Anda di halaman 1dari 8

Nama : Azzakia Oofy Aurelie

NIM : 18312241056
Kelas Pendidikan IPA C 2018
Resume Video Biofisika
Video 1
Bioenergetika

Sifat dasar organisme :


1. Hidup
2. Berkembang biak
3. Tumbuh
Kemampuannya memanfaatkan energi dan menyalurkan kedalam pekerjaan biologis
 Perkusor sederhana -> sintesis makromolekul yang kompleks dan teratur dibandu
denganenergi kimiawi, energi dan fotosintesis
 Transduksi energi biologis mematuhi hukum kimia dan fisika yang mengatur
semua proses alami lainnya -> untuk memahami hukum ini dan bagaimana
penerapannya padaaliran energi dibiosfer. Termodinamika dipakai juga untuj
memahami ini
1. Bioenergetika
Studi kuantitatif transduksi energi (perubahan 1 bentuk ke bentuk lain)

 Transduksi energi biologis mematuhi hukum termodinamika ,


ada2 hukum dasar termodinamika
- Setiap perubahan fisik dan kimiawi, jumlah total energi dialam sesmesta konstan,
energidapat berubah atau diangkut dari satu temoat ke lainnya tapi tidak dapat
diciptakan atau dihancurkan
- Dalam semua proses alam, entropi alam semesta meningkat, alam semesta
selalucenderung meningkatkan ketidakteraturan.
Beberaoa definisi:
1. Energi bebas : jumlah energi yang mampu bekerja selama reaksi pada suhu dan
tekanankonstan. Lambangnya G satuan joule/mol
2. Eltalphi(H) : panas dari system reaksi. Satuanya jpule/mol
3. Entrophy(S) : ekspresi kuantitatif untuk keacakan dalam suatu
system1 kal = 4,2 joule
Hubungannya : ∆G = ∆𝑯 − 𝑻∆𝑺
 Sel membutuhkan sumber enegri bebas
- Sel adalah system suhu konstan -> aliran panas bukan merupakan sumber energi
- Energi yang dapat digunakan sel = energi bebas dari reaksi kimia.
1. Sel heterotrofik = memperoleh energi bebas dari molekul
nutrisiOrganisme hewan dan manusia
2. Sel fotodintetik = memperoleh energi bebas dari radiasi matahari yang
diserapTumbuhan

Kedua energi ini diubah menjadi ATP


 Perubahan energi bebas standar berhubungan langsung dengan
konstantakesetimbangan

Patokan :

 Perubahan energi bebas yang sebnarnya bergantung pada reaktan dan


konsentrasiprodukk

Awalnya reaksi : menuju kesetimbangan ; :∆G = negative


Negative dari :∆G menjadi semakinsedikit akhirnya nol saat
kesetimbangantercapai

 Perubahan energi bebas standar bersifat aditif


Video 2
Bioenergetika
Metabolism : seluruh reaksi kimia yang terjadi didalam sel makhluk hidup
Metabolism ada 2 : primer dan sekunder.
1. Metabolism primer : metabolism utama yang berperan dalam pertumbuhan dan
perkembangan sel
2. Metabolism sekunder : berperan dalam pembentukan senyawa tertentu dalam
jumlahkecil seperti metabolit sekunder
Contoh : mensintesis senyawa racun
Metabolism primer :
1. Katabolisme : pemecahan molekul besar menjadi kecil untuk menghasilkan
energi. Menghasilkan jenis produk akhir yang sedikit. Contoh : glikolisis ,
oksidasi asam lemakTerdiri 3 tahap utama :
- Pemecahan makaromolekul menjadi monomer -> terjadi di pencernaan diserap
usus dandiedarkan ke darah.
Karbo-
>monosakarida
Protein -> asam
amino
Lipid -> gliserol dan asam lemak

Transpor molekul : difusi, osmosis, transport aktif, transport pasif.

- Glikolisis
Merubah glukosa-> asam piruvat

- Siklus asam sitrat/ kerebs


Mengubh asetil koa menjadi air dan CO2

2. Anabolisme : reaksi pembentukan molekul kompleks dari molekul yang


sederhanaMenghasilkan produk beragam : fotosintesis , gluconeogenesis
Fotosintesis :
Proses biokimia pembentukan zat makanan dalam bentuk glukosa yang dilakukan
denganbantuan cahaya.
 Reaksi terang
Bergantung pada matahri dan terjadi dalam photosystem yang ada dalam
tilakoidTerjadi pemecahan H2O
Produk H+ , oksigen dan
electronProduk lainnya :
NADPH, ATP

 Reaksi gelap
Tidak bergantung pada matahari dan terjadi di matriks stroma
Bahan baku utama yang digunakan adalah karbon dioksida. Terjadi dalam 3 tahap,
yaitu
:
1. Fiksasi karbon
2. Reduksi
3. RuBP
Produk yang dihasilkan : gula

 Bioenergetika
System energi :Segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian dalam mempelajari
perubahanenergi dan berubah selama proses berlangsung.

Bionergertika : cabang ilmu biokimia yang mempelajari tentang perubahan energi


yang menyertai suatu reaksi biokimia

System :
1. Terbuka
Menyebabkan terjadi pertukaran energi pertukaran zat dari system ke
lingkungan exp:rebus air

2. Tertutup
Terjadi pertukaran energi (panas dan kerjadi) tapi tidak terjadi pertukaran zat
denga lingkungan . exp: air panas dalam gelas tertutup

3. Terisolasi
Tidak mengakibatkan terjadinya pertukaran panas, zat atau kerja dengan
lingkuungan
. exp: air dalam termos

Perpindahan energi
1. Reaksi eksoterm
Terjadi apabila kalor berpindah dri system ke lingkungan -> melepas
kalor Energi akhir lebih rendah dari awal

2. Reaksi endoterm
Terjadi apabila system menyerap kalor dari lingkungan ke system -> menerima
kalor Energi lebih besar dari awal

Hukum termodinamika
Perubahan energi dalam sel mengikuti hukum termodinamika I dan II
- hukum I = energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan
- hukum II = setipa perpindahan energi akan meningkatkan entropi(ketidakaturan)
Energi yang digunakan oleh sel berupa energi kimia dalam bentuk ATP, NADPH,
NADH, FADH2
Dimanfaatkan dalam katabolisme dan anabolisme
Video 3
Bioenergetika

 Bioenergetika = studi untuk menelaah tingkat keseimbangan antara energi yang


dikonsumsi dan yang dibutuhkan. Yang menjadi dasar pwnyusunan ansum untuk
lingkungan fisik tertentu.
 Upaya memaksimalkan pertumbuhan
Komponen :
Makanan = protein, lemak dan karbohidrat
Zat makanan yang dicerna dirubah -> energi bruto

Pengukuran energi bionergetika


1. Langsung : bom calorimeter
2. Tidak langsung : mengukur kandungan energi berdasarkan equivalen
energi. Missal: protein (5,65 Kcal/gram)
Produksi energi biologic
Metabolism aerobic : memerlukan oksigen
Metabolism aerobic / anaerobic =ATP -> Hidrolisa Atp membebaskan +_ 12
Kcal/mol

ATP : memiliki potensi energi yang tinggi dan berpatisipasi langsung dalam
reaksitransfer energi.

Alokasi energi
Ec= Ef+Eu+Em+Eg
Kebutuhan energi dipengaruhi : musim, lingkungan dan stadia dalam siklusnya
1. Ef
Cara langsung bom calorimeter, tidak langsung
equivalenEf= (100-Ed)x Ec
Ed: kencernaan energi

2. Eu
Lemak dan karbohidrat -> H20 dan c02 tidak
bernergiProtein : ammonia, urea (masih
mengandung energi)

3. Em
Em : Ec-(Ef+Eu). Em digunakan untuk proses metabolism

 Energi yang digunakankarena kegiatan makan:


1. Peningkatan panas akibat makanan
2. SDA
3. Efek kalorigenik
4. Pembentukan makanan hasil makanan

 Pengukuran TKT metabolism


1. Panas dihasilkan oleh organisme(metode langsung)
Umumnya digunakan pada hewan tkt tinggi dan menggunakan calorimeter
2. Mengukur okeigen yg dikonsumsi oleh organisme
Digunakan pada hewan aquatic dan menggunakan respirometer

 Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatlan pertumbuhan


1. Meningkatkan energi yang dikonsumsi
2. Memperkecil terbuangnya energi ekskresi
3. Memperkecil terbuangnya energi lewa feses
4. Memperkecil pembelanjaan metabolisme

Anda mungkin juga menyukai