Anda di halaman 1dari 1

Semua makhluk hidup memerlukan energi.

Energi digunakan untuk tumbuh, bergerak, mencari


makanan, menanggapi rangsangan dan reproduksi. Tanpa energi, semua proses kehidupan akan
terhenti. Secara umum energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Di
dalam tubuh makhluk hidup terjadi proses pembentukan dan penguraian energi. Proses-proses
tersebut berhubungan dengan reaksi kimia di dalam tibuh yang disebut metabolisme.
Metabolisme merupakan suatu proses pembentukan atau penguraian zat di dalam sel yang di
sertai dengan adanya perubahan energi. Proses–proses ini terjadi di dalam sel dapat berupa
pembentukan zat ataupun penguraian zat menjadi zat yang lebih sederhana. Proses
pembentukan zat terjadi pada proses fotosintesis, kemosintesis, sintesis lemak, dan sintesis
protein. Proses penguraian zat dapat berupa respirasi sel dan fermentasi sel (Wirahadikusumah,
1985).
Metabolisme dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu reaksi penyusun yang disebut
anabolisme dan reaksi penguraian yang disebut katabolisme. Metabolisme dilakukan untuk
memperoleh energi, menyimpan energi, menyusun bahan makanan, merombak bahan
makanan, membentuk struktur sel, merombak struktur sel memasukan atau mengeluarkan zat-
zat, melakukan gerakan, menanggapi rangsangan, dan bereproduksi
Metabolisme (bahasa Yunani: μεταβολισμος, metabolismos, perubahan) adalah semua reaksi
kimia yang terjadi di dalam organisme, termasuk yang terjadi di tingkat selular.Secara umum,
metabolisme memi Katabolisme liki dua arah lintasan reaksi kimia organik:
 , yaitu reaksi yang mengurai molekul senyawa organik untuk mendapatkan energi.
 Anabolisme, yaitu reaksi yang merangkai senyawa organik dari molekul-molekul
tertentu, untuk diserap oleh sel tubuh.
Kedua arah lintasan metabolisme diperlukan setiap organisme untuk dapat bertahan hidup.
Arah lintasan metabolisme ditentukan oleh suatu senyawa yang disebut sebagai hormon, dan
dipercepat (dikatalisis) oleh enzim. Pada senyawa organik, penentu arah reaksi kimia disebut
promoter dan penentu percepatan reaksi kimia disebut katalis.
Pada setiap arah metabolisme, reaksi kimiawi melibatkan sejumlah substrat yang bereaksi
dengan dikatalisis enzim pada jenjang-jenjang reaksi guna menghasilkan senyawa intermediat,
yang merupakan substrat pada jenjang reaksi berikutnya. Keseluruhan pereaksi kimia yang
terlibat pada suatu jenjang reaksi disebut metabolom. Semua ini dipelajari pada suatu cabang
ilmu biologi yang disebut metabolomika.
Metabolisme adalah segala proses reaksi kimia yang terjadi didalam mahluk hidup.
Metabolisme juga merupakan perubahan transformasi kimia menjadi energi yang terjadi
diadalam tubuh. Metabolisme meliputi proses sintesis (Anabolisme) dan proses penguraian
(katabolisme) senyawa atau komponen dalam sel mahluk hidup.

Anda mungkin juga menyukai