Anda di halaman 1dari 11

Laporan Praktikum Biologi

Simulasi Seleksi Alam

Disusun Oleh:
BRIGITA OKTAVIA BR SEBAYANG
FISMA
HELEN ANJELINA SIBURIAN
JURENSY AMBA MANGESA
MUHAMMAD FIKRY ASSHAWFI
MUHAMMAD NASRUL AKBAR

XII MIPA 2
Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Allah swt. Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas laporan praktikum yang berjudul ―Simulasi Seleksi
Alam‖ dengan tepat waktu.
Laporan praktikum ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Biologi. Selain
itu, laporan ini bertujuan menambah wawasan tentang Mutasi Genetik bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
Kami sebagai Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kadek Benny
Mahayasa, S.Pd. selaku guru Mata Pelajaran Biologi. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Kami menyadari praktikum dan laporan ini masih jauh dari kata sempurna, karena
kami hanya seorang manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Tanah Grogot, 17 Februari 2022

Penyusun

i Seleksi Alam
Daftar Isi

Kata Pengantar ............................................................................................... i


Daftar Isi .......................................................................................................... ii

BAB I. Pembukaan .................................................................................. 1


1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 1
1.3 Tujuan Praktikum ........................................................................................... 1

BAB II. Landasan Teori ........................................................................... 2


A. Pengertian Seleksi Alam ................................................................................ 2
B. Faktor Seleksi Alam ....................................................................................... 3

BAB III. Metode Praktikum ...................................................................... 4


A. Waktu & Tempat ............................................................................................ 4
B. Alat dan Bahan ............................................................................................... 4
C. Prosedur Kerja ................................................................................................ 4

BAB IV. Hasil dan Pembahasan ............................................................... 5


A. Hasil Praktikum .............................................................................................. 5
B. Pembahasan .................................................................................................... 5

BAB V. Penutup ........................................................................................ 6


Kesimpulan..................................................................................................... 6

Daftar Pustaka................................................................................................. 7
Lampiran ......................................................................................................... 8

ii Seleksi Alam
BAB I
Pembukaan

1.1 Latar Belakang


Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan
suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini
disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat
yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu
makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi,
keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari
perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies. Pada
spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan
oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme. Evolusi
terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam
suatu populasi.
Evolusi didorong oleh dua mekanisme utama, yaitu seleksi alam dan hanyutan
genetik. Seleksi alam merupakan sebuah proses yang menyebabkan sifat terwaris yang
berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih umum dalam
suatu populasi - dan sebaliknya, sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang. Hal ini terjadi
karena individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan lebih berpeluang besar bereproduksi,
sehingga lebih banyak individu pada generasi selanjutnya yang mewarisi sifat-sifat yang
menguntungkan ini. Setelah beberapa generasi, adaptasi terjadi melalui kombinasi perubahan
kecil sifat yang terjadi secara terus menerus dan acak ini dengan seleksi alam. Sementara itu,
hanyutan genetik (Bahasa Inggris: Genetic Drift) merupakan sebuah proses bebas yang
menghasilkan perubahan acak pada frekuensi sifat suatu populasi. Hanyutan genetik
dihasilkan oleh probabilitas apakah suatu sifat akan diwariskan ketika suatu individu bertahan
hidup dan bereproduksi.

1.2 Rumusan Masalah


1) Bagaimana proses dan simulasi dari seleksi alam?
2) Mengapa ada makhluk hidup yang berhasil lolos dari seleksi alam?

1.3 Tujuan Praktikum


1) Memahami proses terjadinya seleksi alam
2) Mempraktikan simulasi seleksi alam

1 Seleksi Alam
BAB II
Landasan Teori

A. Pengertian Seleksi Alam


Seleksi alam adalah perbedaan kemampuan untuk hidup
dan reproduksi dari suatu individu yang diakibatkan oleh
perbedaan kecocokan fenotipe yang dimiliki organisme tersebut
dengan lingkungan. Ini adalah mekanisme kunci evolusi,
perubahan karakteristik yang diwariskan dari generasi ke
generasi. Charles Darwin adalah orang yang mempopulerkan
istilah "seleksi alam" serta membandingkannya dengan seleksi
buatan, yang menurutnya disengaja, sedangkan seleksi alam
tidak.
Pada tahun 1859, Charles Darwin mengemukakan teori evolusi melalui seleksi alam
sebagai penjelasan untuk adaptasi dan spesiasi. Dia mendefinisikan seleksi alam sebagai
"prinsip yang melestarikan setiap variasi kecil dari suatu karakteristik jika karakteristik
tersebut berguna untuk kelangsungan hidup organisme. Konsepnya sederhana namun kuat:
individu yang paling mampu beradaptasi dengan lingkungannya cenderung lebih mampu
untuk bertahan hidup dan bereproduksi. Selama ada beberapa variasi dan variasi
tersebutdapat diwariskan, alam selalu akan menseleksi individu yang memiliki variasi yang
menguntungkan. Jika variasi tersebut dapat diwariskan, maka keberhasilan reproduksi
diferensial akan menyebabkan seluruh populasi tersebut mendapatkan variasi tersebut,
sehingga berevolusi. Pada akhrinya, populasi yang berevolusi memiliki karakteristik yang
cukup berbeda pada akhirnya menjadi spesies yang berbeda. Darwin menulis:
Jika selama waktu yang sangat lama dan dengan kondisi yang berbeda-beda pula,
organisme menjadi berbeda pada setiap tingkatannya. Jika ada, perjuangan untuk
bertahan hidup karena adanya suatu kekuatan tingkat tinggi, apakah itu peningkatan
spesies, atau musim, tahun, atau suatu waktu, dan hal ini tidak bisa dibantah; Maka,
karena adanya hubungan yang kompleks antar spesies, akan ada keberagaman
karakteristik baik itu strukturnya maupun kebiasannya yang akan menguntungkan
mereka. Saya rasa akan menjadi sebuah fakta yang mengejutkan apabila ada variasi
yang tidak berguna terhadap suatu makhluk hidup, sama seperti anehnya perbedaan
karakteristik jika tidak berguna bagi manusia. Tapi jika variasi yang dapat bermanfaat
bagi setiap makhluk hidup benar-benar muncul, dapat dipastikan bahwa individu
tersebut akan memiliki karakter yang memiliki peluang sangat tinggi untuk dapat
bertahan dalam perjuangan untuk bertahan hidup; dan menggunakan prinsip
pewarisan, mereka akan menghasilkan anak-anak yang memiliki karakteristik yang
sama. Prinsip bertahan ini, saya sebut, singkatnya, Seleksi Alam.
— Darwin merangkum seleksi alam di bab keempat On the Origin of Species

2 Seleksi Alam
B. Faktor Seleksi Alam
Berikut merupakan faktor-faktor yang berasal dari lingkungan dan dapat menyebabkan
seleksi alam pada organisme:

1. Makanan
Faktor pertama ini adalah hal yang penting. Misalnya pada suatu pulau hidup 100
ekor burung dara pemakan biji-bijian, jika jumlah burung terus bertambah akibat berkembang
biak maka sumber makanan mulai terbatas. Hal ini menyebabkan burung bersaing untuk
mendapat makanan, yang terkuat akan tetap hidup karena mendapatkan makanan, namun
yang lemah akan terseleksi dan mati karena tidak makan.

2. Suhu/Temperatur
Faktor kedua ini berhubungan dengan arti suhu penyebab seleksi alam yang terjadi
pada lingkungan. Seperti ketika siswa yang terbiasa hidup di daerah panas, ketika ada darma
wisata ke daerah pegunungan yang dingin maka tidak semua siswa dapat bertahan pada
lingkungan baru. Beberapa akan sakit, namun yang dapat beradaptasi dapat menyesuaikan
diri.

3. Cahaya Matahari
Faktor ini penting terutama bagi tumbuhan yang melakukan fotosintesis. Proses
fotosintesis memerlukan sinar matahari, jika intensitasnya tidak cukup maka akan
menyebabkan beberapa jenis tumbuhan tidak dapat bertahan hidup.

4. Habitat
Habitat adalah tempat tinggal makhluk hidup dengan segala komponen abiotik yang
ada didalamnya juga memengaruhi proses seleksi alam. Kerusakan habitat karena faktor
alami atau buatan dapat menyebabkan terganggunya keberlangsungan hidup organisme
didalamnya.

3 Seleksi Alam
BAB III
Metode Praktikum

A. Waktu & Tempat


Praktikum ini kami lakukan pada tanggal 17 Februari 2022 di Lapangan rumput SMA
Negeri 1 Tanah Grogot.

B. Alat dan Bahan


 kertas berwarna cokelat, kuning, dan hijau
 gunting
 kantong plastik

C. Prosedur Kerja
1. Potonglah kertas berwarna cokelat menjadi bentuk segitiga sebanyak 50 buah!
2. Potonglah kertas berwarna kuning menjadi bentuk lingkaran sebanyak 50 buah!
3. Potonglah kertas berwarna hijau menjadi bentuk persegi sebanyak 50 buah!

4. Masukkan semua potongan kertas ke dalam kantong plastik!


5. Kocoklah kantong plastik hingga semua potongan kertas bercampur rata!
6. Sebarkan semua potongan kertas pada lapangan rumput!
7. Mintalah salah satu teman Anda untuk mengambil potongan kertas tersebut dalam
waktu satu menit!

4 Seleksi Alam
BAB IV
Hasil dan Pembahasan

A. Hasil Praktikum

Warna Jumlah awal Terambil Sisa

Cokelat 50 12 38

Kuning 50 24 26

Hijau 50 22 38

Total 150 58 92

B. Pembahasan
1. Warna kertas apakah yang paling banyak terambil?
Jawab: Kertas yang paling bnayak terambil yaitu kertas berwarna kuning
2. Warna kertas apakah yang paling sedikit terambil?
Jawab: Kertas yang paling sedikit terambil yaitu kertas berwarna cokelat
3. Apakah yang mempengaruhi warna kertas paling banyak atau paling sedikit
terambil? Mengapa demikian
Jawab: Faktor dasar yang mempengaruhinya adalah adaptasi warna terhadap
lingkungan persebarannya. Karena warna cokelat mampu beradaptasi dengan
lingkungan dibandingkan warna kuning, sehingga warna cokelat lebih sulit
ditangkap oleh predator.

5 Seleksi Alam
BAB V
Penutup

Kesimpulan
Seluruh makhluk hidup yang ada di bumi saat ini merupakan hasil dari seleksi alam.
Alam mempunyai cara untuk menyaring dan mengatur segala sesuatu yang ada di
dalamnya. Kehidupan makhluk hidup tidaklah statis, melain selalu berubah atau dinamis.
Perubahan tersebut dipengaruhi oleh lingkungan yang menimbulkan proses yang disebut
adaptasi dan menjadi evolusi melalui seleksi alam. Seleksi alam terjadi untuk memilih
makhluk hidup yang dapat bertahan hidup dengan baik dan menjadi makhluk hidup yang
lebih kuat dan adaptif. Upaya lolos dari seleksi alam adalah dengan melakukan adaptasi
terhadap lingkungan.

6 Seleksi Alam
Daftar Pustaka

Putri, Niken Triana. 2020. Faktor yang Mempengaruhi Seleksi Alam dan Contohnya.
https://gurusains.com/faktor-seleksi-alam/ (diakses tanggal 17 Februari 2022)
Rimbakita.com. 2019. Seleksi Alam – Pengertian, Dampak, Faktor & Teori Evolusi.
https://rimbakita.com/seleksi-alam/ (diakses tanggal 17 Februari 2022)
Wikipedia. 2022. Evolusi. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Evolusi (diakses tanggal 17
Februari 2022)
Wikipedia. 2021. Seleksi alam. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Seleksi_alam (diakses
tanggal 17 Februari 2022)

7 Seleksi Alam
Lampiran

8 Seleksi Alam

Anda mungkin juga menyukai