GAYA LORENTZ
Disusun oleh :
Nastiti Estiningtyas (18312241039)
Azzakia Oofy Aurelie (18312241056)
Muhammad Zaki R. (18312241058)
Oktavia Khairun Nisa (18312241076)
PENERAPAN
PENERAPAN GL
03 GL SPEAKER 04 GALVANOME
TER
Pengertian Gaya Lorentz
● Hans Cristian Oersted mengkaji suatu gejala. Ia membuktikan bahwa
penghantar yang berarus listrik dapat menghasilkan medan magnetik.
● Pada saat arus listrik yang mengalir dalam penghantar listrik diperbesar, ternyata kutub
utara jarum kompas menyimpang lebih jauh. Hal ini berarti semakin besar arus listrik
yang digunakan maka akan semakin besar medan magnetik yang dihasilkan.
● Gaya Lorentz adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh arus
listrik yang berada dalam suatu medan magnet (B).
Kaidah Tangan Kanan
● Arah medan magnetik di sekitar kawat penghantar lurus dapat ditentukan dengan Kaidah tangan
kanan.
● Jika arah ibu jari menunjukkan arah arus listrik (I), maka arah keempat jari yang lain
menunjukkan arah medan magnetik (B).
Rumus Gaya Lorentz
● Penghantar berarus listrik yang ditempatkan dalam medan magnet juga mengalami gaya magnet.
● Hal ini ditemukan pertama kali oleh Hendrik Antoon Lorentz.
● Gaya Lorentz terjadi apabila kawat penghantar berarus listrik berada di dalam medan magnetik.
● Untuk arah aliran arus listrik tegak lurus terhadap arah medan magnet, maka Gaya Lorentz dapat
dinyatakan :
F=BxIxl
● Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Bisa juga sebagai alat untuk mengubah energi mekanik menjadi
energi listrik yang biasanya disebut dengan generator atau dynamo.
● Pada motor listrik dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet
yang disebut sebagai elektro magnet.
● Kutub-kutub dari magnet yang senama akan tolak menolak dan kutub yang
tidak senama akan tarik menarik.
● Dengan terjadinya proses ini maka kita dapat memperoleh gerakan jika kita
menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar dan
magnet yang lain pada suatu kedudukan yang tetap
Fungsi Motor Listrik