sama-sama digosokkan pada tangan hal ini elektron akan
berpindah ke sedotan 1 dan sedotan, pada saat didekatkan kedua sedotan akan
saling bertolak
Pada Perlakuan satu sampai empat hal ini sesuai dengan literatur (Suyoso,
2008: 4) Elektron dalam suatu materi mempunyai sifat mudah berpindah dari
atom satu ke atom lain. Dengan menggunakan sifat tersebut maka suatu benda
netral dapat dibuat bermuatan listrik. Untuk membuat benda netral menjadi
bermuatan listrik dengan cara menggosok benda satu dengan benda lain. Bila
dua benda saling digosokkan maka elektron dari salah satu benda akan
berpindah ke benda lain sehingga benda yang satu kekurangan elektron dan
benda lain kelebihan elektron. Pemberian muatan dengan cara menggosok ini
disebut listrik gosok.
2. Kegiatan 2 (Elektroskop)
Kegiatan Respon alumunium foil
Praktikum Saat balon yang telah digosok dengan rambut
elektroskop didekatkan, ujung alumunium yang berada di dalam
botol, bergerak atau bergetar perlahan
Saat balon yang telah digosok dengan rambut
dijauhkan, ujung alumunium foil kembali ke posisi
semula kemudian diam.
Pada praktikum kegiatan 2 yaitu elektroskop.Saat balon yang telah
digosok dengan rambut didekatkan, ujung alumunium yang berada di dalam
botol, bergerak atau bergetar perlahan respon alumunium foil yaitu Saat balon
yang telah digosok dengan rambut dijauhkan, ujung alumunium foil kembali
ke posisi semula kemudian diam hal ini sesuai menurut suyono (2008:8)
bahwa Elektroskop pada awal sebelum disentuh oleh benda bermuatan dalam
keadaan netral dan semua muatan berada pada permukaan tombol elektroskop.
Keadaan tersebut ditunjukkan oleh posisi daun elektroskop yang sejajar. Bila
tombol elektroskop disentuh oleh benda bermuatan (misal bermuatan positif)
maka muatan-muatan negatif yang ada pada permukaan tombol elektroskop
akan mengadakan interaksi tarik-menarik dengan benda yang bermuatan
positif tersebut. Sebaliknya semua muatan positif yang berada di permukaan
tombol elektroskop mengadakan interaksi tolak-menolak dengan benda yang
disentuhkan tadi. Akibat dari interaksi tolak-menolak tersebut muatan-muatan
positif pada permukaan tombol elektroskop menjauhi muatan benda dan
berada pada kedua daun elektroskop. Jadi, kedua daun elektroskop terisi
dengan muatan sejenis yaitu muatan positif sehingga kedua daun mengadakan
interaksi tolak-menolak dan gejala tersebut ditunjukkan oleh mengembangnya
daun elektroskop. Peristiwa tersebut bila dicermati maka akan dapat diperoleh
suatu gejala adanya pemisahan antara muatan positif dan muatan negatif yang
ada di elektroskop.
Kesimpulan
1. Pada gejala listrik statis sebuah benda (Penggaris) setiap digosokkan
pada objek (rambut tangan) elektron akan berpindah dari objek tersebut ke
benda dan akan mengakibatkan gaya tarik menarik antar benda lain.
2. Proses transfer elektron yang terjadi pada Saat balon yang telah digosok
dengan rambut didekatkan ujung alumunium yang berada di dalam botol
bergerak atau bergetar perlahan dikarenakan bahwa elektron pada rambut
akan berpindah ke balon
Jawaban Pertanyaan Diskusi
1. Sedotan Ajaib
a) Mengapa pada kegiatan demonstrasi sedotan dapat bergerak padahal tidak
disentuh oleh tangan!
Jawab : Sedotan dapat bergerak padahal tidak disentuh oleh tangan karena
diantara keduanya terjadi muatan listrik yang berbeda sehingga terjadi tarik-
menarik. Karna sebuah benda bisa saja kehilangan atau memperoleh tambahan
elektron dari benda lainnya. Elektron dalam suatu materi mempunyai sifat mudah
berpindah dari atom satu ke atom lain. Dengan menggunakan sifat tersebut maka
suatu benda netral dapat dibuat bermuatan listrik.
b) Apa maksud kegiatan menggosok-gosokan tangan pada sedotan? Apa
dampaknya?
Jawab: Kegiatan menggosok- gosokkan antara sedotan dengan tangan untuk
menunjukkan adanya muatan listrik, dampaknya tangan yang digosokkan dengan
sedotan akan bermuatan positif sedangkan sedotan bermuatan negative. Maka
dari itu, antara sedotan dan tangan akan terjadi tarik menarik yang mengakibatkan
apabila tangan bergerak, sedotan akan mengikuti perpindahan tangan Gejala tarik
menarik antara dua buah benda seperti penggaris mika dan potongan kecil kertas
dapat dijelaskan menggunakan konsep muatan listrik. Muatan listrik hanya
dimiliki oleh proton dan elektron. Proton memiliki muatan positif, sedangkan
elektron memiliki muatan negatif. Besarnya muatan positif yang dimiliki sebuah
proton sama dengan besarnya muatan negatif yang dimiliki sebuah elektron.
Akibat muatan listrik yang dimilikinya, proton dan elektron dapat memberikan
gaya elektrostatis satu sama lain (Mikrajuddin Abdullah, 2007:3).
c) Adakah peristiwa transfer elektron pada kegiatan menggosok-gosokan
tangan pada sedotan?
Jawab: Ada, perpindahan elektron terjadi dari tangan ke sedotan,Bila dua benda
saling digosokkan maka elektron dari salah satu benda akan berpindah ke benda
lain sehingga benda yang satu kekurangan elektron dan benda lain kelebihan
elektron. Pemberian muatan dengan cara menggosok ini disebut listrik gosok
d) Setelah sedotan digosok dengan tangan, jenis muatan listrik apa yang
terdapat pada tangan? Apa jenis muatan listrik yang terdapat pada
sedotan? Mengapa demikian?
Jawab: Jenis muatan listrik di tangan yaitu positif , karna bnyak kehilangan
elektron yang berpindah ke sedotan. Sedangkan pada sedotan bermuatan negatif
(kelebihan elektron) sehingga sedotan yang telah di gosok ke tangan menjadi
bermuara listrik negatif atau kelebihan elektron. Karena mendapat transfer
elektron dari tangan.
e) Mengapa suatu benda yang awalnya netral bisa berubah menjadi
bermuatan negatif?
Jawab: Karna sebuah benda bisa saja kehilangan atau memperoleh tambahan
elektron dari benda lainnya. Elektron dalam suatu materi mempunyai sifat mudah
berpindah dari atom satu ke atom lain. Dengan menggunakan sifat tersebut maka
suatu benda netral dapat dibuat bermuatan listrik.
f) Jelaskan mengapa kertas kecil-kecil yang netral (tak bermuatan) dapat
ditarik oleh penggaris mika yang baru saja digosok-gosokan ke rambut?
Jawab: Gejala tarik menarik antara dua buah benda seperti penggaris mika dan
potongan kecil kertas dapat dijelaskan menggunakan konsep muatan listrik.
Muatan listrik hanya dimiliki oleh proton dan elektron. Proton memiliki muatan
positif, sedangkan elektron memiliki muatan negatif. Besarnya muatan positif
yang dimiliki sebuah proton sama dengan besarnya muatan negatif yang dimiliki
sebuah elektron. Akibat muatan listrik yang dimilikinya, proton dan elektron
dapat memberikan gaya elektrostatis satu sama lain (Mikrajuddin Abdullah,
2007:3).
2. Elektroskop
a) Apa yang terjadi pada ujung aluminium foil dalam botol minuman plastik
ketika balon yang sudah digosok-gosokkan ke rambut digerakkan
mendekati dan menjauhi ujung aluminium foil di tutup botol bagian luar?
Jawab: Yang terjadi pada ujung alumunium foil dalam minuman plastik ketika
balon yang sudah digosok gosokan ke rambut mendekati ujung alumunium foil
yaitu bergerak atau bergetar perlahan. Yang terjadi pada ujung alumunium foil
dalam minuman plastik ketika balon yang sudah digosok gosokan ke rambut
menjauhi ujung alumunium foil yaitu bergerak atau bergetar perlahan yaitu
kembali ke posisi semula kemudian diam.

b) Mengapa hal ini dapat terjadi?


Jawab: Hal tersebut karena ketika balon digosokkan ke rambut maka elektron
akan berpindah ke balon,sehingga balon tersebut bermuatan negatif ,pada saat
didekatkan dengan ujung aluminium foil pada ujung botol,muatan positif pada
alumunium di luar botol plastik akan tertarik balon dan pada muatan negatif
terdapat pada ujung alumunium foil (kaki elektroskop)di dalam botol,sehingga
alumnium dalam botol menjadi negatif dan terjadi tolak menolak .
H. Daftar Pustaka
Bayu Sapta Hari. 2019. Mengenal Fisika Listrik dan Magnet. Bandung: Penerbit
Duta.
Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Edisi 5 Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Kamarudin, Thamrin. 2013. Modul Kelistrikan dan Kemagnetan. Malang : UNM
Press.
Kertiasih, Ni Ketut. 2012. Pengembangan CD Interaktif Listrik Statis dan Listrik
Dinamis Sebagai Media Dalam Proses Pembelajaran di Sekolah. Diunduh
dari https://ejournal.undiksha.ac.id pada 13 November 2020
Mikrajuddin Abdullah. 2007. IPA FISIKA . Jakarta: Esis.
Suyoso. 2008. Modul 1: Muatan Listrik dan Hukum Coulomb. Yogyakata: UNY.
Yasman Riyanto. 2009. Listrik Statis : Hukum Coulomb Dan Medan Listrik Pada
Muatan Titik. Depok: Universitas Gunadarma.
I. Lampiran
Kegiatan 1
Kegiatan 2

Anda mungkin juga menyukai